PT. Media Apero Fublic

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan swasta yang bergerak pada bidang usaha Publikasi dan Informasi dengan bidang usaha utama Jurnalistik.

Buletin Apero Fublic

Buletin Apero Fublic adalah buletin yang mengetengahkan tentang muslimah, mulai dari aktivitas, karir, pendidikan, provesi, pendidikan dan lainnya.

Penerbit Buku

Ayo terbitkan buku kamu di penerbit PT. Media Apero Fublic. Menerbitkan Buku Komik, Novel, Dongeng, Umum, Ajar, Penelitian, Ensiklopedia, Buku Instansi, Puisi, Majalah, Koran, Buletin, Tabloid, Jurnal, dan hasil penelitian ilmiah.

Jurnal Apero Fublic

Jurnal Apero Fublic merupakan jurnal yang membahas tentang semua keilmuan Humaniora. Mulai dari budaya, sejarah, filsafat, filologi, arkeologi, antropologi, pisikologi, teologi, seni, kesusastraan, hukum, dan antropologi.

Majalah Kaghas

Majalah Kaghas, meneruskan tradisi tulis tradisional asli Sumatera Selatan.

Apero Fublic

Apero Fublic, merupakan merek dagang PT. Media Apero Fublic bidang Pers (Jurnalistik).

Apero Book

Apero Book merupakan toko buku yang menjual semua jenis buku (baca dan tulis) dan menyediakan semua jenis ATK.

Buletin

Buletin Apero Fublic merupakan buletin yang memuat ide-ide baru dan pemikiran baru yang asli dari penulis.

12/31/2021

SEPULUH TEMPAT DESTINASI WISATA DI MUSI BANYUASIN.

APERO FUBLIC.- MUBA. Tahun 2021 telah diujung waktu, meski pemerintah membatasi liburan tahun baru keluar kota, namun bagi warga Musi Banyuasin yang ingin menikmati momen bersama keluarga atau orang-orang terdekat masih bisa mengunjungi objek-objek wisata lokal yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin. Berikut kami rekomendasikan 10 Destinasi Wisata Lokal yang dapat menjadi pilihan rekreasi keluarga.

1. Danau Ulak Lia

Danau Ulak Lia terletak di Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, tepatnya terletak di seberang Kota Sekayu dan berjarak kurang lebih 2,5 Km, dengan luas kurang lebih 75 Ha. Untuk mencapai lokasi danau tersebut transportasi bagus dan lancar, dapat ditempuh melalui jalan darat dengan waktu kurang lebih 10 menit.

Paranoma danau ini nyaman dan indah dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang, air yang tenang dan suasana yang masih alami. Pada musim hujan danau ini akan tampak lebih indah karena air yang tinggi membuat danau tampak lebih luas dan jernih. Menjelang akhir tahun 2021, Danau Ulak Lia semakin megah dan indah karena terus dibenahi oleh Pemkab Muba melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Musi Banyuasin dengan pembangunan infrastruktur-infrastruktur pendukung objek wisata tersebut.

Danau Ulak Lia sangat cocok sebagai tempat rekreasi keluarga maupun wahana berfoto yang instagramable, apalagi untuk masuk ke Danau ini cukup dengan membayar biaya parkir saja.

2. Embung Senja

Embung senja merupakan destinasi wisata yang diresmikan pada Tahun 2019 yang merupakan Destinasi Wisata Alam buatan di Kabupaten Musi Banyuasin, tepatnya berada di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat. Jarak tempuh dari Kota Sekayu sekitar 1 Jam melalui akses jalan Betung - Sungai Lilin.

Embung Senja dikelola oleh Karang Taruna, Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat dan terbaru ini Embung Senja meraih juara III Anugerah Pesona Desa Wisata Provinsi Sumsel tahun 2021, Kategori Destinasi Daya Tarik Wisata.

Sampai saat ini Embung Senja sudah semakin populer dan dikenal masyarakat luas. Cocok sekali untuk dijadikan pilihan wisata rekreasi akhir tahun 2021.

3. Bukit Pendape

Bukit Pendape atau dikenal juga dengan nama Puncak Tertinggi Muba terletak di wilayah Desa Kramat Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin.

Bukit Pendape dengan ketinggian kurang-lebih 170 MDPL, menawarkan nuansa wisata petualangan dan suasana tradisional khas pedesaan dengai nilai kearifan lokal masyarakat serta pula habitat beberapa tumbuhan langka.

Setiap bulannya hampir ratusan orang mengunjungi Wisata Bukit Pendape Lestari tak terkecuali baik pengunjung dari luar daerah maupun masyarakat Muba sendiri apa lagi pada saat hari libur. Cocok bagi Anda penikmat wisata alam dan petualangan.

4. Danau Kongar

Danau Kongar adalah danau yang terletak di pinggiran Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh yang jaraknya ke Kota Sekayu kurang lebih 45 Km. Untuk mencapai lokasi ditempuh menuju jalan darat. Sebutan Danau Kongar diambil dari nama seorang Warga Negara Amerika bernama Mr. Congger, seorang pengusaha pengeboran minyak yang pada tahun 1949 melakukan pendalaman jalan yang dibuat melintasi sungai tersebut.

Secara umum Danau Kongar berbentuk bundar dan mempunyai cabang-cabang dengan luas diperkirakan kurang lebih 100.000 M2 (10 Ha ) dengan lebar kurang lebih 130 M2 dan panjang kurang lebih 1000 M2 dan kedalamannya kurang lebih 10 M, serta airnya sepanjang tahun tidak pernah kering. Danau Kongar pada hari libur selalu ramai dikunjungi masyarakat untuk berekreasi memanjakan diri.

5. Taman Toga Mangun Jaya

Taman Toga merupakan taman wisata buatan yang dibangun oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Rezeki Jaya Bersama di Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman. Taman Toga pada tahun 2019 menjadi salah satu tempat wisata yang dikunjungi oleh peserta Pekan Daerah (PEDA) KTNA tingkat Prov. Sumsel dimana Kabupaten Musi Banyuasin menjadi tuan rumah.

Pada tahun baru nanti, Taman Toga akan menyelenggarakan hiburan rakyat dengan mendatangkan artis dangdut dari ibukota. Objek wisata ini dapat menjadi pilihan rekreasi dalam mengisi libur akhir tahun 2021 ini.

6. Rawa Hijau Sungai Lilin

Jenuh dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari? Atau bosan nongkrong di wilayah perkotaan?

Objek Wisata Alam Tradisional Rawa Hijau, Kecamatan Sungai Lilin menawarkan sensasi tempat santai yang berbeda. Di lahan seluas 2.5 hektar ini, kamu bisa menikmati indahnya pemandangan alam yang asri dan alami, duduk di kapal atau saung atas air, melihat berbagai jenis tanaman endemik di hutan wisata rawa hijau, rumah pohon yang asik untuk bersantai, serta kapal raksasa yang terdampar seperti film Titanic. Berada di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, dengan biaya terjangkau kita bisa menikmati semua fasilitas dan keindahan alam di sana.

7. Taman Kampung Selarai Indah

Taman Kampung Selarai Indah adalah objek wisata rekreasi keluarga yang merupakan wisata alam buatan karena dikelilingi oleh hutan dan terdapat danau, selain itu dilengkapi dengan wahana permainan anak-anak (Semi Outbond) yang dilengkapi sarana wisata air. Tanpa menghilangkan elemen asli sebagai hutan wisata sehingga taman ini menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung untuk terus datang pada setiap akhir pekan, baik dari dalam muba maupun masyarakat luas.

Taman Selarai Indah berlokasi di jalan Selarai Kelurahan Balai Agung kecamatan Sekayu. Jarak tempuh untuk menempuh lokasi tersebut kurang lebih 15 menit dari kota sekayu menggunakan akses jalan darat.  Taman Kampung Selarai Indah dapat digunakan sebagai tempat acara pernikahan atau standing party. Terbaru ini taman tersebut menjadi lokasi dari penyelenggaraan Festival Bongen dan Festival Bekarang yang diselenggarakan oleh Dispopar Muba.

8. Danau Ulak Libok

Asri dan air yang bersih serta dikelilingi pepohonan hijau, beginilah suasana Danau Ulak Libok yang menjadi destinasi wisata alternatif bagi warga Musi Banyuasin yang berada di Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa. Destinasi wisata ini diresmikan secara langsung oleh Bupati Muba pada tanggal 29 Oktober tahun 2019. Untuk mengunjungi lokasi Danau ini, bisa ditempuh dengan akses jalur darat yang  bagus sekitar 1,5 jam dari Kota Sekayu.

Moto Danau Ulak Libok adalah 'Qyena', dimana mengandung filosofi ada sesuatu yang ingin ditunjukkan masyarakat Kemang, sesuatu keindahan yang belum dinikmati masyarakat. Disini sudah disiapkan lahan untuk pengembangan, seperti parkir, UMKM, wisata, dan juga untuk olahraga.

9. Manau Kuning

Wisata Manau Kuning terletak di pinggir danau tanah Manau Kuning Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Berwisata bersama keluarga di sini pengunjung dapat memanjakan mata sembari menikmati kuliner di saung-saung yang telah disiapkan pengelola sedangkan anak-anak bisa asik bermain berenang di kolam yang tersedia.

Di Wisata Manau Kuning juga terdapat beberapa tempat berburu foto dan berselfi ria sebagai kenang-kenangan untuk diunggah di sosial media. Wisata Manau Kuning ini ramai dikunjungi pada saat hari libur dan menjadi objek wisata unggulan bagi masyarakat Kecamatan Jirak Jaya dan sekitarnya. Tahun 2021 dengan di fasilitasi oleh Pemkab Muba melalui Dispopar Kab. Muba dan Pemerintah Kecamatan Jirak Jaya diselenggarakanlah acara Festival Manau Kuning diobjek wisata tersebut yang berhasil menyedot perhatian masyarakat dan menggairahkan UMKM lokal serta sektor pariwisata Manau Kuning.

Disamping itu, objek wisata Manau Kuning ini juga menyediakan Villa bagi pengunjung yang ingin bermalam di sini.

10. Wahana Tirto Mulyo

Wahana Tirto Mulyo adalah Wisata Buatan yang di kelola oleh Bumdes Desa Tegal Mulyo, terletak di Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin. Berjarak lebih kurang 1 jam dari kota Sekayu dengan menempuh jalur perjalanan darat.

Di resmikan pada tanggal 13 januari 2021 oleh Bupati Muba melalui Kadispopar Muba, wahana Tirto Mulyo mempunyai banyak spot foto yang instagramable dan wahana permainan bagi para pengunjung seperti perahu, bebek-bebekan, mobil-mobilan, kolam renang dan lain sebagainya; di Wahana Tirto Mulyo juga terdapat gazebo-gazebo untuk beristirahat bagi para pengunjung. Selain itu, wahana ini sering pula digunakan dalam penyelenggaraan acara pemerintahan, swasta, maupun masyarakat.

Bagi Anda yang ingin menikmati liburan lokal dengan citarasa nasional, wahana Tirto Mulyo adalah salah satu pilihan terbaik.

Itulah 10 objek wisata lokal di Musi Banyuasin yang dapat menjadi pilihan terbaik dalam mengisi liburan akhir tahun bersama orang-orang tercinta. Selamat berakhir pekan. Semoga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kembali bangkit. (HS).

Editor. Melly.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 31 Desember 2021.

Sy. Apero Fublic

12/12/2021

Peluang Di Masa Pandemi Dengan Adanya Aplikasi i-Muba.

APERO FUBLIC.- Pada era globalisasi seperti sekarang ini telah banyak terjadi kemajuan-kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin merupakan perpustakaan umum yang berada di suatu daerah yang mempunyai inovasi dengan menciptakan sebuah aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga hal ini sangat membantu masyarakat untuk melek informasi dan mampu meningkatkan minat baca masyarakat Musi Banyuasin dengan kemudahan dan inovasi yang kreatif.

I-Muba merupakan salah satu kategori aplikasi Perpustakaan Digital yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin. Aplikasi i-Muba dibuat bertujuan agar masyarakat Musi Banyuasin semakin mudah mendapatkan informasi dan tetap bisa membaca walaupun tidak berada di perpustakaan. Aplikasi i-Muba mampu menyimpan berbagai koleksi yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin sehingga masyarakat dapat membaca koleksi yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin.

Aplikasi i-Muba bisa didownload di app store dan juga play store android. Aplikasi i-Muba baru dirilis pada tanggal 12 Desember 2019 yang lalu, namun awal tahun 2020 menyebarnya virus corona tidak terkecuali di kabupaten Musi Banyuasin. tentunya ini peluang diperlukan strategi-strategi yang tepat untuk melakukan sosialisasi guna mempromosikan aplikasi i-Muba yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Musi Banyuasin telah melakukan sosialisasi di Dinas Komunikasi dan informatika (Dinkominfo) Muba, Radio gemar randik, talkshow, kunjungan reguler SD, SMP dan SMA, media social (facebook, instagram dan website).

Oleh. Walpi Atika
Editor. Selita, S.Pd.
Palembang, 13 November 2021.
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

12/09/2021

KESBANGPOL MUBA GELAR RAPAT KORDINASI OPTIMALISASI FKUB,FPK dan FKDM

APERO FUBLIC.- MUSI BANYUASIN. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Muba menggelar Rapat Kordinasi Optimalisasi Pemberdayaan FKUB, FPK dan FKDM Tingkat Kecamatan Dalam Kabupaten Muba Tahun Anggaran 2022 di Ruang Rapat Badan Kesbangpol Kabupaten Muba, Kamis (09/12/2021).

Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Muba Bpk. Marko Susanto, S.STP., M.Si yang langsung memimpin rapat mengatakan bahwa rapat koordinasi ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti terbitnya Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 99 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

"Selanjutnya, pada Tahun Anggaran 2022 mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,-  guna fasilitasi  FKUB, FPK dan FKDM Tingkat Kecamatan dimasukkan pada anggaran Pemerintah Kecamatan melekat pada kegiatan Pembinaan Kerukunan antar suku dan intra suku, umat beragama, ras dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas keamanan lokal, regional dan nasional", jelasnya.

Untuk itu, kami sangat berharap kepada pemerintah kecamatan agar mengoptimalkan pelaksanaan pemberdayaan FKUB, FPK dan FKDM ditingkat Kecamatan, sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna didalam mendukung program pembangunan di wilayah Kabupaten Muba.

Rapat dihadiri sebanyak 31 Orang yaitu dari Bappeda, Bagian Tata Pemerintahan Setda Muba, Kasitrantibum Kecamatan, Kasubbag. Perencanaan Kecamatan,  Ketua FKUB Kabupaten Muba, Ketua FKDM Kabupaten Muba dan Ketua FPK Kabupaten Muba. (HS).

Editor. Selita, S.Pd.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 9 Desember 2021.

Sy. Apero Fublic

12/08/2021

Musi Banyuasin Borong 13 Medali Emas Hari Kedua Peparprov Sumsel 2021.

APERO FUBLIC.- BATURAJA. Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menambah pundi-pundi medali di ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Sumatera Selatan (Sumsel) III-2021 di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), 5-12 Desember 2021.

Pada hari kedua paskah pembukaan, Selasa (7/12/2021) kontingen Paralympic Bumi Serasan Sekate berhasil meraih 13 medali emas, 17 medali perak dan 10 medali perunggu.

“Ya, hari kedua kemarin kita berhasil menambahkan medali 13 emas, 17 perak, dan 10 perunggu,” kata Ketua NPC Kabupaten Muba, Eko Tirta M kepada awak media.

Lebih lanjut Eko menuturkan medali tersebut diperoleh dari beberapa cabang olahraga. “Masing-masing diperoleh dari cabor Para athletik 4 emas, 7 perak, 3 Perunggu,” kata atlet renang NPC Muba ini.

Kemudian masih kata dia medali didapat dari cabor para swimming, emas 5, perak 5, dan perunggu 3. “Catur perak 2, para tables tenis 1 perak, Para Badminton emas 3, perak 1, perunggu 2, dan Para powerlifting 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu, sehingga total 40 medali yang telah dikantongi Anak Muba,” pungkasnya.

Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 8 Desember 2021.

Sy. Apero Fublic

12/04/2021

PUISI: Nangkul

APERO FUBLIC.- Puisi berikut sangat erat dengan geografis dan sosial budaya masyarakat Melayu di Musi Banyuasin. Dalam puisi selain menyelipkan pesan juga menceritakan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Jelas sekali kalau penyair terinspirasi dari lingkungan sekitarnya.

Nangkul

1
Berdiri tenang di batang sungai musi.
Himpit di paha pangkal buluh panjang.
Masukan joran tangkul dibentangkan.
Jatuhkan pelan ke alir air pasang.
Tuan puan ini bukan sembarang jeratan.
Ini jeratan ikan mudik di tepian.
 
2
Berenang anak jangan lepas pandang.
Kelokan sirip anak lawan arus kencang.
Hati hati anak perangkap datang.
Berjuang sayang jangan hilang juang.
Demi air mata yang menunggu.
Menunggu peluk ibu kepadamu.


3
Hati hati sayang doa ibu menyertai.
Di lubuk kayuara ibu setia menanti.
Ini langit kita bersama.
Ini sungai kita semua.
Sembunyi sayang susur bawah batang.
Berkelok diri bila perangkap datang.
Sedikit lagi sayang kelam membayang.
Dan mereka kelak akan pulang.
Berenanglah sampai lewat terang.
Menghilanglah dalam gelap malam.
Bersama ayah, ibu harap engkau datang.
Tenang sayang, ibu rela menjadi bintang.
Penuntun matamu untuk pulang.


4
Ayo ibu untal lagi tangkulnya.
Lama nian tak makan pempek,
dan tekwan.
Ayo ibu lempar jaring tangkulnya.
Lama tak bersua pais jeruk.
dan ikan panggang bungkus.
Ayo ibu lempar lagi.
Lempar lagi ibu.
Ini hanya setahun sekali.


5
Tuhan tersenyum,
di Arsinya.

Oleh: Herdoni Syafriansah.
Kayuara, Januari 2018
Editor. Totong Mahipal. Catatan: Buat sahabat semua kirimkan karya tulis kamu ke Apero Fublic. Ingat, jangan copy paste atau plagiat. Saya juga mengucapkan terimakasih atas publikasi puisi saya. Jaya selalu Apero Fublic.

Sy. Apero Fublic

PUISI: DI HATIMU

APERO FUBLIC.- Kembali publikasi puisi karya dari penyair asli Musi Banyuasin. Puisi berikut sangat penuh makna karena menggunakan kata-kata perumpamaan yang melankolis. Namun akan menghibur dan memancing imejinasi dari para pembaca. Silakan nikmati dan temukan imejinasi saat membacanya.

DI HATIMU
 
Di hatimu
Di desa
Pada pagi hari
Matahari tumbuh berseri
 
Di hatimu
Di sungai
Pada pagi hari
Ikan tumbuh mencukupi
 
Di hatimu
Di sawah
Pada pagi hari
Padi tumbuh melebihi
 
Olala Olala
Ke rawang, bebugal, bekarang, menyalai
 
Di hatimu
Di desa
Pada pagi hari
Buah tumbuh melimpahi
 
Di hatimu
Di hutan
Pada pagi hari
Pohon tumbuh merindangi
 
Di hatimu
Di rumah
Pada pagi hari
Tawa canda memenuhi
 
Olala Olala
Ke talang, beketek, besindo, bekereto
 
Di hatimu
Di jalan
Pada pagi hari
Kesegaran tumbuh menumpahi
 
Di hatimu
Di hidupmu
Pada setiap hari
Hari raya bersemi
 
Di hatimu
Di hidupmu
Pada setiap hari
Tuhan telah mencintai

Oleh. Herdoni Syafriansah.
Editor. Rama Saputra.
Kayuara, 18 Maret 2021.

Sy. Apero Fublic

11/25/2021

Tantangan Perbankan Syariah Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

APERO FUBLIC.-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya Mujahid Raihan Azkiya, saat ini saya menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Sultan Taha Saifudin Jambi, jurusan perbankan syariah, semester 5. Disini saya telah membuat artikel yang berjudul “tantangan perbankan syariah dalam menghadapi pandemi covid 19”. Dalam hal ini saya menjalankan PPL atau magang secara daring atau online. Semoga artikel yang saya buat ini dapat memotivasi dan memberi pengetahuan bagi teman-teman semua yang telah membacanya.

Ada baiknya sebelum membahas tantangan perbankan syariah dalam menghadapi pandemi covid19,  kita terlebih dahulu harus mengetahui apa itu perbankan syariah dan apa itu covid 19. Perbakan Syariah adalah lembaga keuangan yang merupakan lembaga intermediasi dan penyedia jasa keuangan yang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai Islam yang bebas dari riba, maysir, gharar. Adapun virus COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.

Jadi apa saja yang menjadi tantangan perbankan syariah dalam menghadapi pandemi covid-19?.

Industri Perbankan Syariah memiliki peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi rakyat, berkontribusi dalam melakukan transformasi perekonomian pada aktivitas ekonomi produktif, bernilai tambah dan inklusif tetapi di masa Pandemi Covid-19 ini industri Perbankan Syariah harus bergerak cepat untuk beradaptasi dengan membuat strategi, inovasi baru serta mitigasi risiko yang tepat dan cermat serta menggunakan strategi kreatif untuk bertahan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang membuat kondisi perekonomian tidak menentu.

Artinya industri Perbankan Syariah mempunyai tantangan yang cukup signifikan, namun Industri Perbankan Syariah harus melihat permasalahan penyebaran virus ini sebagai tantangan yang harus dirubah menjadi sebuah kesempatan untuk bisa lebih baik. Maka dari itu, sudah saatnya Perbankan Syariah mulai merevisi kembali strategi, mengingat tidak ada yang mengetahui kapan Covid-19 akan berakhir. Berangkat dari hal tersebut, artikel  ini bertujuan untuk memaparkan Tantangan Perbankan Syariah dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Indonesia.

Tantangan Industri perbankan syariah Pertama menjaga jarak fisik (PhysicalDistancing), Industri perbankan syariah dituntut untuk melayani nasabah dari rumah, bank syariah harus menyesuaikan pola bisnis akibat pandemi Covid-19, perbankan syariah dituntut melayani nasabah melalui digitalisasi layanan bank, baik layanan digitalisasi dalam penghimpunan dana maupun pembiayaan.

Tantangan kedua bagi Industri bank syariah saat pandemi covid19 yakni likuiditas dan rasio pembiayaan bermasalah atau non performingfinanacing (NPF), untuk menekan NPF mengharuskan bank untuk restrukturisasi. Restrukturisasi bertujuan untuk meringankan kreditur dalam bentuk penyesuaian cicilan pokok, penurunan suku bunga serta perpanjangan waktu. Restrukturisasi bertujuan untuk meringankan kreditur dalam bentuk penyesuaian cicilan pokok, penurunan suku bunga serta perpanjangan waktu.

Disamping meringankan kreditur, restrukturisasi kredit juga menjaga likuiditas dari suatu bank, mengingat situasi perekonomian di tengah pandemi Covid-19  seperti ini, sehingga nasabah dapat melanjutkan mengangsur kewajiban kepada bank syariah. Restrukturisasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, sebagai berikut: Penurunan suku bunga; Perpanjangan jangka waktu; Pengurangan tunggakan pokok; Pengurangan tunggakan bunga; Penambahan fasilitas kredit/pembiayaan; Konversi kredit/pembiayaan menjadi Penyertaan Modal Sementara Langkah-langkah di atas dapat digunakan satu persatu maupun secara akumulasi sesuai dengan kebutuhan debitur dalam restrukturisasi kredit tersebut.

Tantangan Ketiga adalah mencari alternatif market baru, minimal market yang tidak terdampak signifikan akibat pandemi Covid19, seperti pemberian pembiayaan kepada usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) produsen Alat Kesehatan, seperti Alat Pelindung Diri (APD), Masker, dll yang saat pandemi Covid-19 ini permintaan barang tersebut sangat tinggi, dengan memberikan pemberian pembiayaan pada fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga industri perbankan syariah tidak terjadi penurunan market secara signifikan, dengan memberikan pemberian UMKM produsen Alat Kesehatan, dengan begitu, tentunya sekaligus mempertahankan UMKM agar tetap produktif dan eksis di tengah masa pandemi Covid-19. 

Untuk tetap survive di tengah pandemi covid-19 agar industri perbankan syariah tetap berada dalam aturan-aturan syariah dan tetap menjalankan fungsi bank syariah sesuai kaidah yang berlaku. Selain itu, bank syariah juga diharuskan menjaga kesesuaian prinsip syariah dalam operasionalnya serta menjaga citra atau reputasi sebagai bank Syariah, termasuk manajemen syariah yang harus baik, agar tidak ada anggapan buruk terhadap pengelolaan bank syariah.

Oleh: Mujahid Raihan Azkiya.
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Jambi, 25 November 2021.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Taha Saifudin Jambi, Jurusan Perbankan Syariah.

Sy. Apero Fublic

11/21/2021

Komunitas SSS Berbagi Terhadap Sesama

APERO FUBLIC.- PALEMBANG. Komunitas Sedekah Sehari Seribu (SSS) gelar berbagi sembako terhadap sesama. Kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan yang digelar untuk membantu anak-anak khususnya anak yatim dari kalangan keluarga kurang mampu. Acara pembagian sembako ini berlangsung di Panti Asuhan Faturrahman Al-Barokah Jl Letnan Simanjuntak Rt. 20 Kel. Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang. Minggu (22/11/2021).

Ketua pelaksana acara, M.Sopian mengatakan, acara berbagi terhadap sesama ini merupakan kegiatan wajib bulanan pada komunitas kami. Seperti bulan lalu, ada 25 anak yatim yg terutama terdapat anak balita sejumlah 2 orang di daerah Pipa Reja, Kemuning. Anggaran terkumpul selama 1 bulan berlangsung dari berbagai donatur masyarakat maupun anggota dari komunitas tersebut. "Dalam sebulan kegiatan dilaksanakan 2 kali, 2 minggu sekalinya kita bagi-bagi nasi, minggu berikutnya kita bagi-bagi sembako," sebutnya.

Ketua yayasan panti asuhan faturrahman al-barokah Kelurahan Pahlawan, Supriyanto memberikan apresiasi atas kepedulian anak-anak muda ini sangat positif, luar biasa untuk membantu masyarakat yang tidak mampu lewat kegiatan sosial seperti berbagi terhadap sesama ini," Jelasnya.

Ibu pengurus Panti Asuhan Faturrahman Al-Barakah, Asmawati mengatakan bahwa kegiatan berbagi terhadap sesama sangat membantu orang-orang yang ekonominya kurang mampu, Insya Allah sebagai amal jariyah dan amal ibadah," Jelasnya.

Oleh: Choirunnisyah Alvrida.
Editor. Joni Apero
Tatafoto. Deni Saputra.
Palembang, 22 November 2021.
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

11/19/2021

Dongeng Toraja: Kisah Anjing-Kucing dan Tikus.

APERO FUBLIC.- Dikisahkan ada seorang perempuan tua yang mandul. Dia memiliki dua hewan peliharaan yang dia sayangi, Anjing dan Kucing. Selain itu, si wanita juga memiliki cincin ajaib. Kalau dia mau makan, maka cukup memutar-mutar cincinnya. Maka dengan tiba-tiba makanan datang terhidang di meja. Terhidang makanan apa saja yang dia inginkan.

Pada suatu hari, seekor raja tikus pergi berkunjung kerumah wanita tua itu. Didapati penghuni rumah itu sedang siap-siap untuk makan. Tikus melihat wanita tua memutar-mutar cincinnya, lalu diatas meja tiba-tiba terhidang berbagai jenis makanan.

Rahasia cincin wanita tua itu, sekarang diketahui oleh si raja tikus. Setelah itu, si tikus pergi kembali ke rumahnya. Raja tikus tidak pernah berhenti berpikir bagaimana caranya untuk memiliki cincin tersebut. Maka timbul niat di dalam hatinya untuk mencuri cincin itu. Tapi, masalahnya kucing dan anjing peliharaan wanita tua itu selalu menjaganya.

Beberapa hari kemudian, tikus datang lagi untuk bertamu ke rumah wanita tua itu, dia menemui anjing dan kucing milik wanita itu. Kemudian dia berkata.

“Kucing dan Anjing, aku datang untuk mengundang kalain berdua untuk datang ke pesta di rumahku. Sampaikan juga pada tuan kalian Aku juga mengundang dia.”

“Baklah raja tikus, kami akan datang dan akan saya sampaikan pesanmu pada pemilik kami.” Jawab Kucing dan anjing. Setelah itu, raja tikus kembali pulang. Dia kemudian mengumpulkan teman-temannya dan memberi tahu kalau dia akan mengadakan pesta. Dia juga mengundang wanita tua dan dua peliharaanya, anjing dan kucing. Teman-teman tikus gembira sekali menyambut pemberitahuan itu.

Waktu pesta di rumah raja tikus tiba. Untuk menghadiri pesta, kucing dan tikus datang bergantian. Sebab kalau keduanya pergi bersamaan. Maka tidak ada yang menjaga si wanita tua. Disepakatilah kalau yang pergi ke pesta lebih dahulu, si kucing.

Tetapi agaknya si kucing lupa pulang dari tempat pesta. Sehingga anjing sudah gelisah menunggu gilirannya.

Melihat si wanita tua sudah tertidur, akhirnya si anjing pergi menyusul ke pesta di rumah raja tikus. Wanita tua, ditinggal sendirian oleh anjing. Raja tikus melihat kehadiran si anjing, dengan demikian dia tahu kalau rumah si orang tua sudah kosong dari penjagaan. Pergilah raja tikus ke rumah perempuan tua untuk mencuri cincin ajaib. Raja tikus meniup-niup jari tangan wanita tua dengan lembut, lalu menarik perlahan-lahan cincin ajaib. Setelah lepas dia ambil dan dibawanya pergi.

Sekembalinya dari pesta, anjing dan kucing mendapati kalau cincin ajaib wanita tua sudah hilang. Bertengkarlah keduanya saling menyalahkan. Pertengkaran keduanya didengar oleh wanita tua karena dia terbangun, lalu dia bertanya sebab apa mereka bertengkar. Mereka menjelaskan karena cincin di jari tuannya sudah hilang.

Perempuan tua itu memperhatikan jarinya, dia mendapati cincin ajaib di jarinya sudah tidak ada. Kejadian itu membuat hati wanita tua menjadi kecewa sekali. Oleh sebab itu dia kemudian mengusir anjing dan kucing dari rumahnya.

Maka pergilah anjing dan kucing dari rumah tuannya. Setelah itu, kembali bertengkar keduanya untuk saling menyalahkan. Anjing mulai marah, dia berusaha membunuh kucing. Kucing kemudian berlari dan naik ke atas pohon.

Kucing dan anjing tidak pernah akur lagi. Sebab hilang karena dicuri tikus dan masalah berawal dari undangan pesta raja tikus. Sejak saat itu, anjing-kucing dan tikus tidak pernah akur lagi. Mereka saling bersumpa bersumpa kalau dia tidak akan baik lagi dengan anjing, maka kotorannya pun tidak akan dia perlihatkan pada anjing. Kucing dan ajing pun selau mengubur kotorannya. Itulah sebabnya kucing selau mengubur kotorannya. Anjing juga mengubur kotorannya walau tidak serapi kucing.

Rewrite: Tim Apero Fublic.
Editor. Selita, S.Pd.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 19 November 2021.
Sumber: Muhammad Sikki, Dkk. Struktur Sastra Lisan Toraja (Transkripsi dan Terjemahan). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986.

Sy. Apero Fublic

Burung Bangau dan Ikan (Dongeng Toraja).

APERO FUBLIC.- Pada suatu hari seekor burung bangau pergi mencari makan. Hari itu, burung bangau pergi ke sawah penduduk disekitar tempat tinggalnya. Dia tahu kalau banyak ikan di sekitar sawah penduduk. Tidak jauh dari persawahan terdapat sebuah tebat dimana air berkumpul. Bangau mulai mencari ikan, dia dengan sigap menghalau ikan-ikan dengan kakinya.

Ikan berlarian kesana kemari, sehingga bangau dapat melihatnya. Lalu bangau menangkap salah satu ikan. Ikan yang tertangkap oleh paru tampak terjepit kuat dan tidak berdaya. Bangau yang sudah lapar tidak tahan untuk menelan ikan yang dia tangkap itu. Ikan itu mencari akal agar tidak tertelan oleh si bangau. Dengan cepat dia berkata pada bangau.

“Bangau, sebelum kau menelan Aku. Maukah kau mendengar nyanyianku yang sangat menarik dan bagus sekali?.” Kata ikan.

“Nyanyian apa itu?.” Tanya bangau penasaran, dan dia tertarik dengan saran si ikan.

“Sudah dengarkan saja, Aku akan mulai bernyanyi dengan merdu sekali.” Kata Ikan dan mulai bernyanyi.

“Kaki bangau adalah pemukul tambur yang bagus. Sayap bangau bagaikan tenunan lebar dan indah. Perut bangau laksana kawat emas yang halus kekuning-kuningan. Mata bangau laksana gasing emas yang berputar-putar dengan lunglainya. Paru bangau tak ubanya ujung tombak emas berkilauan.”

Mendengar nyanyian ikan yang lembut dan merdu serta sanjungan juga pujian itu. Membuat bangau menjadi gembira dan merasa tersanjung sekali. Dia bahagia dan merasa dirinya mahkluk yang paling indah dan hebat. Bangau lupa diri, dia tersenyum dan jepitan parunya mengendur lalu terbuka. Ikan melanting dan jatuh kembali kedalam air tebat. Dengan cepat ikan itu berenang masuk ke cela-cela kayu penahan tebat (embarau), bersembunyi. Kayu-kayu berfungsi menahan tanah agar tidak hanyut terbawa air.

Bangau sadar dia telah di tipu. Dia sangat marah lalu meburu ikan itu. Parunya mematuk-matuk ikan itu, sedangkan kakinya menendang-nendang ke embarau tebat. Pada cela yang sempit kaki burung bangau terjepit kuat. Sehingga dia tidak bisa menarik kakinya kembali lepas. Beberapa waktu kemudian si bangau yang suka di puji akhirnya mati lemas di tebat itu. Sedangkan si ikan gembira karena berhasil mengalahkan lawannya. Begitulah akhir dari cerita makhluk yang suka di puji-piji.

Rewrite: Tim Apero Fublic
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 19 November 2021.
Sumber: Muhammad Sikki, Dkk. Struktur Sastra Lisan Toraja (Transkripsi dan Terjemahan). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986.

Sy. Apero Fublic

11/17/2021

Legenda Dari Toraja: Batu Tomate.

APERO FUBLIC.- Pada zaman dahulu kala terjadilah suatu peristiwa. Dikisahkan ada serombongan orang pergi mengantar mayat untuk dikuburkan di liang batu. Dalam perjalanan menuju tempat pemakaman cuaca berubah menjadi buruk lalu turun hujan lebat segerah. Karena itu, rombongan berhenti untuk berteduh. Karena kalang kabut menghindar hujan mereka buru-buru meletakkan mayat di tanah dan lupa memasang alasnya. Hanya istri si mayat (istri atau suami) yang tetap menunggui mayat itu dalam hujan.

Beberapa waktu berlalu hujan pun redah. Warga yang berteduh dari hujan kembali untuk menguburkan si mayat. Namun aneh, saat mereka hendak mulai mengangkat dan membawa si mayat. Ternyata mayat sudah berubah menjadi batu. Sementara istrinya yang menunggui si mayat juga berubah menjadi batu.

Batu ini berada di Kampung Padang, Desa Tondon, Kecamatan Sanggalangi (Administrasi tahun 1986). Batu tersebut oleh warga kemudian diberi nama, Batu Tomate yang berarti batu orang mati. Menurut kepercayaan masyarakat Toraja; orang yang pergi berperang tidak boleh membelakangi atau melewati begitu saja batu tomate itu. Barang siapa melanggar, pasti terkena peluru atau terbunuh di medan perang.

Begitu juga saat orang pergi untuk menyabung ayam, dipantangkan untuk tidak membelakangi batu tomate. Usahakan untuk selalu menghadap ke arah Batu Tomate berada.

Dari kisah inilah, menurut kepercayaan masyarakat Toraja. Terdapat ketentuan bahwa apabila saat mengantar mayat dan akan beristirahat dalam perjalanan menuju lokasi penguburan. Maka saat meletakkan mayat di atas tanah harus diberi alas dengan apa saja yang penting ada alasnya. Baik itu alas sederhana misalnya dedaunan, kayu atau benda lain yang dapat dijadikan alas.

Rewrite: Tim Apero Fublic.
Editor. Ahmad Reni.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 17 November 2021.
Sumber: Muhammad Sikki, Dkk. Struktur Sastra Lisan Toraja (Transkripsi dan Terjemahan). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986.

Sy. Apero Fublic