-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Puisi e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
Puisi

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
24 Jun, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah imperata cylindrica. Ilalang jenis rumput berdaun tajam yang sering menjadi gulma di lahan pertanian. Sering lahan terbuka dengan tingkat kesuburan tinggi atau rendah ditumbuhi ilalang. Apabila ilalang sudah menguasai lahan tersebut sangat sulit untuk menanam kembali tanaman-tanaman.

Sumbuh ilalang terus tumbuh meski dedaunannya sudah terlalap habis oleh api. Ilalang dibenci sebagian orang, dengan keberadaanya. Apabila lahan yang luas ditumbuhi oleh ilalang, maka dinamakan padang ilalang. Apabila dilihat dari kejauhan akan memberikan pemandangan yang indah.

Saat hembusan angin menerpanya ilalang tidak roboh, justru dia seperti menari di dalam terpaan itu. Saat angin kencang telah menumbangkan pepohonan besar, ilalang tetap berdiri. Memang daunnya rebah menyentuh tanah, namun setelah angin berlalu ilalang bangkit kembali. Ilalang menjadi simbol ketegaran dan kesabaran seseorang dalam menjalani hidup.


Lihat ilalang, di babat, diinjak, terbakar, ilalang tidak menyerah, sebab esok dia tumbuh lagi. Ilalang juga menjadi lambang keikhlasan seseorang. Pernah mendengar cerita, seorang gadis menerima cinta seseorang pemuda, hanya dengan cincin daun ilalang. Sumbu ilalang juga mengajarkan kasih sayang.

Walau tajam, tetapi saat tertusuk tidak melukai, hanya terasa sakit. Sumbu ilalang hanya memberi peringatan agar kita memakai alas kaki. Tesukuan sumbu ilalang hanya sekali, selebihnya tidak dapat lagi menusuk. Apabila kita membalas, kita injak-injak sumbu yang telah menusuk kita, tetapi sumbu itu tidak lagi menusuk.

Ini bermakna bahwa, saat ibu, ayah, guru-guru kita menasihati kita berarti dia menyayangi kita. Berbedah dengan duri, beling, atau benda tajam lainnya, mereka menusuk bekali-kali dan berdarah. Terasa sakit dan perih, mungkin juga dapat membunuh.

Dan seandainya ilalang memang kalah, dia tidak dapat tumbuh lagi, maka dia akan pergi. Lihatlah bunganya yang putih, tertiup angin terbang jauh. Kemudian bunga itu menjadi bibit ilalang yang tersimpan di dalam tanah. Suatu saat nanti akan kembali tumbuh lagi.


Namun di balik keberadaan ilalang yang tidak memiliki manfaat banyak itu, apabila diperhatikan, ada juga yang menarik. Ilalang mampu tumbuh di lahan paling tandus dan gersang. Ilalang walau dedaunannya tajam tetapi dapat dijadikan atap gubuk orang miskin.

Menjadi atap kandang ternak mereka. Saat ilalang dilahap api, tunas mudanya akan segerah tumbuh, maka berdatanganlah rusa, dan kijang untuk memakannya. Dedaunan ilalang yang kering, menjadi material sarang untuk burung-burung.

Kemudian di sela-sela ilalang banyak rumah serangga, unggas seperti burung puyuh. Selain itu, daun ilalang juga dapat dijadikan bantal pengganti kapuk. Ilalang juga dapat menahan erosi tanah karena akar dan daunnya yang lebat. Akar ilalang yang tajam dapat dijadikan obat untuk meluruhkan kencing (diuretika), mengobati demam dan lainnya.


(1).
Belum Reda.

Hujan
Hujan belum reda
Masih gerimis dan mendung
Dedaunan basah, juga menetes air.
Kupu-kupu tak terbang, Apalagi menari.

Hujan,
Hujan belum reda.
Mengapa aku tak berpayung.
Hujan itu, kadang berhenti kadanag kembali.
Tetapi tetap tak reda.

Kutunggu kemarau.
Tapi hujan belum reda-reda.
Mungkin aku cari langit yang lain.
Tetapi hujan masih belum redah.
Aku kesal juga marah.

Hujan
Hujan tak reda-reda
Seperti rasaku pada mu.
Yang tak reda-reda.

Oleh. Joni Apero.
Palembang, 15 Januari 2019.

(2).
Tabur Mimpi

Alangkah bahagia diri ku
Kau datang dengan nampan
Berisi sarapan yang biasa
Sepotong ubi rebus
Secangkir teh.

Kita bagi dua potongan ubi
Sehirup teh untuk ku
Sehirup teh untuk mu
Alangkah lezat rasanya
Tak kubayangkan indahnya.

Hari berlalu, bulan berganti.
Ku rasa, surga di dunia ini
Hidup bersama dengan mu.
Orang yang kucintai
Tuhan menjawab doa-doa ku.

Hari pagi, aku bangun.
Kau tak ada disisi ku.
Tak ada nampan dan sepotong ubi.
Hanya bantal yang terbaring melintang.
Beberapa nyamuk merah di tubuh.

Hai, aku bermimpi.
Hidup bersama dengan mu.

Oleh. Joni Apero.
Palembang, 16 Januari 2019.

(3).
Luka Kecil

Aku memotong kuku
Sudah seminggu tak terpotong.
Sibuk mengejar layang-layang.
Tetapi tersangkut di pohon tinggi.

Aku memotong kuku
Kalau menggaruk sudah tajam
Kadang luka dan pedih
Apalagi saat bermain di pantai
Terkena air laut

Aku memotong kuku
Lalu tersayat di jari
Luka pedih dan perih
Ada darah yang mengalir

Aku memotong kuku
Dengan pisau silet
Aku luka, terasa pedih
Seperti kata-kata mu
Seperti khianat mu
Seperti sifat mu

Aku memotong kuku
Aku luka kecil.

Oleh. Joni Apero
Palembang, 16 Januari 2019.

(4).
Terasa Cinta.

Ku mendekat kau menjauh.
Seakan benci pada ku
Apa aku salah padah mu
Sedangkan aku tak pernah menyakiti mu.
Kenapa, aku bertanya?.

Aku berbicara pada mu
Kau tak mau menjawab
Sedangkan aku tak perna melukai mu
Aku bicara lembut dan ragu
Bukan takut pada mu
Hanya takut salah berkata
Sebab kau berharga bagiku.

Kau suka aku tiada sepertinya
Kau merasa terganggu sebab aku
Kau memilih pergi dari aku
Sedangkan aku berharap kau disisi ku

Aku tidak mengerti dengan tingkah mu
Aku juga ingin mengakhiri ini.
Lalu kita berpisah selamanya.
Aku juga tersiksa, sebab aku, juga tidak mengerti.

Aku akan pergi
Ingatlah, pergi itu selamanya
Membawa cinta, membawa kecewa.
Aku tahu, kau akan menyesali.

Oleh. Joni Apero.
Palembang, 16 Januari 2019.

(5).
Aku Suka Kamu

Senyum memang diri
Bila berhadap dengan pagi
Menari kupu-kupu di banga-bunga
Begitulah kupu-kupu
Mendatangi bunga sepanjang hari.

Aku melangkah lagi
Kumbang juga berterbangan
Di antara bunga-bunga
Berayun dan terbuai di tangkai bunga

Aku melangkah lagi
Melirik jauh negeri
Ada gadis-gadis putri
Memikat insan-insan dan diri ini.

Aku melangkah lagi
Aku melihat dirimu
Ku bilang,
Aku kupu-kupu kau bunga
Aku kumbang, kau tetap bunga
Kau bingung dengan aku
Karena aku suka dengan mu.

Oleh. Joni Apero.
Palembang, 16 Januari 2019.

(6).
Rindu

Aku bertanya pada mu
Kapan terakhir kau melihat bulan
Kau jawab malam kemarin
Aku juga berkata
Aku melihat bulan, tengah malam

Kau bertanya mengapa tengah malam
Aku jawab, aku terbangun
Kau bilang jangan bangun
Aku jawab bangun sendiri

Aku lihat bulan dan bintang
Bangun malam lagi, kah
Aku bangun setiap malam
Kebiasaan mu, jua.

Aku tak biasa, bukan biasa
Hanya aku sedang rindu
Rindu dengan mu

Kapan terakhir kau melihat bulan.
Terakhir, saat aku menatap wajah mu.

Oleh. Joni Apero
Palembang, 16 Januari 2019.

(7).
Cemburu

Kau bilang jangan tumpahkan
Aku tetap tumpahkan
Apa yang kau tumpahkan
Sedangkan aku membisu

Aku takut, juga khawatir
Tetapi tidak ada raksasa di dekatmu
Hanya sepotong ranting yang akan patah
Tetapi bukan patah
Itu hanya pikiran ku

Kau biasa-biasa
Aku memang biasa
Seperti lahar didalam gunung berapi
Meledakkah kiranya nanti
Tidak, hanya melele air mata

Aku takut, aku khawatir
Sebab cinta, bukan raksasa
Bukan ranting yang takut patah
Tetapi hatilah yang akan patah
Tak sadarkah dengan cuaca
Diantara panas, cerah, marah

Takut terungkap, tapi terasa
Kiranya aku cemburu.

Oleh. Joni Apero
Palembang, 16 Januari 2019.

8.
Senja

Berlalu jua terik hari ini.
Melepas kepenatan dalam mimpi.
Meluncur disetiap detik.
Telah redah juga semu di jiwa.
Hingga dihapus seluruh janji.
Janji kepada dia, yang tersembunyi.

Berakhir kisa disini, semua.
Kita biarkan semua berakhir.
Dalam gelap dan gulita.
Antara siang dan malam.
Kudua sisi terang dan gelap.

Sekarang dia telah mengucap salam.
Senyumnya yang memerah.
Memanggil hati, memanggil insan.
Seolah dia berkata, selamat malam teman-teman.
Istirahatlah, rebahkan tubuhmu yang lelah.
Pejamkan kantuk, yang menggelayut.
Habiskan marahmu.
Perban luka-luka.
Pulangkan kisah-kisah, maafkan mereka-mereka.
Esok kita bermain lagi.
Di timur aku menanti.
Pulanglah, hapus air matamu.
Besok kita berjuang lagi.

Oleh. Joni Apero.
Palembang, 18 Februari 2019.

9.
Gelap

Gelap sudah,
Tiada lagi bebayangan
Gelap sekali,
Tak ada lagi bayanganmu.

Burung hantu bernyanyi.
Di waktu malam saja.
Karena memang kisanya.
Si pungguk rindukan bulan.

Gelap,
Gelap mata, gelap hati.
Menjadi penyiksa diri.
Terangi dengan ilmu.
Cahayakan dengan iman.

Gelap,
Kalau gelap malam ini.
Nyalakan lilin,
Karena gelap hari, malam.
Agar dapat membaca-baca.
Membaca dosa, membaca salah, membaca khilaf.

Gelap,
Janganlah takut, Karena gelap,
Tanda rindu yang terkubur.

Gelap, sangat gelap.
Memang gelap, sebab kau tak di sini.

10.
Diam

Diam,
Diamlah untuk sejenak.
Letakkan jari di bibirmu.
Jangan bergerak, cukuplah bernafas.
Lalu dengarkanlah.

Diam,
Diam bukanlah bisu.
Tetapi memikir hendak berkata apa.
Takut melukai, takut menyakiti.
Diam itu emas katanya.

Diam,
Diam-diam aku mencintai
Menghapkanmu, memilikimu.

Diam,
Diam-diam rindu.
Diam-diam terluka.
Diam-diam pergi.
Diam-diam berbuat dosa.
Diam-diam ibadah.
Kadang juga terdiam, lalu mengerti.

Diam,
Jangan diam, melihat kemungkaran.
Diamlah sejenak, mendengarkan.
Ada suara yang mencurigakan.
Jangan bersuara yang bukan-bukan.
Lalu perhatikan.

Diam, Aku terdiam,
Di dekatmu.

Oleh. Joni Apero.
Editor. Desti. S.Sos.
Palembang, 18 Februari 2019.
Catatan: Yang mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama: Bagi teman-teman yang ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun, cerpen, cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi diri sendiri, resep obat tradisional,  quote, artikel, kata-kata mutiara dan sebagainya.

Kirim saja ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya hasil tulisan sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah dipublikasikan diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan ditulis sesuai nama pengirim.

Sertakan nama lengkap, tempat menulis, tanggal dan waktu penulisan, alamat penulis. Jumlah karya tulis tidak terbatas, bebas. Kirimkan lewat email: joni_apero@yahoo.com. idline: Apero Fublic. Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.

Sy. Apero Fublic
Via Puisi
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Monday, December 08, 2025
Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?

Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?

Wednesday, December 10, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Destana Ulak Paceh Jaya Terbentuk, Muba Perkuat Kesiapsiagaan Bencana dari Desa

PT. Media Apero Fublic- Monday, December 15, 2025 0
Destana Ulak Paceh Jaya Terbentuk, Muba Perkuat Kesiapsiagaan Bencana dari Desa
Pj Sekda Syafaruddin: Partisipasi Warga Jadi Kunci Pengurangan Risiko Bencana APERO FUBLIC   I    KOTA SEKAYU . — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuas…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025998
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Alor Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Asahan Atambua Badan Pemerintah Bali Bandung Bangka Barat Bangkinang Banten Banyuasin Batu Bara Batusangkar Baubau Bawaslu Beladiri Belanda Belu Belum Bencana Bener Meriah Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Daerah Berita Nasional Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme Bisnis BNN Bogor Bola BOLMONGUT BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Desa Dongeng Dongeng Dunia DPR RI DPRD DRPD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HSS HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG JATIM Jatinangor Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita Jurnalistik KABAR Kabar Buku Kabar Desa Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Konawe Selatan Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Lamandau Lampung Tengah Langkat Laporan Penelitian Lebak Lembata Lewoleba Lingkungan Hidup Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Makassar Malang Malaysia Mappi Marinir Mask Medan Mempawah Menembak Meranti Merauke Militer Mitos Morut MORUT Muaro Jambi MUBA Muratara MUSI Musi Rawas Musik NTT Ogan Ilir OKI OKU Selatan OKU Timur Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Pagaruyung Palangkaraya Palembang Panjat Tebing Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata Partai Pasuruan PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendape Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Perpustakaan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Purworejo Pustakawan PWI PWI Sumatera Selatan PWI Sumsel PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Semarang Senam Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Serang Sibolga Silat Simalungun Singapura Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi Sukamara SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR SUMBER Sumber Air Sumedang SUMSEL SUMUT Surabaya Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar TANAH DATAR Tangerang TANJABAR Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPANUSEL TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM UKM-Bisnis UMKM Video Women World Yogyakarta

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan
    APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-    Manajemen sumber daya merupakan fondasi penting bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pada era perub...
  • Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?
    Perubahan Interaksi Sosial Remaja di Era Digital APERO FUBLIC   I  OPINI .-  Media sosial kini menjadi ruang utama bagi remaja Indonesia . D...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Memahami Hukum Jaminan Fidusia di Indonesia
    Penulis: Rurry Windhi Muttaqin APERO FUBLIC  I  OPINI .-  Dalam setiap transaksi utang-piutang, jaminan memegang peran krusial. Hukum jamin...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil
    Foto Ilustrasi APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-  Sudah bukan rahasia lagi bahwa mutu pendidikan di Indonesia memiliki jurang pemisah yang sangat...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Monday, December 08, 2025
Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?

Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?

Wednesday, December 10, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Memahami Hukum Jaminan Fidusia di Indonesia

Memahami Hukum Jaminan Fidusia di Indonesia

Friday, December 12, 2025
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

Monday, December 08, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 3 Artikel 44 Berita 968 Berita Daerah 1082 Berita Internasional 31 Berita Nasional 1014 Brand 117 Budaya Daerah 33 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 27 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 67 Ekonomi 24 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 145 Kesehatan 16 Kisah Legenda 10 Kuliner 22 Mitos 15 Opini 93 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 39 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 48 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 13 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 133 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us