JATIM
Kampus
Mahasiswa
Opini
Pendidikan
Dialog Teduh di Ruang Digital: Mahasiswa FK UPN “Veteran” Jatim Gaungkan Moderasi Beragam Lewat Podcast Media Sosial
APERO FUBLIC I KAMPUS.- Surabaya 12 Desember 2025. Moderasi beragama merupakan fondasi krusial bagi harmoni masyarakat majemuk Indonesia melalui cara pandang yang adil, seimbang, dan bertanggung jawab terhadap keberagaman keyakinan tanpa mengabaikan hak orang lain. Namun, di tengah akselerasi informasi era digital yang rentan memicu polarisasi serta ujaran kebencian, prinsip ini menghadapi tantangan pemahaman yang kian kompleks, terutama bagi generasi muda. Oleh karena itu, penyediaan ruang dialog yang edukatif dan inklusif menjadi urgensi nyata agar nilai-nilai moderasi tidak sekadar menjadi teori, melainkan praktik hidup yang konsisten dalam dinamika interaksi sosial sehari-hari.
Menanggapi tantangan tersebut, mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur menginisiasi sebuah program pengabdian kepada masyarakat yang berbasis media sosial. Inisiatif ini diwujudkan melalui produksi siniar (podcast) edukatif bertajuk “Dialog Teduh di Ruang Digital: Merawat Moderasi Beragama Lewat Podcast Media Sosial”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Project-Based Learning (PBL) pada Mata Kuliah Umum Agama Islam. Program ini dilaksanakan oleh Kelompok 1 Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jawa Timur yang beranggotakan Irianti Wahyu Widyowati, Floren Komala, Alice Amalia, Muhammad Adryan Satrya W., Dista Yogi Nur Aini, Fairana Azzahra A., dan Nur Aulia Fikri Efendi. Seluruh rangkaian kegiatan berada di bawah pendampingan Ibu Rohmatul Faizah, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku dosen pengampu sekaligus pembimbing kegiatan.
Melalui platform siniar yang dipublikasikan di berbagai kanal media sosial, para mahasiswa berusaha menghadirkan ruang diskusi yang relevan dengan realitas masyarakat modern. Konten ini dirancang sebagai sarana edukasi yang komunikatif serta mudah dijangkau oleh generasi muda yang memiliki kedekatan erat dengan ekosistem digital.
Pada episode pertama, “Dialog Teduh” menghadirkan narasumber non-Muslim yang membagikan pengalaman pribadinya mengenai indahnya hidup berdampingan dalam keberagaman. Dalam diskusi tersebut, narasumber menekankan bahwa moderasi beragama tecermin pada sikap saling menghormati, etika dalam berkomunikasi, serta penguatan empati sosial, baik di dunia nyata maupun di ruang siber. Percakapan ini membuktikan bahwa perbedaan keyakinan bukanlah penghalang bagi terciptanya kerja sama dan keharmonisan.
Selanjutnya, episode kedua melibatkan narasumber dari kalangan Generasi Z untuk mengulas praktik moderasi beragama dalam kehidupan kampus dan aktivitas di media sosial. Narasumber menyoroti berbagai tantangan spesifik, seperti polarisasi pandangan keagamaan dan tekanan untuk bereaksi cepat tanpa memverifikasi informasi. Melalui dialog ini, Generasi Z diposisikan sebagai agen moderasi strategis yang berperan penting dalam memelopori budaya diskusi yang sehat dan inklusif. Ibu Rohmatul Faizah, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku dosen pembimbing, menegaskan bahwa inisiatif ini tidak sekadar memenuhi kewajiban akademik, tetapi merupakan wujud kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat.
“Pengabdian ini adalah manifestasi komitmen UPN ‘Veteran’ Jawa Timur dalam mendukung karakter Pelajar Pancasila. Nilai moderasi beragama tidak boleh berhenti pada tataran teori, melainkan harus diaktualisasikan melalui sikap toleran dan hidup rukun dalam keberagaman,” ungkap beliau.
Melalui proyek siniar “Dialog Teduh di Ruang Digital”, mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN
“Veteran” Jawa Timur membuktikan bahwa media sosial dapat ditransformasikan menjadi sarana pengabdian yang edukatif dan berdampak. Pendekatan dialogis yang dihadirkan memungkinkan pesan-pesan moderasi disampaikan secara lebih reflektif dan kontekstual.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran publik, khususnya generasi muda, akan pentingnya moderasi beragama demi menjaga persatuan bangsa. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pembelajar, tetapi juga tampil sebagai agen perubahan yang aktif merawat nilai toleransi di tengah kemajemukan Indonesia.
Lampiran: Tautan Video Podcast (Diisi setelah publikasi video).
Podcast Episode 1 — Perspektif Non-Muslim Judul: Dialog Teduh di Ruang Digital
Tautan YouTube: https://youtu.be/UOgM3-hZTVs?si=6m58deX_sW1HLmhF
Podcast Episode 2 — Perspektif Generasi Z Judul: Dialog Teduh di Ruang Digital
Tautan YouTube: https://youtu.be/qxTS1ODDdew?si=1ZOQgg3N3FW-rj7h.
Penulis : Nur Aulia Fikri Efendi
Dari Kelompok The Reads FK, Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur.
Editor. Tim Redaksi
Sy. Apero Fublic
Via
JATIM




Post a Comment