-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Filsafat Kampus Mahasiswa Opini Pendidikan Shame Culture: Ketika Rasa Malu Menjadi Belenggu Kreativitas Generasi Muda
Filsafat Kampus Mahasiswa Opini Pendidikan

Shame Culture: Ketika Rasa Malu Menjadi Belenggu Kreativitas Generasi Muda

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
23 Dec, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

APERO FUBLIC  I  OPINI.-  Dalam lingkungan sosial Indonesia yang kental dengan nilai-nilai tradisional, konsep shame culture atau budaya malu telah mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari. Shame culture adalah sebuah budaya dimana seseorang enggan untuk melakukan sesuatu karena didasari oleh rasa malu, yang didasarkan pada konsep rasa malu atau 'kehilangan wajah' di hadapan orang lain. Namun, di era digital dan globalisasi ini, pertanyaan mengemuka: apakah budaya malu yang selama ini dianggap sebagai bentuk kesopanan dan kedisiplinan justru menjadi penghalang bagi kreativitas dan inovasi generasi muda? Fenomena ini perlu dikaji secara mendalam mengingat dampaknya yang signifikan terhadap perkembangan potensi anak muda Indonesia.
Generasi muda Indonesia saat ini berada pada posisi yang unik dalam sejarah. Mereka tumbuh dalam era digital yang menawarkan kebebasan ekspresi dan ruang kreativitas yang hampir tak terbatas, namun tetap hidup dalam masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai tradisional. Generasi Z memiliki peran strategis dalam pemertahanan budaya lokal di tengah arus budaya asing, dengan kreativitas, inovasi, dan pemanfaatan teknologi. Paradoks ini menciptakan ketegangan internal yang tidak jarang menghambat ekspresi kreatif mereka. Ketika setiap langkah harus dipertimbangkan dengan matang demi menghindari "kehilangan muka" di hadapan masyarakat, spontanitas dan keberanian untuk bereksperimen, dua elemen krusial dalam proses kreatif menjadi terkikis.
Dampak negatif shame culture terhadap kreativitas dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan generasi muda. Dalam konteks pendidikan, siswa seringkali enggan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat berbeda karena takut dianggap bodoh atau tidak sopan. Rasa malu ini menjadi pengendali utama dalam berperilakunya seseorang. Fenomena ini menciptakan lingkungan belajar yang pasif, di mana kreativitas dan pemikiran kritis tidak berkembang optimal. Siswa lebih memilih untuk "aman" dengan mengikuti apa yang sudah ada daripada berani mencoba hal-hal baru yang mungkin mendapat kecaman sosial.
Di ranah seni dan budaya, pengaruh shame culture semakin terasa. Akibatnya, generasi muda kehilangan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan apresiasi yang cukup terhadap seni budaya, dan tanpa minat yang kuat, kelangsungan dan perkembangan seni budaya tradisional terancam. Ketika ekspresi artistik dibatasi oleh norma-norma sosial yang kaku, seniman muda kesulitan untuk mengeksplorasi tema-tema kontroversial atau menggunakan medium-medium baru yang mungkin dianggap "tidak pantas" oleh masyarakat. Hal ini ironisnya justru menjauhkan mereka dari akar budaya mereka sendiri, karena kreativitas dalam berkesenian menjadi terhambat.
Dalam era media sosial, shame culture mengambil wujud baru yang lebih kompleks. Platform digital yang seharusnya menjadi ruang kebebasan berekspresi justru menjadi arena di mana generasi muda semakin waspada terhadap "social judgment". Meskipun sering dipandang negatif, fenomena alay juga memiliki beberapa aspek positif: mendorong kreativitas dalam penggunaan bahasa, menjadi sarana ekspresi diri bagi remaja, dan menciptakan rasa kebersamaan dan identitas kelompok di kalangan penggunanya. Ketakutan akan kritik dan cemoohan membuat banyak dari mereka memilih untuk mengikuti trend yang sudah aman daripada menciptakan konten yang benar-benar orisinal. "Cancel culture" yang berkembang di media sosial semakin memperkuat efek menakutkan dari shame culture tradisional.
Aspek psikologis dari shame culture juga tidak bisa diabaikan. Shame culture dan guilt culture membuat seseorang lebih sensitif terhadap perasaan, perilaku, pendapat, dan tugas yang harus mereka jalankan. Ketika seseorang terus-menerus hidup dalam ketakutan akan penilaian negatif dari orang lain, hal ini dapat menimbulkan kecemasan kronis dan menurunkan kepercayaan diri. Generasi muda yang seharusnya berada dalam fase eksplorasi dan penemuan jati diri malah terjebak dalam pola pikir yang terlalu hati-hati dan konservatif. Mereka kehilangan keberanian untuk mengambil risiko yang diperlukan dalam proses kreatif.
Perbandingan dengan negara-negara yang menerapkan "guilt culture" menunjukkan perbedaan yang mencolok dalam tingkat inovasi dan kreativitas. Sebaliknya suatu bangsa yang menganut shame culture, orang akan terus melakukan sesuatu perbuatan yang salah dan merasa nyaman saja dan akan merasa malu (shame) kalau ketahuan, sementara di Dunia Barat etika yang berkembang adalah Guilt Culture atau etika kebersalahan. Dalam guilt culture, individu lebih fokus pada pertanggungjawaban internal atas tindakan mereka, sehingga memberikan ruang yang lebih besar untuk eksperimentasi dan pembelajaran dari kesalahan. Sementara dalam shame culture, fokus pada "apa kata orang" seringkali mengalahkan dorongan internal untuk berkreasi dan berinovasi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa shame culture bukanlah sesuatu yang sepenuhnya negatif. Shame culture menyembunyikan kesalahan pada aspek yang sangat ditekankan seperti "hormat", "reputasi", "nama baik", "status", "pesona". Dalam konteks yang tepat, budaya malu dapat membantu menjaga kohesi sosial dan mencegah perilaku yang merugikan masyarakat. Masalahnya adalah ketika budaya ini menjadi begitu dominan sehingga menghambat perkembangan individu, terutama dalam hal kreativitas dan inovasi. Yang diperlukan adalah keseimbangan antara menjaga nilai-nilai sosial dan memberikan ruang bagi ekspresi individual.
Solusi untuk mengatasi belenggu shame culture terhadap kreativitas generasi muda memerlukan pendekatan yang holistik. Sistem pendidikan perlu direformasi untuk lebih menghargai keragaman pemikiran dan mendorong siswa untuk berani bertanya serta mengeksplorasi ide-ide baru. Teknologi memiliki dampak yang besar terhadap kreativitas anak muda, baik secara positif maupun negatif, dan penggunaan teknologi harus dilakukan dengan bijaksana, dengan memanfaatkan manfaatnya untuk meningkatkan kreativitas. Orang tua dan pendidik harus belajar untuk memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk bereksperimen tanpa takut akan konsekuensi sosial yang berlebihan. Media massa dan influencer juga memiliki peran penting dalam menciptakan narasi yang lebih mendukung terhadap kreativitas dan inovasi.
Pada akhirnya, transformasi dari shame culture menuju budaya yang lebih mendukung kreativitas bukanlah tentang menghilangkan sama sekali nilai-nilai tradisional, melainkan tentang mencari keseimbangan yang tepat. Era globalisasi dapat menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern, dan salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan adalah kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaannya sendiri. Generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pionir dalam berbagai bidang, namun potensi ini hanya dapat terwujud jika mereka diberi kebebasan untuk berkreasi, bereksperimen, dan belajar dari kesalahan tanpa harus terus-menerus khawatir akan stigma sosial. Sudah saatnya kita sebagai masyarakat mulai mengubah perspektif: dari melihat kesalahan sebagai aib yang harus disembunyikan, menjadi melihatnya sebagai bagian natural dari proses pembelajaran dan pertumbuhan. Hanya dengan demikian, kreativitas generasi muda Indonesia dapat berkembang optimal dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.

Oleh: Maria Velisita Funan
Mahasiswa universitas Timor
Fakultas Pertanian Sains Dan Kesehatan (faperta).
Editor. Tim Redaksi

Sy. Apero Fublic

Via Filsafat
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Natal: Saat Kasih Menyapa Kaum Miskin sebagai Jantung Injil. (Renungan Natal berdasarkan Lukas 2:1–20)

Natal: Saat Kasih Menyapa Kaum Miskin sebagai Jantung Injil. (Renungan Natal berdasarkan Lukas 2:1–20)

Thursday, December 18, 2025
Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Monday, December 08, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Delapan Tahun Jirak Jaya, Bupati Muba Soroti Infrastruktur dan Akses Perbankan

PT. Media Apero Fublic- Tuesday, December 23, 2025 0
Delapan Tahun Jirak Jaya, Bupati Muba Soroti Infrastruktur dan Akses Perbankan
Dalam Kunjungan Kerja, Bupati H M Toha Tohet  Menilai Kemajuan Jirak Jaya Cukup Signifikan dan Janjikan Dukungan Pembangunan Berkelanjutan. APERO F…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 20251080
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Alor Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Asahan Atambua Badan Pemerintah Bali Bandung Bangka Barat Bangkinang Banten Banyuasin Batu Bara Batusangkar Baubau Bawaslu Beladiri Belanda Belu Belum Bencana Bener Meriah Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Daerah Berita Nasional Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme Bisnis BNN Bogor Bola BOLMONGUT BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Cililin Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Desa Dongeng Dongeng Dunia DPR RI DPRD DRPD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi Esai FASHION Fauna Film Filsafat Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HSS HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG JATIM Jatinangor Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita Jurnalistik KABAR Kabar Buku Kabar Desa Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTENG KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Katolik Kekristenan Kepemimpinan Kerinci Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Konawe Selatan Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Lamandau Lampung Tengah Langkat Laporan Penelitian Lebak Lebong Lembata Lewoleba Lingkungan Hidup Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Makassar Malang Malaysia Mappi Marinir Mask Medan Mempawah Menembak Meranti Merauke Militer Mitos Morut MORUT Muara Enim Muaro Jambi MUBA Muratara MUSI Musi Rawas Musik NTT Ogan Ilir OKI OKU Selatan OKU Timur Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Pagaruyung Palangkaraya Palembang Panjat Tebing Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata Partai Pasuruan PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendape Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Perpustakaan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Purworejo Pustakawan PWI PWI Sumatera Selatan PWI Sumsel PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Semarang Senam Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Serang Seruyan Sibolga Silat Simalungun Singapura Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Suara Rakyat Sudut Pandang Sukabumi Sukamara SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR SUMBER Sumber Air Sumedang SUMSEL SUMUT Surabaya Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tamiang Tanah Datar TANAH DATAR Tangerang TANJABAR Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPANUSEL TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM UKM-Bisnis UMKM Video Women World Yogyakarta

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Natal: Saat Kasih Menyapa Kaum Miskin sebagai Jantung Injil. (Renungan Natal berdasarkan Lukas 2:1–20)
    APERO FUBLIC    I    MAHASISWA .-  Natal selalu membawa pesan sukacita, namun sukacita itu tidak lahir dari kemegahan dunia. Da...
  • Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan
    APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-    Manajemen sumber daya merupakan fondasi penting bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pada era perub...
  • Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?
    Perubahan Interaksi Sosial Remaja di Era Digital APERO FUBLIC   I  OPINI .-  Media sosial kini menjadi ruang utama bagi remaja Indonesia . D...
  • Membangun Ekosistem Cerdas melalui Transformasi Digital
    APERO FUBLIC  I  OPINI .-  Di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, transformasi digital menjadi keniscayaan bagi pembangunan...
  • Banjir Dayeuhkolot Kenapa Kita Masih Kena Bencana yang Sama?
    Banjir Dayeukolot (dok. internet) APERO FUBLIC  I    OPINI .-  Banjir besar yang melanda Dayeuhkolot lagi-lagi bikin warga kerepotan. Cura...
  • Memahami Hukum Jaminan Fidusia di Indonesia
    Penulis: Rurry Windhi Muttaqin APERO FUBLIC  I  OPINI .-  Dalam setiap transaksi utang-piutang, jaminan memegang peran krusial. Hukum jamin...
  • Pimpin Konsultasi RANWAL RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2027 : Wali Kota Ajak OPD Berpikir Terbuka dan Inovatif
    APERO FUBLIC   I  TEBING TINGGI .-  Wali Kota Tebing Tinggi, H. Iman Irdian Saragih , didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) H. Erwin Suheri D...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Natal: Saat Kasih Menyapa Kaum Miskin sebagai Jantung Injil. (Renungan Natal berdasarkan Lukas 2:1–20)

Natal: Saat Kasih Menyapa Kaum Miskin sebagai Jantung Injil. (Renungan Natal berdasarkan Lukas 2:1–20)

Thursday, December 18, 2025
Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Monday, December 08, 2025
Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?

Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?

Wednesday, December 10, 2025
Membangun Ekosistem Cerdas melalui Transformasi Digital

Membangun Ekosistem Cerdas melalui Transformasi Digital

Wednesday, December 10, 2025
Banjir Dayeuhkolot Kenapa Kita Masih Kena Bencana yang Sama?

Banjir Dayeuhkolot Kenapa Kita Masih Kena Bencana yang Sama?

Thursday, December 18, 2025
Memahami Hukum Jaminan Fidusia di Indonesia

Memahami Hukum Jaminan Fidusia di Indonesia

Friday, December 12, 2025
Pimpin Konsultasi RANWAL RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2027 : Wali Kota Ajak OPD Berpikir Terbuka dan Inovatif

Pimpin Konsultasi RANWAL RKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2027 : Wali Kota Ajak OPD Berpikir Terbuka dan Inovatif

Wednesday, December 10, 2025

Populart Categoris

Andai-Andai 3 Artikel 51 Berita 1015 Berita Daerah 1126 Berita Internasional 31 Berita Nasional 1057 Brand 117 Budaya Daerah 33 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 28 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 67 Ekonomi 24 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 180 Kesehatan 16 Kisah Legenda 10 Kuliner 22 Mitos 15 Opini 128 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 39 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 48 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 13 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 139 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us