-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Opini Kisah-Kisah Pengidap Penyakit Jiwa Gila Ngamurau (Gila Cemburu) II
Opini

Kisah-Kisah Pengidap Penyakit Jiwa Gila Ngamurau (Gila Cemburu) II

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
03 Aug, 2021 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Gila Ngamurau pada Kemenakan Laki-Laki Anak Kakak Perempuan.

APERO FUBLIC.- Suatu kisah seorang lelaki yang mengidap penyakit jiwa gila ngamurau atau gila cemburu, dimana dia menaruh kecurigaan dan kecemburuan pada seorang kemenakannya, anak dari kakak perempuannya. Sebut saja nama orang tersebut Gamur umur tiga puluh tahun dan kemenakannya bernama Harju. Harju masih remaja, umurnya sekitar lima belas tahun. Pada suatu hari, Harju berjanji dengan seorang pamannya bernama Wazil. Wazil adik kandung dari Gamur dan tentu juga adik ibu Harju. Mereka berdua bertemu di jalan sepulang dari tempat kerja masing-masing.

“Harju, besok mencari ikan di sungai?.” Kata paman Harju, si Wazil.

“Ya. Tapi agak siang, sebab Aku nak membantu Bapak memetik buah kopi dari kebun.” Jawab Harju.

“Tak apa, sebab Aku juga nak ke kebun.” kata paman Harju.

“Kita ketemu di mana, besok?.” Tanya Harju.

“Di ladang paman saja, Ju.” Jawab Wazil. Wazil berumur dua puluh tahun, belum menikah. Keesokan harinya Harju bersiap untuk mencari ikan bersama pamannya. Alat penangkap ikan, pancing, jaring, tajur, parang, dan perbekalan. Dia juga menceritakan pada ayah dan ibunya. Tentu kedua orang tua Harju mengiakan saja, karena Harju akan pergi bersama pamannya untuk mencari ikan.

Setelah selesai membantu memetik buah kopi dan menghamparkan di halaman pondok kebun. Harju pamit pada ayah dan ibunya dan menuju ladang pamannya. Setengah jam perjalanan dia pun tiba di ladang pamannya. Terdengar suara kokok ayan, asap api mengepul dari samping pondok ladang, tanaman tumbuh subur. Ladang dikelilingi pagar kayu yang disusun meninggi dan diapit dengan tiang-tiang. Harju naik pagar melalui tangga pagar yang dilalui jalan setapak menuju pondok ladang.

“Assalamualikum.” Harju mengucap salam dari halaman pondok ladang. Ada suara alat dapur beradu, sedang memasak. Terdengar jawaban dari dalam pondok, suara wanita tua. Muncul dari dalam pondok seorang nenek-nenek yang mengenakan kain sepinggang, berbaju kurung merah tua. Nenek itu tersenyum lembut melihat cucuhnya yang datang. Dia mempersilahkan naik ke pondok dan duduk di serambi pondok. Ada semacam tempat duduk yang terbuat dari bambu, Harju duduk dan dihidangkan neneknya air putih dan satu sisir pisang masak.

“Kakek kemana, nek?.” Tanya Harju.

“Kakekmu sedang ke desa, membeli belanja dapur. Selain itu, ada undangan pernikahan juga siang ini.” Jawab nenek Harju. Waktu berlalu, Harju lama menunggu pamannya, Wazil. Hari mulai siang, Harju menunggu sambil berbaring, sedangkan neneknya terus memasak dan mandi ke sungai. Angin berhembus sejuk, dan Harju tertidur di serambi pondok neneknya. Beberapa saat kemudian dia terbangun mendengar suara kokok ayam. Dia medapati pamannya belum datang juga, dan neneknya tampak menggali ubi kayu. Setelah itu, mengupas da merebusnya.

Beberapa saat kemudian, tampak dua orang lelaki muda berjalan di jalan setapak di tengah ladang. Harju dapat melihat mereka dengan jelas, dua paman Harju, Wazil dan Gamur. Setelah sampai tampak keadaan baik saja, hanya pamannya yang bernama Gamur tampak ada sesuatu yang tersembunyi dari air mukanya. Namun, Harju yang masih polos dan tidak mengerti, tidak menangkap hal demikian. Setelah persiapan menangkap ikan selesai, mereka berangkat ke sungai. Ternyata paman Harju yang bernama Gamur ingin ikut. Maka berangkatlah mereka bertiga menuju sungai yang memang mereka sering menangkap ikan.

*****

Di perjalanan tanpa di sangka-sangka, paman Harju yang bernama Gamur menghentikan perjalanan. Lalu matanya menatap dengan tajam. Harju merasa aneh dan tidak mengerti ada apa. Kemudian sang paman membentak dan mencabut goloknya. Lalu berkata dengan kasar pada Harju sambil mengacungkan mata golok pada Harju.

“Apa perbuatan kau dengan Ibu di pondok tadi?.” Kata sang paman.

Harju kebingungan dan tidak mengerti apa-apa, apa pula yang simaksud pamannya. Dia sedikit mundur. Paman Harju, Wazil juga kaget dan tidak menduga sama sekali apa yang terjadi. Dia kemudian bergerak dan berdiri di hadapan Gamur, untuk melindungi Harju.

“Apa yang kau lakukan, apa maksudmu?.” Tanya Wazil pada kakaknya.

“Dia cucu dari pihak wanita, dan pasti berbuat yang tidak-tidak.” Teriak paman Harju dengan penuh amarah.

“Kau lihat dia, apakah tampang anak-anak seperti itu mengerti dengan hal-hal demikian. Kau berkata seperti ini juga tidak dia mengerti. Memalukan saja, ibu juga punya akal sehat dan sudah tua sekali ” Banta Wazil, sementara Harju bertambah tidak mengerti dan mengapa suasana bisa berubah beruk seperti itu. Pamannya marah dia datang kepondok kakeknya, dia sudah berjanji dengan pamannya Wazil, dia duduk dan makan pisang, tertidur dan menunggu mereka datang. Tapi mengapa pamannya marah besar dan bertanya apa yang dia lakukan di pondoknya bersama neneknya.

“Biarlah aku bunuh saja dia.” Ujar Gamur.

“Kau kurang akal sehat, sepertinya.” Jawab Wazil. Kemudian dia berbalik dan berkata pada Harju.

“Harju, sudah pulanglah. Pulanggg !!!!.” Ujar Wazil dengan keras. Harju ingin banyak bertanya tapi dia tidak membantah lagi, sebab pamannya sudah berkata keras. Harju berbalik dan melangkah pulang. Di sepanjang perjalanan Harju tidak habis pikir. Tapi dia tidak mau rencana berakhir begitu saja untuk menangkap ikan. Harju pergi meninggalkan kedua pamannya dan menuju sebuah sungai yang lain. Disana dia memancing seorang diri, dan cukup banyak mendapat ikan. Selama itu juga dia memikirkan kejadian tadi dan pulang menjelang malam. Di rumah dia tidak menceritakan kejadian siangnya. Makan, dan setelah magrib dia berangkat mengaji kerumah gurunya.

*****

Keesokannya, pamannya bernama Wazil datang kerumah Harju. Dia menceritakan pada ibu Harju kejadian siang itu. Ibu Harju kemudian menasihatinya, agar menjauhi wanita-wanita yang ada hubungan dengan pamannya bernama Gamur. Seperti istrinya, anak perempuannya, ibu, atau adik perempuannya. Harju benar-benar tidak mengerti, sebab adalah hal yang tidak masuk akal baginya. Apa lagi neneknya yang dia anggap sama seperti ibunya. Adalah hal yang biasa apa bilah berkunjung kerumah neneknya. Ibunya menyarankan apa bilah dia terpaksa berkunjung ke rumah neneknya, jangan sorang diri, dan jangan posisi berdua saja, walau itu neneknya.

“Kenapa demikian, Mak?.” Tanya Harju.

“Kau belum mengerti, Nak. Nanti kau akan mengerti juga suatu saat nanti.” Jawab ibunya.

“Apa maksud dari semua itu, coba ibu jelaskan?.” Harju mendesak ibunya.

“Nagmurau. Gila Ngamurau.” Gila ngamurau, akan menuduh seseorang berbuat zinah dengan seseorang dan dia akan membunuh orang yang dia tuduh berzinah dengan wanita-wanita keluarga dekatnya. Dia akan mencurigai siapa saja yang pernah berdua dengan wanita keluarga dekatnya, terutama istri atau ibunya. Jadi kau harus menjauh dan menjauh sampai kapan pun.” Jelas ibu Harju.

Mulai saat itu Harju tidak lagi suka berkunjung ke rumah kakeknya. Harju pun mulai memahami seiring waktu. Dia juga mulai memperhatikan dan mempelajari bagaimana penyakit jiwa gila cemburu atau gila ngamurau ini. Penyakit jiwa yang belum dipelajari secara akademisi karena tersembunyi dibalik cinta dan urusan yang sangat pribadi. Ilmu rasional sulit mempelajari perasaan manusia. Namun penyakit ini dapat ditelusuri dari keluarga dekat mereka. Terutama apa bilah bagi yang memiliki riwayat keturunan dari pengidap penyakit ini.

Oleh. Joni Apero
Editor. Selita, S.Pd.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 3 Agustus 2021.


Artikel Terkait:
1.Ngamurau: Dalam Perspekti Al-Quran dan Hukum Islam
2.Orang-Orang Dalam Target Oleh Pengidap Penyakit Jiwa Ngamurau
3.Jejak Penyakit Jiwa Gila Ngamurau
4.Ngamurau: Perempuannya Yang Di Jauhi
5.Kisah-Kisah Gila Ngamurau II
6.Kisah-Kisah Gila Ngamurau I
7.Ngamurau: Penyakit Jiwa Gila Cemburu

Sy. Apero Fublic

Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Bupati Muba H M Toha Semarakkan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Muba

PT. Media Apero Fublic- Tuesday, July 01, 2025 0
Bupati Muba H M Toha Semarakkan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Muba
APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Suasana hangat penuh keakraban mewarnai acara syukuran Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polres Musi Banyuasin di Pendopoan G…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025225
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 225 Berita Daerah 403 Berita Internasional 20 Berita Nasional 305 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 12 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 30 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us