PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan swasta yang bergerak pada bidang usaha Publikasi dan Informasi dengan bidang usaha utama Jurnalistik.
Buletin Apero Fublic
Buletin Apero Fublic adalah buletin yang mengetengahkan tentang muslimah, mulai dari aktivitas, karir, pendidikan, provesi, pendidikan dan lainnya.
Penerbit Buku
Ayo terbitkan buku kamu di penerbit PT. Media Apero Fublic. Menerbitkan Buku Komik, Novel, Dongeng, Umum, Ajar, Penelitian, Ensiklopedia, Buku Instansi, Puisi, Majalah, Koran, Buletin, Tabloid, Jurnal, dan hasil penelitian ilmiah.
Jurnal Apero Fublic
Jurnal Apero Fublic merupakan jurnal yang membahas tentang semua keilmuan Humaniora. Mulai dari budaya, sejarah, filsafat, filologi, arkeologi, antropologi, pisikologi, teologi, seni, kesusastraan, hukum, dan antropologi.
Majalah Kaghas
Majalah Kaghas, meneruskan tradisi tulis tradisional asli Sumatera Selatan.
Apero Fublic
Apero Fublic, merupakan merek dagang PT. Media Apero Fublic bidang Pers (Jurnalistik).
Apero Book
Apero Book merupakan toko buku yang menjual semua jenis buku (baca dan tulis) dan menyediakan semua jenis ATK.
Buletin
Buletin Apero Fublic merupakan buletin yang memuat ide-ide baru dan pemikiran baru yang asli dari penulis.
10/31/2019
Mitos Hantu Air di Sumatera Selatan
Crosshijaber: Kejahatan Sosial Pada Kaum Muslimah
Kalau crossdressing mereka berpenapilan biasa dan tidak menyerupai wanita hanya sebatas pakaian, mereka juga tidak terlihat serius. Cara mengenali crosshijaber yang berbusana muslim memakai cadar atau burqah. Sehingga menutupi semua tubuh kecuali mata. Hal pertama untuk mengenali crosshijaber ajaklah berbicara, seperti mengucapkan salam. Tentu berbeda suara laki-laki dan perempuan. Kedua, dari cara berjalan dan gerak-geriknya, misalnya meminta bantuan sesuatu.
Oleh. Alone.
Editor. Desti. Sos.
Palembang, 31 Oktober 2019.
Sumber karikatur muslimah. Internet
10/29/2019
Hal Negatif Identik Dengan Selebritis di Indonesia
Selebritis Indonesia sangat terkenal dengan tradisi menikah dan bercerai. Entah mengapa artis-artis di Indonesia kebanyakan kawin-cerai dan kawin-cerai. Kita tidak mengerti permasalahan keluarga orang. Tapi yang kita tahu, kalau kebanyakan selebritis Indonesia suka kawin-cerai adalah fakta.
Selebritis Indonesia sangat banyak yang tersangkut skandal seks. Entah apa yang terjadi sehingga mereka melakukan perbuatan demikian. Dari kasus skandal seks musisi band papan atas dulu, sampai kasus prostistusi online baru-baru ini. Prostistusi menyeret banyak nama-nama selebritis. Rangkaian skandal seks para selebritis Indonesia tidak kunjung berhenti. Dari waktu ke waktu terus terjadi. Membuat publik merasa kecewa pada orang-orang yang dinilai sebagai publik pigur.
Skandal narkoba juga selalu menjerat para selebritis Indonesia. Tidak tahu mengapa mereka berbuat demikian. Kehidupan yang cukup baik dan mapan justru membuat mereka sama seperti anak-anak jalanan yang suka menghisap lem. Padahal kalau di tinjau dari pergaulan, pendidikan, materi mereka mapan dan cukup. Skandal Narkoba dimulai dari aktor dan aktris senior saampai artis kawakan dan pendatang baru. Rasanya bukan selebritis Indonesia kalau belum ditangkap dan diborgol polisi karena kasus narkoba.
4. Bersifat Neofeodalisme.
Neofeodalisme adalah bentuk kelanjutan dari paham feodal zaman dahulu. Atau paham feodalisme baru. Kalau zaman dahulu sifat feodalisme hanya dianut oleh kalangan bangsawan dan tuan tanah. Zaman sekarang paham feodalisme dianut oleh orang-orang biasa yang memiliki sedikit kelebihan. Seperti kedudukan, uang, dan sebagainya.
Paham feodalisme adalah pemikiran yang merasa berhasil, hebat, merasa besar, dengan memiliki materi-materi yang terpancar. Atau simbol-simbol materi yang dia miliki. Simbol-simbol tersebut selalu ingin menunjukkan kalau dia serba waw, serba nomor satu, serba mewah. Dengan demikian mereka seakan sudah menjadi artis yang hebat dan berhasil. Namun mereka tidak mengerti kalau artis adalah seorang seniman.
Seorang seniman dibilang berhasil ketika mereka memiliki prestasi yang hebat dalam dunia seni. Setelah dia memiliki prestasi barulah dia mendapatkan yang lainnya. Hidup sederhana lebih baik, atau hidup biasa-biasa saja tidak mengurangi nilai profesional seorang selebritis.
Jangan pernah menjadi selebritis di Indonesia kalau kamu tidak mau di gosipkan atau kamu tidak mau mencari sensasi. Sensasi dan gosip dipercaya kalau mereka akan selalu diperbincangkan publik, seperti media cetak dan eletronik. Ataupun juga di tengah masyarakat luas. Hampir semua artis selalu ada masalah-masalah. Masalah sepeleh yang sangat di besar-besarkan.
Dikoar-koarkan oleh media cetak atau media elektronik. Proses hal sepeleh tidak kunjung usai dan berkelanjutan. Di lain pihak, media juga mendapat sumber berita. Sehingga media entertainment perlu terus mengulas permasalahan mereka setiap hari. Kalau tidak punya sensasi dan tidak digosipkan, rasanya bukan selebritis Indonesia.
Itulah hal-hal negatif yang identik dengan dunia selebritis di Indonesia. Apa kamu mau jadi selebritis atau masih bermimpi menikah dengan seorang selebritis. Artis Korea juga lohhh.