7/08/2020

Mengenal Tanaman Nanas

Apero Fublic.- OKU Timur. Nanas adalah jenis tanaman sayur dan buah. Nanas tumbuh subur di kawasan iklim tropis seperti di Indonesia. Tumbuhan nanas berasal dari Amerika Latin, seperti Brazil, Bolivia, Paragua. Nama ilmiah nanas adalah ananas comosus, dari keluarga ananas atau nanas-nanasan atau bromeliaceae.

Berdaun lebar tipis, berduri dan buahnya memiliki mahkota. Mahkota buah dapat tumbuh juga kalau ditanam. Dalam bahasa Inggris buah nanas di sebut pineapple. Karena buah nanas mirip buah pohon pinus.

Sudah sangat banyak produk-produk olahan nanas sekarang. Mulai dari sirup buah rasa nanas, selai rasa nanas, roti nanas, nanas kaleng dan lainnya. Nanasa dapat dijadikan rujak saat buahnya masih muda atau dijadikan sambal. Nanas dapat dijadikan bumbu masakan berbagai jenis gulai. Dijadikan sambal mentah dan sambal masak.

Buah nanas sudah begitu dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Daun nanas mengandung serat yang dapat dijadikan benang. Pada zaman dahulu sering digunakan untuk menjahit kain atau pakaian yang robek. 

Buah nanas yang memiliki jenis lobang-lobang kelopak. Memang tajam di lidah, sehingga menggores saat dimakan. Membuat lida terasa perih dan tidak nyaman. Dengan demikian, cara pengupasan juga harus membuang bekas lobang kelopak itu. Biasanya dikupas lalu dibuang memanjang menyusuri jalur lidah nanas.

Nanas sekarang sudah menjadi tanaman industri dan tanaman budidaya. Menanam nanas adalah salah satu bisnis agro yang menjanjikan. Budidaya nanas dapat di padukan dengan tanaman keras lainnya. Seperti karet, sawit, nangka, kelapa dan sebagainya. Satu rumpun nanas dapat berbuah berkali-kali tergantung perawatan.

Nanas mengandung vitamin buah pada umumnya, seperti vitamin C, vitamin D, vitamin D12, Kalori dan sebagainya. Di Indonesia provinsi yang menghasilkan nanas adalah Provinsi Lampung. Di sana sudah ada beberapa pabrik pengolahan industri nanas (2020). Nanas juga dipercaya dapat mengatasi jerawat. Baik untuk pencernaan, tapi mengkonsumsi berlebih juga menyebabkan ganguan lambung.

Oleh. Eka Apriyani.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
OKU Timur. 8 Juli 2020.

Sy. Apero Fublic.

0 komentar:

Post a Comment