Bengkulu
Berita
HST ke-66 Semangat Gawi Bersama Menyala di Puncak Perayaan Hari Jadi
APERO FUBLIC I HST. - Suasana penuh semarak mewarnai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang digelar di Taman Dwi Warna Barabai, Rabu (17/12/2025).
Pemerintah daerah bersama masyarakat larut dalam nuansa budaya Banua, ditandai dengan balutan busana sasirangan yang dikenakan seluruh tamu undangan dan peserta kegiatan.
Rangkaian acara berlangsung meriah dengan menampilkan pertunjukan seni tari daerah, penyerahan sejumlah penghargaan, prosesi pemotongan nasi Astakona, hingga peresmian pembukaan Expo 2025 yang turut menghidupkan kawasan taman kota Barabai.
Peringatan HUT HST tahun ini mengusung tema “Gawi Bersama, Hasil Terasa, Banua Sasain Menyala”, yang dimaknai sebagai ajakan untuk terus memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong dalam mendorong kemajuan daerah.
Bupati Hulu Sungai Tengah, Samsul Rizal, dalam sambutannya menuturkan bahwa perjalanan panjang Kabupaten HST dibangun dari semangat, kerja keras, serta pengorbanan para pendahulu, ujarnya. Menurutnya, tema peringatan Hari Jadi ke-66 bukan sekadar ungkapan simbolik, melainkan refleksi tekad bersama untuk menjaga optimisme dan komitmen dalam melanjutkan pembangunan daerah, ucapnya.
Ia juga memaparkan bahwa arah pembangunan Kabupaten HST difokuskan pada terwujudnya masyarakat yang religius, sejahtera, dan bermartabat. Hal tersebut diwujudkan melalui empat misi utama, antara lain peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program beasiswa serta kehadiran PSDKU Universitas Lambung Mangkurat, penguatan ekonomi kerakyatan, percepatan pembangunan infrastruktur termasuk program 1.000 bedah rumah, serta pembenahan tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan, jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian pembangunan yang telah diraih Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Ia menegaskan bahwa sejak dahulu daerah ini tumbuh dan berkembang dengan semangat kebersamaan, sehingga hasil pembangunan harus benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, ujarnya.
“Capaian di bidang tata kelola pemerintahan, kesehatan, dan sosial dinilai sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Banua Bekerja,” ucapnya. Gubernur juga menyoroti kuatnya nilai religius yang tumbuh di tengah masyarakat Barabai, salah satunya terlihat dari kebiasaan toko-toko yang menutup sementara saat waktu adzan sebagai wujud penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan, tutupnya.
Editor. Tim Redaksi
Source/repost: Dinas Kominfo HST
Sy. Apero Fublic
Via
Bengkulu

Post a Comment