-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Ilmu Kesastraan Perbedaan Syarce dengan Puisi, Sajak, dan Syair.
Ilmu Kesastraan

Perbedaan Syarce dengan Puisi, Sajak, dan Syair.

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
15 Jul, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Apero Fublic.- Syarce berarti Syair Cerita. Yang dimaksud dengan syair cerita adalah penggabungan cerita pendek dengan karya sastra puisi, syair, sajak. Cerita yang di gabungkan tidak panjang yang berfungsi menjelaskan dan mendeskripsikan maksud dari syair, puisi atau sajak yang ditulis penyair. Syarce hadir untuk mengajak masyarakat menikmati karya sastra bersama-sama.

Karena masyarakat pada umumnya tidak mengerti makna pesan yang disampaikan oleh penyair. Syair hanya dinikmati oleh orang-orang sastrawan dan peneliti sastra. Sebab orang awam sastra sangat sulit mengerti bahasa syair, sajak, puisi yang memiliki banyak makna dengan bahasa perumpamaan. Diharapkan hadirnya syarce akan menjawab semua itu. Berikut ini ilustrasi syarce.


Cerita:
Aku seorang mahasiswa Sejarah Peradaban Islam yang mempelajari ilmu sejarah. Banyak sudah yang aku ketahui tentang Sejarah  Peradaban Islam. Dari zaman Rasulullah SAW sampai dengan kejayaan Kesultanan di Nusantara. Bukan hanya itu, di Nusantara banyak sudah aku membaca tentang sejarah kerajaan sebelum Islam, seperti Kedatuan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Kutai di Kalimantan, Mataram Kuno dan Mataram Islam.

Kesultanan-kesultanan dari Aceh samapi Kesultanan Papua. Dalam pengetahuan itu, aku mengetahui bahwa peradaban timbul tenggelam, tidak ada yang abadi. Kebesaran tinggal cerita dan kenangan yang dibuktikan oleh artefak, naska, prasasti dan jejak tulisan. Sehingga aku melihat yang masih hidup dari sisa peninggalan masa lalu hanyalah berupa bahasa, adat istiadat, agama, budaya, dan warisan sastra. Dari itulah hal yang perlu kita bangun adalah budaya, agama, sastra dan pendidikan agar peradaban itu abadi.

Apabila kita kalah, dari empat hal tersebut, maka kita kalah selama-lamanya. Serta hancur sehancur-hancurnya. Budaya adalah cara hidup, pandangan hidup, identitas suatu masyarakat. Agama adalah bentuk pengendalian sosial dan penjaga moral. Dan ilmu pengetahuan untuk membangun sumber daya manusia. Dengan sumber daya yang baik akan mampu menguasai keilmuan agama yang luas.

Syair:
BADAI NEGERIKU

Banyak cerita negeri-negeri.
Bertahta mahkota raja-raja
Mengalir cerita zaman.
Dan ramailah disudut negeri.

Kisah akan terhenti.
Cerita akan berakhir.
Sejarah tinggallah kenangan
Negeri-negeri jua tenggelam.
Dan bumi dalam kegelapan.

Tiadalah satu cahaya penerang.
Dan tiadalah suatu kejayaan.
Hancur jua ditelan zaman.
Peradaban jangan dibangun diatas gedung-gedung.
Peradaban hanya ada didalam.
Ilmu pengetahuan, budaya, dan Agama.
Inilah yang mesti kita bangun.
Agar tercapai kejayaan negeri.

Oleh: Joni Apero.
Palembang, Senin 23 Januari 2017.
Kategori. Syarce Fiksi.

Berikut adalah bentuk puisi atau sajak kenangan dari beberapa penyair Indonesia. Maksud dari tulisan ini adalah untuk memperbandingkan antara syarce dan syair biasa (sajak). Kalau kita sebagai orang awam sastra dapatkah kita mengerti syair melankolis di bawah ini. Karena makna dari syair berikut sangat sulit dimengerti bagi orang awam sastra.

Ketidak mengertian tersebut disebabkan karena malas berpikir dan kurangnya ilmu pengetahuan. Syair melankolis mengajak pembaca untuk berpikir. Berbeda dengan syair atau sajak yang sudah dimengerti maknanya. Pembaca atau pendengar akan langsung memahami makna pesan yang disampaikan. Pembaca diajak, berpikir mencari tahu itulah tanpa sadar pembaca telah belajar bijak dan belajar berpikir. Sehingga bentuk kecerdasan sedang diasah.

Syarce hadir untuk menuntun pemikiran dari pembaca. Memberi pandangan tentang apa yang dimaksud penyair. Syarce yang diawali dengan deskripsi singkat atau cerita singkat dimaksudkan agar pembaca mengerti maksud dari syair. Sehingga pembaca tidak jemu dan dapat menangkap pesan yang disampaikan.

Pembaca akan tahu maksdu dan makna yang disembunyikan dari balik kata-kata melankolis yang bersimbol. Berikut adalah pentuk syair biasa (sajak). Dapatkah kalian menangkap makna dari syair dibawah ini. Coba bandingkan dengan syarce di atas yang saya tulis sedikit makna dari syair saya (ada cerita). Yok, menulis syarce.

SURAT DUNIA MATI.

Telah kau sebar isyarat gaib.
Lewat seekor kucing mengeong di gelap malam
Matanya begitu dingin, tajam memandang ku
Menggetarkan bulu kudukku. Dan aku
Sepanjang jalan menghayati keasingan.
Mengalir sendirian di sungai deras waktu.

Sinar Alam Semesta Berkobar.
Mempersaksikan pemberontakan tauhidku
Pada selingkat ibadah jam kerja
Mengkonddisikan pikiran dan perasaanku.
Pada target produksi yang pasar.
Ya, kutanya pemberontakan tauhidku
Agar kehidupan terjaga menghayatiNya
Dalam siklus peradaban, mengaliri.
Urat-urat daraku. O dunia![1]

Soni Farid Maulana, 1987.

ELISA

Sekali kau bernyanyi
Sekali tertabur wangi
Mengantar segala ingatan ke pangkal hari

Kurasa kini aku jadi burung camar
Melepas diri dari segala sangkar
Mencelup sama biru melihat kelasi
Matanya kuyu rindukan tepi.

Tapi kurasa kini akupun kelasi.
Diluar mauku datanglah angin selatan
Membawa kapalku jauh melancar
Tidak ku tahu kapan aku kembali

Sekali kau bernyanyi
Sekali kau pautkan hati
Membayang segala impian di jauh hari.[2]

(Vita 1955)
Nafiri, Djamil Soeherman

IBU

Diredup bayangan senja
Nono lelap dipeluk bunda
Diayun mata
Dinyanyi lupa

Nono kecil jangan menangis
Ada matahari esok, Nonoku
Ibu buatkan mainan cahaya
Ibu suntikkan setangkai bunga.

Apa ibu harap
Nono yang pintar cerita
Tentang langit dan cinta
Bila renta punggung bunda
Dan matahari bukan ia punya?

Nono yang pintar cerita
Antar saja kembang tiap jumah
Di kubur bunda.[3]

Oleh. Djamil Soeherman.
(suara masyarakat, 1955).

SUBUH

Katakan aku berlindung aku,
pada penyempurna cahaya subuh
Dari petaka segala ciptaan-Nya
Dan gulita bila datang menyeluruh
Dan mereka yang menghembus buhul tali
Dan pendengki bila sakit hati.[4]

(Al-Falaq)
Mohammad Diponegoro, 1988.

Dari perbandingan tersebut dapat membedakan antara syair biasa tanpa cerita. Dengan syarce atau syair yang diberikan pengantar atau cerita diawal atau diakhir syair. Tentu kata-kata yang tidak dapat ditapsirkan sedikit dimengerti oleh pembaca.

Dalam menghadirkan cerita, dapat juga tempatkan dibagian awal atau dibagian akhir dari syarce. Atau cerita boleh juga diberikan pada awal dan akhir. Sehingga syair, puisi, sajak berada di tengah-tengah. Syarce terbagi dua, yaitu syarce fiksi (imajinasi murni) dan syarce nonfiksi atau objektif berdasarkan fakta yang ada.

Oleh. Joni Apero.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Palembang, 2018.
Daftar Baca.
Djamil Soeherman dan Mohammad Diponegoro, Kabar Dari Langit, Bandung: Pustaka, 1988.
Djamil Soeherman, Nafiri, Bandung: Pustaka, 1983.
Soni Farid Maulana, Matahari Berkabut, Bandung: Pustaka, 1989.
Sumber foto sunrise. Nur Aisyah.


[1]Soni Farid Maulana, Matahari Berkabut, Bandung: Pustaka. 1989, h. 6.
[2]Djamil Soeherman, Nafiri, Bandung: Pustaka, 1983, h. 9.
[3]Djamil Soeherman dan Mohammad Diponegoro, Kabar Dari Langit, (Bandung: Pustaka 1988), h. 43.
[4]Djamil Soeherman dan Mohammad Diponegoro, Kabar Dari Langit, h. 23.

Sy. Apero Fublic
Via Ilmu Kesastraan
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Rakor Sinkronisasi Program Kegiatan Kementerian dan LPNK, Pemkab Muba Ajukan Program Prioritas

PT. Media Apero Fublic- Monday, October 27, 2025 0
Rakor Sinkronisasi Program Kegiatan Kementerian dan LPNK, Pemkab Muba Ajukan Program Prioritas
APERO FUBLIC    I    JATINANGOR - Bupati Musi Banyuasin HM Toha Tohet SH melalui Sekretaris Daerah Dr Apriyadi MSi didampingi Kepala Badan Perenc…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025632
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Bawaslu Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HSS HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jatinangor Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Menembak Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Selatan OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Panjat Tebing Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air Sumedang SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar TANJABAR Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan
    Apero Fublic.-  Pada suatu masa pertama kalinya matahari dan bulan mempunyai anak. Masa itu, manusia, hewan dan tumbuhan tidak dapat hidup d...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan

Dongeng Tolaki: Asal Mula Peredaran Matahari dan Bulan

Friday, August 06, 2021
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 624 Berita Daerah 775 Berita Internasional 30 Berita Nasional 697 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 20 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 16 Kisah Legenda 10 Kuliner 21 Mitos 15 Olah Raga 71 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us