Flora Pangan Indonesia

APERO FUBLIC.- Flora Pangan Indonesia merupakan halaman yang memuat tumbuh-tumbuhan di alam liar yang dapat dijadikan konsumsi manusia dan dapat dimanfaatkan (obat). Saat ini, hampir semua masyarakat kita baik di desa atau di kota tidak lagi mengenal tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dan dikonsumsi akibat industrialisasi makanan.

Bukan hanya itu, penyakit gengsi yang akut menganggap makanan dari alam merupakan makanan yang rendah mutunya. Juga adanya rasa malu pada orang-orang membuat tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dan dijadikan konsumsi cenderung diabaikan dan dilupakan. Halaman ini, akan mengenalkan pada generasi muda tentang makanan alami yang kaya vitamin.

Jadilah generasi cerdas, inovatif dan kreatif bukan generasi gengsi yang salah kapra. Makanan tidak dinilai dari kulit, wadah, dan harganya. Tapi dinilai dari kehalalannya dan baiknya makanan untuk kesehatan tubuh. Untuk apa makanan mahal, dibuat pabrik dan berwadah emas kalau merusak kesehatan tubuh, berarti itu bukan makanan manusia.

1.Lemak

Lemak merupakan nama daerah untuk jenis tumbuhan ini. Tumbuh liar dihutan-hutan dan berkembang biak dengan biji. Pemanfaatan tumbuhan ini pada daunnya. Daun muda dapat di tumis, dimasak kua santan, dan yang paling disukai masyarakat adalah daun muda dimasak dengan cara diuap (kukus). Daun lemak yang dikukus sangat lezat, enak dan empuk dengan perpaduan rasa manis dan lemak.

2.Jenis Umbut


Umbot merupakan bagian muda batang tumbuhan jenis akar serabut. Terletak dipangkal pucuk pohon dan terlindung di dalam pelepah-pelepah pohon. Di dalam hutan umbut dapat diambil dari pohon enau, serdang, jenis-jenis rotan, ibul, rumbiah, kelumbi, sala ulo, ibul, dan lainnya. Di pemukiman seperti pohon kelapa, pohon sawit dan pohon kurma.


#####


Buat sahabat semua dimana saja berada. Kalau mengenal tumbuhan yang dapat dikonsumsi, dimanfaatkan dan dibudidayakan dan memiliki manfaat untuk manusia dan lingkungan hidup. Dapat mengirimkan data dan foto tumbuhan ke email redaksi www.fublicapero@gmail.com

Tim Redaksi Apero Fublic.
Palembang, 8 Oktober 2023.

Sy. Apero Fublic

0 komentar:

Post a Comment