-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Cerita Rakyat Cerita Rakyat Toraja: Datu Lumuran
Cerita Rakyat

Cerita Rakyat Toraja: Datu Lumuran

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
13 Dec, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

APERO FUBLIC.- Datu Lumuran adalah seorang wanita yang cantik. Dia berasal dari alam lain, bukan alam manusia. Datu Lumuran tinggal di dalam sungai. Tapi dia bisa pergi ke daratan dan tampak seperti manusia biasa. Suatu ketika ada seorang petani bernama Batara Kassa membuka ladang di pinggir sungai dimana Datu Lumuran tinggal. Selain menanam sayur mayur, petani itu juga menanam kaiseq. Kaiseq sejenis tanaman untuk dupa.

Beberapa waktu kemudian tanaman kaiseq berbuah, satu demi satu pun masak. Namun aneh, setiap ada buah yang masak selalu saja hilang. Batara Kassa merasa penasaran dan dia memutuskan untuk mengintai di sekitar tanaman kaiseqnya. Waktu itu pagi-pagi buta, Batara Kassa datang dan mengintai dari kejauhan. Beberapa saat mengintai, dia melihat seorang wanita cantik berambut panjang datang dan memetik buah kaiseq miliknya. Diam-diam Batara Kassa mendekati wanita itu.

“Pantas buah kaiseqku selalu hilang, ternyata dirimu yang mencurinya. Tapi tidak mengapa, asal kau mau menjadi istriku.” Kata Batara Kassa sambil memegang rambut panjang wanita cantik itu.

“Apa yang kau harapakan itu mustahil terjadi karena dunia kita berbeda. Saya hidup di air, sedangkan kau hidup di darat.” Jawab Datu Lumuran.

“Saya tidak perduli semua alasan itu, yang penting engkau menjadi istriku.” Kata Batara Kassa tidak mau peduli alasan apapun.

“Bagimu memang demikian, tapi bagi saya lain. Terlalu sulit akan terlaksana maksudmu itu. Sebab saya memiliki pantangan yang sukar diikuti oleh manusia.” Jawab Datu Lumuran.

“Pantangan apakah itu. Tanya Batara Kassa. “Bagi saya semua yang kau perintahkan akan saya patuhi. Bagaimana pun sulitnya saya akan berusaha mematuhinya. Yang menjadi inti dalam permasalahan, kita menikah.” Batara Kassa bertanya dan menegaskan kalau keinginannya tidak dapat di tawar lagi.

“Baiklah kalau begitu, pantangan pertama jangan mencaci seseorang dengan mempergunakan kata, “pida.” Kedua, jangan menolak sesuatu yang kurang berkenan di hati kita atau sesuatu yang kurang baik dalam pandangan kita menggunakan kata, “pongpai.” Dari pantangan ini seperti sulit kau patuhi.” Jelas Datu Lumuran.

“Kalau hanya seperti itu saja, saya bersedia mematuhi kedua pantangan itu.” Jawab Batara Kassa. Sehingga keduanya menjadi suami istri. Kemudian membangun rumah panggung di sisi tebing sungai tempat tinggal Datu Lumuran. Setahun kemudian Datu Lumuran melahirkan seorang anak perempuan dan diberi nama, Pasuloan.

Pada suatu hari, Datu Lumuran sedang menenun kain di serambi depan rumah mereka. Anak tidur di ruang tengah rumah. Sementara Batara Kassa sedang meraut rotan di bawah rumah mereka tepat berada di bawah anaknya terbaring tidur. Sebagaimana biasanya anak kecil sering buang air kecil. Sehingga air kencing Pasuloan menetes melalui celah lantai dan mengenai Batara Kassa. Terkejut dan dengan tidak sadar Batara Kassa tiba-tiba berteriak.

“Wahhh, pida, Pasuloan mengencingi saya.” Teriak Batara Kassa. Dengan berkata demikian maka anak mereka telah di caci-maki dengan kata pantangan oleh Batara Kassa. Kata-kata itu didengar oleh Datu Lumuran yang sedang menenun. Maka dia berhenti menenun dan bangkit berdiri. Kemudian dia berjalan pergi meninggalkan rumah lalu menuju sungai tempat kediamannya. Membawa sehelai kain dinamakan Lullungna Datu Lumuran. Batara Kassa mengejar untuk menghentikan Datu Lumuran, tapi sudah terlambat dia hanya dapat menangkap kain tenun yang di bawa oleh Datu Lumuran.

“Maafkan saya istriku.” Kata Batara Kassa, namun apa hendak mau dikata pantangan sudah di langgar. “Istriku kalau kau kembali kedalam sungai, siapa yang menyusui anak kita.” Kata Batara Kassa.

“Bawah anak kita setiap hari ke pinggir sungai, dan Aku akan menyusuinya sampai kenyang.” Jawab Datu Lumuran. Satu keanehan terjadi saat di sisi tebing sungai. Walau anak mereka hanya dipegang oleh Batara Kasa tapi anak mereka seolah-olah sedang menyusui. Setelah kenyang Batar Kassa membawa anaknya kembali pulang ke rumah. Selama hidup Pasuloan tidak pernah berjumpa dengan ibunya, Datu Lumuran.

Waktu berlalu, Pasuloan tumbuh menjadi gadis remaja. Sejak itu juga dia tidak pernah keluar rumah lagi. Pekerjaannya hanya tidur dan makan saja. Tidak pernah bergaul dengan gadis atau pemuda yang seumuran dengannya. Sehingga Pasuloan menjadi buta dan tidak mengerti hidup bermasyarakat. Waktu itu, setiap soreh berdatangan pemuda dari jauh untuk berolahraga di halaman rumah Batar Kassa. Banyak warga tertarik menonton permainan olahraga sehingga disekitar rumah Batara Kassa selalu ramai.

Saat para pendatang sedang bermain di halaman rumah. Pasulaon selalu mengintip dari jendela rumahnya. Salah seorang pemuda yang berolah raga menarik perhatian Pasuloan dan mungkin dia menyukainya. Pemuda itu bernama Kawanna yang berasal dari Uluwai, Kecamatan Mangkendeq. Kawanna tidak pernah absen bermain, bahkan dia sering bermalam disekitar rumah Pasuloan. Kawanna dan Pasuloan sering bermain mata dari jendela saat orang-orang sedang berolahraga.

Sebagaimana hukum adat laki-laki tidak boleh menemui seorang gadis di rumah. Maka Kawanna tidak dapat ke rumah bertemu Pasuloan. Kawanna berpikir keras, sehingga dia menemukan cara.  Setelah lelah bermain, Kawanna bersitirahat dan berbaring di bawah jendela Pasuloan. Pasuloan setiap hari makan sirih, untuk membuang cairan merah sirinya dia meludah ke luar jendela. Tanpa ampun air ludah berwarna merah mengenai kain Kawanna. Kawanna pura-pura marah, dan Pasuloan pun meminta maaf dan dia akan mencucikannya.

Permintaan Kawanna dipenuhi oleh Pasuloan, dia kemudian pergi ke sumur dan mencucikan kain Kawanna. Saat itulah, Kawanna mendatangi Pasuloan dan keduanya berbincang-bincang. Mereka pun akhirnya menjalin hubungan gelap. Beberapa bulan kemudian Pasuloan akhirnya hamil. Kehamilan Pasuloan lambat laun diketahui oleh warga kampung. Karena dia hamil tanpa suami maka dikenakan hukum adat yang disepakati yang dinamakan hukum adat “Ditekte bannang malata” artinya yang bersalah harus di usir. Kalau orang tersebut kembali ke kampung dia boleh dihukum mati dan pelakunya tidak dituntut hukum.  Karena orang berbuat zinah dianggap mengotori kampung.

Tibalah waktunya pelaksanaan hukum adat pada Pasuloan. Dia akan mengikuti upacara adat dan hari pengusirannya. Upacara adat harus dihadiri semua tetua adat dan menyaksikannya.  Kemudian yang terkena hukum adat duduk diatas gendang tandu, diikuti bacaan syair dari penyair, kemudian leher, kaki, tangan diikat dengan kain putih, lalu pelepasa atau mengusir orang terhukum, setelah orang tersebut pergi jauh baru semua yang hadir pulang kerumah-rumah masing-masing.

Hari itu, Pasuloan telah bersiap-siap. Ayahnya tidak dapat berbuat apa-apa. Dia menghadapi sidang adat atas tuduhan berzinah. Sehingga dia diminta membuat pernyataan dan mengakui perbuatannya. Pasuloan berkata pada Datu kampung dan didengar semua yang hadir.

“Datu dan tetua adat semuanya, sesungguhnya saya memiliki seorang suami. Dia hari ini akan datang ke kampung kita dan akan menikahi saya secara adat. Saya meminta diberi waktu sampai matahari tegak menjelang tengah hari. Akan muncul seorang laki-laki dari sebelah timur gunung, berpakaian putih dan berteriak. Apabilah semua yang Aku katakan tidak terjadi, laksanakan keputusan adat sebagaimana biasanya dan Aku tidak keberatan menerimanya.” Kata Pasuloan.

Permintaan Pasuloan dituruti, tapi dia harus menepati janji. Apabila tepat matahari tegak menjelang tengah hari laki-laki tidak datang, dia akan melaksanakan hukum adat. Mereka semua menunggu dengan sabar.

“Pasuloan, Pasuloan, Aku suamimu dan akan menikahi secara adat hari ini.” Teriak seorang pemuda datang, dan menemui Pasuloan. Ternyata dia adalah Kawanna kekasih Pasuloan. Dengan demikian, Pasuloan dan Kawanna dinikahkan ayahnya dan disaksikan oleh Datu Kampung dan tetua adat mereka.

Demikianlah kisah Datu Lumuran dan anaknya Pasuloan. Cerita Rakyat ini berasal dari daerah Bau, Kecamatan Bonggakaradeng. Peninggalan Datu Lumuran berupa kain tenun tersimpan sampai sekarang yang dinamakan, “Lullungna Datu Lumuran.” Dalam cerita ini, kita dapat memetik pelajaran bahwa melakukan hubungan tanpa ikatan sah tidak dibenarkan dari zaman ke zaman. Setiap pelaku harus di hukum dan perbuatan demikian adalah perbuatan tidak baik di tengah masyarakat.

Rewrite. Tim Apero Fublic.
Editor. Totong Mahipal
Palembang, 12 April 2022.

Sy. Apero Fublic

Via Cerita Rakyat
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Naskah Palembang: Hikayat Galuh Digantung

Naskah Palembang: Hikayat Galuh Digantung

Monday, August 03, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

PT Muba Energi Maju Berjaya Catat Capaian Positif, Targetkan PI Capai Rp240 Miliar pada 2026

PT. Media Apero Fublic- Saturday, November 08, 2025 0
PT Muba Energi Maju Berjaya Catat Capaian Positif, Targetkan PI Capai Rp240 Miliar pada 2026
APERO FUBLIC   I  PALEMBANG .— Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus memperkuat kinerja Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) untuk mendukung per…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025740
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bali Bandung Bangka Barat Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Bawaslu Belanda Belu Bencana Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Daerah Berita Nasional Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme Bisnis BNN Bogor Bola BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HSS HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jatinangor Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malang Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Menembak Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT Ogan Ilir OKU Selatan OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Panjat Tebing Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI Sumatera Selatan PWI Sumsel PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Senam Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air Sumedang SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar TANJABAR Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Naskah Palembang: Hikayat Galuh Digantung
    Apero Fublic.- Mengenal naskah klasik Melayu Palembang, Hikayat Galuh Digantung. Nakah ini juga sering dikenal dengan Hikayat Inu Kertapati...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio
    APERO FUBLIC.- Bulan Ramadhan 1439 Hijriah telah berlalu, sekitar sebulan lalu. Aktivitas perkuliahan Aisyah dalam libur smester. Kampu...
  • Mengenal Buah Petai
    Apero Fublic.- Petai adalah jenis buah-buahan sayur dan paling terkenal dijadikan ulam. Makan dengan ulam petai sangat menggoda dan men...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Naskah Palembang: Hikayat Galuh Digantung

Naskah Palembang: Hikayat Galuh Digantung

Monday, August 03, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Sunday, August 18, 2019
Mengenal Buah Petai

Mengenal Buah Petai

Tuesday, June 23, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 732 Berita Daerah 872 Berita Internasional 30 Berita Nasional 803 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 23 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 114 Kesehatan 16 Kisah Legenda 10 Kuliner 21 Mitos 15 Olah Raga 84 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 127 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us