-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sastra Lisan SASTRA LISAN: Lolotabang dan Biuqbiuq (Toraja)
Sastra Lisan

SASTRA LISAN: Lolotabang dan Biuqbiuq (Toraja)

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
13 Dec, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

APERO FUBLIC.- Lolotabang dan Biuqbiuq dua kakak beradik yang sudah menjadi yatim piatu. Lolotabang kakak perempuan Biuqbiuq dan Lolotabanglah yang mengurusi adiknya kini. Biuqbiuq masih anak-anak, maka kakaknyalah yang merawat dan memberinya nafkah. Lolotabang sudah menjadi gadis, dia berwajah cantik dan pandai menenun. Pada suatu hari, ada seorang Datu yang sedang berjalan-jalan di kampung mereka. Tanpa diduga datu atau raja itu melihat Lolotabang yang sedang menenun. Datu itu, berniat memperistri Lolotabang, tapi dia tidak menyukai Biuqbiuq.

Pada suatu hari akal jahat Datu itu dia jalankan. Datu itu mendatangi rumah keduanya dan pura-pura meminta air minum. Saat mengambil air minum ternyata air minum telah habis. Maka dimintalah Biuqbiuq mengambil air. Biuqbiuq mengambil air dengan perian bambu. Pada bagian bawa perian bambu dilobangi oleh datu jahat itu. Sehingga Biuqbiuq menjadi lama di sumur karena perian bambunya tidak penuh-penuh. Saat Biuqbiuq pulang ke rumah ternyata kakaknya Lolotabang telah dilarikan oleh Datu jahat itu. Menyadari itu, Biuqbiuq mencari jejak kaki kuda Datu jahat itu. Dia menemukannya dan mengikuti dari belakang.

Di sepanjang perjalanan Lolotabang mengunya sirih. Lalu ampas siri dan pinang yang dia kunya dikumpulkannya pada kulit pisang. Kemudian dia lemparkan di jalanan, Biuqbiuq menemukan kulit pisang itu lalu dia makan dan dia tahu itu jejak dari kakaknya. Datu yang menculik Lolotabang tiba di di rumahnya. Datu itu menyembunyikan Lolotabang di dalam rumah panggung miliknya. Biuqbiuq tidak di izinkan tinggal di rumahnya. Sehingga Biuqbiuq tinggal di bawah rumah saja. Jika Lolotabang sedang makan dia selalu menjatuhkan nasi ke bawah rumah melalui lubang-lubang papan lantai. Kalau Lolotabang sedang tidur dia menjulurkan rambutnya yang panjang sambil menangis. Air matanya yang mengalir melalui rambut menjadi minuman Biuqbiuq.

Karena sudah cukup lama menunggu dan tidak kunjung diajak ke rumah oleh suami sekaligus penculik kakaknya. Biuqbiuq meminta izin pada kakaknya untuk kembali pulang ke rumahnya. Sebelum berangkat kembali pulang ke rumah mereka. Biuqbiuq menanam sebatang pohon pisang. Sebelum pergi biuqbiuq berkata pada kakaknya.

“Kak, saya akan pulang kembali ke rumah kita yang telah ditinggal. Lihatlah pohon pisang yang saya tanam. Kalau pohon pisang itu layu, pertanda Aku sedang sakit. Kalau pohon pisang itu mati, berarti Aku sudah meninggal dunia.” Kata Biuqbiuq.

Beberapa waktu kemudian Lolotabang melihat pohon pisang yang ditanam adiknya tampak layu. Itu berarti adiknya sedang sakit keras sendirian di rumah mereka. Beberapa hari kemudian batang pisang itu pun mati. Hal itu berarti adiknya telah meninggal dunia. Lolotabang bertambah sedih Datu yang memperistrinya tidak mengizinkan dia menjenguk adiknya yang mungkin telah meninggal dunia.

Beberapa waktu kemudian Lolotabang mendengar tentang ada sebuah lubuk di sebuah sungai yang sangat dalam. Menurut kepercayaan orang-orang lubuk yang dalam itu memiliki kekuatan ajaib. Semisal orang yang sedang sakit mandi di lubuk itu, dia akan sembuh. Jika dia orang yang penuh kesedihan dan penderitaan hidup dia akan menjadi lupa tentang kesedihan dan penderitaannya. Lolotabang kemudian meminta diizinkan untuk mandi di sungai pada lubuk itu. Datu yang memperistrinya mengizinkan dan dia ditandu pergi ke sungai.

Setibanya di sungai tepat pada lubuk yang sangat dalam itu. Lolotabang meminta para pengusung dan pengiringnya untuk menjauh. Semua menjauh, kemudian Lolotabang langsung melompat ke dalam lubuk ajaib itu. Setelah melompat lama sekali dia tidak muncul-muncul ke permukaan. Sehingga para pengiringnya pergi pulang melaporkan pada datu.

Sementara itu, Lolotabang terus menerus menyelam ke dalam lubuk sampai ke dasarnya. Sampai di dasarnya dia berjumpa dengan penunggu sungai, Dewa Sungai. Dewa Sungai itu berbentuk seekor kuda. Melihat Lolotabang yang sangat cantik dan masih sangat muda. Dewa Sungai itu tertarik padanya dan ingin memperistrinya.

“Aku akan menikahimu, wahai wanita cantik.” Kata Dewa Sungai itu.

“Aku bersedia, tapi ada syaratnya. Kau harus mengizinkan Aku merawat adikku.” Kata Lolotabang.

“Baiklah, kalau itu syaratnya.” Ujar Dewa Sungai. Kemudian Lolotabang menceritakan tentang kehidupannya yang sudah menjadi yatim piatu bersama adiknya. Kemudian dia dilarikan oleh seorang Datu jahat dan dia berpisah dengan adiknya yang masih anak-anak. Dia juga menceritakan perlakuan Datu yang jahat itu pada adiknya dan datu itu juga mengurungnya di rumah. Kemudian Lolotabang dan Dewa Sungai itu berengang ke permukaan dan melompat ke daratan. Tiba di daratan Dewa Sungai itu berubah wujud menjadi seorang pemuda yang gagah dan tampan. Dia memiliki sebuah tongkat yang memiliki kekuatan ajaib. Keduanya kemudian menikah secara sah menurut hukum adat.

Keduanya kemudian pergi ke rumah Lolotabang. Tiba di rumahnya Lolotabang menjumpai adiknya benar-benar telah meninggal dunia. Betapa sedih dan pilu hati Lolotabang melihat keadaan adiknya yang sangat menderita. Suami yang sah kemudian meminta Lolotabang memasak bubur. Setelah masak, bubur itu oleh suami sahnya dia teteskan di mulut adiknya. Dengan kehendak yang mahakuasa adik Lolotabang kembali hidup lagi. Lolotabang menjadi sangat bahagia dan menangis haru.

Tiba-tiba di halaman rumah terdengar suara kuda berhenti. Ternyata yang datang adalah datu yang menculiknya dan menjadikannya istri secara paksa. Melihat itu, suami sah Lolotabang tidak memberi kesempatan datu yang jahat itu kembali mengganggu Lolotabang. Dia melompat ke luar rumah, lalu melompat ke atas atap rumah. Dari atap rumah dia mengarahkan tongkatnya yang punya kekuatan ajaib. Kekuatan ajaib itu menyambar tubuh datu jahat itu, dan dia mati seketika. Sejak saat itu, Lolotabang, Biuqbiuq dan suami kakaknya tinggal di rumah mereka. Mereka pun hidup bahagia dan saling menjaga.

Rewrite: Tim Apero Fublic
Editor. Ahmad Reni, E.
Palembang, 24 Mei 2022.
Sumber: Muhammad Sikki, Dkk. Struktur Sastra Lisan Toraja. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986

Sy. Apero Fublic

Via Sastra Lisan
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Amazing; Wagub Cik Ujang Launching Maskot dan Logo Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025

PT. Media Apero Fublic- Sunday, June 29, 2025 0
Amazing; Wagub Cik Ujang Launching Maskot dan Logo Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025
APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Wakil Gubernur Sumsel H.Cik Ujang didampingi Bupati dan wakil bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) secara resmi meluncurkan Ma…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025221
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 221 Berita Daerah 399 Berita Internasional 20 Berita Nasional 301 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 11 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 29 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us