-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Cerita Bersambung Cerita Rakyat Pertemuan Raden Banyak Ngampar (Silihwara) Dengan Raden Banyak Catra (Kamandaka). (Bagian 9)
Cerita Bersambung Cerita Rakyat

Pertemuan Raden Banyak Ngampar (Silihwara) Dengan Raden Banyak Catra (Kamandaka). (Bagian 9)

Raden Banyak Catra dan raden Banyak Blabur saling mengenali dan membuat suatu rencana. Jantung dan darah anjing menjadi pengganti darah Kamandaka.
PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
08 Aug, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp



APERO FUBLIC.- Setelah beberapa hari istirahat di dalam hutan keramat dan dihuni banyak hewan buas itu. Kamandaka dan abdinya Ki Rekajaya mulai menyelinap pergi meninggalkan hutan itu menuju kea rah barat laut. Silihwara yang telah menyebarkan pasukannya dan mengintai setiap sudut hutan akhirnya dilihat beberapa prajurit.

Lalu seorang prajurit pergi melaporkan ke Silihwara. Silihwara segerak berlari mengejar dan mengambil posisi mencegat. Akhrinya Kamandaka kembali dikepung oleh Silihwara dan Pasukan pimpinannya. Pertarungan dua kesatria hebat itu terjadi kembali dengan hebatnya. Sementara para prajurit hanya berjaga-jaga di sekitar lokasi pertarungan itu.

Luka bekas jalu ayam beberapa hari lalu belum sembuh. Karena sering bertarung dan kelelahan, membuat luka tidak membaik lalu sering berdarah. Kamandaka merasa luka itu lama kelamaan akan menyebabkan infeksi dan membahayakan dirinya, membuat Kamandaka ingin segerah mengakhiri pertarungan dengan Silihwara. Dia segerah akan mengeluarkan ilmu pamungkasnya.

“Naiklah hai Silihwara kalau kau memang satria pemberani, di atas batu besar ini kita mengadu kesaktian.” Ujar Kamandaka, dari atas bongkahan batu besar seukuran rumah.

“Wahai Kamandaka, turunlah dari atas batu besar itu. Jangan bertengger di atas batu seperti seekor burung yang penakut. Kita lanjutkan pertarungan di lapangan luas terbuka di bawah.” Jawab Silihwara yang menyadari ada bahaya dari Kamandaka, dimana posisi Kamandaka yang setrategis menyerangnya.

“Hai bedebah Silihwara. Jangan banyak bicara, Kau dengar. Kalau Aku tidak bisa mengalahkan dirimu. Maka tidak usa menyebut diriku Putra Maharaja Siliwangi, sang Raja Agung kerajaan Pajajaran.” Sumpah Kamandaka.

Bukan main terkejutnya Silihwara mendengar kata-kata Raden Kamandaka demikian. Bagaikan disambar petir dirinya menyadari orang yang selama ini dia kejar dan ingin dia bunuh ternyata kakaknya sendiri, Raden Banyak Catra. Sambil menangis terseduh-seduh, Silihwara memasukkan kerisnya ke dalam rangkanya.

“Ohh, tenyata Kau Kakandaku Raden Banyak Catra yang Aku Cintai. Ketahuilah kalau Aku adalah adikmu Raden Banyak Ngampar. Aku mencarimu kemana-mana diutus oleh Rama Prabu karena Kakanda pergi tak kunjung pulang dan tidak ada kabar berita.” Kata Raden Banyak Ngampar atau Silihwara.

“Hai Silihwara jangan mengaku-ngaku, jangan membawah-bawah nama Rama Prabu. Kalau kau takut dan meminta belas kasihan padauk setelah tahu siapa Aku, menyerahlah saja dengan baik-baik.” Ujar Raden Banyak Catra atau Kamandaka tidak percaya.

“Sungguh Kakanda, saya Banyak Ngampar.” Kata Silihwara atau Raden Banyak Ngampar.

“Kalau kau memang adikku Putra Pajajaran, apa buktinya. Coba kau sebutkan siapa-siapa nama anak Prabu Silihwangi.” Ujar Kamandaka.

“Kakanda Putra Mahkota Raden Banyak Catra anak sulung. Aku Raden Banyak Ngampar putra kedua, Adinda Banyak Blabur putra ke tiga, dan Adinda Putri Ratna Pamungkas.” Ujar Silihwara yang memang Raden Banyak Catra.

Setelah mendengar keterangan dari Silihwara atau Raden Banyak Ngampar membuat Kamandaka atau Raden Banyak Catra terharu. Dia yakin kalau itu memang adiknya yang sedang menyamar seperti dirinya. Lalu dia melompat turun dari atas batu dan keduanya berpelukan. Mereka menceritakan kisah masing-masing bagaimana Banyak Ngampar diutus Prabu Silihwangi mencari Kamandaka lalu mengabdi di Kadipaten Pasirluhur dan ditugaskan menangkap Kamandaka. Kamandaka juga menceritakan bagaimana dia menjadi buronan kadipaten Pasir Luhur. Juga tentang Putri Bungsu Adipati Prabu Kandadaha.

*****

Setelah mendengar kisah masing-masing keduanya baru mengerti situasia. Keduanya memikirkan cara bagaimana menghadapi sang Adipati. Diketahui sebelumnya kalau Silihwara berhasil membunuh Kamandaka dia harus mengambil hati dan jantung Kamandaka. Karena Aipati ingin memakannya.

“Hal yang perlu Adinda lakukan adalah menunjukkan bukti kalau telah melaksanakan tugas dengan baik.” Saran Kamandaka.

“Apakah Kakanda punya rencana.” Tanya Silihwara.

“Begini, Aku masih mengikat anjing pelacak di hutan. Aku akan meminta Ki Rekajaya membunuh dan mengambil darah dan jantung anjing itu. Lalu setelah kau ambil darah dan jantung anjing, berikan pada prajurit lalu utus dia kembali ke Pasirluhur memberikan pada Adipati. Sementara kau beralasan belum bisa kembali ke Pasirluhur karena mengejar Ki Rekajaya. Katakan juga pada Ki Rekajaya setelah tugasnya selesai agar menemui Aku di persembunyian. Setelah Adinda memberikan darah dan jantung anjing juga segerah menemui Aku di persembunyian. Aku sudah tidak sabra ingin segerah pulang. Hati-hati jangan sampai ada prajurit Kadipaten Pasirluhur yang tahu.” Jelas Raden Kamandaka atau Raden Banyak Catra.

Setelah perundingan singkat itu selesai. Mereka segerah pergi menyelinap melakukan aksi masing-masing. Rekajaya menuju tempat anjing pelacak yang mereka ikat di hutan. Kamandaka pergi mencari tepat persembunyian sampai Silihwara mengalihkan pengepungan.

“Raden Silihwara, ini darah dan jantung anjing.” Ujar Ki Rekajaya pada Raden Banyak Ngampar. Setelah itu, dia memberi tahu Ki Rekajaya agar segerah menemui Kamandaka dipersembunyian. Sementara dia membawa darah dan jantung anjing menemui parah prajurit Kadipaten Pasirluhur.

“Wahai para prajurit pemberani Kadipaten Pasirluhur dengarkan. Inilah darah dan jantung si Kamandaka pencuri jahat yang kita buru beberapa hari ini. Kamandaka sudah tewas di tanganku. Ini darah dan jantung Kamandaka. Kalian semua kembalilah ke Pasirluhur dan berikanlah darah dan jantung ini ke gusti Adipati. Karena saya belum ingin kembali ke Pasirluhur. Saya ingin menangkap seorang pengikut Kamandaka bernama Rekajaya.” Jelas Silihwara.

Semua prajurit menjadi gembira dan bersorak-sorak. Mereka meninggalkan hutan dengan bangga dan gembira sebagai prajurit yang pemberani. Setibanya di istanah Kadipaten Pasirluhur mereka memberikan darah dan jantung anjing yang dianggap sebagai darah dan jantung Kamandaka. Adipati Kandadaha begitu gembira dan percaya dengan adanya bukti itu. Kamandaka yang dianggap pengacau kadipaten telah tewas. Alasan yang diberikan Silihwara kalau dia belum kembali karena ingin menangkap Rekajaya pengikut Kamandaka juga diterima oleh Adipati bahkan dia sangat setuju dengan keinginan Silihwara itu.

Adipati Kadipaten Pasirluhur Prabu Kandadaha segerah memerintahkan membuat pesta kemenangan besar. Baginya Kamandaka musuh besar yang sangat diinginkan untuk di basmi. Para dayang dan pelayan segerah memasak banyak makanan termasuk memasak darah dan jantung Kamandaka. Semua anak menantu dipersilahkan mencicipi darah dan jantung yang sudah dimasak.

“Ahhh, rasa darah dan jantung Kamandaka sama persis seperti darah dan jantung anjing. Pantas kalau orangnya bertabiat seperti anjing.” Ujar adipati Kandadaha diselah-selah mereka makan dalam pest aitu.

*****

Lain halnya dengan Putri Bungsu anak Adipati. Kalau ayahnya si Adipati, semua kakak-kakak dan keluarga beserta seluruh istana bergerimbira dalam pesta dan memakan darah dan jantung yang dipercaya kalau itu darah dan jantung Kamandaka. Putri Bungsu menangis sedih di dalam kamarnya. Betapa sedih dengan kenyataan itu, dimana darah dan jantung pujaan hatinya dimakan dalam pesta.

Namun dibalik kesedihan itu, Putri Bungsu masih berharap Kamandaka masih hidup. Dia masih ingat kejadian disungai Logawa. Dimana Kamandaka dikatakan sudah mati tewas tercabik-cabik di dalam sungai itu. Tapi kenyataanya Kamandaka masih hidup. Maka Putri Bungsu berdoa pada tuhan agar Kamandaka masih hidup dan dia dapat berjumpa kembali dengan Kamandaka.

Bersambung ke bagian 10

Rewrite: Tim Redaksi
Editor. Tim Redaksi
Source: Radjiati. BA. Raden Kamandaka. Cerita rakyat Dari Daerah Banyumas. Jawa Tengah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (catatan: cerita ini merupakan cerita Raden Kamandaka versi Banyumas).

Sy. Apero Fublic

Via Cerita Bersambung
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Tim Medis Muba Siaga Porprov XV, Sudah Atasi 459 Pasien dari Atlet dan Official

PT. Media Apero Fublic- Wednesday, October 22, 2025 0
Tim Medis Muba Siaga Porprov XV, Sudah Atasi 459 Pasien dari Atlet dan Official
APERO FUBLIC   I  KOTA SEKAYU.- Tenaga Kesehatan di Muba yang tergabung dalam Tim Medis Porprov XV terus siaga memberikan pelayanan medis kepada a…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025605
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)
    Peta Perkiraan Marga Singa Desa (Sanga Desa) di Pertengahan Abad ke 18 Masehi (Sumber: Odji Anang). Dusun Ngulak Sebagai Pusat Pemerintahan ...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Wednesday, July 03, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 597 Berita Daerah 748 Berita Internasional 29 Berita Nasional 667 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 20 Elektronik 21 FASHION 11 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 15 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 68 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us