-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Berita Internasional LAPORAN INTERNASIONAL: Mengapa Aksi Bakar Salinan Al-Quran Terus Berulang ?
Berita Internasional

LAPORAN INTERNASIONAL: Mengapa Aksi Bakar Salinan Al-Quran Terus Berulang ?

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
20 Aug, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

APERO FUBLIC.- Ada dua aksi provokasi pada umat Islam yang dilakukan oleh masyarakat kafir Barat. Pertama pembuatan karikatur atau jenis-jenis ilustrasi yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW. Kedua adalah pembakaran beberapa salinan dari kitab suci Al-Quran. Penggambar kartun bernama Lars Vilks berasal dari Swedia. Hidup dalam perlindungan polisi setelah kejadian tersebut. Koran Charlie Hebdo di Perancis memuat karikatur Nabi Muhammad (2012) dan koran Jyllands-Posten di Denmark (2005).

Di Amerika Serikat dua pendeta bernama Bob Old dan Danny Allen keduanya melakukan aksi membakar salinan Al-Quran pada hari Sabtu di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan wartawan (11/9/2010). Pendeta Terry Jones sebelumnya juga telah melakukan pembakaran satu salinan Al-Quran tahun 2011 dan 2012. Baru-baru ini pembakaran salinan kitan Suci Al-Quran kembali di lakukan di Eropa, Swedia dan Denmark (2023). Masyarakat Barat juga menolak Resolusi PBB tentang pencegahan dan mengatasi masalah pembakaran salinan (cetakan) dari Al-Quran.

Sedikit pembahasan seputar pembakaran salinan Al-Quran yang terus menerus dilakukan oleh mereka. Kita patutu curiga dengan media yang meliput dan memuat berita tentang pembakaran salinan Al-Quran. Mungkin mereka bertujuan untuk mengangkat rating dan popularitas media mereka atau kreator mereka. Perbuatan mereka jelas berkeinginan untuk membangkitkan kemarahan umat Islam. Sehingga umat Islam melakukan perbuatan-perbuatan yang merusak citra Islam di mata masyarakat Internasional. Seperti sekelompok orang menyerang redaksi koran Charlie Hebdo dan mereka dilabeli teroris dan Islam anti kebebasan oleh masyarakat Internasional (menurut mereka). Walau pun faktanya sebagian besar rakyat di negara mereka tidak setuju dengan perbuatan mereka.

Buntut dari pelecehan satu salinan Al-Quran masyarakat di Pakistan menyerang gereja dan membakar rumah warga sekitar. Gereja hancur dan rumah hangus terbakar lalu penduduk mengungsi. Aksi pelecehan pada salinan Al-Quran seperti diikuti oleh penduduk di negara lain bentuk provokasi. Pelaku mungkin sengaja atau terorganisir untuk menciptakan provokasi. Atau merupakan agen kelompok tertentu untuk mengadu domba. Pemerintah dan ulama-ulama negara mayoritas Muslim harus benar-benar memberikan penjelasan dan pengendalian yang baik dalam kasus seperti ini. Agar tidak terjadi seperti di Pakistan dan Irak dalam menanggapi masalah pelecehan pada satu atau dua salinan Al-Quran atau pelecehan pada Nabi Muhammad.

Mengapa mereka melakukannya, karena mereka tahu kita sebagai muslim terlalu besar bereaksi dalam menanggapi aksi membakar atau melecehkan satu atau beberapa salinan Al-Quran. Kita sebagai muslim semuanya mencintai Al-Quran yang suci. Disana berisi firman Allah SWT yang menjadi tuntunan hidup kita muslim dan manusia. Kita yakin firman-firman Allah tertulis di dalam Al-Quran kebenarannya mutlak dan sangat suci. Kita semua sebagai muslim merasa tidak nyaman dengan aksi mereka membakar Al-Quran. Marah dan sangat kecewa, sebagai muslim kita tidak pernah memperlakukan non muslim dengan buruk.

Namun mengapa aksi mereka lakukan terus menerus dan berulang-ulang. Karena mereka tahu kita akan merespon dengan aksi berlebihan. Mereka juga tahu kita akan marah juga sakit hati dan akan membuat aksi-aksi yang diluar kendali. Semakin kita marah dan menunjukkan rasa sakit hati mereka akan semakin suka. Semakin besar aksi kita mereka akan semakin suka dan rencana mereka berhasil. Para pelaku hanyalah boneka dari suatu kelompok pembenci Islam atau orang bodoh yang tidak tahu Islam. Atau mungkin pelakunya mencari sensasi dan dibayar, tidak mustahil dia agen suatu kelompok.

“Ada sebuah cerita kecil yang diceritakan orang-orang tua di desaku. Dahulu di zaman penjajahan Kolonial Belanda. Tentara Belandai itu ingin menguasai sebuah desa yang kaya. Tapi semua laki-laki dan anak muda di desa itu kuat dan hebat. Sudah lama orang Belanda ingin menghancurkan dengan berbagai cara. Tapi semua rencana mereka gagal dan gagal. Sampai akhirnya mereka memikirkan cara yang menyenangkan dan tidak perlu banyak biayah perang. Tentara Belanda atau tentara Anjing Belana (tentara pribumi) mengadu domba masyarakat antar Individu. Awalnya dua orang remaja laki-laki bernama Maman dan Sumaun. Keduanya dibawa ke hadapan kerumunan Belanda dan warga. Lalu orang-orang Belanda membentuk dua kelompok juga. Satu kelompok mendukung Maman dan satu kelompok mendukung Sumaun.

“Guk. Guk. Opas, Knil sini kalian.” Seorang tentara Belanda memanggil Anjingnya yaitu seorang tentara Belanda asli orang pribumi. Lalu dengan patuh si anjing datang dengan lidah menjulur dihadapan tuannya. Tentara Belanda itu berbisik pada anjingnya dan mengajarkan sesuatu. Terlihat si anjing mengangguk-angguk sambil lidah menjulur.

Anjing Belanda sok kebelandaan itu maju. Lalu dia membuat gambar dua bulatan di tanah dihadapan Sumaun dan Maman. Setelah gambar bulatan dibuat dan dilengkapi mata dan mulut. Si Anjing Belanda berseragam tentara Belanda berkata:

“Ini kepala bapakmu Maman. Yang ini kepala bapakmu Sumaun. Kalau Sumaun laki-laki hapus kepala bapak Maman. Kalau Maman laki-laki hapus gambar kepala bapak Sumaun.” Kata Anjing Belanda. Maman kemudian menghapus gambar kepala bapaknya. Sumaun tidak mau kalah lalu dia menghapus gambar kepala bapak Maman. Dia menginjak-injak berulang-ulang, dan tanpa malu Sumaun mengencingi gambar di tanah itu. Setelah itu, keduanya emosi dan marah. Mereka berdua tidak terima karena gambar kepala bapaknya di hapus dengan kaki dan diiinjak-injak dengan kaki. Maman lebih emosi karena gamabar kepala dikencingi oleh Sumaun.

Kemudian keduanya berkelahi dan saling menyerang. Pukul memukul hajar menghajar dengan amarah yang meluap-luap. Wajah mereka berdarah, tubuh luka-luka, dan banyak tulang patah. Sementara orang Belanda tertawa-tawa terbahak-bahak. Mereka bertepuk tangan dan bersorak-sorak. Maman dan Sumaun pun terjatuh, karena lelah dan kesakitan.

“Maman, jangan menyerah dia telah menghina bapakmu, dan mengencingi bapakmu. Dimana harga dirimu dan pembelaan terhadap ayahmu dan martabatmu.” Ujar seorang tentara Belanda.

“Sumaun, jangan takut pada dia, dia telah menghinamu. Menginjak-injak kepala bapakmu yang berharga. Dimana harga dirimu dan kelelakianmu. Ayo, hajar dia dan hancurkan dia.” Ujar orang belanda kelompok satunya mendukung Sumaun. Kemudian Maman dan Sumaun semangat kembali menyalah-nyalah. Merekapun bertarung lagi sementara orang Belanda dan anjing-anjingnya tertawa, bersorak-sorak dan bertepuk tangan sambil makan dan minum. Sampai akhirnya Maman dan Sumaun terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Keesokan harinya orang Belanda dan para anjing-anjingnya melakukan lagi cara yang sama. Kembali dua pemuda mereka bawa ke hadapan mereka dan warga yang ramai. Kemudian kedua pemuda itu berkelahi dengan sengitnya. Semua kekuatan mereka keluarkan untuk saling mengalahkan. Mereka merasa bangga dengan kekuatan masing-masing. Merasa bangga membelah kehormatan dan kesucian kepala bapak mereka. Padahal yang mereka hapus hanyalah gambar yang tidak berguna. Gambar yang berupa coretan di atas tanah. Sedangkan kepala bapak mereka sebenarnya tidak tersentuh sedikitpun. Tidak luka sedikitpun dan bahkan kepala bapak mereka memandangi alam yang indah.

Akhirnya seluruh pemuda desa itu berkelahi semuanya satu sama lain. Ada yang membakar rumah tetangganya karena dianggap keluarga dari teman berkelahi mereka tadi. Dia masih keluarga penghina kepala bapaknya. Sedangkan tetangga tidak tahu menahu akan permasalahan itu. Pemuda desa itu semua terluka dan lelah. Mereka tidak mampu berbuat sesuatu, apalagi membuat teknologi. Sebab pikiran mereka begitu rendah dan bodoh. Tinggal orang tua-tua yang berjaga-jaga. Lalu desa mereka ditaklukkan oleh tentara Belanda dan anjing-anjingnya. Tanpa perlu keluar satu peluru pun dan tanpa susa payah.”

Begitulah keadaan kita muslim sekarang di seluruh dunia. Salinan satu Al-Quran dibakar, kita menghancurkan rumah ibadah agama lain. Maka rusaklah kepercayaan umat lain pada kita. Di Irak masyarakat membakar Kedutaan Swedia. Dimana-mana terdapat demonstari yang besar-besar menguras energi. Mereka itu tidak membakar Al-Quran, dan mereka tidak akan mampu membakar Al-Quran. Mereka hanya membakar satu salinan Al-Quran saja. Atau meletakkan sepatu di atas satu salinan Al-Quran. Modal mereka sangat sedikit sekali, hanya seratus ribu rupiah kalau di Indonesia untuk satu salinan Al-Quran yang ada terjemahannya. Hanya 30 ribu rupiah untuk satu salinan tidak ada terjemahannya. Sepadankah, modal sedikit itu kita tanggapi dengan menghancurkan rumah ibadah agama lain atau satu duta besar. Mereka itu mengakali kita dan kita muslim mereka buat permainan. Ecek-ecek, sekelas anak kecil yang belum dewasa.

Kitab suci Al-Quran akan selalu ada dan tidak akan mampu mereka hinakan. Mereka hanya melakukan pembakar satu atau beberapa salinan Al-Quran atau meletakkan alas kaki di atas salinan Al-Quran yang tidak ada pengaruh sedikitpun. Di setiap negara yang berpenduduk Islam salinan Al-Quran terus di cetak dan dicetak. Al-Quran di hafal di pesantren-pesantren, dan dibaca setiap kali shalat. Di Somalia Al-Quran dihafal oleh anak-anak. Di Indonesia pada tahun 2024 target Kemenag RI dapat mencetak 1 sampai 2 juta eksemplar Al-Quran dalam setahun. Belum lagi negara-negara Islam di dunia yang memiliki percetakan masing-masing.

Begitu juga percetakan Raja Fadh, Al-Quran dicetak dengan terjemahan ke 78 bahasa-bahasa di dunia berjumlah 18 juta eksemplar dalam setahun. Aksi mereka itu tidak merubah sedikitpun firman-firman Allah di dalam Al-Quran. Tidak sedikitpun membuat iman muslim terganggu. Mereka putus asa untuk menghancurkan Al-Quran dengan kekuatan mereka. Sehingga hanya membakar satu atau dua eksemplar Al-Quran yang dapat mereka lakukan. Sungguh tiada bandingannya, dan kita tidak perlu berbuat kerusakan hanya aksi bodoh mereka.

Di Spanyol orang yang ingin menghancurkan Islam dan memusnahkan Al-Quran dengan cara membantai dan mengusir Muslim Andalusia. Tapi sekarang, perlahan tapi pasti Islam kembali dan ayat-ayat Al-Quran kembali terdengar di Spanyol. Masjid mulai dibangun dan komunitas muslim kembali tumbuh. Dahulu Jengis Khan membantai jutaan orang Islam dan membakar ribuan salinan Al-Quran di Baghdad dan dikerajaan Islam lainnya.

Tapi pada masa cucu Jengis Khan, malah keturunan mereka yang membangun kekuatan Islam dan membelah Islam. Mereka mencetak Al-Quran dan membangun masjid dimana-mana di Asia. Dari Asia Tengah sampai Rusia, sampai ke Cina, masuk Asia Selatan sehingga Islam tersebar dan Al-Quran tersebar. Di daerah asli Jengis Khan pun sudah ada suku-suku Mongolia yang menjadi Muslim dan membaca Al-Quran. Kalau kita bandingkan sekarang tentang buruknya perlakuan dan besarnya kebencian mereka hal itu menandakan, Islam sedang tumbuh.

Maka dari itu, dalam menyikapi aksi pembakaran Al-Quran dari orang-orang kurang ajar, bodoh dan provokasi baiklah kita diam. Sikapi dengan baik dan santai juga. Blokir akun-akun media sosial yang menayangkan aksi tersebut. Jangan tonton, jangan komentari atau membaca. Lalu tandai konten laporan media massa yang menayangkan aksi tersebut dengan, spam.

Lakukan aksi yang kratif dan murah juga. Misalnya membaca Al-Quran secara massal di suatu tempat. Jangan mencaci maki para pelaku dan biarkan saja. Jangan viralkan aksi mereka agar mereka tidak besar kepala. Jangan membuat aksi merusak apa pun, apalagi sampai merusak tempat ibadah umat lain. Karena, perbuatan tersebut akan membuat mereka bahagia. Karena provokasi mereka berhasil dan membuat buruk citra Islam di mata manusia Internasional.

Kalau kita petik pelajaran dari cerita Semaun dan Maman, tentu baiklah diam dan pergi. Lalu bekerja sama membangun benteng pertahanan dan membangun persenjataan. Sebab garis bulat di tanah bukan kepala bapak mereka. Begitu konyol dan bodoh apabila mereka bertarung dan bertengkar hanya sebab itu. Garis bulat di atas tanah hanyalah gambar tiruan yang dibuat oleh musuh mereka. Merupakan provokasi dan adu domba yang sangat murahan dan kuno. Tapi mengapa kita masih juga menjadi Semaun dan Maman.

Orang Olokan dan Orang Gurak

Pada masyarakat Sekayu kata olokan bermakna seseorang yang sangat suka melakukan sesuatu sesuai apa kata orang atau kehendak orang. Dia ingin dirinya terlihat hebat dan gagah oleh pujian orang. Dia ini hebat, dia pembelah, dia pemberani dan pemarah. Pokoknya orang olokan suka terlihat eksis dengan aksi bodoh. Olokan dapat berupa sanjungan atau cacian yang membuat orang tersebut berbuat diluar kendali.

Sedangkan kata gurak menggambarkan sifat atau karakter seseorang yang sangat suka melihat dan menjerumuskan orang dalam masalah. Orang gurak memiliki sifat dengki, iri, perusak, jahat dan suka melihat orang dalam kesulitan. Orang gurak ini, memiliki trik-trik tertentu agar orang marah baik pada dirinya dan orang lain. Orang gurak selalu memilih korban untuk dia olok-olok atau dia jerumuskan. Dia bahagia dan tertawa-tawa dengan puas sekali saat trik olokannya berhasil.

Dalam pembahasan ini orang gurak termasuk orang-orang yang melakukan aksi-aksi membakar salinan Al-Quran dan pelecehan terhadap Islam. Orang olokan adalah orang yang menanggapi aksi pelecehan terhadap simbol Islam dengan cara berlebihan, luapan amarah dan emosi. Bagi pemakan olokan dari orang gurak itu suatu kebanggan. Tapi pada sisi orang gurak itu adalah keberhasilan triknya, karena dia tahu sifat orang olokan. Janganlah kita menjadi umat yang makan olokan dari orang-orang gurak (jahat hati).

Jangan menjadi muslim yang makan olokan, dan jauhi orang kafir yang gurak.

Oleh: Sulaiman Adi Nugroho
Palembang, 19 Agustus 2023.

Sy. Apero Fublic

Via Berita Internasional
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Diskominfo Serang Genjot Transformasi Digital Puskesmas: Website Jadi Senjata Utama

PT. Media Apero Fublic- Wednesday, December 10, 2025 0
Diskominfo Serang Genjot Transformasi Digital Puskesmas: Website Jadi Senjata Utama
APERO FUBLIC   I  SERANG .– Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Serang mendorong percepatan transformasi d…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025948
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Asahan Atambua Badan Pemerintah Bali Bandung Bangka Barat Bangkinang Banten Banyuasin Batu Bara Batusangkar Baubau Bawaslu Beladiri Belanda Belu Belum Bencana Bener Meriah Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Daerah Berita Nasional Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme Bisnis BNN Bogor Bola BOLMONGUT BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Desa Dongeng Dongeng Dunia DPR RI DPRD DRPD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HSS HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jatinangor Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita Jurnalistik KABAR Kabar Buku Kabar Desa Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Konawe Selatan Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Lamandau Lampung Tengah Langkat Laporan Penelitian Lebak Lembata Lewoleba Lingkungan Hidup Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malang Malaysia Mappi Marinir Mask Medan Mempawah Menembak Meranti Merauke Militer Mitos Morut MORUT Muaro Jambi MUBA Muratara MUSI Musi Rawas Musik NTT Ogan Ilir OKI OKU Selatan OKU Timur Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Pagaruyung Palangkaraya Palembang Panjat Tebing Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata Partai PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendape Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Perpustakaan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Purworejo Pustakawan PWI PWI Sumatera Selatan PWI Sumsel PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Senam Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Serang Sibolga Silat Simalungun Singapura Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi Sukamara SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR SUMBER Sumber Air Sumedang SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar TANAH DATAR Tangerang TANJABAR Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPANUSEL TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World Yogyakarta

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan
    APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-    Manajemen sumber daya merupakan fondasi penting bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pada era perub...
  • Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil
    Foto Ilustrasi APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-  Sudah bukan rahasia lagi bahwa mutu pendidikan di Indonesia memiliki jurang pemisah yang sangat...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Mengenal Buah Petai
    Apero Fublic.- Petai adalah jenis buah-buahan sayur dan paling terkenal dijadikan ulam. Makan dengan ulam petai sangat menggoda dan men...
  • Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio
    APERO FUBLIC.- Bulan Ramadhan 1439 Hijriah telah berlalu, sekitar sebulan lalu. Aktivitas perkuliahan Aisyah dalam libur smester. Kampu...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Monday, December 08, 2025
Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

Monday, December 08, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Buah Petai

Mengenal Buah Petai

Tuesday, June 23, 2020
Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Sunday, August 18, 2019

Populart Categoris

Andai-Andai 3 Artikel 41 Berita 938 Berita Daerah 1057 Berita Internasional 31 Berita Nasional 990 Brand 117 Budaya Daerah 30 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 27 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 67 Ekonomi 24 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 124 Kesehatan 16 Kisah Legenda 10 Kuliner 21 Mitos 15 Opini 73 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 39 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 48 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 13 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 132 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us