Berita
Berita Daerah
Berita Nasional
Labuhanbatu
SUMUT
APERO PUBLIC I LABUHANBATU.- Berdasarkan UU Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045, penurunan prevalensi stunting termasuk salah satu indikator dengan target nasional penurunan prevalensi stunting ditetapkan sebesar 18,8% di tahun 2025.
Rapat koordinasi tersebut, dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Labuhanbatu, pada Kamis (25/9) di Ruang Rapat Bupati Labuhanbatu, Kecamatan Rantau Selatan, yang turut dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Labuhanbatu.
Nurhetti mengatakan, anak-anak yang sudah terbebas dari animea, akan kembali sehat dan mampu menjalankan aktivitasnya sehari-hari seperti biasa.
Nurhetti berharap, kepada para tenaga pendidik di satuan pendidikan agar melaksanakan pemberian TTD dengan sebaik-baiknya, termasuk harus tahu cara mengkonsumsi obat tersebut.
Sementara untuk target sasaran pemberian TTD, ada sebanyak 131 sekolah dari ujung Kecamatan Bilah Barat, hingga Panai Hilir. Nurhetti meminta dukungan penuh dari Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas untuk penyediaan obat tambah darah.
Kegiatan kemudian mendengarkan paparan yang disampaikan Nurhetti Lumban Gaol, terkait persiapan dalam pencapaian target pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari sejumlah kepala Puskesmas dan undangan yang hadir.
LABUHANBATU: Target Sementara Pemberian TTD, Sebanyak 131 Sekolah dari Kecamatan Bilah Barat, hingga Panai Hilir
Adapun angka stunting di Kabupaten Labuhanbatu pada Maret 2025 sekitar 20,2%. Untuk mendukung capaian target itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu, melalui Dinas menggelar rapat koordinasi persiapan launching pemberian ‘Tablet Tambah Darah’ bagi remaja putri.
Dalam paparannya, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Nurhetti Lumban Tobing, S.K.M, M.K.M menjelaskan, launching pemberian tablet tambah darah (TTD), akan dilaksanakan pada Kamis 9 Oktober 2025 mendatang.
“Ini kita lihat anak remaja yang sudah bebas dengan anemia, mereka bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan kondisi yang sehat, dan anak-anak nantinya tetap mendapatkan kebutuhan gizi yang cukup,”jelasnya.
“Harapan kami kepada bapak ibu guru yang ada di sekolah supaya nanti pelaksanaan pemberian tablet tambah darah ini dengan baik, dan mereka diberitahu bagaimana cara minumnya, karena ibu kapus akan ada memberikan tablet tambah darah,”harapnya.
“Ada 131 sekolah sasaran kita dari Kecamatan Bilah Barat sampai Panai Hilir ini agar mendapatkan tablet tambah darah, jadi nanti mohon dukungan dari ibu Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Puskesmas untuk bagaimana penyediaan tablet tambah darah di setiap sekolah,”harapnya.
Editor. Tim Redaksi
Source/repost: Diskominfo Kabupaten Labuhanbatu.
Sy. Apero Fublic
Via
Berita
Post a Comment