-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sastra Klasik Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
Sastra Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
26 Jun, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari kesusastraan Melayu di Riau. Buku syair Khadamuddin mendapat cap pertama dari penerbit “Matba’ah Al -Ahmadia 1342 Hijriah, Singapura (1926 Masehi). Syair Khadamuddin adalah hasil karya pengarang yang bernama Aisyah Sulaiman Riau.

Merupakan salah satu karya yang sangat populer dikalangan masyarakat Orang Melayu pada masa lalu. Syair ini, mengisahkan sikap dan pandangan hidup serta kesetiaan seorang istri terhadap seorang suami. Syair Khadamuddin bukan saja menjadi bacaan yang bersifat hiburan, akan tetapi syarat dengan contoh teladan, pesan-pesan serta nasihat-nasihat yang berguna bagi para istri yang ingin berbakti dan mendambakan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga.


Naskah Syair Khadamuddin yang ditranslitrasi atau dialih aksarakan ke huruf latin, berdasarkan naskah koleksi Yayasan Kebudayaan Indera Sakti di Pulau Penyengat di Tanjung Pinang. Bernomor 37/C-YIS-1983 dalam Katalog Koleksi Naskah dan bahan-bahan lain milik yayasan tersebut. Syair khadamuddin ditulis dengan aksara Arab-Melayu atau Aksara Jawi.

Isi buku setiap halaman terdiri dari 10 bait dengan terdiri dari empat baris dalam setiap bait. Maka dengan demikian ada kurang lebih 1490 bait, atau terdapat kurang lebih 5960 baris kalimat. Dalam penggunaan bahasa menggunakan dialek Melayu yang khas. Pada bagian terakhir buku Syair Khadamuddin di muat dengan daftar kata yang dianggap tidak di mengerti umum, yang terdiri dari 155 halaman isi dan ditambah halaman pelengkap.


Syair khadamuddin adalah hasil karya sastra Melayu yang ditulis seorang wanita, Aisyah Sulaiman. Nama lengkapnya Raja Aisyah binti Raja Sulaiman Ibni Ali Haji, pujangga Riau terkenal (1808-1870). Raja Aisyah Sulaiman, selanjutnya disebut Aisyah Sulaiman saja, sebagaimana tercatat di dalam Syair Khadamuddin.

Lahir dan dibesarkan di Pulau Penyengat, dan berpulang di Johor pada tahun 1930-an, dikebumikan diperkuburan diraja Johor “Mahmudiah.” Aisyah Sulaiman bersuami Raja Khalid Hitam bin Raja Haji Hassan ibni Raja Ali Haji, keduanya menikah bersepupu. Raja Khalid Hitam bekas bentara kiri Kerajaan Riau-Lingga merupakan juga seorang tokoh terkemuka di kalangan istana-istana Melayu, seperti Johor, Terengganu, dan Pahang.

Raja adalah gelar bangsawan di kesultanan Melayu Riau-Lingga keturunan Bugis. Kemudian,  Setelah pemecatan Sultan Riau-Lingga terakhir Abdul Rahman Muazam Syah pada tahun 1911, oleh Pemerintahan Kolonial Belanda. Sultan meninggalkan Riau-Lingga, begitu pun Aisyah Sulaiman bersama suaminya juga pergi meninggalkan Riau-Lingga, ke Singapura lalu ke Johor.


Syair Khadamuddin di translitrasi oleh Hamzah Yunus dan diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia pada tahun 1987. Bentuk program dari Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu yang berada dalam pengawasan Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kata pengantar ditulis oleh Drs. Mohammad Daud Kadir di Pekan Baru Riau, tahun 1987. Berikut adalah cuplikan syair khadamuddin, terdiri dari halaman pertama, halaman pertengahan, dan halaman terakhir.

SYAIR KHADAMUDDIN

Bismillahirrahmanirrahim.

Alham dulillah Tuhan yang Esa
Bersifat kesempurnaan senantiasa
Menjadikan langit bumi dan desa
Limpah rahmatNya tiap-tiap masa

Selawat dan salam diiring pula
Atas junjungan batu kepala
Saidina Muhammad Rasul yang ‘ala
Andai taulannya keluarga segala.

Tengah malam nyata sempurna
Ayam berkokok menderu bahna
Menambah hatiku gundah gaulana
Mengenangkan bangsa hamba yang hina.

Bulan pun terang bersinar cahaya
Menyuluhi alam serta dunia
Berkilatan daun-daun  disinari dia
Dituliskan syair seberapa daya

Alun berolak julang-menjulang
Angin keras bukan kepalangan
Terpaksa disini sebuah pencalang
Menurunkan diri daripada galang.

Terdiri tiang layar pun cikar
Kemudi dipusing sauh dibongkar
Menurut kehendak hati yang tegar
Bene dan ombak musti dilanggar

Karena sudah terpaksa mara
Melalui alun tengah segara
Bukan sahaja bukan dikira
Harapan Tuhan yang memelihara

Sungguh bukan laut selbu
Tetapi banyak karang terumbu
Angin keras datang berdebu
Tukallah kami di situ menyerbu

Karena sudah dahulu dikhabar
Ialah kekuatan Malikul Jabar
Terjadi bayangan suatu gambar
Boleh juga diambil iktibar.[1]


....................................................

Istimewa pula yang maha mulia
Telah sudah berjanji setia
Dengan suamiku saudagar yang kaya
Ikatan saudara selama dunia

Bertambahlah kuat patik nan kira
Tuanku bapa tuanku saudara
Tiadalah tempat manja dan mesra
Melainkan hanya Seri Betara

Karena itulah disembahkan terang
Hal patik masa sekarang
Di negeri ini beberapa orang
Hendak melakukan bengis dan garang

Pada hal telah diketahuinya tentu
Hal antara suamiku itu
Bersumpah setia janji bersatu
Dunia akhirat bersekutu.

Jika menyalahi salah seorangnya
Tiada selamat selama hidupnya
Ialah munafik amat jahatnya
Takutlah patik terjatuh didalamnya

Itulah tuanku sebabnya kami
Maka tiada mahu bersuami
Tidak selamat hidup di bumi
Allah taalah menghukummi

Pada hal adalah ini rahasia
Dengan sebenar kuterangkan dia
Masih juga tiada percaya
Hingga patik hendak di aniayah.

Masing-masing beratas-atasan
Hendak melakukan akan kekerasan
Dengan tiada ingat perasaan
Tidaklah itu menjadi bosan.

Siti berkata tersedan-sedan
Bahwa sesunggunya tiadalah padan
Dibawah naungan Malik mahidan
Patik tak senang hati dan badan.

Kemujuran ada Tuhan memberi
Sabar dihati patik yang qari
Tiada patik pergi dan lari
Kepada Raja di lain negeri[2]



.....................................................

Dengan sebaik-baik namanya indah.
Disebut maknusia tiada bersudah.
Segala suriatnya mengikut kaedah
Ketinggiannya itu tiada rendah.

Hingga ini citra berhenti
Segala pembaca paham mengerti
Perempuan setia terlalu bakti
Dikasihani oleh Rabul ‘izati

'Akasnya itu perempuan mungkir
Tiada sempurna akal dan pikiran
Memurahkan diri tiada kikir
Akhirnya menjadi hina dan fakir

Wassalam hingga inilah
Mintak ampun kepada Allah
Segala pembaca mintak ma’aflah
Zahir batin khilap tersalah.

Oleh. Aisyah Sulaiman.

Kolopon Naskah Syair Khadamuddin.

Telah selesai di cao Syair (Khadamuddin)
Yang amat indah citranya ini di matbaah al
Ahmadiyah nomor 82 Jalan Sultan Singapura
pada 16 Syawal 1345 bersamaan 18 April 1927.
Tiada dibenarkan siapa-siapa mengecapnya atau
menirunya melainkan dengan izin yang berkuasa
di dalam Matba’ah ini.[3]

Oleh: Joni Apero.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Palembang, 25 Juni 2019.
Sumber dan Hak Cipta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Syair Khadamuddin, Jakarta, 1987.
Catatan: Yang mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama: Bagi teman-teman yang ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun, cerpen, cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi diri sendiri, resep obat tradisional,  quote, artikel, kata-kata mutiara dan sebagainya.

Kirim saja ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya hasil tulisan sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah dipublikasikan diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan ditulis sesuai nama pengirim.

Sertakan nama lengkap, tempat menulis, tanggal dan waktu penulisan, alamat penulis. Jumlah karya tulis tidak terbatas, bebas. Kirimkan lewat email: fublicapero@gmail.com atau duniasastra45@gmail.com. idline: Apero Fublic. Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.

Sy. Apero Fublic
Via Sastra Klasik
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Muba Tahklukan Empat Lawang 7-0, Pemkab Muba Apresiasi Pemain dengan Bonus Per Gol

PT. Media Apero Fublic- Monday, October 20, 2025 0
Muba Tahklukan  Empat Lawang 7-0, Pemkab Muba Apresiasi Pemain dengan Bonus Per Gol
APERO FUBLIC   I  MUSI BANYUASIN. – Tim sepak bola Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tampil gemilang dalam pertandingan melawan Empat Lawang di Lapa…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025587
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Riau Rote Ndao Samarinda Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan
    Apero Fublic.-  Pada suatu masa pertama kalinya matahari dan bulan mempunyai anak. Masa itu, manusia, hewan dan tumbuhan tidak dapat hidup d...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan

Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan

Friday, August 06, 2021

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 579 Berita Daerah 732 Berita Internasional 29 Berita Nasional 652 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 19 Elektronik 21 FASHION 11 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 14 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 64 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us