-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sastra Moderen Antologi Puisi Negeri Daging
Sastra Moderen

Antologi Puisi Negeri Daging

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
09 Jul, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Apero Fublic.- Di dalam Takdim Mustofa Bisri menerangkan bahwa sajak-sajaknya dia tulis dari tahun 1987 sampai dengan 2001. Beberapa puisi juga telah dipublikasikan olehnya, baik itu di media cetak atau di arena pembacaan puisi.

Sebagaimana segera tampak, tema tulisan saya, masih “istiqomah” mengikuti perjalanan kehidupan makhluk Tuhan yang saya cintai: manusia dan Indonesia. Bahkan ada beberapa yang hanya “mengedit” sajak-sajak lama saya, seperti Reformasi.... dari Merdeka Atawa Boleh Apa Saja (dari Oboi Kumpulan Puisi-Puisi Balsem) dan Rasanya Baru Kemarin yang memang hampir setiap tahun beliau revisi.

Menurutnya, itu mungkin disebabkan karena sayanya yang tidak berubah, atau manusia (dan) Indonesia memang belum sebenarnya berubah. beliau juga berkata beliau tidak berpikir apakah tulisannya pantas disebut sebagai puisi, dan orang lain yang memikirkannya, tugas dirinya hanyalah menulis.

Beliau berterima kasih bagi yang mau membacanya. Begitupun saya mengucapkan terima kasih karena beliau telah menulis, sehingga saya dapat belajar dan menghambil pengajaran dari antologi puisi beliau. Karena saya menyadari kebesaran sebuah bangsa bukan dibangun dari material dan infrastuktur tetap peradaban besar selalu dibangun diatas goresan-goresan tinta dari anak bangsanya.

Buku antologi Negeri Daging diterbitkan oleh penerbit Bentang Budaya di Jogjakarta pada tahun 2002. Buku terdiri dari 89 halaman, berisi 36 puisi. Sajak puisi Negeri Daging memiliki keragaman bentuk dalam penulisan, seperti menggunakan sistem rata tengah, rata kiri, gabungan rata tengah dengan rata kiri.

Dalam hal jumlah baris juga ada yang berjumlah enam baris dan ada yang panjang mencapai tiga setengah lembar. Ada puisi yang bersifat umum seperti Negeri Daging dan bernafas keagamaan Islam, seperti berjudul Ijtihad dan lainnya.

Penyair A. Mustofa Bisri lahir Pada tanggal 10 Agustus 1944 di Rembang, Jawa Tengah. Beliau pernah belajar di Pesantren Lirboyo Kediri, Krapyak Yogyakarta, Raudlatut Thalibien Rembang, dan Universitas Al-Azhar Mesir. Kemudian menjadi pengasuh santri di Pesantren Raudlatut Thalibien Rembang.

Dia juga sering menulis di media massa seperti Intisari, Amanah, Panji Masyarakat, Pelita, Republika, Jawa Post, Suara Merdeka, Wawasan, dan lain-alin. Selain Negeri Daging, buku puisinya yang lain adalah Oboi (1991), Tadarus (19913), Pahlawan dan Tikus (1995), Rubaiyat Angin dan Rumput (1995), Wekwekwek: Sajak-Sajak Bumi Langit (1996), Sajak-Sajak Cinta Gandrung (2000).

Adapun karya-karyanya yang bukan puisi antara lain Ensiklopedia Ijmak (terjemahan bersama K.H.A. Sahal Mahfudz, 1997), Nyamuk Yang Perkasa (cerita anak-anak), Pokok-Pokok Agama (terjemahan), dan lain-lain. Berikut adalah cuplikan puisi A.Mustofa Bisri dalam antologi puisi Negeri Daging.

BISMILLAH

BismiLlah
Bismil lah
BismiLlahir Rahmaanir Rahiem
Yang pertama kusebut ketika bergerak
Yang pertama kusebut ketika menampak
Yang pertama kusebut ketika membaca
Yang pertama kusebut ketika menulis
Yang pertama kusebut ketika bekerja
AsmaMu, wahai Sang Mahapengasih
Wahai Sang Mahapenyayang
Semoga cahayaMu menyinari kalbuku
Cahayamu menyinari pikiranku
CahayaMu menyinari telingaku
CahayaMu menyinari mataku
CahayaMu menyinari Sekelilingku
cahayaMu memenuhi diriku
Memancarkan RahmatMu
Amin.[1]

Oleh: A. Mustofa Bisri, 2002

NEGERI DAGING

Di negeri daging
Kulihat banyak gedung
Dan orang-orang yang terus
Membangun gedung

Banyak perumahan
Dan orang-orang yang terus
Membangun perumahan

Banyak kantor
Orang-orang yang terus
Membangun kantor

Banyak hotel
Dan orang-orang yang terus
Membangun hotel

Banyak villa
Dan orang-orang yang terus
Membangun villa

Banyak restoran
Dan orang-orang yang terus
Membuka restoran

Banyak warung
Dan orang-orang yang
Terus membuka daging warung

Banyak kafe
Dan orang-orang yang
Terus membuka kafe

Banyak kelab malam
Dan orang-orang yang
Terus membangun kelab malam

Banyak pasar
Dan orang-orang yang terus
Membangun pasar
Banyak supermarket
Dan orang-orang
Yang terus membangun supermarket

Banyak mall
Dan orang-orang yang
Terus membangun mall
Banyak tempat hiburan
Dan orang-orang yang
Terus membangun tempat hiburan

Banyak tempat wisata
Dan orang-orang yang terus
Membangun tempat wisata

Banyak stasiun
Dan orang-orang yang terus
Membangun stasiun

Banyak terminal
Dan orang-orang yang terus
Membangun terminal

Banyak bandara
Dan orang-orang yang terus
Membangun bandara

Banyak masjid
Dan orang-orang yang terus
membangun masjid

banyak mushalla
dan orang-orang yang terus
membangun mushalla

banyak kakus
dan orang-orang yang terus
membangun kakus

banyak panti pijat
dan orang-orang yang terus
membangun panti pijat

banyak rumah sakit
dan orang-orang yang terus
membangun rumah sakit

banyak kuburan
dan banyak orang-orang yang terus
masuk kuburan

negeri daging
seperti tak pernah cukup
terus membangun
sambil merusak

di negeri daging
setiap hari banyak orang
asyik memperagakan daging
setiap hari banyak orang
hilir-mudik menjajakan daging
dinegeri daging
setiap hari banyak orang
mati memperebutkan daging

di negeri daging
setiap hari banyak orang
tekun menimbun daging
setiap hari banyak orang
pikun membakar daging

di negeri daging
untuk mendapatkan daging
orang-orang tidak berjalan
tapi berlarian
tidak berdekatan
tapi berdesakan
tidak bersaing
tapi saling menjatuhkan

di negeri daging
setiap hari orang sibuk dengan daging

di negeri daging
untuk mendapatkan daging
orang-orang tidak melaju
tapi merebut
tidak berbagi
tapi berebut
tidak bertegur sapa
tapi ribut

di negeri daging
untuk mendapatkan daging
orang-orang tidak menghimbau
tapi membentak
tidak bicara
tapi berteriak
tidak saling sentuh
tapi saling tabrak

di negeri daging
jagal-jagal berkeliaran
daging-daging berserakan

di negeri daging
daging dimana-mana
di negeri daging
tak ada lagi tempat
untuk jiwa.[2]

Oleh: A. Mustofa Bisri, Rembang 2 Mei 2001.

Demikian informasi tentang sastra moderen Indonesia. Semoga berguna bagi pemerhati dan peneliti sastra Indonesia. Mengingat sangat banyak buku-buku antologi puisi yang sudah ditulis oleh penyair Indonesia.

Tidak banyak orang yang menyukai dunia sastra terutama dunia persajakan. Namun bagi orang-orang yang ingin mengembangkan sumber daya masyarakat tentu dia sangat ingin memajukan dunia sastra. Dunia perpuisian adalah langkah terdepan dalam membangkitkan pendidikan. Sebab puisi memiliki dua ruh, hiburan dan pendidikan.

Pesan-pesan puisi atau syair membekas di dalam sanubari manusia yang mendengarnya. Kemudian suatu saat akan menjadi bibit pemikiran dan dukungannya pada suatu masalah. Syair hanyalah coretan bagi jiwa yang mati dan gersang. Namun, syair adalah harta berharga bagi jiwa yang hidup dan subur.

Oleh: Joni Apero
Editor. Selita. S.Pd.
Foto. Dadang Saputra
Sumber dan Hak Cipta: A. Mustofa Bisri, Negeri Daging, Jogjakarta: Bentang Budaya, 2002.

[1]Mustofa Bisri, Negeri Daging, Jogjakarta: Bentang Budaya, 2002, h. 1.
[2]A. Mustofa Bisri, Negeri Daging, Jogjakarta: Bentang Budaya, 2002, h. 37-42.

Sy. Apero Fubli.
Via Sastra Moderen
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Bupati Muba H M Toha Semarakkan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Muba

PT. Media Apero Fublic- Tuesday, July 01, 2025 0
Bupati Muba H M Toha Semarakkan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Muba
APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Suasana hangat penuh keakraban mewarnai acara syukuran Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polres Musi Banyuasin di Pendopoan G…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025225
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 225 Berita Daerah 403 Berita Internasional 20 Berita Nasional 305 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 12 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 30 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us