-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Budaya Daerah Identifikasi Identitas Wilayah Secara Tradisional: Studi Sumatera Selatan
Budaya Daerah

Identifikasi Identitas Wilayah Secara Tradisional: Studi Sumatera Selatan

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
13 Sep, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Apero Fublic.- Dalam pengidentitasan kehidupan masyarakat, sering kali penulis membuat penyebutan salah kapra. Begitupun masyarakat secara awam, mereka akan mengidentitaskan diri berdasarkan pemahaman singkat saja. Masyarakat tidak memiliki pemahaman akademisi yang baik. Mereka masyarakat dan sebagian besar penulis.

Tidak dapat membedakan antara suku bangsa dengan pengidentitasan wilayah secara tradisional. Dapat dikatakan suatu suku bangsa ketika masyarakat tersebut telah memiliki perbedaan secara kebudayaan dan antropologis. Misalnya bahasa tidak lagi serumpun serta tidak lagi memiliki akar kebudayaan yang sama.

Sebagai contoh seumpama Suku Bangsa Melayu Indonesia dengan Suku Bangsa Han di Cina. Suku Arab di Timur Tengah dengan Suku bangsa Viking di Eropa, dan sebagainya. Dari sini dibandingkan dimana bahasa sudah tidak lagi serumpun, kebudayaan yang jauh berbeda, wilayah dan geografis berbeda, adat istiadat jauh berbeda. Baru dapat disebut dengan suatu Suku Bangsa.

Kasus di Indonesia yang memiliki keadaan geografis wilayah berbeda-beda. Membuat identikasi diri juga berbeda-beda. Di Indonesia orang tinggal di setiap pinggiran sungai menjadi suku sungai itu. Yang tinggal di pegunungan menjadi suku gunung. Yang tinggal di dekat danau jadi suku danau. Yang tinggal di pulau tertentu jadi suku pulau tersebut. Padahal mereka satu suku bangsa, yaitu Melayu.


Pada zaman dahulu jalur transportasi melalui perairan, sungai, laut, dan danau. Jalur transportasi sungai menyebabkan masyarakat pada zaman dahulu tinggal di pinggir sungai, danau, atau pantai. Mereka juga menetap di dekat sungai atau sumber air untuk memenuhi kebutuhan air, seperti mandi, mencuci, memasak, menangkap ikan, dan untuk transportasi.

Maka hampir semua pemukiman penduduk terletak di pinggir-pinggir sumber air. Setiap sungai ini kemudian mereka berikan nama. Lama semakin lama, mengembangkan kebudayaan setempat dan memiliki kebiasaan berbeda. Lalu melalui interaksi keluar daerah mereka dikenal dengan suku dari wilayah dimana mereka tinggal. Seandainya menereka tinggal di pinggiran sungai tertentu, mereka di kenal dan mengidentitaskan diri dengan nama sungai tersebut.


Misalnya suatu masyarakat itu tinggal di daerah pinggiran sepanjang Sungai Keruh. Maka kemudian mereka di sebut Suku Sungai Keruh. Orang Sungai Keruh menyebut orang yang tinggal di pinggir Sungai Musi disebut Suku Musi (Sekayu).

Sekarang perlahan masyarakat menamakan dengan suku Sekayu atau Orang Sekayu. Kemudian ketika masyarakat itu tinggal di daerah Sungai Rawas. Maka mereka mengatakan kalau mereka Orang Rawas atau Suku Rawas.

Kemudian masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Komering, dinamakan Suku Komering. Kemudian masyarakat tinggal di daerah Danau Ranau dinamakan Suku Ranau. Misalnya Suku Lematang karena tinggal di sepanjang Sungai Lematang. Orang yang tinggal di Palembang di sebut Suku Palembang.

Nama Palembang itu baru muncul berabad-abad setelah Kedatuan Sriwijaya runtuh. Padahal mereka semua adalah orang Melayu tulen. Hendaknya, pengidentifikasian suku bangsa bukan dari tempat tinggal. Harus melalui dari kajian mendalam.


Penyebutan nama-nama tersebut misalnya Suku Musi tidak tepat. Para penulis baik cetak atau elektronik terlalu buru-buru menafsirkan suku masyarakat suatu tempat tersebut. Tanpa menguasai ilmu kebudayaan, ilmu antropologi dan sejarah dengan baik.

Nama-nama itu, Suku Maranjat, Suku Ogan, Suku Musi, dan sebagainya. Nama-nama tersebut sesunggunya adalah nama tempat tinggal atau nama wilayah masyarakat secara tradisional, bukan nama suku. Suku bangsa masyarakat Sumatera Selatan adalah Melayu.

Keberadaan orang Melayu Sumatera Selatan memiliki bukti sejarah. Dari berupa data arkeologi dari zaman purba, zaman kebudayaan batu (megalitikum), dan bukti tertulis seperti prasasti peninggalan Kedatuan Sriwijaya dan prasasti berupa tulisan aksara Kaganga, beserta artepak, mantifak, dan keserumpunan bahasa.


Dalam penulisan atau pernyataan dan sebagai penjelas kewilayahan ada baikanya di gabungkan kata Melayu. Seperti Melayu Meranjat yang berarti orang Melayu di daerah Maranjat, Ogan Ilir.

Melayu Basemah yang berarti orang Melayu yang tinggal di Basema atau Pagaralam. Begitupun yang lain misalkan, Malayu Musi, Melayu Ogan, Melayu Ranau, dan sebagainya. Sehingga masyarakat tidak terjadi terkotak-kotak.

Dengan pemahaman yang salah. Jangan kita terjebak terus oleh taktik pecah belah peninggalan Belanda.Atau menjadi penulis atau paham neoblandaisme atau orang-orang Indonesia yang terus menjadi kepanjangan tangan orientalis Belanda dalam melakukan pecah belah di tengah masyarakat Indonesia.

Secara nasional juga terjadi begitu, misalnya masyarakat mengidentitaskan dengan suatu kelompok masyarakat orang laut atau Suku Laut. Padahal mereka Orang Melayu yang tinggal di perairan pantai atau bermukim di atas permukaan laut. Kemudian mereka dinamakan orang Laut atau Suku Laut.


Bagaimana mengidentipikasi suatu suku bangsa. Dalam hal ini mengidentipikasi suku bangsa Melayu. Yaitu melalui identifikasi kebudayaan dan identifikasi antropologis, semisalnya bentuk kerajinan, pola hidup, bentuk tempat tinggal, adat-istiadat, dari seni sastra baik itu lisan atau tertulis, seni musik (seruling dan gendang), dan keserumpunan bahasa.

Keterkaitan rumpun bahasa, bentuk bahasa Austronesia (rumpun Melayu). Sistem kepercayaan: seperti ketahayulan dan upacara-upacara adat tradisional. Bentuk fisik secara umum, misalnya bentuk hidung dan bentuk mata.

Pola hidup beradat terutama penjagaan terhadap norma adat dalam melindungi wanita. Masyarakat Papua merasa berbeda dengan masyarakat Indonesia di bagian barat. Karena tidak hidup dalam kesukuan seperti mereka. Padahal orang Indonesia di bagian Barat sebelum tersentuh kebudayaan Hindhu-Budha dan Islam juga hidup berpola seperti mereka.

Orang Melayu juga menjadi kanibal masa-masa lampau. Begitupun pola pakaian, senjata, dan bersistem kepala suku. Di Sumatera Selatan sistem kesukuan bertranspormasi menjadi Marga. Marga adalah sistem pemerintahan di suatu wilayah dimana masyarakatnya masih keterkaitan satu keturunan.


Identifikasi secara kebiasaan dan kewilayahan tidak dapat menjadi pembeda suku bangsa. Karena pola kebiasaan atau tradisi tergantung dari pengaruh kebudayaan di daerahnya. Untuk kewilayahan manusia hidup menyebar dalam perjalanan sejarah mereka.

Contoh dari kedua itu, seperti suku Anak Dalam atau Suku Kubu di hutan-hutan Sumatera Selatan, Jambi, Riau. Mereka adalah orang Melayu dimana pengaruh kebudayaan belum menyentuh mereka sehingga mereka menjadi berbeda dari orang Melayu lainnya. Pada zaman sebelum berbudaya orang Melayu juga suku bangsa primitif pemburu kepala.

Di zaman sekarang pengidentitasan diri sudah mulai bergeser menggunakan administrasi wilayah. Pengidentitasan kedaerahan menggunakan nama kecamatan. Identatas secara derah provinsi menggunakan nama kabupaten. Untuk identitas secara nasional menggunakan nama provinsi. Nama negara menjadi identitas internasional. Maka sistem identitas kesukuan dan kewilayahan perlahan menghilang.


Oleh. Joni Apero

Editor. Selita. S.Pd.
Palembang, 13 September 2019.

Sy. Apero Fublic
Via Budaya Daerah
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Bupati Muba H M Toha Semarakkan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Muba

PT. Media Apero Fublic- Tuesday, July 01, 2025 0
Bupati Muba H M Toha Semarakkan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Muba
APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Suasana hangat penuh keakraban mewarnai acara syukuran Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polres Musi Banyuasin di Pendopoan G…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025225
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 225 Berita Daerah 403 Berita Internasional 20 Berita Nasional 305 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 12 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 30 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us