-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sastra Klasik Kaba: Mamak Si Hetong
Sastra Klasik

Kaba: Mamak Si Hetong

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
19 Aug, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Apero Fublic.- Di Ulak Tanjung Bungo, Nagari Camin Taruih, Ranah Payuang Sakiki memerintah seorang raja bernama Rajo nan Hangek. Saudara perempuannya bernama Rabiah Rando Kayo bersuami Datuak Bendaharo mempunyai anak seorang perempuan bernama Kasumbo Hampai.

Kasumbo Hampai ini seorang putri cantik jelita, tiada taranya, pintar, bangsawan, dan kaya raya. Ketika Kasumbo Hampai ini lahir terlihat keistimewaanya, lantai rumah patah dan pondasi rumah belah menyambut bayi itu. Tingkat kebangsawanannya itu diceritakan; Sulit untuk mencarikan raja untuk jodohnya.

Sulit mencarikan Sultan untuk pendampingnya. Sulit pula mencari putri untuk teman duduknya. Putri mempunyai dua orang pelayan bernama Kambang Manih dan Bujang Salamaek. Memiliki sebuah kolam khusus untuk putra dan putri raja mandi dan bersantai bermain.

*****

Tidak jauh dari negeri itu. Tinggal dua orang bersaudara, yang laki-laki bernama Mamak Si Hetong. Yang perempuan bernama Si Rawan Pinang. Keduanya yatim piatu, hidup miskin, rakyat jelata dan silsilah keluarganya juga tidak begitu jelas.

Suatu hari, karena suatu urusan. Mamak Si Hetong meminta adiknya Si Rawan Pinang pergi ke Ulak Tanjung Bungo. Negeri kediaman Kasumbo Hampai. Sesampai di sana, Rawan Pinang mandi di kolam milik Kasumbo Hampai yang indah.

Saat sedang mandi, Bujang Salamaek dan Kambang Mani datang dan melihat ada orang lain yang berani mandi di kolom kerajaan. Keduanya melaporkan kejadian tersebut pada, Kasumbo Hampai. Dia datang menghampiri kolam, marah. Kasumbo Hampai mencaci maki Si Rawan Pinang.

“Anak anjiang, anak binatang. Anak jumbalang moh kiranyo. Anak singiang-ngiang rimbo. Anak cancang panarahan. Kononlah bak paras kau iko. Tapijak ka den lantiangkan. Tabuai ka den lapehkan. Tatangguak ka den tuangkan. Bapak kau panjua padi. Mande kau panjua sada.”

(Terjemahan: Anak anjing anak binatang. Anak jumbalang malah kiranya. Anak hantu dalam rimba. Anak cincang penyiangan. Kononlah seperti rupa kau ini. Terpijak akan saya sepakkan. Terbuai akan saya lepaskan. Tertangguk akan saya lemparkan. Bapak kau penjual padi. Ibu kau penjual sadah).

Penghinaan tersebut diterimah dengan hati yang sedih dan pedih. Dia berkata janganlah berkata seperti itu. Karena bisa menyebabkan  terjadinya hal yang buruk.

Penghinaan Kasumbo Hampai diceritakan Si Rawan Pinang pada kakaknya, Mamak Si Hetong. Mendengar penghinaan buruk itu, dia bermaksud membalas perbuatan Kasumbo Hampai. Lalu dia meminta adiknya untuk meminjam rencong sakti pada, Putih Ameh Manah. Ameh Manah meminjamkan, dengan syarat. Kalau rencong hilang mereka berdua menjadi budaknya.

Setelah itu, Mamak Si Hetong pergi menyusuri hutan. Dia mencari buluh perindu dan kelapa sakti. Dia menemukan kelapa sakti. Batangnya kokoh, berbuah satu dan daunnya hanya sehelai. Hetong berusaha memanjat, tetapi tidak bisa. Kemudian dengan rencong sakti dia diterbangkan ke atas dan dapat memetik buah kelapa sakti itu.

Tempurung kelapa dia bawak pulang. Kemudian pergi mencari buluh perindu. Akhirnya menemukannya di Gunung Bungsu, Simulanggang, Ranah Limo Puluah. Buluh perindu hanya seruas, daunnya hanya sehelai. Kemudian dia ambil dan dibuatnya saluang. Tempurung kelapa tadi dia buat rebab.

Setelah itu, mulailah Mamak si Hetong meniup dan memainkan saluang. Sedangkan Si Rawan Pinang memainkan rebab. Keduanya memulai merayu Kasumbo Hampai. Kasumbo Hampai perlahan termakan rayuan saluang dan rebab sakti tersebut. Sehingga dia jatuh cinta pada Mamak Si Hetong. Tidak enak makan dan tidak enak tidur. Karena ingin bertemu dengan Mamak si Hetong.

Rajo Nan Hangek marah mengetahui Kasumbo Hampai jatuh cinta pada Mamak Si Hetong orang miskin dan rakyat jelata. Tapi Kasumbo Hampai tidak mau lagi dengan yang lain. Dia hanya ingin hidup bersama Mamak Si Hetong. Kalau dilarang dia akan bunuh diri.

Kemudian, secara sembunyi-sembunyi Kasumbo Hampai keluar istana. Dia pergi menuju rumah Mamak Si Hetong. Setiba di sana dia hanya menjumpai Si Rawan Pinang. Dikatannnya kalau Mamak Si Hetong sudah pergi ke Lubuak Aluang. Sesungguh, Mamak Si Hetong ada di dalam rumahnya.

Baru beberapa waktu kemudian. Kasumbo Hampai bertemu dengan Mamak Si Hetong. Kasumbo Hampai membujuk Mamak Si Hetong agar tidak lagi berdagang. Apabila dia ingin menjadi istrinya. Kasumbo Hampai relah memberikan semua hartanya.

Mamak Si Hetong menolak, dia kemudian terus pergi ke berdagang. Kasumbo Hampai kemudian mengikuti dari belakang. Dalam perjalanan itu, tibalah di Bukit Sialang di dekat sebuah ngarai yang dalam. Ngarai itu dihuni oleh ular tedung, ular naga dan lebah. Saat menyeberangi penyemberangan ngarai itu. Kasumbo Hampai terjatuh karena titiannya patah. Sedangkan Mamak Si Hetong terus melanjutkan perjalanan.

Di dalam ngarai, Kasumbo Hampai meminta naga itu untuk menelannya. Tapi ular naga menolak karena dia tahu, kalau Kasumbo Hampai kekasih Mamak Si Hetong manusia sakti. Begitu juga lebah dan ular tedung tidak mau mengganggu Kasumbo Hampai. Oleh naga itu, Kasumbo Hampai diberikan cincin dan benda keramat.

Dengan bantuan cincin sakti itu, Kasumbo Hampai memanggil burung Burak. Dia meminta burak menyampaikan pesan pada orang tuanya, Rajo Nan Hangek. Kalau dia sekarang berada di dalam sebuah ngarai dalam. Pada awalnya raja tidak percaya, tapi burak membawa tanda dari Kasumbo Hampai.

Rajo Nan Hangek memerintahkan rakyatnya mengeluarkan Kasumbo Hampai. Raja sendiri datang dengan mengendarai kuda terbangnya. Kasumbo Hampai dikeluarka menggunakan rotan. Setelah itu, Kasumbo Hampai berpesan pada semua orang. Kalau dia mati, maka kuburkan dia di Bukit Sialang.

Setelah beberapa waktu pulang ke istana. Kasumbo Hampai timbul niat ingin bunuh diri. Sebagaimana kata-katanya dahulu. Kalau tidak menikah dengan Mamak Si Hetong lebih baik dia mati. Dia juga merasa malu, keinginannya ingin menikah dengan Mamak Si Hetong tidak terwujud. Sebelum bunuh diri dia meminta semua orang pelayan untuk pergi dan dia ingin sendiri. Kemudian dia menulis pesan ungkapan rasa malu dan sedihnya.

“Malu hamba tiada tertahan. Mamak raja kata orang. Ibu kaya kata orang. Bapak bertua di negeri. Awak gadis kata orang. keinginan tidak akan terkabul. Daripada hidup lebih baik mati. Besok mati kini mati.” Saat Rajo Nan Hangek pulang, istanah tampak tertutup. Saat masuk didapati Kasumbo Hampai mati bunuh diri dengan sebilah rencong.

Sesuai dengan wasiat Kasumbo Hampai sebelumnya. Maka dia di kubur di Bukit Sialang. Datang mengikuti menguburkan dari tiga luak. Yaitu, Luhak Tanah Datar, Luhak Limo Puluh, Luhak Agam. Semua yang datang diberi sedekah. Kemudian diadakan sedekahan selama tiga hari.

*****

Setelah menjadi orang kaya, Mamak Si Hetong pulang dari merantau. Melewati jalan pulang dahulu, dia kembali tiba di Bukit Sialang. Menjumpai sebuah kuburan, dan ditanyakannya pada seorang penggembala.

Jawab si penggembala bahwa kuburan tersebut adalah kuburan Kasumbo Hampai. Mendengar itu, Mamak Si Hetong menggali kubur Kasumbo Hampai. Lalu dia berdoa pada Allah SWT, solawat pada Rasulullah SAW, juga atas nama keramat kakeknya. Akhirnya, Kasumbo Hampai kembali hidup lagi.

Pulanglah mereka ke rumah Mamak Si Hetong. Oleh Si Rawan Pinang dengan keramat sakti kakek mereka. Meminta rumah besar beserta seisinya, sapi, kerbau dan lainnya. Untuk persiapan pernikahan Mamak Si Hetong dengan Kasumbo Hampai.

Untuk itu, masyarakat dan kedua orang tua Kasumbo Hampai diundang. Orang tua Kasumbo Hampai terkejut menyaksikan kalau dia masih hidup. Oleh keduanya ingin kembali di ajak pulang. Tapi Kasumbo Hampai tidak mau dan tinggal dirumah suaminya.

Beberapa waktu kemudian lahirlah anak laki-laki, bernama Sidawan Pakan. Setelah dewasa Sidawan Pakan bertanya tentang rumah ibunya. Tapi ibunya tidak mau memberitahu. Kasumbo Hampai memberikannya cincin sakti dan baju terbang pemberian naga di ngarai di dekat Bukit Sialang.

Dengan kesaktian cincin tersebut, Sidawan Pakan berjumpa dengan roh neneknya yang sudah lama meninggal. Roh Neneknya menceritakan asal usul ibunya. Tentan peristiwa dimana ayah ibunya melarang menikah dengan Mamak Si Hetong. Untuk itu, Sidawan Pakan bermaksud mengunjungi Negeri Camin Taruih. Mempertanyakan alasan-alasan perlakuan Rajo Nan Hangek pada ibunya.

Namun kejadian diluar sangakah. Rajo Nan Hangek marah dan tidak terima atas kelancangan Sidawan Pakan. Maka terjadilah pertarungan yang tidak diinginkan Sidawan Pakan. Karena kesaktiannya Sidawan Pakan dapat mengalahkan kakek dari ibunya. Sehingga keduanya menjadi berdamai dan baik. Namun, Rajo Nan Hangek akhirnya meninggal karena dimakan usia. Setelah itu, Sidawan Pakan pulang dan menceritakan kejadian tersebut. Membuat semuanya menjadi sedih. Karena tidak ada pewaris taktah Nagari Camin Taruih. Akhirnya Mamak Si Hetong diangkat masyarakat menjadi raja. Karena dia suami Kasumbo Hampai putri Rajo Nan Hangek.

Mamak Si Hetong ingat jasa baik Putih Ameh Manah.  Yang dahulu meminjamkan dia sebilah rencong Aceh yang sakti. Atas nasihat Hakim Perdana. Si Rawan Pinang dinikahkan dengan Sutan Lembang Alam putra Puti Ameh Mana. Sehingga bertambah erat hubungan kekeluargaan mereka.

Diadakanlah pesta besar-besaran pernikahan Si Rawan Pinang dengan Sutan Lembang Alam. Lembang Alam dalam acara pernikahan mengendarai burung garuda. Setelah itu, kehidupan Mamak Si hetong dan Adiknya penuh dengan kebahagiaan.

Oleh. Tim Apero Fublic.
Editor. Selita. S.Pd.
Fotografer. Dadang Saputra.
Palembang, 7 Agustus 2020.

Sumber: Edwar Djamaris. Terjemahan Kaba Mamak si Hetong. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990.

Kaba adalah salah satu jenis karya sastra prosa dalam kesastraan masyarakat Melayu Minangkabau. Kaba sama halnya dengan jalan cerinta pantun, misalnya dalam kesastraan Sunda.

Kaba juga sejenis prosa liris. Dari segi isinya kaba sama dengan jenis kesastraan Melayu pada umumnya, seperti cerita hikayat. Cerita hikayat adalah cerita yang berisi hasil hayalan atau fiksi.

Sy. Apero Fublic.

Via Sastra Klasik
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

PT. Media Apero Fublic- Sunday, June 15, 2025 0
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Banyuasin (TP PKK Mub…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
PEPUSTAKAAN SEBAGAI WAHANA REKREASI

PEPUSTAKAAN SEBAGAI WAHANA REKREASI

Friday, October 08, 2021
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025194
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025
    TV Pintar Xiaomo E5Q (Ilustrasi). APERO FUBLIC. TV PINTAR.-  Bukan hanya tampilan visual, kualitas audio telah ditingkatkan. Terutama untuk ...
  • 5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba
    Bupati Musi Banyuasin, H. M. Toha. APERO FUBLIC. MUBA.- Musi Banyuasin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPS...
  • Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital Desa
    APERO FUBLIC. MUARA ENIM.- Kolaborasi digital antar kabupaten di Sumatera Selatan semakin diperkuat. Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Ko...
  • Dorong Kesejahteraan dan Serap Tenaga Kerja Lokal
    APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuka kesempatan luas bagi investor yang dapat memberikan manfaat lan...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025

TV Pintar Terbaru Hisense: TV Xiaomo E5Q Layar Mini LED 300Hz Teknologi AI, Resmi Rilis 2025

Saturday, May 31, 2025
5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba

5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba

Saturday, May 24, 2025
Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital Desa

Bersinergi Wujudkan Transformasi Digital Desa

Thursday, May 22, 2025
Dorong Kesejahteraan dan Serap Tenaga Kerja Lokal

Dorong Kesejahteraan dan Serap Tenaga Kerja Lokal

Monday, May 26, 2025

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 194 Berita Daerah 373 Berita Internasional 20 Berita Nasional 275 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 7 Elektronik 21 FASHION 3 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 4 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 17 Mitos 15 Olah Raga 24 Opini 57 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 123 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us