MAKANAN CIRI KHAS SEKAYU: Pundang Muba

PT. Media Apero Fublic

07 Dec, 2023 0 0

APERO FUBLIC.- Makanan "Pundang Muba" merupakan salah satu kekayaan kuliner yang membanggakan dari Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. Pundang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan, ikan asin. Muba singkatan dari nama Kabupaten Musi Banyuasin. Pundang Muba penyebutan kuliner olahan ikan yang dipermentasi menggunakan garam, dan jemur di bawah sinar matahari. Kuliner ini bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga mewakili ciri khas kota tersebut.

1. Rasa yang Memukau

Pundang Muba memiliki rasa yang memukau dan unik, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Rasa gurih, pedas, dan sedikit asam berasal dari perpaduan rempah-rempah khas Sumatra Selatan, menciptakan harmoni cita rasa yang menggoda lidah.

2. Bahan Baku Lokal

Salah satu daya tarik utama Pundang Muba adalah penggunaan bahan baku lokal, terutama ikan yang berasal dari sungai-sungai sekitar Kota Sekayu. Ini bukan hanya menciptakan hidangan yang segar, tetapi juga mendukung para nelayan lokal dan ekonomi daerah.

3. Proses Masak Tradisional

Pundang Muba sering dimasak dengan metode tradisional seperti direbus atau diasap, menjaga keaslian dan kelezatan bahan baku. Proses masak tradisional ini juga menambahkan nuansa budaya dan sejarah dalam setiap sajian.

4. Keunikan Presentasi

Cara penyajian Pundang Muba juga seringkali menjadi ciri khasnya. Hidangan ini biasanya disajikan dalam panci atau wadah khusus, menciptakan tampilan yang menggoda selera dan menunjukkan kehangatan serta kedekatan dengan budaya lokal.

5. Mewakili Keberagaman Kuliner Sumatra Selatan

Pundang Muba bukan hanya makanan biasa, tetapi juga merupakan salah satu ambasador kuliner Sumatra Selatan. Keberagaman rempah-rempah dan cara memasak yang unik mencerminkan kekayaan kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

6. Warisan Budaya dan Identitas Lokal

Makanan ini juga membawa nilai-nilai warisan budaya dan menjadi bagian dari identitas lokal. Pundang Muba mencerminkan sejarah dan kehidupan sehari-hari masyarakat Sekayu, memperkaya keberagaman budaya Indonesia.

7. Daya Tarik Pariwisata Kuliner

Pundang Muba tidak hanya menarik bagi penduduk lokal, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai daya tarik pariwisata kuliner. Wisatawan dapat merasakan kelezatan khas Kota Sekayu dan sekaligus mengenal budaya setempat melalui hidangan ini.

8. Kontribusi Ekonomi Loka

Dengan meningkatnya popularitas Pundang Muba, para produsen lokal, pedagang, dan pelaku usaha kuliner di Sekayu dapat merasakan dampak positif terhadap ekonomi lokal. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan.

Makanan Pundang Muba bukan hanya tentang rasa, tetapi juga mewakili cerita dan identitas Kota Sekayu. Sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Sumatra Selatan, Pundang Muba berperan penting dalam merawat warisan budaya dan menciptakan pengalaman kuliner yang istimewa bagi siapa pun yang mencobanya.