-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sastra Moderen Rendra. Ballada Orang-Orang Tercinta
Sastra Moderen

Rendra. Ballada Orang-Orang Tercinta

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
13 Jul, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Apero Fublic.- Buku antologi puisi Ballada Orang-Orang Tercinta ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1957, di Jakarta. Cetakan kedua pada tahun 1971 yang diterbitkan oleh PD. Pustaka Jaya di Jakarta. Kemudian diterbitkan terus sampai cetakan yang kedelapan pada tahun 1999.

Buku antologi ini memuat 19 sajak, dengan jumlah halaman 52 halaman. Pada latar sampul menyajikan pemandangan dengan langit biru, awan, tanah gersang membentang yang di lihat dari pinggir dimana terdapat pepohonan.

Antologi puisi Ballada Orang-Orang Tercinta ini merupakan buku pertama kumpulan sajak-sajak Rendra. Sajak Rendra ini tidak berbentuk lirik seperti kebanyakan sajak sezamannya, tetapi berbentuk epika. Rendra pada tahun 1957 mendapat hadiah Sastra Nasional dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN), sebagai penyair terbaik tahun-tahun 1955-1957.

Rendra berasal dari Solo, Jawa Tengah, ia dilahirkan pada tanggal 7 November 1935. Ia anak seorang guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Selain menulis sajak beliau juga menulis cerita pendek, dan terjun di  bidang teater. Berikut ini kutipan sajak Rendra dari antologi puisi Ballada Orang-Orang Tercinta.

Ballada Lelaki-Lelaki Tanah Kapur

Para Lelaki telah keluar di jalanan
Dengan kilatan-kilatan ujung baja
Dan kuda-kuda para penyamun
Telah tampak di perbukitan kuning
Bahasa kini adalah darah.

Di belakang pintu berpalang
Tangis kanak-kanak, doa perempuan.

Tanpa menang tiada kata pulang
Pelari akan terbujur di halaman
Ditolaki bini dan pintu berkunci.

Mendatang derap kuda
Dan angin bernyanyi :
- ‘Kan kusadap dara lelaki
Terbuka guci-guci dada baja
Bagai pedagang anggur dermawan
Lelaki rebah di jalanan
Lambung terbuka dengan geram serigala!
O, bulu dada yang riap!
Kebun anggur yang sedap!

Setengah keliling memagar
Mendekat derap kuda
Lalu terdengar teriak peperangan
Dan lelaki hidup dari belati
Berlelehan air amis
Mulut berbusa dan debu pada luka.

Pada kokok ayam ke tiga
Dan jingga langit pertama
Para lelaki melangkah ke desa
Menegak dan berbungah luka-luka
Percik-percik merah, dada-dada terbuka.

Berlumur keringat diketuk pintu.
-Siapa itu?
-Lelakimu pulang, perempuan budiman!

Perempuan-perempuan menghambur dari pintu
Menjilati luka-luka mereka
Dara-dara menembang dan berjengukan
Dari jendela.

Lurah Kudo Seto
Bagai trembesi bergetah
Dengan tenang menapak
Seluruh tubuhnya merah.

Sampai di teratak
Istri rebah bergantungan pada kaki
Dan pada anak lelakinya ia berkata:
-Anak lanang yang tunggal!
Kubawakan belati kepala penyamun bagimu
Ini, tersimpan di daging dada kanan.[1]

Oleh: Rendra.

Ballada Lelaki Yang Terluka

Lelaki yang luka
Biarkan ia pergi, Mama!
Akan disatukan dirinya
Dengan angin gunung.
Sempoyongan tubuh kerbau
Menyobek perut sepi.
Dan wajah para bunda
Bagai bulan redup putih.

Ajal! Ajal!
Betapa pulas tidurnya
Direlung pengap dalam!
Siapa akan diserunya?
Siapa leluhurnya?
Lelaki yang luka
Melekat di punggung kuda.

Tiada sumur bagai lukanya.
Tiada dalam bagai pedihnya.
Dan asap belerang
Menyapu kedua mata.
Betapa kan dikenalnya bulan?
Betapa kan bisa menyusu dari awan?
Lelaki yang luka
Tiada tahu kata dan bungah.

Pergilah lelaki yang luka
Tiada berarah, anak dari angin.
Tiada tahu siapa dirinya
Didaki segala gunung tua.
Siapa kan beri akhir padanya?
Menapak kaki-kaki kuda
Menapak atas dada-dada bunda.

Lelaki yang luka
Biarkan ia pergi, Mama!
Meratap di tempat-tempat sepi.
Dan di dada:
Betapa parahnya.[2]

Oleh. Rendra.

Gerilya

Tubuh biru
Tatapan mata biru
Lelaki terguling di jalan.

Angin tergantung
Terkecap pahitnya tembakau
Bendungan kelu dan bencana.

Tubuh biru
Tatapan mata biru
Lelaki tergulung di jalan.

Dengan tujuh lubang pelor
Diketuk gerbang langit
Dan menyala mentari muda
Melepas kasumatnya.

Gadis berjalan di subuh merah
Dengan sayur-mayur di punggung
Melihatnya pertama.

Ia beri jeritan manis
Dan duka daun wortel.

Tubuh biru
Tatapan mata biru
Lelaki terguling di jalan.

Orang-orang kampung mengenalnya
Anak janda berambut ombak
Ditimba air bergantang-gantang
Disiram atas tubuhnya.

Tubuh biru
Tatapan mata biru
Lelaki terguling di jalan.

Lewat gardu Belanda dengan berani
Berlindung warna malam
Sendiri masuk kota
Ingin ikut ngubur ibunya.[3]

Oleh: Rendra

Anak Yang Angkuh

Betapa dinginnya air sungai.
Dinginnya! Dinginnya!
Betapa dinginya daging luka
Yang membaluti tulang-tulangku.

Hai, anak!
Jangan bersandar juga di pohon.
Masuklah, anak!
Di luar betapa dinginya!

(Di luar angin menari putar-putar.
Si anak meraba punggung dan pantatnya.
Pukulan si bapak menimbulkan dendam).

Masih terlalu kecil ia
Digemukkannya dadanya kecil.
Amboi! Si jagoan kecil
Menyusuri sungai darah.

Hai, anak!
Bara di matamu dihembusi angin.
Masuklah, anak!
Di luar betapa dinginnya!

(Daun-daun kecil pada gugur
Dan jatuh atas rambutnya.
Si anak jalanan tolak pinggang.
Si jantan kecil dan angku).

Amboi, ingusnya masih juga!
Mengapa lelaki harus angkuh
Minum dari puji dan rasa tinggi
Dihangati darah yang kotor?

Hai, anak!
Darah ayah adalah di ototmu
Senyumlah dan ayahmu akan lunak
Di dada ini tak jagoan selain kau.

Dan satu senyum tak akan mengkhianati kata darah,
Masuklah, anak!
Di luar betapa dinginya!

(Dengan langit sutra hitam
Dan reranting patah di kakinya
Si anak membusung tolak pinggang
Kepala tegak dan betapa angkunya!).[4]

Oleh: Rendra

Di Meja Makan

Ia makan hati dan isi hati
Pada mulut terkunya duka
Tatapan matanya pada lain sisi meja
Lelaki muda yang dirasa
Tidak lagi dimilikinya.

Ruang diributi jerit dada
Sambal tomat pada mata
Melele air racun dosa.

Dipeluknya duka erat-erat
Dikurung pada bisu mulut
Dan mata pijar warna kesumba.

Lelaki depannya mengisar hati
- Sudah lama.

Terungkap rahasia diperam rasa
Terkunci pintu hati, hilang kuncinya
- Sudah lama.

Ia makan nasi dan isi hati
Pada mulut terkunya duka
Memisah sudah sebagian nyawanya
Di hati ia duduk atas keranda.

Lalu ditutup matanya gabak
Gambaran yang digenggam olehnya:
Lelaki itu terhantar di lantai kamar
Pisau tertancap pada punggungnya.[5]

Oleh: Rendra


Perempuan Sila

Ia terbaring di taman tua
Pestol di tangan dan lubang di jidatnya.

Mereka menemuinya tanpa dukacita
Dan angin bau karat tembaga.

Mulutnya menggigit berahi layu
Bunga biru dan berbau.

Matanya juga tidak pejam
Lain mimpi, lain digenggam.

Ah, tubunya! Ah, rambutnya!
Tempat tidur tersia suami tua.

Bunga bagai dia diasuh angin
Oleh nasib jatuh ke riba lelaki tua dingin.

Nizar yang menopangnya dari kelayuan
Perempuan bagai bungah, lelaki bagai dahan.

Lelaki muda itu bertolak tinggalkan dia
Tersisa jantung dan hati dari timah.

Ia terbaring di taman tua
Pestol di tangan dan lubang di jidadnya.

Suaminya yang tua berkata
-Farida, engkau ini perempuan sial![6]

Oleh: Rendra

Demikian informasi sastra untuk kategori sastra moderen Indonesia. Rendra termasuk sastrawan kelas atas di Indonesia. Semoga info ini bermanfaat bagi yang mencintai sastra Indonesia, para pemerhati sastra, dan peneliti sastra. Kurang dan lebihnya mohon maaf. Saya sendiri sedang belajar menulis dan merangkum buku. Saran dan kritik yang membangun ditunggu.

Oleh: Joni Apero
Editor. Desti. S.Sos
Foto. Dadang Saputra.
Palembang, 2018.
Sumber dan Hak Cipta: Rendra. Ballada Orang-Orang Tercinta. Jakarta: Pustaka Jaya, 1999.

[1]Rendra, Ballada Orang-Orang Tercinta, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1999), h. 11-13.
[2]Rendra, Ballada Orang-Orang Tercinta, h. 16-17.
[3]Rendra, Ballada Orang-Orang Tercinta, h. 20-21.
[4]Rendra, Ballada Orang-Orang Tercinta, h. 35-36.
[5]Rendra, Ballada Orang-Orang Tercinta, h. 39-40.
[6]Rendra, Ballada Orang-Orang Tercinta, h. 45-46.

Sy. Apero Fublic
Via Sastra Moderen
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global

Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global

Sunday, July 27, 2025
PT. PLN ULP Pangkalan Balai (PT. Haleyora Power) Diduga Langgar UU No. 30 Tahun 2009, Tebang Ratusan Pohon Sawit Masyarakat Tanpa Izin Pemilik

PT. PLN ULP Pangkalan Balai (PT. Haleyora Power) Diduga Langgar UU No. 30 Tahun 2009, Tebang Ratusan Pohon Sawit Masyarakat Tanpa Izin Pemilik

Sunday, July 27, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Jalin Sinergi, Matangkan Persiapan Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025

PT. Media Apero Fublic- Monday, July 28, 2025 0
Jalin Sinergi, Matangkan Persiapan Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025
APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus mengintensifkan koordinasi lintas lembaga demi memastikan kesuksesan penyelenggaraa…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025267
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.-  Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pertanian berkelan...
  • PT. PLN ULP Pangkalan Balai (PT. Haleyora Power) Diduga Langgar UU No. 30 Tahun 2009, Tebang Ratusan Pohon Sawit Masyarakat Tanpa Izin Pemilik
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.-  Hal itu terungkap saat kuasa hukum petani kelapa sawit Desa Langkap, Khoirul Gunawan, S.H dkk melihat langsu...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Penandatanganan Keputusan Bersama Bupati H M Toha dan DPRD Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Bupati Musi Banyuasin H M Toha SH menghadiri secara langsung Rapat Paripurna Masa Persidangan III Rapat ke-1...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Gencarkan Sidak, Tarik Produk Latiao di Muba
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dugaan keracunan makanan menimpa delapan siswa SD Negeri 3 Sekayu pada Kamis (17/7/2025) lalu terus ditindaklanjuti ...
  • Pemkab Muba Sosialisasikan Aplikasi SKM Terpadu
    APERO FUBLIC. SEKAYU.– Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Mel...
  • Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia
    Apero Fublic.-  Pulau Penyengat Indera Sakti, adalah sebuah pulau kecil di sekitar Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Karena banyaknya...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global

Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global

Sunday, July 27, 2025
PT. PLN ULP Pangkalan Balai (PT. Haleyora Power) Diduga Langgar UU No. 30 Tahun 2009, Tebang Ratusan Pohon Sawit Masyarakat Tanpa Izin Pemilik

PT. PLN ULP Pangkalan Balai (PT. Haleyora Power) Diduga Langgar UU No. 30 Tahun 2009, Tebang Ratusan Pohon Sawit Masyarakat Tanpa Izin Pemilik

Sunday, July 27, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Penandatanganan Keputusan Bersama Bupati H M Toha dan DPRD Muba

Penandatanganan Keputusan Bersama Bupati H M Toha dan DPRD Muba

Monday, July 28, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Gencarkan Sidak, Tarik Produk Latiao di Muba

Gencarkan Sidak, Tarik Produk Latiao di Muba

Sunday, July 20, 2025
Pemkab Muba Sosialisasikan Aplikasi SKM Terpadu

Pemkab Muba Sosialisasikan Aplikasi SKM Terpadu

Wednesday, July 16, 2025
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 266 Berita Daerah 444 Berita Internasional 20 Berita Nasional 346 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 12 Elektronik 21 FASHION 6 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 17 Kampus 105 Kesehatan 6 Kisah Legenda 10 Kuliner 19 Mitos 15 Olah Raga 32 Opini 60 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 7 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us