-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Cerita Bersambung Cerita Rakyat Sastra Klasik Raja Kerajaan Nusatembini Meminang Putri Bungsu (Episede 15)
Cerita Bersambung Cerita Rakyat Sastra Klasik

Raja Kerajaan Nusatembini Meminang Putri Bungsu (Episede 15)

Pada Episode Ini Putri Bungsu Menerima Lamaran Raja Kerajaan Nusatembini dengan Mahar 1000 Kodi Mori dan Syarat Dijemput Seorang Diri Oleh Raja itu.
PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
29 Aug, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


APERO FUBLIC.- Suatu hari yang cerah, Patih Kadipaten Pasirluhur Ki Reksanata sedang menghadap Adipati Prabu Kandadaha di aulah istana kadipaten. Seperti biasa, di aulah selalu ada pejabat tinggi yang menghadap memberi laporan. Diselah-selah perbincangan tentang pemerintahan kadipaten, sang Adipati membahas tentang Prajuritnya bernama Silihwara yang telah berjasa membunuh kamandaka, dan memberikan jantungnya.

“Kanda Patih, kemanakah Silihwara mengapa dia belum Kembali. Padahal Aku ingin memberinya hadia sebagai tanda jasanya.” Kata Adipati Kandadaha.

“Ampun gusti Adipati. Sampai saat ini, saya tau para prajurit belum mengetahui keberadaan Silihwara. Kalau dia sudah mati, tidak menemukan mayatnya. Kalau dia melarikan diri juga tidak ada alasanya.” Jawab Patih Reksanata.

“Kemana anak itu, saya mau memberikan hadia buat dia.” Kata Adipati sambil berpikir-pikir.

Pada saat mereka berbincang-bincang itu, masuklah seorang prajurit ke aulah.

“Ampun gusti Adipati, diluar ada utusan dari Kerajaan Nusatembini.” Kata Prajurit itu.

“Baiklah, suruh mereka menghadap.” Jawab Adipati, lalu dia memandang Patih Reksanata dan mereka sama-sama bertanya-tanya, ada apa kata keduanya dan ini hal yang tidak biasa. Tidak lama kemudian dua orang utusan masuk aulah istanah kadipaten.

“Ampun Tuan Adipati, kedatangan hamba berdua di istana kadipaten Pasirluhur karena diutus oleh Sri Paduka Pule Bahas untuk menghantarkan surat ini.” Kata utusan dari Kerajaan Nusatembini. Setelah berkata dia menyodorkan gulungan surat itu.

“Kanda Patih, bacakan surat itu dengan kuat-kuat agar semua yang ada diaulah mendengarnya.” Perintah sang adipati.

Patih Reksanata mengambil surat itu. Lalu dia membacakannya dengan kuat dan jelas didengar. Dia membaca dengan hati-hati sehingga tidak satupun kalimat terlewatkan. Mendengar isi surat yang ingin meminang Putri Bungsu dan kalau ditolak ada ancaman penyerangan. Membuat Adipati Kandadaha bimbang dan bingung. Kalau diterima belum tentu Putri Bungsu mau. Kalau ditolak kadipaten Pasirluhur akan dihancurkan.

Dua utusan keluar ruangan aulah, begitu juga dengan para pembesar Kadipaten yang hadir diaulah sejak dari tadi. Kini tinggal Adipati dan Patih Reksanata yang tertegun. Keduanya sama-sama bimbang memikirkan nasib kadipaten mereka.

“Kanda Patih, sepertinya saya belum dapat bisa memberikan jawaban atas surat dari Nusatembini itu. Untuk sementara waktu utusan dari Nusatembini itu dipersilahkan istirahat di pasanggrahan.” Ujar Adipati Kandadaha.

***

Untuk memecahkan permasalahan itu, Adipati Kandadaha memanggil istrinya menghadap ke aulah kadipaten. 

“Kakanda Adipati, ada apa memanggil adinda, tidak biasa Kakanda memanggil langsung begini.” Tanya istri Adipati Kandadaha.

“Adinda, kita sedang menghadapi masalah besar. Aku merasa sangat kesulitan.” Kata Adipati lesu dan khawatir.

“Masalah apa yang begitu berat, Kanda.” Tanya istrinya.

“Baru saja, dua utusan dari Kerajaan Nusatembini datang menghantar surat lamaran untuk Ciptarasa. Aku belum memutuskan apakah menerima atau menolak. Yang jelas kalau kita menolak, mereka akan menyerbu kadipaten dan akan dihancurkan. Dari itu, aku memerlukan saran dan keputusan Ciptarasa. Maka panggillah dia kemari.” Kata Adipati Kandadaha.

Istri Adipati mengutus seorang dayang untuk memanggil Putri Bungsu menghadap ke aulah istana kadipaten. Tidak berapa lama, Putri Bungsu datang menghadap Adipati di aulah istana kadipaten.

“Ada apa ayahanda memanggil saya. Apa masalah yang sangat penting itu sehingga memanggil Bungsu.” Ujar Putri Bungsu.

“Putriku, yang Aku sayangi. Sebagaimana sudah Aku katakana pada ibumu. Baru saja ada utusan dari Kerajaan Nusatembini datang menghantarkan surat lamaran raja mereka, Prabu Pule Bahas ingin meminangmu. Kalau lamaran ini ditolak, maka mereka akan menyerang Kadipaten dan akan dihancurkan. Kalau menerima lamaran ini, apa saja yang kau inginkan akan diberikan.” Jelas Adipati Kandadaha.

Mendengar tentang itu, Putri Bungsu menjadi terkejut dan sejukujur badannya gemetar. Kemudian air mata Putri Bungsu mengalir dengan sendirinya. Disisi hatinya dia mencintai Kamandaka atau Raden Banyak Catra. Agak lama dia tertunduk dan terdiam, karena menahan rasa.

“Saya mohon ampun ayahanda, sepertinya saya tidak dapat menerima lamaran itu. Karena saya belum siap dan juga belum mau berumah tangga.” Jawab Putri Bungsu dengan tersedat-sedat.

Adipati memaklumi Keputusan  putri bungsunya yang memang masih sangat muda. Dia juga tidak dapat memaksa putrinya menikah dengan laki-laki yang tidak dia sukai. Di sisi lain Adipati memikirkan rakyat dan Kadipaten Pasirluhur yang akan mendapat musibah akibat kemarahan Raja Kerajaan Nusatembini, Prabu Pule Bahas. Adipati hanya terdiam dan termenung memikirkan jalan terbaik menghadapi masalah itu.

***

Pada malam harinya, seperti biasa Lutung Kesarung berubah kembali menjadi Banyak Catra atau Kamandaka dan menemui Putri Bungsu. Putri Bungsu sudah dari tadi menunggu kedatangan Kamandaka dan akan menceritakan tentang lamaran Raja Pule Bahas.

“Kanda, kemarin datang utusan dari Kerajaan Nusatembini yang menyampaikan lamaran Prabu Pule Bahas untuk melamarku. Ayahanda Adipati dalam dilemma sekali. Sebab kalau lamaran raja itu ditolak, maka Kadipaten Pasirluhur akan diserang mereka. Mereka kerajaan yang kuat dengan prajurit yang kuat dan tinggi besar. Ayahanda meminta Adinda menerima lamaran itu, agar Kadipaten tidak terjadi pembantaian rakyat. Saya bingung, bagaimana memutuskan permasalahan ini. Sebab Adinda mencintai Kakanda.” Cerita Putri Bungsu pada Kamandaka.

Lama Kamandaka memikirkan masalah itu. Dia tidak relah kalau Putri Bungsu menikah dengan Prabu Pule Bahas. Tapi dia juga harus bijaksana dan dapat mengatasi permasalahan itu. Tidak mau Kadipaten Pasirluhur hancur, dan tidak menginginkan Putri Bungsu menikah dengan orang lain.

“Adinda, jangan khawatir dan jangan salah paham. Kita hadapi masalah ini Bersama-sama. Kita hadapi masalah ini, dan Kakanda memiliki rencana.” Kata Kamandaka atau Raden Banyak Catra.

“Rencana apa, Kanda. Adinda akan menuruti.” Jawab Dewi Ciptarasa.

“Agar mereka tidak menyerang, Adinda pura-pura menerima lamaran itu. Tapi dengan syarat mahar 1000 kodi mori dan 40 orang putri kembar dari satu orang tua kandung sebagai dayang-dayangnya. Saat datang melamar syaratnya agar pengawal Prabu Pule Bahas tidak membawa senjata, serta Prabu Pule Bahas sendiri yang datang menjemput adinda di dalam tandu. Sementara pengawalnya tinggal dialun-alun saja. Nantinya, Kakanda akan datang dan menggagalkan acara pernikahan itu. Jangan khawatir, Kakanda sanggup mengatasi masalah ini.” Kata Kamandaka, dan Putri Bungsu setuju.

***

Keesokan paginya, Putri Bungsu datang menghadap ibunya di kaputrennya. Dengan wajah ceria dan baik-baik saja, dia menghadap.

“Ada apa anakku kau datang pagi-pagi sekali.” Tanya ibunya.

“Ibu, saya hanya ingin memberi tahu kalau saya menerima lamaran raja Nusatembini. Setelah saya pikirkan semalaman, keselamatan Kadipaten dan rakyat memang menjadi tanggung jawab Bersama bagi kita. Tapi, saya meminta syarat dan saya khawatir kalau Raja Nusatembini tidak mampu memenuhinya.” Kata Putri Bungsu.

“Katakan anakku, akan ibunda sampaikan ke ayahmu.” Kata ibu Putri Bungsu istri Adipati.

“Saya meminta mahar 1000 kodi mori dan empat puluh dayang kembar dari satu ayah-ibu. Untuk syaratnya, para pengawal raja Nusatembini tidak boleh membawa senjata. Kemudia raja Nusatembini yang menjemputku langsung di tandu. Sementara para pengawalnya tetap berada di alun-alun kadipaten.” Kata Putri Bungsu.

“Baiklah anakku, akan Ibunda sampaikan semuanya. Agar ayahmu segerah memberitahu para utusan yang masih di pasanggrahan. Kau memang berhati mulia dan baik, relah berkorban demi rakyat. Maafkan atas ketidakmampuan ayahmu dan ibumu ini yang terpaksa menerima lamaran ini.” Kata sang ibu dengan bijak, dan meneteskan air mata. Mereka tenggelam dalam haru dan takut.

***

Tidak lama setelah itu, ibu Putri Bungsu pergi ke aulah istana kadipaten. Disana telah banyak pejabat yang datang melapor atau berkonsultasi, serta ada rapat besar atak penolakan lamaran Raja Nusatembini. Seorang prajurit datang memberi tahu kalau istri Adipati ingin menghadap segerah. Walau sedang sibuk membahas permasalahan dan antisipasi gangguan keamanan karena lamaran akan ditolak.

“Biarlah gusti, kita berperang membelah kehormatan Pasirluhur.” Ujar seorang senopati dan disetujui oleh hamper semua para pejabat Kadipaten.

“Ampun Gusti, gusti permaisuri mohon menghadap, ada hal sangat penting.” Ujar prajurit itu sambil memberikan sembah hormat.

“Baiklah, silahkan masuk.” Prajurit itu keluar, dan berikutnya istri adipati masuk menghadap.

“Kanda Adipati, baru saja putri kita memberitahu kalau dia menerima lamaran itu. Tapi dengan syarat dan mahar yang dia tentukan. Dia semalaman memikirkan masalah ini, dia berkorban demi rakyat dan kadipaten agar tidak mendapat musibah.” Jelas istri adipati. Mendengar itu, semua menjadi lega dan berterimakasih pada Putri Bungsu yang berkorban.

Adipati merasa lega, dia segerah memerintahkan Patih Reksanata menulis surat resmi kalau mereka menerima lamaran serta menulis jumlah mahar dan syaratnya. Seorang hulubalang diminta untuk memanggil utusan Raja Nusatembini ke aulah istana Kadipaten. Saat dua utusan Kerajaan Nusatembini tiba diaulah, Adipati menyampaikan secara resmi menerima lamaran Raja Nusatembini. Sehingga membuat para utusan menjadi gembira. Setelah itu, surat balasan juga selesai dan diberikan pada utusan itu. Siang harinya semua utusan kembali ke Kerajaan Nusatembini.

Rewrite: Tim Redaksi
Editor. Tim Redaksi

Source: Radjiati. BA. Raden Kamandaka. Cerita rakyat Dari Daerah Banyumas. Jawa Tengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (catatan: cerita ini merupakan cerita Raden Kamandaka versi Banyumas).

Sy. Apero Fublic

Via Cerita Bersambung
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Gubernur Melki Laka Lena : Kunjungan SERUNI Kabinet Merah Putih Bermakna Istimewa Bagi NTT

PT. Media Apero Fublic- Tuesday, December 09, 2025 0
Gubernur Melki Laka Lena : Kunjungan SERUNI Kabinet Merah Putih Bermakna Istimewa Bagi NTT
APERO FUBLIC   I  KUPANG .-  Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri Kegiatan Bersama yang diselenggarakan oleh…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025944
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Asahan Atambua Badan Pemerintah Bali Bandung Bangka Barat Bangkinang Banten Banyuasin Batu Bara Batusangkar Baubau Bawaslu Beladiri Belanda Belu Belum Bencana Bener Meriah Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Daerah Berita Nasional Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme Bisnis BNN Bogor Bola BOLMONGUT BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Desa Dongeng Dongeng Dunia DPR RI DPRD DRPD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HSS HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jatinangor Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita Jurnalistik KABAR Kabar Buku Kabar Desa Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Konawe Selatan Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Lamandau Lampung Tengah Langkat Laporan Penelitian Lebak Lembata Lewoleba Lingkungan Hidup Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malang Malaysia Mappi Marinir Mask Medan Mempawah Menembak Meranti Merauke Militer Mitos Morut MORUT Muaro Jambi MUBA Muratara MUSI Musi Rawas Musik NTT Ogan Ilir OKI OKU Selatan OKU Timur Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Pagaruyung Palangkaraya Palembang Panjat Tebing Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata Partai PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendape Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Perpustakaan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Purworejo Pustakawan PWI PWI Sumatera Selatan PWI Sumsel PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Senam Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Singapura Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi Sukamara SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR SUMBER Sumber Air Sumedang SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar TANAH DATAR Tangerang TANJABAR Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPANUSEL TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World Yogyakarta

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan
    APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-    Manajemen sumber daya merupakan fondasi penting bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pada era perub...
  • Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil
    Foto Ilustrasi APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-  Sudah bukan rahasia lagi bahwa mutu pendidikan di Indonesia memiliki jurang pemisah yang sangat...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Mengenal Buah Petai
    Apero Fublic.- Petai adalah jenis buah-buahan sayur dan paling terkenal dijadikan ulam. Makan dengan ulam petai sangat menggoda dan men...
  • Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio
    APERO FUBLIC.- Bulan Ramadhan 1439 Hijriah telah berlalu, sekitar sebulan lalu. Aktivitas perkuliahan Aisyah dalam libur smester. Kampu...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Monday, December 08, 2025
Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

Monday, December 08, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Buah Petai

Mengenal Buah Petai

Tuesday, June 23, 2020
Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Sunday, August 18, 2019

Populart Categoris

Andai-Andai 3 Artikel 41 Berita 937 Berita Daerah 1056 Berita Internasional 31 Berita Nasional 989 Brand 117 Budaya Daerah 30 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 27 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 67 Ekonomi 24 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 121 Kesehatan 16 Kisah Legenda 10 Kuliner 21 Mitos 15 Opini 70 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 39 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 48 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 13 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 130 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us