-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Mitos Mitos Puyang Bumi Selebar Ayak
Mitos

Mitos Puyang Bumi Selebar Ayak

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
19 Sep, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Apero Fublic.- Sewaktu aku masih kecil kakek dan nenekku sering menceritakan tentang seorang sakti yang sangat misterius. Legenda ini begitu populer sewaktu aku kecil. Hampir setiap anak-anak mengetahui cerita si Puyang Bumi Selebar Ayak. Konon, Puyang Bumi Selebar Ayak sering muncul di tengah masyarakat.

Dia menyamar menjadi orang tua, menjadi pengemis, menjadi orang yang sakit parah, atau orang yang terlunta-lunta. Terkadang dia muncul seperti orang gila. Tidak jarang juga dia muncul sebagai seorang pemuda yang gagah berani. Kadang berwujud laki-laki kadang bersalin rupa menjadi wanita tua yang buruk.

Di juluki Puyang Bumi Selebar Ayak karena dapat bergerak cepat ketempat-tempat jauh. Seakan-akan bumi ini hanya selebar ayak saja. Puyang ini tidak pernah mati. Dia hadir di sepanjang zaman. Banyak orang-orang tua berkata kalau Puyang Bumi Selebar Ayak adalah jelmaan dari Nabi Khidir.

Puyang Bumi Selebar Ayak datang membantu orang diwaktu genting sekali. Seakan-akan kepanjangan tangan Allah. Dia hadir tepat waktu untuk menyelamatkan manusia yang beruntung. Di antara cerita-cerita yang pernah aku dengar di tengah masyarakat sebagai berikut.

Mengobati orang sakit.
Pernah suatu ketika ada seorang lelaki yang menderita bertahun-tahun karena suatu penyakit. Tubunya kurus dan kuning. Sehingga orang mengira dia tidak akan hidup lama lagi. Akan segerah meninggal dunia. Namun si lelaki tetap sabar dan pasrah pada Allah. Menerimah ketentuannya dengan ikhalas.

Suatu hari datang seorang lelaki muda berumur 30-an tahun. Dia seperti seorang pengembara atau musafir. Orang itu juga mengaku sebagai penjelajah daerah-daerah. Orang tak dikenal itu mampir kerumah si orang sakit. Oleh keluarga lelaki yang sakit parah, orang asing itu diperlakukan dengan baik, layaknya tamu istimewa.

Si orang asing bertanya mengapa anak muda itu terbaring, apakah sakit, sudah berapa lama. Tubuhnya tinggal kulit dan tulang, berwarna kuning. Ayah pemuda yang sakit itu menceritakan semua. Termasuk lama sakit itu, sudah sekitar lima tahun. Kemudian setelah akan pamit pergi melanjutkan pengembaraan.

Si lelaki asing itu meminta segelas air putih. Air itu dia jampi-jampi dan dia usapkan kekepala dan rambut pemuda yang sakit parah itu. Kemudian si orang asing pamit pergi. Kalau dia lewat lagi mungkin akan mampir katanya. Kemudian pergi menghilang dan tidak tahu rimbanya lagi. Beberapa waktu kemudian si pemuda yang sakit parah perlahan membaik. Tubunya perlahan berisi dan sehat.

Hingga dua bulan dari hari itu si pemuda menjadi sehat seperti sediakalah. Bahkan bertambah sehat dari sebelum dia sakit. Orang tua dan keluarga si pemuda bersyukur pada Allah. Mereka juga menyadari kalau orang asing tersebut bukan orang sembarangan. Mereka bilang mungkin dia Puyang Bumi Selebar Ayah atau Nabi Khidir persi orang Melayu.

Membantu Orang Miskin.
Pernah suatu ketika ada seorang wanita balu,[1] hidup miskin dengan dua anaknya, satu laki-laki dan satu perempuan. Suaminya telah meninggal enam tahun lalu. Mereka hidup sederhana apa adanya. Anak lelakinya masih belum dewasa sehingga belum dapat membuka ladang baru. Suatu hari, beras mereka telah habis. Begitupun dengan makanan lain, seperti ubi, keladi, sagu, juga telah habis.

Wanita balu tersebut bersedih hati. Terkenang akan suaminya. Dia berkata seandainya suaminya tidak meninggal. Tidak mungkin mereka kehabisan makanan seperti ini. Dalam lamunan itu, tiba-tiba datang seorang wanita tua di halaman rumahnya. Wanita itu tampak lesu, baju bertambal-tambal, dan tubuhnya penuh koreng. Si wanita balu bertanya ada keperluan apa si nenek mampir.

Si nenek meminta makan dan minum dia kehausan dan kelaparan. Si wanita balu sedih sekali, mereka juga sedang bingung mau mencari kemana makanan. Tapi si wanita balu tetap baik hati. Dia memberi minum si nenek, dan memberi beberapa butir pisang rebus sisa sarapan mereka pagi tadi. Si nenek buruk rupa itu berterimah kasih dan makan pisang dan meminum air.

Setelah itu si nenek pamit, mengucap terimah kasih dan salam. Lalu menghilang di ujung jalan desa. Si wanita balu berusaha menghibur kesusahan hatinya. Dia berusaha melihat batang keladi yang baru dia tanam sebulan yang lalu di kebun belakang rumahnya. Mungkin sudah dapat di panen.

Saat dia melihat kebunya itu sudah berubah keadaannya. Ubi, pisang, keladi, sekarang tumbuh subur dan banyak umbi dan pisang bertandan siap masak. Betapa bahagia si ibu balu itu. Namun dia tidak habis pikir. Jelas-jelas kebun mereka masih baru ditanam semua. Tapi mengapa seolah-olah sudah lama. Karena bahagia dia bermaksud memberi tahu anaknya yang sedang tidur siang di kamar masing-masing.

Si wanita balu merasa belum yakin, apakah dia bermimpi. Saat dia masuk rumah, diatas meja sudah banyak makanan, begitupun di dalam bilik padinya sudah penuh dengan bulir padi dan siap di tumbuk. Maka selamatlah hidup si wanita balu itu sampai anaknya dapat berladang beberapa tahun kemudian.

Memberi Pelajaran Orang Kaya Yang Sombong
Pernah pada zaman dahulu ada orang kaya. Tapi dia sangat sombong dan takabur. Sehingga dia berlaku semena-mena dan merasa kekayaannya bukan dari keberkahan Allah tapi sebagai bentuk hasil kerja keras dan kepintarannya. Orang kaya tersebut sangat merendahkan orang-orang miskin.

Sehingga dia sering berbuat sewenang-wenang. Baginya tidak ada orang paling hebat selain dirinya. Pada suatu hari dia kedatangan orang tua yang berpakaian compang-camping, dan terlunta-lunta. Saat orang tua itu mampir di rumah si orang kaya. Maka orang kaya itu mengusir, memukul, dan mencaci maki orang tua tidak  dikenal itu. Maka si orang tua itu pergi, sambil menahan sakit.

Waktu berlalu,  dalam waktu sebulan kemudian si kaya mulai tertimpa musibah, dari kebakaran, kecurian, kerugian dan sakit parah. Sehingga tidak lama kemudian dia jadi orang paling miskin di desanya. Dua rumah panggung yang besar miliknya habis terbakar. Dia pun bersama keluarganya membuat gubuk bambu di tanah lapang bekar rumah terbakarnya.

Kesimpulan Dari Cerita
Kalau dicermati jalan cerita yang sepenggal-sepenggal itu memberikan cerminan pelajaran untuk semua orang. Seperti, hidup harus sabar menghadapi cobaan seperti cerita orang yang sakit. Kemudian hidup jangan berputus asa karena rahmat dan pertolongan tuhan itu dekat. Tercermin dalam cerita wanita balu dan si orang sakit. Kalau menjadi orang kaya, orang berkuasa jangan pernah berlaku sombong.

Dunia ini berputar, hari ini kaya besok lusa bisajadi orang paling miskin. Memperlakukan orang dengan baik. Menjamu tamu dengan baik. Menghormati orang tua kenal atau tidak. Menjadi manusia yang suka menolong. Berjiwa pahlawan dan suka membantu sesama. Jangan suka berbuat semena-mena. Apabila ditimpa musibah atau cobaan hendaklah jangan berputus asa. Menghargai orang jangan dilihat dari penampilannya. Jadilah orang sederhana.

Dampak Negatif Cerita Pada Paham Masyarakat
Cerita ini, membuat masyarakat selalu berhati-hati dengan orang-orang asing yang berlalu atau lewat. Terutama dengan orang yang berpenampilan tidak lazim. Seperti seorang wanita atau laki-laki tua yang bertamu kerumah seseorang dengan penampilan sederhana, misalnya berbaju compang camping. Ada kepercayaan kalau orang tua yang berlalu seperti musyafir adalah orang sakti.

Orang yang dia singgahi akan beruntung. Orang tua misterius yang sakti akan memberikan tua atau berkah pada rumah yang dia singgahi. Ada paham kalau pemilik rumah yang disinggahi berbuat tidak sopan dan berlaku sombong, maka Puyang Bumi Selebar Ayak akan memberikan hukuman. Seperti terkenah musibah, terkenah penyakit, terkenah kesialan yang berkepanjangan. Seandainya dia orang kaya akan menjadi miskin dalam beberapa waktu kemudian.

Dalam kepercayaan terhadap mitos ini, sangat rentan masyarakat terkena tipu di zaman sekarang. Karena tidak mustahil ada orang yang pura-pura menyamar menjadi pengemis dan kemudian pura-pura meramal atau berlagak sebagai orang memiliki kemampuan supranatural. Ada baiknya agar masyarakat jangan lagi mempercayai mitos Puyang Bumi Selebar Ayak. Tapi hanya menjadikan mitos atau legenda Puyang Bumi Selebar Ayak sebatas cerita rakyat atau sastra lisan biasa.

Oleh. Joni Apero
Editor. Selita. S.Pd.
Palembang, 19 September 2019.
Sketsa. Apero Fublic

Arti kata: Ayak sejenis saringan manual terbuat dari anyaman rotan. berbentu bulat hampir mirip tampa tapi anyaman jarang berlobang-lobang. Ayak di dalam cerita ini adalah ayak padi. Biasanya ayak ini berdiameter 50 cm.

[1]Balu berarti wanita yang ditinggal mati oleh suaminya.


Sy. Apero Fublic
Via Mitos
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba. Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar

PT. Media Apero Fublic- Thursday, July 03, 2025 0
Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba. Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar
APERO FUBLIC. PALEMBANG.— Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali dilirik investor yang bergerak dalam pengolahan minyak mentah kelapa sawit dan pabrik pengol…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025230
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 230 Berita Daerah 408 Berita Internasional 20 Berita Nasional 310 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 12 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 30 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us