PT. MEDIA APERO FUBLIC

Perusahaan Pers dan Publikasi (Industri Kesastraan)

Apero Mart

Apero Mart adalah tokoh online dan ofline yang menyediakan semua kebutuhan. Dari produk kesehatan, produk kosmetik, fashion, sembako, elektronik, perhiasan, buku-buku, dan sebagainya.

Apero Book

Apero Book adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi semua jenis buku. Buku fiksi, non fiksi, buku tulis. Selain itu juga menyediakan jasa konsultasi dalam pembelian buku yang terkait dengan penelitian ilmiah.

Apero Popularity

Apero Popularity adalah layanan jasa untuk mempolerkan usaha, bisnis, dan figur. Membantu karir jalan karir anda menuju kepopuleran nomor satu.

Apero Fublic Publisher

Penerbit Buku PT. MEDIA APERO fUBLIC

Buletin Apero Fublic

Tusisan yang bersifat ide-ide orisinal dari diri sendiri. Mulai dari kebudayaan, politik, kritik sosial, kesastraan, kemanusiaan, pendidikan dan lainnya.

Jurnal Sastra Apero Fublic

Temukan tentang kesastraan dari sastra klasik, lama, dan moderen. Lokal, Nasioan dan internasional. www.jurnalaperofublic.com

Apero Gift

Apero Gift adalah perusahaan yang menyediakan semua jenis hadia atau sovenir. Seperti hadia pernikahan, hadia ulang tahun, hadiah persahabatan, menyediakan sovenir wisata dan sebagainya. Melayani secara online dan ofline.

3/21/2023

Azhar Taekwondo Indonesia Academy Musi Banyuasin Raih Emas di DANDIM CUP 2023

APERO FUBLIC.- PALEMBANG. Pelaksanaan kejuaran Taekwondo 0430/BA Cup 2023 memperebutkan pialah Bupati Banyuasin. Konpetisi seni beladiri taekwondo DANDIM CUP 2023 bertempat di OPI MALL Palembang, Sumatera Selatan. Kejuaran dilaksanakan pada hari Senin-Selasa 20-21 Maret 2023.

Dalam pertandingan memperebutkan enam medali emas, tujuh medali perak, dan tiga medali perunggu. Kejuaraan Taekwondo DANDIM CUP 2023 Gread C kali ini diikuti oleh tim-tim dari lima provinsi. Yaitu, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kejuaran taekwondo yang diikuti oleh 500 orang atlet dari lima provinsi sukses dilaksanakan. Dalam kejuaraan tersebut, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan diwakili oleh Tim Taekwondo ATIA MUBA yang mengirimkan 16 orang atlet mereka.

Tim ATIA MUBA akhirnya menuai kesuksesan. Atlet-atlet mereka yang berasal dari beberapa sekolah, diantaranya Sekolah Madrasa Sanawiyah Negeri (MTsN) 1 Musi Banyuasin dengan atlet bernama M. Baldy yang mendapat medali emas. Sementara Renfa, Enjelika, Celcylia mendapat medali perak.

Begitu juga atlet dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Sekayu. Atlet bernama Heldi dan Dafi juga mendapat medali emas. Sedangkan Iqbal, Khalid meraih medali perak, lalu diikuti Hisyam yang meraih medali perunggu.

Tim taekwondo yang bernama Azhar Taekwondo Indonesia Academy Musi Banyuasin disingkat ATIA MUBA sesungguhnya baru berusia dua tahun. Namun tanpa disangka telah mampu memunculkan atlet-atlet yang berbakat. Taekwondo ATIA MUBA yang didirikan dan sekaligus diketuai oleh Ady Wahyudi, S.E., M. Si telah mulai mencatat prestasi yang membanggakan masyarakat Musi Banyuasin. Semoga, kedepannya terus memberikan yang terbaik untuk kita semua. (HS)

Editor: Rama Saputra, S. Hum
Tatafoto: Dadang Saputra
Redaksi, Palembang 22 Maret 2023.


Sy. Apero Fublic

3/08/2023

PUISI: Ibarat Duri di Sebuah Mawar

 

Ibarat Duri Di Sebuah Mawar

Duri..

Ya, aku sepert duri yg banyak di benci orang..

Dengan rupaku yg berbentuk kecil dan tajam..

Serta kehadiranku yg tidak di sukai banyak orang..

Aku selalu berusaha kuat,

Walau aku tidak di pandang,

Aku bertanya kepada sang pencipta,

Mengapa aku hadir di dalam keindahan sang mawar?

Hati ku sakit.. Jiwaku pedih..

Tapi semakin lama semakin aku sadari..

Betapa tak berarti hidupku ini..

Rasanya aku ingin pergi,

Tapi sang mawar selalu menghalangi..

Mawar berkata dengan hati yang lembut..

"Duri, aku tiada arti tanpa engkau disisi"..

Diri ini tidak sempurna tanpa hadirnya engkau..

Jangan pergi, tetap lah disini..

hingga aku mati..


Oleh:  Yuni Puspita Sari 

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

MEDIA SOSIAL: TikTok Hiburan Atau Candu

APERO FUBLIC.- Pada masa sekarang, semua orang sudah terbiasa dengan penggunaan gadget. Gadget atau gawai ini bisa digunakan oleh berbagai kalangan usia dan mudah dalam pemanfaatannya. Kemudahan ini juga dibarengi dengan kemudahan dalam akses komunikasi dan informasi yang semakin luas dan kompleks. Beragam media sosial muncul sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan manusia untuk melakukan proses komunikasi dan informasi.

Salah satu media sosial yang popular di banyak kalangan usia, dan dapat diakses di seluruh dunia adalah media sosial TikTok. Media sosial ini telah menjadi sebuah tren baru dimana para penggunanya dapat membagikan berbagai informasi maupun hiburan serta dapat diakses oleh setiap penggunanya meski mereka tidak saling mengenal. Beragam informasi dan hiburan yang tersaji melalui media sosial ini membuat orang-orang dengan suka rela mengunduh dan memasang aplikasinya ke dalam perangkat pintar pribadi mereka sehingga mereka akan dengan mudah mengakses semua informasi dan hiburan seperti berita, fenomena, lagu dan film terpopuler dan banyak hal lain yang tersedia di dalamnya.

Seperti dikutip dari KOMPAS.COM, Dr. Julie Albright (sosiolog dalam komunikasi dan budaya digital) mengungkapkan bahwa kita mungkin mendapatkan konten yang menyenangkan dan menarik perhatian saat pertama kali menjelajah TikTok, namun kita juga akan menemukan hal yang tidak disukai sehingga terus menggulir ke konten berikutnya. Hal ini membuat sosiolog tersebut menyimpulkan bahwa platform media sosial, seperti halnya TikTok, memiliki kualitas adiktif yang sama seperti perjudian. Berdasarkan hal tersebut, diketahui bahwa TikTok dapat mengakibatkan kecanduan bagi para penggunanya.

Berbagai hiburan yang disajikan dalam waktu singkat ini juga membuat para penggunanya terpengaruh dalam proses berpikir dan berkonsentrasi. Mereka akan mengalami kesulitan dalam berpikir dalam jangka yang panjang, serta konsentrasi yang akan mudah teralihkan karena sudah terbiasa menikmati berbagai hiburan dan tontonan dalam waktu yang singkat.

Berdasarkan pemaparan di atas, diharapkan kepada para pengguna TikTok maupun media sosial yang lain untuk lebih bijak dalam menikmati kemudahan dan hiburan yang bisa didapatkan dengan mudah sehingga berbagai kehawatiran yang ada tidak menjadi kenyataan yang membuat momok baru untuk masyarakat baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

Oleh: Afrida Reka Yuliana.

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

BINA ILMI: Launching Day Care Education Centre (DCEC)

APERO FUBLIC.- PALEMBANG. Bina Ilmi merupakan salah satu lembaga pendidikan di kota Palembang, dengan nama Sekolah Islam Terpadu (SIT) Bina Ilmi Palembang yang berlokasi di tiga area, pertama area bukit, kedua area lemabang, ketiga area jakabaring. Adapun profile SIT Bina Ilmi dari unit TK, SD, SMP, SMA, adalah (ROBBANI) menjadikan siswa yang Cerdas, Sholeh/a, Berakhlak Mulia, Berkepribadian pemimpin, Mandiri dan Terampil. Selain itu juga dalam proses pelayanan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan, SIT Bina Ilmi Palembang melaunching program Bina Ilmi Day Care Education Centre (DCEC) pada hari sabtu, 4 maret 2023, di lapangan SMA IT Bina Ilmi.

Dalam acara launching tersebut dihadiri langsung oleh ketua yayasan As Shaff, Ir. Baharudin. M.M, pimpinan SIT Bina Ilmi Wasito. S.Pd. M. Si, dan Pimpinan Manager Area SIT Bina Ilmi yaitu Lemabang, Jakabaring dan Bukit, kemudian dihadiri juga oleh Drs Zakaria. M.Pd, Wakil Direktur Perguruan Tinggi Negeri Politeknik Sriwijaya Palembang, kemudian Direktur Lembaga Rumah Zakat, dan perwakilan Bank Syariah Indonesia Cabang Palembang serta perwakilan Puskesmas Padang Selasa, acara Launching DCEC juga dihadiri oleh pegawai dan orang tua siswa SIT Bina Ilmi, serta dimeriahkan oleh penampilan siswa/i SIT Bina Ilmi, diantaranya hafidz cilik, hadroh dan lain sebagainya.

DCEC merupakan tempat yang memberikan rasa aman kepada orang tua yang bekerja, terlebih sulitnya mendapatkan pengasuh dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni atau ilmu tumbuh kembang anak dan pengasuh yang aman secara aqidah. Untuk itu, TK IT Bina Ilmi membuka pogram layanan Nursery dan After School Program. Layanan Nursery atau daycare anak anak diajarkan semua aktifitas nya hampir sama dengan level toodler hanya ada pengasuh.

Adapun bentuk layanan program pertama, Nursery usia layanan 3-12 bulan, kedua, Toodler usia layanan 12 – 36 bulan, ketiga After School usia layanan 4-6 tahun. Dengan fasilitas dan layanan program yaitu Islamic Athmospher, media dan alat permainan edukatif, playground, sarana belajar audio visual, kamar tidur lengkap, stimulasi indra pendengaran, pengembangan literasi, caregiver terlatih, fasilitator S1 PAUD, Tahsin dan Tahfidz Qur’an Kids, Outing Class, Pijat Bayi, Story Telling, Science, visitasi dokter dan psikolog.

Kemudian Endang Supriyani, SPd, sebagai Ketua DCEC menyampaikan bahwa DCEC hadir untuk menjadi partner orang tua dalam pengasuhan anak dengan fasilitas dan program layanan yang dapat diandalkan.

Adapun Nova Riadiningsih S. Pd sebagai manager Area Bukit menyampaikan bahwa, keunggulan program DCEC adalah fasilitator dan caregiver yang professional, aman secara psikoogis dengan fasilitas penunjang pendidikan, stimulasi Al-Qur’an, stimulasi Bahasa, motoric, sosial, emosional, kognitif dan seni.

Sedangkan Ir. Baharudin. M.M sebagai ketua Yayasan As-Shaff menyampaikan bahwa program daycare ini merupakan jawaban kita terhadap kebutuhan zaman, dan kita andil, berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia untuk menciptakan karakter anak yang tangguh di Kota Palembang.

Oleh: Vixkri Mubaroq.
(Guru SD IT Bina Ilmi)

Sy. Apero Fublic

2/20/2023

PUISI: KITA


KITA

*

Kita tidak benar-benar rindu dengan belajar.

Kita hanya rindu dengan omong kosong teman-teman sejawat,

Yang memberikan pendapat tentang apa yang ingin mereka dapat.

Kita tidak benar-benar rindu dengan kuliah.

Kita hanya rindu dengan orang-orang yang ada di dalamnya.

Kita tidak benar-benar rindu dengan dosen adimanusia,

Yang menganggap bahwa mahasiswa,

Bisa mengerjakan tugas dengan hanya kedipan mata.

*

Kita tidak benar-benar rindu dengan mata kuliah,

Yang membuang waktu tidur siang.

*

Kita hanya rindu berbagi cerita dengan teman dan kasih sayang.

Kita tidak benar-benar rindu dengan menulis,

Pena saja enggan menyentuh tanganmu.

*

Kita tidak benar-benar rindu dengan meminjam proyektor,

Yang kita rindukan adalah memasangnya dengan pikiran yang kotor.

Kita tidak benar-benar rindu dengan penjelasan dosen yang panjang,

Kita hanya rindu dengan ucapan akhir dosen yang mengakhiri perkuliahan.

*

Kita itu omong kosong!!!

Karena sebagian dari diri kita terbuat dari kata-kata.


Oleh: M Fajar Septriansyah.

Editor: Arip Muhtiar. S. Hum


Sy. Apero Fublic

HENGKI FAISAL: Kegiatan Media Sosial Perpustakaan Cinta Baca

APERO FUBLIC.- UU Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan pasal 1 ayat 6 perpustakaan umum adalah “perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama dan status sosial ekonomi.

Perpustakaan Cinta Baca, Cinta Baca secara Nasional lahir pada tanggal 14 September 2001 dari orang-orang yang peduli pendidikan di Indonesia. Hal ini menjadi cikal bakal terbentuklah Cinta Baca dari kepedulian sesama untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan anak bangsa. Cinta Baca mempunyai beberapa cabang perpustakaan dan pos baca seluruh Indonesia.

Berdirinya perpustakaan Cinta Baca ini tidak terlepas dari sosok tokoh yang ada didalamnya ialah Pardomuan Nainggolan, I Gusti Ngurah Oka dan Samuel Kristanto Lie. Ketiga tokoh ini beranggap bahwa hampir semua sekolah di Indonesia tidak mempunyai perpustakaan bahkan jikapun ada perpustakaan itu tidak dimanfaatkan dengan baik. Hal ini menjadi tantangan bagi ketiganya untuk memperbaiki pendidikan yang ada melalui pembangun perpustakaan. Awal mula dibangun perpustakaan Cinta Baca di Bogor yang menjadi pusat perpustakaan seluruh Indonesia.

Perkembangan teknologi membuat perpustakaan berperan aktif mengikuti perkembangan jaman. Perpustakaan mengikuti perkembangan jaman dengan cara yaitu salah satunya promosi perpustakaan di sosial media seperti instagram. Instagram (disingkat IG atau Insta) adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Perpustakaan Cinta Baca mempunyai nama instagram yaitu @cintabaca_id. Intagram @cintabaca_id berisi macam-macam informasi yang menarik untuk dibaca pengguna serta kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak perpustakaan tersebut.

Perpustakaan Cinta Baca dalam laman instagramnya adalah media sosial yang bergerak ke pendidikan serta mempunyai motto “Cerdas & Berbudi Luhur”. Pada halaman bio ada link linktr.ee/cintabaca, jika diklik maka akan muncul informasi content perpustakaan Cinta Baca, sebagai berikut :

1.  Video Storytelling/ bercerita

2.  Antara News – Yayasan Cinta Baca

3.  CBEC (Cinta Baca English Club) Palembang

4.  CBEC (Cinta Baca English Club) Lampung

5.  CBEC (Cinta Baca English Club) Aceh

6.  CBEC (Cinta Baca English Club) Jabar

7.  Whatapp Cinta Baca Pusat/ Bogor

8.  Website Cinta Baca

9.  Youtube Perpustakaan Cinta Baca

10.  Fanpage Facebook Cinta Baca.

Instagram @cintabaca_id aktif dalam pemanfaatan instastory, sedangan IGTV belum terlalu aktif. Pemanfaatan insta story ini ditunjukkan dari beranda @cintabaca.id update dalam kegiatan yang diadakan perpustakaan. Sedangkan, pemanfaatan IGTV belum dimanfaatkan akan tetapi lebih ke pemberian informasi sedikit video jadi video asli atau penuhnya di upload di channel Youtube Cinta Baca. Konten yang dibagikan itu bervariasi dan interaktif bagi pengguna terutama pengguna anak-anak.

Konten Video Story telling, kegiatan bercerita menggunakan buku dan direkam lalu diupload di channel resmi Cinta Baca. Awal mulanya kegiatan story telling ini dilakukan oleh staff perpustakaan Cinta Baca. Namun, keterbatasan staff perpustakaan dan harus upload video story telling setiap hari jumat. Maka, perpustakaan Cinta Baca berinsiatif untuk mengajak volunteer dan pengguna perpustakaan. Hal ini sangat baik jika kegiatan story telling mengikut sertakan volunteer dan pengguna perpustakaan guna untuk menjalin silaturahmi.

Content yang paling konsisten setiap minggu itu story telling. Lalu ada juga pelatihan guru, kata-kata ucapan hari besar dan lain sebagainya. Sedangan kegiatan yang dilakukan langsung di perpustakaan Cinta Baca sendiri seperti pernah melakukan kegiatan wisata pustaka, bermain alat musik, main games, kelas menjahit, melukis, dan pameran hasil karya anak-anak.

Instagram perpustakaan Cinta Baca menjadi pusat dari beberapa cabang perpustakaan di Indonesia. Indentitas instagram perpustakaan Cinta Baca sebagai berikut:

1.  Perpustakaan Cinta Baca Bogor: Instagram @cintabaca_id

2.  Perpustakaan Cinta Baca Palembang: Instagram @cintabacapalembang

3.  Perpustakaan Cinta Baca Sumatera Utara: Instagram @cintabaca_sumut

4.  Perpustakaan Cinta Baca Jambi: Instagram @cintabacajambi

5.  Perpustakaan Cinta Baca Manokwari: Instagram @cintabacamanokwari

6.  Perpustakaan Cinta Baca Lampung: Instagram @cintabacalampung.

Instagram perpustakaan Cinta Baca akan menposting dan menyeleksi video untuk diupload ke media sosial. Instagram setiap daerah memiliki kegiatannya sendiri, ataupun pembagian jadwal untuk melakukan story telling.

Ruang instagram perpustakaan Cinta Baca sudah baik, dimana link linktr.ee/cintabaca ini sudah sangat membantu pemberi informasi yang dituju pengguna. Kegiatan seminar yang mengikut serta orang luar negeri untuk berbagi informasi sangat baik dan menambah wawasan. Tapi pemberian informasi ini juga bercampur dengan kegiatan lainnya.

 

Oleh: Hengky Faisal

Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Sy. Apero Fublic

12/22/2022

Mengenal Sayuran: Lumai

 

APERO FUBLIC.- Lumai adalah sejenis tanaman terong-terongan dengan nama latin solanum nigrum L dan dikenal juga dengan nama, Leuca. Lumai memiliki nama-nama berbeda di berbagai daerah di Indonesia. Orang Jawa menyebutnya dengan, ranti. Orang Ternate menamakannya bobose, dan orang-orang Eropa umumnya menyebut lumai dengan nightshade.

Tanaman ini diduga berasal dari Eropa dan Asia Barat. Lalu menyebar ke benua Amerika, Australia, kemudian di Indonesia dan Malaysia. Tinggi batang pohon lumai tergantung kesuburan, dengan maksimum mencapai 120 sentimeter.

Lumai termasuk tumbuhan terna, karena batangnya tidak keras berkayu. Sebagaimana jenis terong-terongan yang batang dan daunnya berbulu halus, demikian juga batang dan daun lumai. Di kawasan lain Lumai dijadikan obat herbal sejak 2000 tahun yang lampau.

Sementara di Indonesia dan Malaysia umumnya dijadikan sayuran dan ulam saat makan. Lumai dapat diolah menjadi bahan kosmetik, terutama bidang tabir surya. Lumai atau Leunca sangat banyak manfaatnya dalam dunia kesehatan. Misalnya dapat menjadi obat tuberclosis, rematik, sembelit. Masih banyak kasiat lumai yang sering kita makan.

Ada sepuluh manfaat sayuran Lumai: Pertama, dapat mengatasi penyakit kulit, kedua menyembuhkan disentri, ketiga mengatasi keputihan, keempat meredahkan batuk, kelima menurunkan kolesterol, keenam memperbaiki kinerja hati, ketujuh menurunkan demam, kedelapan anti peradanga, kesembilan mengatasi infeksi pada saluran kemi, kesepuluh anti kanker.

Lumai mengandung nilai gizi, protein, energi, lemak, karbo, vitamin B1, Vitamin C, Tembaga, B-Karoten, natrium, air. Lumai juga dapat di masak dengan berbagai olahan sayur. Seperti tumis lumai dan petai, cabai terung-lumai, tumis lumai tempe buncis, tumis sayur daun lumai, tumis kuas lumai tempe, sayur lumai bening, lalapan lumai dan lainnya.

Disusun: Redaksi AF
Editor: Ramadhani.

Sy. Apero Fublic

MUSI BANYUASIN: KWT BUKIT KEMANG

 

APERO FUBLIC.- KWT atau Kelompok Wanita Tani suatu program penyuluhan pertanian khusus kaum ibu. Dengan harapan mereka dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mendampingi kaum laki-laki dalam bertani. Selama ini, pertanian dianggap pekerjaan yang keras dan sedikit kaum wanita yang terlibat. Tapi pada dasarnya kaum wanita memiliki potensi lain, dimana kaum wanita lebih ulet, rajin, teliti dan telaten dalam bekerja.

Salah satu KWT yang cukup berhasil adalah KWT Bukit Kemang. KWT yang seluas lima ratus meter persegi itu ditanami bermacam-macam sayuran. Seperti terong, kacang panjang, kangkung, tomat ceri, cabai, jenis labu sayur, bayam, jagung dan lainnya. Mayoritas mengerjakan semua KWT anggota kelopok KWT.

Ibu-ibu anggota KWT Bukit Kemang sangat antusias dalam bertani. Dengan bersama-sama dan disertai senda gurau membuat semuanya nyaman bekerja. Tidak terasa panasnya sinar matahari yang menerpa kulit mereka.

Cita-cita akan mendapat ilmu dalam bercocok tanam menjadi tujuan mereka. Program KWT untuk mendidik dan mengajak masyarakat terjun dalam dunia wirausaha pertanian kemungkinan akan berhasil. Mengingat selama ini ibu-ibu banyak yang belum mengerti cara bercocok tanam yang baik dan benar.

Harapan-harapan dari pemerintah adalah kemandirian pangan pada masyarakat. Masyarakat juga hendaknya mampu mengolah KWT mereka secara mandiri kedepannya. Selain sebagai sarana pelatihan juga mereka mendapat bagi hasil saat panen. Tentu sangat membantu mereka dalam pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga. Mungkin nanti, di setiap rumah-rumah ibu-ibu akan banyak tanaman sayuran di dalam pot-pot atau volibek. Sehingga kebutuhan sayur mayur tidak lagi tergantung pada pasar. Semoga KWT Bukit Kemang terus maju dan panen melimpah. (Red)


Redaksi: Apero Fublic

Editor. Rama Saputra, S. Hum

Sy. Apero Fublic

KWT: Membangun Keterampilan dan Kemandirian Pangan Masyarakat

APERO FUBLIC.- Kelompok Wanita Tani adalah hal terbaik dalam program pertanian dari pemerintah. Dimana kemandirian dalam belajar dan penerapan yang sesuai kultur masyarakat setempat. Pengerjaan yang berkelompok membuat mereka menjadi semangat. Ketua kelompok orang yang mereka sukai dan yang mereka hormati. Sehingga tidak ada masalah dalam hal kepemimpinan.

Namun, di balik semua itu pada beberapa KWT yang Apero Fublic amati. Sistem cocok tanam dan penerapan teknologi masih sangat kurang. Boleh dikatan mereka mengerjakan dengan tenaga sepenuhnya. Seperti pengolahan tanah dan pola tanam bibit. Teori perawatan dan sistem tanam berkelanjutan. Maksud sistem tanam berkelanjutan adalah dimana proses tanan tidak sekali panen. Misalnya menanam kangkung sekali cabut habis. Kemudian menanam lagi sehingga stok kangkung tidak ada. Kalau sistem panen berkelanjutan adanya jedah tanam. Sehingga saat satu bedengan panen, beberapa hari kemudian panen dapat kembali dilakukan. Maka masuk dalam kelompok sistem pertanian semi-tradisional.

Selain itu, diharapkan KWT juga memiliki pendamping yang mengerti tentang bagaimana membuat pupuk kompos, mengolah tanah dan mengenalkan sistem irigasi tetes untuk menghemat penggunaan air. Hasil panen KWT juga diutamakan dalam memenuhi dan mendesain irigasi air, penampungan air agar menjelang kemarau tidak kesulitan air. Selama ini, sistem irigasi KWT yang ada masih manual. Dengan cara menyiram langsung tanaman melalui pipa air. Selain boros air juga boros tenaga listrik.

Hal-hal yang diperlukan adalah bimbingan-bimbingan teknis cara kerja tim, bagaimana mengorganisasi tim, juga bagaimana menjadi pemimpin orang banyak. Juga diperlukan, agar mereka tidak terjadi konflik kepentingan. Akses pupuk subsidi, pestisida yang terjamin keasliaanya, juga bagaimana memilih bibit yang baik. Haruslah mereka pahami.

Kemudian yang tidak kalah penting, bagaimana mereka memasarkan hasil pertanian mereka. Bagaimana mereka mengolah keuangan, dan menganggarkan hasil penjualan panen mereka. Pembagian yang adil dan merata. Keuangan yang transparan dan akuntabel.

KWT juga dapat dijadikan sarana wisata botani. Pengelolah KWT dapat menyulap lahan yang banyak tanaman dengan dekorasi layaknya di tempat wisata. Orang akan berfoto-foto dengan gembira sambil menikmati indahnya kebun sayur KWT. Mereka dapat menerapkan sistem karcis masuk yang terjangkau utuk satu orang. Tentu juga memerlukan kelompok yang berperan dalam memandu pengunjung.

Seandainya ada kondisi lahan yang dapat di jadikan KWT sekaligus tempat wisata. Misalnya di sekitar danau, lebung, atau aliran sungai yang indah. Tentu hal demikian sangat mendukung terbentuknya ekosistem pariwisata baru yang tentunya akan menambah income KWT. Selamat belajar ibu-ibu Indonesia, semoga indonesia kedepannya swasembada pangan. (Red).

Berikut foto-foto dari kegiatan sebuah KWT bernama Bukit Kemang di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.




Peran dari kaum laki-laki dalam membantu pengolahan lahan.


Redaksi: Apero Fublic

Editor. Rama Saputra, S. Hum

Sy. Apero Fublic

12/21/2022

Fenomena atau Kenyataan: Orang-orang Membenci Pertanian.

APERO FUBLIC.- Dunia pertanian terus berkurang peminatnya. Dari waktu ke waktu jumlah petani di dunia terus berkurang, begitu juga di Indonesia. Doktrin kehidupan kita telah salah selama ini. Menganggap dunia pertanian sebagai provesi dan pekerjaan yang rendah derajadnya. Hampir semua orang malu mengaku dirinya sebagai petani. Selain itu, tidak ada orang tua yang berharap, bahkan mengajarkan anaknya menjadi petani atau peternak.

Doktrin inverior dan efek penjajahan dan perbudakan telah merubah mental dan pikirian bangsa Indonesia. Saat mereka melihat kehidupan kaum penjajah yang makmur, bekerja di kantor dan berpakaian rapi. Saat itulah anggapan mereka muncul bahwa petani adalah pekerjaan kelas rendah. Hanya menjadi PNS atau abdi negara yang mereka doktrinkan pada anak-anaknya. Menjadi polisi, menjadi dokter, menjadi artis atau lainnya.

Tidak satupun para orang tua ingin anaknya menjadi petani. Padahal dunia pertanian adalah pekerjaan paling penting. Dimana semua sektor kehidupan di dorong dan ditopang oleh sektor pertanian. Kita tidak perlu membahas kekurangan beras. Saat cabai harganya melambung sudah membuat panik seluruh masyarakat.

Kita lihat dunia pertanian kita yang benar-benar tertinggal. Mulai dari SDM sampai ke teknologi para petani. Semua tidak memadai dan amburadul dimana-mana. Pertanian masyarakat kita sangat sederhana. Mengandalkan cangkul dan parang dalam mengolah lahan mereka. Pengairan mengandalkan curah hujan atau air sungai sekitar. Kemudian kesulitan dalam mengurus hama, pupuk, dan pemasaran. Sehingga panen tidak menentu dan saat hasil panen melimpa. Harga turun dan menjadi sangat murah.

Di sepanjang jalan pedesaan kita menemukan perkebunan sawit atau perkebunan karet yang ditanam tradisional. Sawit untuk beberapa tahun terlihat subur dan bersih. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya akan mulai tidak terawat. Kesuburan perkebunan sawit terus menurun. Panen telah menurun dan bahkan tidak ada lagi hasil panen kemudian.

Karet yang ditanam seadanya bermodal linggis dan pembersihan dengan parang. Hanya sebatas usaha perkebunan tradisional yang bermodal kecil. Kelak, saat pembukaan kebun karet rakyat mereka. Getah karet tidak begitu banyak dan hanya cukup di jual harian atau mingguan. Dimana hasilnya hanya cukup dimakan sehari-hari.

Dalam kuwalitas SDM masyarakat kita dibidang pertanian masih sangat rendah. Sistem tradisional yang mereka kuasai dari meniru cara orang tua mereka. Demikian juga untuk lahan yang telah digarap bertahun-tahun tentu akan menurun kesuburannya. Tak ayal lagi, kehidupan petani terus merosot dan terpuruk. Kesulitan hidup terus melanda mereka. Bahan-bahan pokok naik tak seimbang dengan pendapatan lagi. Jangankan untuk mengkuliahkan anak di Perguruan Tinggi, makan sehari-hari pun seadanya.

Lalu adakah anak muda yang bercita-cita menjadi petani. Ingin membangun dunia pertanian dan mensejahterakan petani. Membuat orang menjadi bangga berprovesi sebagai petani. Memang itu hal mustahil, tapi bukan tidak mungkin. Kita berharap suatu hari nanti ada terobosan dalam dunia pertanian kita. Jangan seperti sekarang, pupuk subsidi pun menghilang. Bukan karena tak dianggarkan. Tapi disulap dengan sedemikian cara, itu tak ada tapi nyatanya ada. Hal ini, hanya tuhan yang dapat menjawabnya.

Demikianlah, orang-orang tua yang berputus asah. Mereka mulai membenci kehidupan petani. Dari zaman dahulu sampai dengan zaman sekarang. Ditambah lagi ada larangan membakar lahan, sehingga tambah sulit mereka menanam. Dengan alasan mencegah kebakaran hutan dan lahan. Yang namanya petani pastilah orang miskin, hidup susah dan kekurangan. Lihat mereka PNS, Pekerja Kantoran yang bersih tampak gemuk dan sejahtera. Demikianlah kisah petani kita, yang semakin lama semakin sedikit. (Red)

Disusun: Tim Apero Fublic
Editor. Rama Saputra.

Sy. Apero Fublic