-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Artikel Kritik Sosial: Sastra Pembaratan Zaman Orde Baru
Artikel

Kritik Sosial: Sastra Pembaratan Zaman Orde Baru

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
25 Jul, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Apero Fublic.- Bangsa Indonesia mengetahui kalau pernah melalui zaman kurang baik, Orde Baru. Zaman yang penuh dengan keburukan rezim dan kesewenangan penguasa. Zaman otoritarianisme Orde Baru juga sarat dengan pengaruh Barat yang sangat besar. Produk Amerika Serikat dan Eropa bermunculan membanjiri pasaran. Indonesia jatuh ke tangan Barat.

Rezim Orde Baru yang didukung ABRI adalah rezim yang menyatu dengan Barat. Memang sudah menjadi rahasia umum. Kalau rezim militer setelah masa perang dingin, ada keterkaitan dengan kekuatan Barat. Adanya keterkaitan tersebut, tentu berdampak pada pengruh kebudayaan.

Pada masa Orde Baru mencapai 32 tahun. Negara ini hancur oleh koruptor dan kroni elit militer. Pembangunan negara lambat, dan korupsi dimana-mana. Kebebasan pers dijagal dan pengkritik diculik atau dipenjara. Musuh pertama rezim Orde Baru adalah Islam.

Upaya untuk menjegal agar Islam tidak bangkit di negara Indonesia dilakukan dengan cara apa pun. Dari program jangka pendek atau program jangka panjang. Jangka pendek melarang partai-partai Islam berkembang, dan meniadakan politik Islam. Memang ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tapi partai ini mandul dan memalukan.

Untuk mengontrol umat Islam dari semua sektor. Mulai dari saat umat Islam ibadah, atau kegiatan yang mengumpulkan orang cukup banyak diawasi oleh ABRI. Seperti yasinan, tahlilan dan khutbah Jumat. Juga menghilangkan pengaruh budaya bersimbol keislaman.

Seperti melarang berhijab dan masjid dibangun hanya dengan cara atap tingkat-tingkat saja. Corongnya adalah yayasan Islam Pancasilah. Tapi kejahatan kebudayaan mereka sudah berakhir. Lihat saja dimana-mana masjid atap tingkat miskin arsitektur itu sudah dibongkar masyarakat sesuai keinginan mereka.
Program jangka panjang melemahkan Islam seperti tidak ada pendidikan agama di sekolah-sekolah umum. Yang paling spektakuler adalah mendorong industrialisasi sastra hitam. Baik di dalam negeri atau inpor dari luar negeri.

Kesastraan adalah semua yang bersifat karya seni yang menyampaikan pesan tersirat atau tersurat. Seperti bentuk video, bentuk film, bentuk tulisan, dan bentuk gambar, foto atau lukisan. Kesastraan hitam adalah semua karya sastra yang memberikan pengaruh buruk. Kesastraan adalah kekuatan yang besar sekali dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Dalam waktu cepat atau lambat akan mengubah atau melahirkan pandangan budaya yang baru. Sebuah kebudayaan yang sesuai dengan kesastraan tersebut. Apabila kesastraan itu mewakili sebuah kebudayaan. Maka kebudayaan itu akan menjadi kebudayaan pada masyarakat konsumsi. Seperti di Indonesia sekarang.

Dalam hal ini, semasa Orde Baru berdiri 32 Tahun lamanya. Memunculkan kesastraan yang bersifat pembaratan. Untuk melawan budaya Indonesia yang bersatu dengan Islam. Maka dimunculkanlah kesastraan hitam atau Pembaratan norma-norma Indonesia. Yang paling brilian adalah mendekatkan seks, porno grafi dan novel porno.

Sebelum Indonesia terbentuk, nama-nama bangsa Indonesia sesuai dengan kebudayaan daerahnya. Misalnya orang Melayu Sunda sesuai kebudayaan Sunda. Orang Melayu Sumatera sesuai dengan budayanya, di Sulawesi sesuai orang Sulawesi.

Kebudayaan dan norma-norma susilah juga sesuai dengan adat Istiadat daerah masing-masing. Wilayah penduduk muslim sesuai dengan Islam. Saat mencari jodoh sesuai dengan adat yang baik. Wanita dan laki-laki menjaga jarak sosial.

Kemudian, Rezim Otoritarianisme Orde Baru yang didukung ABRI. Berhasil mengambil kekuasaan dari Rezim Orde Lama. Kemunculan rezim Orde Baru adalah sebab ketakutan Barat Indonesia menjadi negara Komunis.

Karena komunis cepat atau lambat akan mengambil alih kekuasaan dari pemerintah yang sah. Gerak cepat, Orde Baru dapat menghancurkan komunis, sekaligus didukung dan dipengaruhi Barat. Dimana mereka ingin menguasai Indonesia secara ekonomi dan budaya. Maka sistem Barat juga dihadirkan di Indonesia. Berkat persekutuan tersebut.

Sekaligus bertujuan untuk menghalangi kebangkitan kebudayaan Islam dan kekuatan Islam. Sehingga kemenangan besar pada politik internasional Barat. Mengalahkan komunis, mengalahkan Islam, dan memenangkan ekonomi-budaya di Asia Tenggara, khusus di Indonesia.

Rezim Orde Baru yang berhutang budi pada Barat terutama Amerika Serikat. Sekaligus untuk melanggengkan kekuasaan mereka, orang-orang Orde Baru. Maka mereka berafiliasi semuanya ke dunia Barat.

Penduduk Indonesia yang masih bodoh, miskin, terbelakang tentu tidak berdaya menghadapi serangan mereka. Sehingga mereka tidak mengerti dengan maksud-maksud baratisme di Indonesia.

Kesastraan hitam yang dari Barat, kemudian industri di Indonesia juga merujuk ke Barat. Mulai dari sistem berpakaian, sistem adab dan sikap, cara berbicara, nama-nama, produks-produk, semuanya mengikuti Barat. Orang Indonesia juga tolol sekali. Apa-apa mengikuti Barat meminta dibilang maju atau modern. Tanpa memperhatikan norma kebudayaan bangsa Indonesia.

Dalam pembuatan film jalan cerita dan norma merujuk Barat. Sedangkan orang-orang Barat tidak memiliki norma-norma susilah. Tentu saja mereka membuat film yang sesuai kebudayaan mereka. Di Indonesia semua hal tersebut dianggap kebudayaan orang moderen, kebudayaan orang maju. Seharusnya, yang dipelajari adalah teknologi dan ilmu pengetahuan bukan norma sosialnya.

Sehingga mereka meniru gaya-gaya hidup yang tidak karuan tersebut. Sudah menjadi budaya orang Indonesia kalau meniru adalah meniru yang buruk-buruk. Berbeda dengan Jepang dan Cina dahulu. Dimana mereka meniru teknologi dan integritas akademisinya.

Kamu tentu sering melihat orang pacaran berciuman di jalan. Ketemu di tempat ramai berpelukan dan berciuman, memberi bunga pada pacar, memberi coklat, tidur di hotel dengan pacar, kumpul kebo, berzina. Semua hal tersebut dicontoh melalui kesastraan, film, novel, video Orde Baru.

Begitu juga nama-nama Barat, seperti David, Robet, Joni, Tania, juga di contoh dari budaya Barat melalui film dan novel. Bintang-bintang dalam film selalu menggunakan nama Barat. Jarang nama yang sesuai kebudayaan Indonesia terutama budaya yang berpengaru Islam. Kalau ada budaya Indonesia nama orang Jawa. Karena paham sukuisme dari penguasa Orde Baru.

Sastra hitam kemudian didukung dengan bioskop, hotel melati, video cd bajakan yang murah. Kemudian novel-novel seks yang tersebar di pasar-pasar dengan harga murah. Sehingga muncul pengaruh yang sangat kuat. Kehidupan berbudaya dan Islami masyarakat Indonesia terkikis hampir habis semasa Orde Baru dan puncaknya setelah runtuhnya Orde Baru. Sekarang bom waktu meledak.

Sekarang kehidupan Bangsa Indonesia telah terpengaruh Budaya Barat dan Amerika Serikat. Orang-orang yang ingin dibilang moderen dan terus bergelut dengan keburukan akhlak sosial mereka. Miris lagi, tidak ada pendidikan kebudayaan untuk anak-anak. Hanya sedikit tentang membaca dan menulis saja.

Rujukan hidup generasi milenial sinetron, film dan novel. Mereka lebih kurang ajar dan individual. Berlaku, bersikap, bertindak seperti di dalam sinetron. Kalau urusan cinta lebay seakan dia sedang berakting jadi bintang sinetron. Berciuman dan berzina adalah hal biasa. Tanpa mengerti kalau perbuatan itu kotor dan berdosa.

Pembaratan dalam kesastraan masa Orde Baru telah berakar di negara Indonesia. Pemikiran anak bangsa mandul dan tumpul. Mereka hidup berpikir bagaimana makan dan urusan seks. Tidak ada dialog diantara anak-anak bangsa selain dialog pacaran dan seks. Kalau urusan membaca buku dan sosial, malas dan tidak peduli.

Mari kita gali kembali kebudayaan asli bangsa kita. Kita bangkit dengan mandiri memajukan budaya bangsa sendiri. Jangan menilai kemajuan dari rok mini, dari gedung, dari seks bebas, dari pasilitas umum, dari rokok yang mengepul.

Tapi kemajuan tersebut terletak pada adab, kebaikan sosial, keteraturan sosial, kesehatan hidup dan kebersihan hidup, kebersamaan dan kejujuran serta tanggung jawab sebagai manusia. Kesetiakawanan sosial, cinta bangsa, peduli. Waktu kita masih panjang dan kebudayaan rekayasa Barat mulai runtuh sendiri.

Islam mulai bangkit kembali, kesadaran manusia mulai muncul. Betapa buruknya kehidupan budaya liar dan tidak bernorma. Kenapa disebut liar, karena bebas masih memiliki aturan-aturan yang disepakati. Sedangkan liar, hidup menurut diri pribadi tanpa memliki kesetiakawanan sosial.

Dalam artikel ini bukan sentimen anti Barat atau membenci Orde Baru. Tapi bentuk kritik sosial pada masa-masa sebelumnya. Sekaligus memberi tahu, kalau sastra hitam memberi pengaruh buruk bagi kehidupan berbangsa, sosial masyarakat.

Mengajak semuanya untuk mencintai budaya bangsa kita, yang muliah. Budaya yang diwariskan nenek moyang kita. Salam perubahan, salam Revolusi BIRU.

Oleh. Rizki Alamsyah Putra.
Editor. Desti. S.Sos.
Fotografer. Dadang Saputra.
Banda Aceh, 25 Juli 2020.

Sy. Apero Fublic.
Via Artikel
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba. Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar

PT. Media Apero Fublic- Thursday, July 03, 2025 0
Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba. Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar
APERO FUBLIC. PALEMBANG.— Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali dilirik investor yang bergerak dalam pengolahan minyak mentah kelapa sawit dan pabrik pengol…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025230
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 230 Berita Daerah 408 Berita Internasional 20 Berita Nasional 310 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 12 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 30 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us