-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Dongeng ANDAI-ANDAI: Bujang Pengganggu dan Mengapa Kumbang Hitam Melobangi Tiang Rumah.
Dongeng

ANDAI-ANDAI: Bujang Pengganggu dan Mengapa Kumbang Hitam Melobangi Tiang Rumah.

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
14 Feb, 2022 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

APERO FUBLIC.- Pada zaman dahulu, di Talang Durian ada seorang anak yang nakal sekali, umurnya sebelas tahun. Dia tidak pernah mau mendengar nasihat dan perkataan kedua orang tuanya. Kalau bermain-main dia selalu bertengkar dan berkelahi sesama teman sepermainannya. Karena itulah, dia dijuluki teman-temannya dengan Bujang Pengganggu. Selain itu, anak itu juga mengganggu apa saja di sekitarnya; serangga, burung, hewan-hewan kecil, tumbuhan dan lainnya.

Suatu hari Bujang Pengganggu diminta ibunya membeli garam di kedai Uwa Haji. Tetapi saat dijalan dia tidak membeli garam, tapi membeli makanan. Dia makan sendiri dan langsung pergi bermain-main. Lama ibunya menunggu sebab mau memasak. Tapi dia tidak kunjung pulang membawa garam. Ibu begitu kesal sekali. Akhirnya dia pergi sendiri membeli garam.

Suatu hari Bujang Pengganggu melobangi jalan. Dia buat banyak lobang-lobang kecil seukuran kaki manusia. Lalu dia tutupi dengan sarap sehingga orang tidak tahu kalau ada lobang. Saat orang terinjak lobang yang ditutupi sarap atau daun kering. Orang itu pasti terjatuh dan kakinya terpelintir. Sehingga urat menjadi kencang dan harus minta di urut pada tukang urut. Penduduk akhirnya melapor ke Datu. Datu pemimpin Talang berjanji akan menghukum berat kalau orang yang berbuat tertangkap.

*****

Semua teman-temannya akan pergi menjauh kalau ada Bujang Penggangu. Karena tidak mau berurusan dengannya. Kalau tidak akan terjadi pertengkaran atau perkelahian, paling tidak mainan mereka yang diambil atau dirusak. Kini Bujang Pengganggu tidak memiliki teman lagi. Terpaksa dia bermain sendiri. Pergilah Bujang Pengganggu ke sebuah lapangan rumput. Di lapangan rumput itu, dia menemukan banyak sekali serangga. Seperti kupu-kupu, belalang, jenis semut, dan juga sarang burung.

“Naaa, dapatttt.” Kata Bujang Pengganggu. Dia menangkap seekor belalang, setelah dapat dia tertawa-tawa gembira. Diambilnya tali dan dia ikat. Kemudian kembali dia menangkap serangga lain, kupu-kupu, lebah, merusak bunga-bunga, dan mematakan rerantingan. Begitulah kelakuan Bujang Pengganggu. Selain diikat, ada juga serangga yang dia tancap-tancapkan pada duri-duri.

Suatu hari Bujang Pengganggu menemukan sarang burung. Ada tiga ekor telur  di dalam sarang. Sarang burung diambil oleh si anak nakal itu. Sarang dirusak, dan telur dimain-mainkannya.

“Huuup. Huuupp. Huuuppp.” Telur burung dilempar-lempar ke atas kemudian ditangkap. Untuk beberapa kali telur masih dapat dia tangkap. Tapi untuk selanjutnya telur burung itu, satu persatu terjatu ke tanah dan pecah. Setelah puas dia menangkap katak, laba-laba, bekicot, gelang-gelang dan lainnya. Lalu dia pukul atau dia tusuk-tusuk duri sambil tersenyum gembira.

*****

Begitulah keseharian Bujang Pengganggu, selalu mengganggu apa saja. Buruk sekali sifatnya itu. Suatu hari, dia berjalan di sisi jalan pemukiman. Jalan itu adalah tempat lalu lintas penduduk pergi bekerja atau ke sungai. Bujang Pengganggu lewat, karena hari panas dia duduk di bawa pohon kiara yang rindang. Dahan-dahan pohon melengkung di atas jalan. Tanpa sengaja Bujang Pengganggu melihat sarang tawon harimau yang besar, seukuran gendang. Lama dia memperhatikan sarang tawon itu. Timbul pikiran jahatnya untuk mengganggu orang lewat.

“Wussss.” Sebuah kayu pendek dilemparkan Bujang Pengganggu ke sarang tawon sehingga sarang rusak berat. Dia buru-buru berlari dan sembunyi, mengamati. Tampak induk-induk tawon marah sekali, beterbangan kesana kemari. Tidak berapa lama lewatlah dua orang laki-laki memikul bambu untuk membuat bubu. Tidak jauh di belakang kedua ada tiga orang ibu-ibu menggendong keranjang yang berisi hasil ladang.

“Ahhhh. Ahhhh. Aduuuuu. Aduuuuu.” Jeritan mereka berkali-kali terdengar. Kemudian dua laki-laki melempar pikulannya dan berlari berjingkrak-jingkrak karena disengat tawon harimau berkali-kali. Begitu juga dengan tiga ibu-ibu juga merebahkan keranjang mereka, sehingga isinya berantakan. Ketiganya berlari pontang panting kesana kemari. Sakit sekali rasanya disengat tawon harimau.

“Tabuhan harimau. Tabuhan harimau.” Teriak mereka. Tidak lama kemudian seorang laki-laki tua menunggang kereta sapi juga melintas di bawah pohon kiara itu. Dia merasa aneh melihat banyak barang berantakan di tengah jalan.

“Auuuu. Ohhhh. Uhhhhhh.” Kakek itu berteriak kesakitan. “Mbookkkkk.” Sapi juga menjerit berkali-kali. Membuat si sapi berlari kencang membawa kereta menyusuri jalan. Tampak roda kereta melompat-lompat sedangkan si kakek terguncang-guncang. Di balik persembunyiannya si Bujang Pengganggu tertawa-tawa terbahak-bahak menyaksikan semua itu. Banyak sekali penduduk yang tersengat tawon harimau itu.

*****

Beberapa hari kemudian, Bujang Pengganggu pergi bermain-main. Dia mendatangi sekelompok anak-anak mau ikut bermain. Tapi semua anak-anak berlari pergi, karena mereka tahu kalau Bujang Pengganggu akan berbuat rusu. Bujang Pengganggu akhirnya pergi ke tepi desa. Di sana dia duduk merenung dan melamun. Dia berpikir bagaimana mengganggu orang atau menangkap hewan untuk dipermainkan.

Dari tempat duduknya, Bujang Pengganggu melihat seorang nenek-nenek tua. Berjalan perlahan dengan tongkatnya. Ada gendongan kain yang berisi pakaiannya. Dari tampangnya kalau si nenek-nenek bukan penduduk Talang Durian. Timbullah niat untuk mengganggu si nenek-nenek. Bujang Pengganggu mengambil akar, lalu dia rentangkan di tengah jalan. Dia sembunyi sambil memegang ujung akar.

“Wusss.” Grubakkkkk.” Tubu nenek-nenek tua terjatuh ke tanah berguling-guling karena kaki tersandung akar yang ditarik Bujang Pengganggu. Bujang Pengganggu tertawa-tawa keras, lalu dia keluar.

“Makanya nenek, kalau jalan matanya melihat, biar tidak tersandung.” Kata Bujang Pengganggu sambil tertawa-tawa. Dia melihat si nenek kesulitan bangung, dia pura-pura mau membantu. Lalu memegang tangan si nenek, dan si nenek bangkit dengan susah sekali.

“Gedebukkkk.” Bujang Pengganggu mendorong kembali tubu si nenek membuat dia terjatuh kembali. Bujang Pengganggu kembali tertawa terbahak-bahak. Belum puas dia mengganggu si nenek, kini dia mengambil buntalan si nenek yang terlepas. Membuka dan mengacak-acak buntalan sehingga pakaian si nenek berserakan di tanah.

“Cucu...cucu. Alangkah kurang ajar dirimu. Kau selalu mengganggu orang dan mengganggu hewan serangga.” Kata si nenek yang sudah berdiri kembali. Dia menatap tajam pada Bujang Pengganggu yang sedang mengacak-acak pakaiannya. Bujang Pengganggu menemukan sebuah kendi kecil diantara pakaian si nenek.

“Kendi ini indah sekali. Aku ambil, lumayan kalau di jual.” Ujar si Bujang Pengganggu. Dia mengambil kendi, lalu membawanya pergi tanpa memperdulikan si nenek.

“Cucu, kembalikan kendi itu. Itu bukan kendi sembarangan, namanya kendi Kutuk Diri. Barang siapa membukanya akan terkena kutukan sesuai perilakunya. Kembalikannnnnn.” Kata si nenek. Tapi Bujang Pengganggu tidak peduli, dia terus pergi meninggalkan si nenek. Saat Bujang Pengganggu sudah jauh, si nenek mengarahkan ujung tongkatnya ke pakaian dan buntalannya. Dengan ajaib buntalan pakaian menyusun sendiri seperti semula. Kemudian terbang dan melekat di bahu si nenek. Tiba-tiba dia pun menghilang entah kemana. Penduduk menamakan orang seperti itu, uwang ndikat. Ndikat dalam pengertian orang sakti dan aneh.

“Aku buka kendi ini, apa isinya ya.” Kata Bujang Pengganggu dengan penasaran. Dia membuka penutup kendi dengan lebar. Tiba-tiba dari dalam kendi keluar asap hitam yang langsung terbang menutupi tubuh si Bujang Pengganggu. Untuk beberapa saat tubuh Bujang Pengganggu diliputi asap hitam itu. Entah apa yang terjadi, asap hitam menghilang, kendi terjatuh di tanah dan menghilang juga. Tubuh Bujang Pengganggu juga menghilang, hanya pakaiannya yang tergeletak di atas tanah dimana dia berdiri tadi. Sekarang yang tampak hanya seekor kumbang hitam berbunyi mendengung-dengung. Kumbang itu, terbang kesana-kemari tanpa arah.

*****

“Mengapa Bujang Pengganggu belum pulang.” Kata ibunya cemas, kemudian keluarganya mencari kesana-kemari namun hanya menemukan pakaiannya saja. Warga Talang Durian membantu mencari, tapi Bujang Pengganggu tidak bertemu. Sementara itu, seekor kumbang hitam tampak melobangi tiang rumah. Suaranya mendengung-dengung tanpa henti-henti.

Pada malam hari, ibu Bujang Pengganggu bermimpi bertemu dengannya. Dia menceritakan kalau dirinya menyesal karena terlalu nakal. Suka mengganggu teman-temannya, mengganggu serangga, mengganggu burung-burung, dan mengganggu orang tua. Sekarang dirinya dikutuk menjadi seekor kumbang hitam. Dia menyatakan kalau kumbang yang melobangi tiang rumah adalah dirinya. Meminta ibu dan keluarganya tidak mengusirnya walau suaranya selalu mendengung dan mengganggu.


Dengungan suaranya itu adalah suara tangisan penyesalannya. Sejak saat itulah kumbang hitam suaranya mendengung serta selalu bersarang dengan melobangi tiang-tiang rumah, dinding rumah, pohon mati, sampai sekarang. Kumbang mendengung tangisan penyesalan anak nakal. Dia melobangi tiang rumah maksudnya, dia ingin pulang kerumah. Jangan menjadi anak yang nakal. Itulah kata orang tua-tua

Oleh. Joni Apero
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 14 Februari 2022.

Sy. Apero Fublic

Via Dongeng
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025

TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025

Saturday, May 31, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Hati-Hati! Waspadai Akun Facebook Palsu Mengatasnamakan Bupati H. M. Toha

PT. Media Apero Fublic- Tuesday, June 10, 2025 0
Hati-Hati! Waspadai Akun Facebook Palsu Mengatasnamakan Bupati H. M. Toha
APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) mengingatkan masyarakat bahwa terdapat akun Facebook yang mengatasnamakan Bup…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
PEPUSTAKAAN SEBAGAI WAHANA REKREASI

PEPUSTAKAAN SEBAGAI WAHANA REKREASI

Friday, October 08, 2021
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025170
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025
    TV Pintar Xiaomo E5Q (Ilustrasi). APERO FUBLIC. TV PINTAR.-  Bukan hanya tampilan visual, kualitas audio telah ditingkatkan. Terutama untuk ...
  • Wabup Muba Hadiri Haul dan Tasyakuran Keluarga Sugeng Budiarto di Tungkal Jaya
    APERO FUBLIC. TUNGKAL JAYA.- Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Rohman, menghadiri acara Haul dan Tasyakuran Keluarga Besar Bapak Sugeng Bu...
  • 5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba
    Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha. APERO FUBLIC. MUBA.- Musi Banyuasin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPS...
  • Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital Desa
    APERO FUBLIC. MUARA ENIM.- Kolaborasi digital antar kabupaten di Sumatera Selatan semakin diperkuat. Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Ko...
  • Di Hadapan BPK Wilayah VI, Bupati Toha Tegaskan Komitmen Majukan Budaya Daerah
    APERO FUBLIC. PALEMBANG.– Budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan fondasi penting bagi peradaban masa depan. Menyadari hal te...
  • Dorong Kesejahteraan dan Serap Tenaga Kerja Lokal
    APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuka kesempatan luas bagi investor yang dapat memberikan manfaat lan...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025

TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025

Saturday, May 31, 2025
Wabup Muba Hadiri Haul dan Tasyakuran Keluarga Sugeng Budiarto di Tungkal Jaya

Wabup Muba Hadiri Haul dan Tasyakuran Keluarga Sugeng Budiarto di Tungkal Jaya

Sunday, May 11, 2025
5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba

5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba

Saturday, May 24, 2025
Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital Desa

Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital Desa

Thursday, May 22, 2025
Di Hadapan BPK Wilayah VI, Bupati Toha Tegaskan Komitmen Majukan Budaya Daerah

Di Hadapan BPK Wilayah VI, Bupati Toha Tegaskan Komitmen Majukan Budaya Daerah

Monday, May 26, 2025
Dorong Kesejahteraan dan Serap Tenaga Kerja Lokal

Dorong Kesejahteraan dan Serap Tenaga Kerja Lokal

Monday, May 26, 2025

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 170 Berita Daerah 349 Berita Internasional 18 Berita Nasional 251 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 7 Elektronik 21 FASHION 3 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 4 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 17 Mitos 15 Olah Raga 23 Opini 57 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 122 Tokoh Wanita 3 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us