3/07/2021

Tebas Bayang: 6,2 Kilometer Sisi Jalan Bersih

Apero Fublic.- Musi Banyuasin. Kawasan tropis yang banyak curah hujan, tapi memiliki sinar matahari yang cukup. Membuat tanah-tanah subur, apabila lahan terbuka akan mudah ditumbuhi tumbuhan liar, menutupi permukaan tanah. Apabila tertutup menjadi lembab. Air tergenang menjadi lumpur.

Tanah terbuka, seperti di sekitar pekarangan rumah, di ladang atau perkebunan. Selalu ditumbuhi tumbuhan liar dengan cepat. Begitu juga di sepanjang kedua sisi jalan-jalan raya atau jalan setapak penduduk. Gulma dan berbagaimacam tetumbuhan tumbuh dan perlahan mempersempit badan jalan.

Oleh karena itulah, Pemerintahan Desa, Desa Tanjung Bali, Kecamatan Batanghari Leko, Musi Banyuasin dan masyarakat melaksanakan program Pembersihan sisi jalan raya atau tebas bayang. Tebas bayang sisi jalan meliputi jalan sepanjang 6,2 kilometer. Alokasi dana diambil dari Anggaran Desa tahun 2020.

Menurut bapak Kepala Desa Tanjung Bali, Indra Kesuma. Tujuan membersihkan tetumbuhan di sepanjang kedua sisi jalan. Pertama untuk menjaga jalan agar tetap kering dan hangat sehingga keadaan jalan menjadi awet. Karena musim penghujan sedang berjalan. Kedua, pembersihan kedua sisi jalan atau “tebas bayang” agar tidak terjadi penyempitan badan jalan yang terus ditumbuhi tetumuhan liar. Ketiga, memberikan rasa aman dan nyaman saat masyarakat berlalu. Keempat, tidak diganggu oleh hewan liar, seperti babi hutan, ular berbisa, tawon dan lainnya.

Mengingat jalan ini sangat penting bagi masyarakat Desa Tanjung Bali. Selain itu, jalan yang belum diperkeras sangat mudah rusak, menjadi berlumpur apabila tergenang air atau teduh kurang sinar matahari. Lebih baik merawat daripada memperbaiki. Apabila rusak, maka kita semua akan kesulitan. Ujung-ujungnya masyarakat menyalahkan Perintah. Program ini, masyarakat menyambut dengan positif. (HS)

Dokumentasi Pemerintahan Desa Tanjung Bali.

Editor. Selita, S.Pd
Tatafoto. Dadang Saputra
Sekayu, November 2020.
 
Sy. Apero Fublic

0 komentar:

Post a Comment