6/24/2019

Duniaku


Apero Fublic.- Syarce. Alam begitu indah dengan pesonanya yang romantik. Setiap jengkal kehidupan di alam ini akan terasa berarti apabila kehidupan ini kita rasakan dengan jalan cinta. Keindahan itu akan tampak di mata kita dan di kehidup kita. Apabila rasa cinta itu tidak ada, maka keindahan alam akan sirna begitu saja.

Alam tidak hanya terdapat di luar diri kita. Alam bukan saja yang terlihat di hadapan kita. Namun alam ada juga yang terletak pada sisi manusia. Sebuah alam yang begitu abadi dan begitu lembut. Dari alam inilah nantinya akan lahir alam-alam yang indah-indah itu. Tanpa alam ini, tidak ada kehidupan di dunia yang mempesona ini.

Alam itu adalah alam kasih ibu, alam cinta ibu, alam pengorbanan ibu. Terkadang memang ada ibu yang tidak baik, terkadang ada juga yang membunuh anaknya. Tapi jangan khawatir, karena sesungguhnya yang berbuat itu bukanlah seorang ibu, tetapi pendosa yang mengaku-aku ibu.

Seorang ibu yang menebar kasih sayang yang sangat tulus. Tidak terbalas oleh jasa apapun untuk membalasnya. Tidak sebanding dengan kebaikan-kebaikan apapun untuk membandingkannya. Walau mereka dalam keadaan pahit dan susa. Malu atau terhina, ibu selalu berkorban untuk sang anaknya. Ibu memberikan semuanya untuk anak-anak tercintanya.

Tidak mengharapkan apapun, kecuali kebaikan sang anaknya. Kemanjahan dan cinta kasih dia hadirkan untuk putra putrinya. Terkadang walau hanya sesuatu yang sepeleh ibu menjadi sangat khawatir, sangat cerewet, sangat peduli karena dia takut hal yang buruk terjadi pada anaknya. Dari sanalah muncul alam yang indah dan mempesona.

Kerlipan senja menjadi seperti sinar permata. Dan hembusan angin yang dingin menjadi belaian yang sejuk untuk dunia ini. Ada kekuatan yang hadir dari pelukannya, yang mampu menenangkan gelombang badai di hati para putrinya yang terluka, atau ketakutan. Ibu adalah alam bagi purta putrinya. Ibu adalah dunia bagi anak-anaknya. Kasih ibu sepanjang masa.

DUNIA KU

Mama Ku.
Tanpamu aku tidak akan ada di sini.
Engkaulah nafas dan matiku.
Engkaulah penyemangatku.
Engkaulah lelahku.

Mama Ku,
Maafkan aku yang selalu membuatmu kesal.
Maafkan aku yang membuatmu jengkel.
Maafkan aku,
Yang selalu membuat keringatmu bermunculan.
Dan begitupun
Maafkan aku yang membuat air matamu menetes.
Maafkan aku, wahai mamaku.

Terkadang aku merasa kesal
Dengan semua celoteh yang engkau lontarkan.
Tetapi aku juga mengerti, maksud mu.
Itu semua kasih sayang mu.
Kau ingin aku menjadi gadis yang baik
Kau ingin aku menjadi gadis berahlak mulia.
Gadis nan sopan, lembut jua, lagi santun.

Kadang aku merasa gusar dan kesal
Dengan sikap dan segala aturan mu, mama.
Tetapi akupun menyadari, maumu.
Kau, ingin aku menjadi putri yang mandiri.
Yang tidak manja, seperti masa kecil dahulu.

Mama Ku,
Terima kasih kau telah menjadi waktu.
Terima kasih kau telah menjadi petunjuk.
Terima kasi sudah menjadi pengingat, saat aku lupa.
Terima kasih untuk semua,
Yang telah kau lakukan, untukku.
Buat aku, putrimu yang manja.

Mama Ku.
Kaulah duniaku. Mama.

Sekilas tentang penyair cantik ini. Nama panggilan akrabnya Yunita atau Yun saja. Dia seorang mahasiswi di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Adab dan Humaniora, pada bidang studi Sejarah Peradaban Islam (SPI). Sekarang sudah memasuki smester ke tujuh. Nama lengkapnya Yunita Herlina.

Lahir pada tanggal 17 Juni 1997 di Kota Palembang. Mahasiswi cantik ini, mempunyai hobi membaca dan menulis. Kalau makanan favoritnya adalah bakso, dan model yang pedas. Untuk warna kesukaannya, warna biru, pink, abu-abu, dan dongker. Nah, bagi cowok yang mau PDKT, dapat di kadoi, hijab, gamis, atau jilbab yang berwarna biru, abu-abu, dongker atau pink.

Moto hidupnya, “hidup hanya sekali, maka gunakanlah kehidupanmu sebaik mungkin. Untuk pesan-pesannya, “jadilah orang yang terbaik diantara orang baik. Kalau masih penasaran, dan pengen tau lebih banyak atau keppo kedang Yunita silakan kunjungi medsosnya, facebook #Yunita Herlina(Nuh), dan Instagram, #@yunita herlina

Oleh. Yunita Herlina.
Palembang, 16 November 2018.
Editor: Joni Apero.
Kategori. Syarce Fiksi.
Catatan: Yang mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama: Bagi teman-teman yang ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun, cerpen, cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi diri sendiri, resep obat tradisional, quote, artikel, kata-kata mutiara dan sebagainya.

Kirim saja ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya hasil tulisan sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah dipublikasikan diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan ditulis sesuai nama pengirim.

Sertakan nama lengkap, tempat menulis, tanggal dan waktu penulisan, alamat penulis. Jumlah karya tulis tidak terbatas, bebas. Kirimkan lewat email: joni_apero@yahoo.com. idline: Apero Fublic. Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.

Sy. Apero Fublic

0 komentar:

Post a Comment