-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sejarah Daerah Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Prasasti Tanjore: Catatan Serbuan Colamandala Ke Kedatuan Sriwijaya dan Palembang di Sebut Melayu
Sejarah Daerah Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum

Prasasti Tanjore: Catatan Serbuan Colamandala Ke Kedatuan Sriwijaya dan Palembang di Sebut Melayu

Sumatera Selatan-Palembang Merupakan Tanah Peradaban Melayu dan Bukit Seguntang di Palembang Merupakan Titip Perkembangannya.
PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
19 Sep, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Ilustrasi Pakaian Adat Melayu Palembang (foto: Pinterest)


APERO FUBLIC. SEJARAH.- Prasasti Tanjore merupakan prasasti yang dikeluarkan oleh Kerajaan Asing tentang Kedatuan Sriwijaya. Keluarnya prasasti menandai Peristiwa Penting yaitu serbuan tantara Colamandala sebua Kerajaan dari Dataran India ke wilayah Kedatuan Sriwijaya.

Masa itu, ibu kota Kedatuan Sriwijaya berada di Kota Palembang. Peristiwa terjadi di tahun 1017 dan serangan kedua ditahun 1030. Tahun 1030 inilah yang mengakhiri Palembang sebagai ibu Kota Sriwijaya, lalu pindah ke Jambi.


Bunyi Prasasti Tanjore 

“Rajendra telah mengirim banyak kapal-kapal ditengah ombak lautan dan telah menangkap Sangramawijaya, raja Kadaram bersama dengan gajah-gajah pada angkatan perang yang jaya mengambil timbunan emas/intan dan berhak menghimpunnya; telah merebutnya dengan para pembesar terutama yang disebut Widyadharatorana pada pintu gerbang perang diibukota Sriwijaya, dengan permata yang menghiasi pintu gerbang kecil dengan semarak dan pintu gerbang permata yang luas.

Panai dengan air dalam pemandian yang dhasyat, peninggalan perbukala Malayur dengan gunung yang kuat untuk kubu pertahanan/benteng, sekeliling Mayirundingan dengan laut yang dalam, dengan parit; illalanggacoka berkeras hati dalam medan perang yang ganas; Mapalam telah melimpahkan air sebagai pembelaan; Mewilimbangam dijaga oleh dinding yang indah; Walaipanduru adalah gerombolanorang Wilaipanduru; Talaottakolam telah dipuji oleh orang cendekiawan Tambralingga besar sanggup pada asksi yang kuat dalam medan perang; Nakawaram besar taman yang luas, madu telah dikumpulkan; dan kadaram pada kekuatan yang ganas yang dilindungi oleh lautan yang dalam. 

Alih aksara Dari; Prof. N.Y. Krom


Pada alih aksara dan terjemahan Prof. N.Y. Krom masih banyak kosa kata yang tidak terbaca dengan baik dan kalimat yang belum sempurna. Namun sudah jelas untuk kita pahami kalau prasasti Tanjore tentang catatan peristiwa penyerbuan kerajaan Colamandala. Serangan Kerajaan Colamandala terjadi dua kali karena serangan mereka hanya menyerang kota dan wilayah pedalaman tidak tersentuh sedikitpun. Serangan pertama pada 1017 dan serangan kedua pada 1030 Masehi.

Raja Kedatuan Sriwijaya yang tantara Cola tangkap bernama Sangramawijaya. Dari serbuan inilah awal dari runtuhnya Kota Palembang zaman Sriwijaya. Rakyat Sriwijaya, saudagar, kaum bangsawan dan petinggi Sriwijaya beransur-ansur mulai meninggalkan Kota Palembang. Sampai pada akhirnya, Prameswara seorang Pangeran Sriwijaya meninggalkan Palembang dan mendirikan Kesultanan Malaka.

Kata Malayur dalam Prasasti Tanjore merupakan penyebutan Melayu untuk rakyat Sriwijaya dimana saja seluas wilayah kekuasaannya selama itu. Maka disebutkan dengan istilah “perbendaharaan melayur” hal ini juga menunjukkan kalau Kota Palembang masa lalu merupakan pusat kebudayaan masyarakat yang berkebudayaan Melayu. Selama masa 800 tahun berkuasanya Sriwijaya di Asia Tenggara telah memantapkan Bahasa linguapranka Melayu untuk Bahasa penghubung di Asia Tenggara dan dunia Internasional sampai akhirnya pesebaran Islam dan pesebaran agama Kristen juga menggunakan Bahasa linguapranka Melayu-Austronesia.

Runtuhnya kota Palembang sebagai pusat Kedatuan Sriwijaya tidak membuat Kedatuan Sriwijaya Runtuh. Setelah tahun 1030, Kedatuan Sriwijaya masih bertahan selama lebih dari dua ratus tahun beribukota di Jambi dengan penguasa Dinasti Mauli. Palembang kemudian menjadi wilayah kadipaten dengan pemerintahan Kedemangan. Sebagaimana kita kenal salah satunya Demang Lebar Daun yang namanya diabadikan pada sebuah jalan di Kota Palembang.

Masa periode Jambi ini Kedatuan Sriwijaya dikenal bangsa Cina dengan sebutan San-Fo-Tsi. Ada 15 wilayah yang masih menjadi bagian dari Sriwijaya melalui berita Cina. Yaitu, Pong-Fong (Pahang), Tong Ya Nong (Trengganu), Ling Ya Si Kia (Langkasuka), Kui Lan Tan (Kelantan), Fo Lo An (Dungan), Ji Li Tong (Jelotong), Tsi Len Mai (Semang), Pa Ta (Batak), Tan Ma Ling (Tamalingga), Kia Lo Hi (Grahi), Po Lin Fong (Palembang), istilah kata Po Lin Fong bermakna Pelabuhan tua, merujuk bekas pelabuhan ibu kota Sriwijaya. Sin To (Sunda), Kim Pei (Kampe), Lan Ma Li (Lamuri), Sin Lan (Sailon).

Hal demikian memang benar, sebab Palembang merupakan kota kuno yang menjadi ibu Peradaban Asia Tenggara dan cikal bakal terbentuknya Indonesia di masa-masa mendatang. Salah satu bentuk jasa Kedatuan Sriwijaya menciptakan system pemerintahan sentral dan maritim. Kemaharajaan pertama Bangsa Indonesia, dan budaya asli Indonesia. Hal ini, ditunjukkan dengan istilah Kedatuan atau Kadatuan yang memiliki makna kesatuan wilayah yang dipimpin datu. Wilayah-wilayah yang dipimpin Datu sama halnya seperti provinsi-provinsi di Kedatuan Sriwijaya.

Sebagaimana terpahat di prasasti-prasasti di Sumatera Bagian Selatan adanya pengangkatan seseorang menjadi datu di suatu tempat yang ditaklukkan Sriwijaya. Sehingga istilah Kedatuan lebih tepat digunakan untuk menyebut kesatuan Indonesia dari pada kata Nusantara yang mengadopsi kebudayaan asing (India). Kedatuan Indonesia atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Disusun: Tim Redaksi
Editor. Tim Redaksi

Sy. Apero Fublic

Via Sejarah Daerah
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Merayakan Warisan, Menyatukan Generasi, Pemkab. Samosir Peringati Hari Ulos Nasional

PT. Media Apero Fublic- Friday, October 24, 2025 0
Merayakan Warisan, Menyatukan Generasi,  Pemkab. Samosir Peringati Hari Ulos Nasional
APERO FUBLIC   I  SAMOSIR .-  Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga menggelar Perayaan Hari Ulos Nasional. …

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025619
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Selatan OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)
    Peta Perkiraan Marga Singa Desa (Sanga Desa) di Pertengahan Abad ke 18 Masehi (Sumber: Odji Anang). Dusun Ngulak Sebagai Pusat Pemerintahan ...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan
    Apero Fublic.-  Pada suatu masa pertama kalinya matahari dan bulan mempunyai anak. Masa itu, manusia, hewan dan tumbuhan tidak dapat hidup d...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Wednesday, July 03, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan

Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan

Friday, August 06, 2021

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 611 Berita Daerah 762 Berita Internasional 30 Berita Nasional 684 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 20 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 15 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 69 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us