-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Cerita Bersambung Mata Cantik Aisyah. Part II
Cerita Bersambung

Mata Cantik Aisyah. Part II

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
19 Jun, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

APERO FUBLIC.- Waktu berlalu, tanpa terasa hubungan asmaraku dengan Aisyah sudah berjalan setahun lebih. Pernah kami berjanji bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Kami tidak pergi ketempat yang begitu romantis. Hanya bertemu dan bersantai di Benteng Kuto Besak (BKB), di Kota Palembang.

Sebuah tempat wisata terkenal dan berada di jantung Kota Palembang. Duduk di tepian Sungai Musi dengan hembusan angin sungai yang syahdu. Membuat hijab dan gamis Aisyah yang berwarna hitam itu berkibar-kibar. View dari sini dapat melihat patung ikan belida, Jembatan Ampera, Benteng Kuta Besak.

Apabila kita berjalan ke sisi Jembatan Ampera disana akan menemukan museum Sultan Mahmud Badaruddin I, Monumen Pahlawan,  Masjid Agung Palembang, dan Pasar 16.  Satu hal yang disukai pengujung disini adalah Mie Tek-Teknya dan makan mpek-mpek di warung terapung. Warung terapung adalah bentuk perahu motor yang cukup besar kemudian dimodivikasi menjadi tempat berjualan makanan khas Palembang tersebut.


Hari itu, seperti biasa Aisyah memakai busana muslimah yang lengkap. Gamis hitam longgar, hijab hitam syariah, berkaos kaki dan bersepatu. Tangannya memakai handsock warna cream, dan bercadar hitam. Sebelum bertemu, kami chet melalui whatsApp dan berjanji bertemu di BKB. Aku akan menunggu ditempat biasa.

Sebuah halte Transmusi di depan Monumen Pahlawan. Terasa lama sekali menunggu Aisyah rasanya. Berkali-kali aku tanyakan melalui whatsap apakah dia sudah dekat. Ternyata jalan macet dari arah Kertapati menuju pusat kota. Setengah jam aku menunggu akhirnya Aisyah sampai juga.

Sebuah bus transmusi berhenti didepan halte. Transportasi yang nyaman dan murah itu telah membuat nyaman warga Kota Palembang berpergian. Dadaku berdebar saat melihat sosok Aisyah keluar dari bus. Gayanya yang anggun dan bercirikan seorang gadis shalehah.

Membuat semua bujangan seperti aku memimpikan memiliki gadis sepertinya. Orang-orang juga nampak menghormati Aisyah sebagai gadis baik-baik. Pertemuan yang singkat berlalu beberapa jam itu, sangat membahagiakan sekali. Benar kata orang kalau bersama kekasih hati akan membuat waktu menjadi singkat dan pendek.


Hal pertama kami lakukan adalah berfoto-foto di monumen perjuangan. Patung garuda Pancasila dan beberapa meriam menjadi pilihan latar belakang foto. Aisyah begitu manja dan penuh perhatian. Aku selalu dibuat grogi dan serba salah. Namun diam-diam aku merasa bangga dengan memiliki kekasih yang salehah.

Berbusana muslim dan seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam Palembang itu. Setelah puas berfoto di monumen, kami berjalan menuju tepian Sungai Musi di depan Benteng Kuto Besak (BKB). Sambil berjalan, aku mendekat Aisyah dan menggenggam jemari Aisaya. Aisaya hanya tersenyum dan sinar matanya bahagia.

Aku melihat sudah banyak pengunjung yang berdatangan sehingga nampak ramai. Berbagai macam jenis jualan masyarakat. Dari pernak-pernik perhiasan sampai aneka makanan. Sambil berjalan kami melihat sekeliling. Banyak perahu motor, sekoci, dan kapal-kapal industri yang hilir mudik di Sungai Musi. Begitupun mobil dan sepeda motor berlalu lalang di atas Jembatan Ampera.

Banyak juga pengunjung yang berfoto-foto di sekitar Tugu Ikan Belida. Ada banyak anak-anak yang antri ingin berfoto dengan badut-badut kartun idolah mereka, seperti badut Upin-Ipin. Agak aneh yah, orang sudah berhijab dan bercadar kok pacaran dan pegangan tangan lagi. Ya, itulah namanya ketidak tahuan karena Aisyah dan aku belum mengetahui. Aisyah mengikuti atau mencontoh busana muslimah. Intinya Aisyah baru hijrah cara berbusana muslimah.


Tidak dapat aku bayangkan betapa bahagianya aku sore ini. Aku dan Aisyah duduk di atas pagar pembatas, di tebing Sungai Musi. Menghadap aliran sungai yang selalu bergelombang dengan anginnya. Banyak juga pasangan yang bermesraan. Tapi kami tidak seperti mereka, gitu dehhhh. Persis apa yang dilihat tadi, pemandangan di depan adalah perahu sampai kapal-kapal industri menjadi pemandangan.

Kadang Aisyah menunjuk ke arah kapal sekoci yang melaju sangat kencang. Atau menunjuk pada ibu-ibu yang dapat berperahu. Aisyah bilang kalau dia tidak akan dapat berperahu seperti itu. Tapi dia ingin sekali dapat berperahu. Aku tertawa dan bilang apakah dia mau jadi ibu nelayan. Aisyah nampak tidak suka, tapi dia tetap tersenyum.

Canda dan tawa terus berlanjut. Kadang percakapan kami terhenti oleh penjaja makanan ringan atau minuman. Belum lama kami berbincang kembali, eh... ada pengamen juga. Diam-diam aku marah sekali. Kalau tak bersama Aisyah saja sudah aku bentak pengamen ini. Lagu syahdu dari Seventeen yang berjudul Menemukanmu.

“Kiniku menemukanmu diujung aku yang patah hati. Lelah hati yang menunggu cinta yang selamatkan hidupku. Ohhh. oohhh. Kini aku bersamamu berjanji sehidup semati. Lagu pengamen itu menambah romatis sore ini. Enak menikmati bersama Aisyah. Setelah selesai aku memberikan uang dua puluh ribu rupiah. Tidak rugi rasanya dengan lagu yang indah walau dibawakkan tidak seperti aslinya. Dan hati agak kesal terganggu, huh kata hatiku.


Aisaya menunjuk ada banyak ikan di sungai terlihat dari riak air. Tanganku yang aku letakkan di  pagar. Saat Aisyah meletakkan tangannya tanpa sengaja menyentuh tanganku. Aisyah menggeser tangannya karena malu. Namun aku tidak menyia-nyiakan kesempatan. Aku menggenggam erat tangan Aisyah. Sehingga dia tersipu malu. Walau begitu dia tidak marah dan membiarkan aku menggenggam erat tangannya. Lama kami tenggelam dalam diam, menikmati waktu kebersamaan ini.


Setelah itu, aku mengajak Aisyah untuk mencoba makan mpek-mpek di warung terapung. Disini selalu ramai dan tidak pernah sepi pengunjung. Aku menuntun Aisyah menuju warung terapung. Sebab penghubung antara daratan dan warung terapung terbuat dari papan yang seperti jembatan.

Kalau jatuh pasti akan basah kuyup dan bonus tertawanya orang-orang. Ditambah goyangan ombak Sungai Musi membuat takut para gadis-gadis. Tapi ada juga yang berani. Mungkin Aisyah hanya manja padaku. Maklum kami sudah lama tak bertemu. Makanan yang dipesan dua mangkuk tekwan, satu porsi mpek-mpek plus cuka. Maklum orang Palembang.

Minumnya es jeruk peras susu. Ya, lumayan jajanan disini. Sederhana, murah dan nikmat. Ditambah lagi di warung terapung yang bergoyang-goyang dan dihiasi hilir mudik berbagai kendaraan sungai. Aisyah menyuapi aku dengan sepotong mpek-mpek. Membuat aku jadi GR juga. Tapi aku akui bertambah sayang kok. Memang Aisyah adalah segalanya bagiku.
Tanpa terasa waktu berlalu aku dan Aisyah selesai makannya. Karena hari sudah menunjukkan pukul lima sore. Kami memutuskan untuk pergi ke Masjid Agung. Disana akan shalat magrib setelah itu akan pulang. Setelah shalat aku mengantar Aisyah ke halte bus. Kembali menunggu halte bus menunggu armada transmusi karena Aisyah akan pulang.

Aisyah kembali ke Kertapati. Dia menginap di rumah keluarganya, Uwa Aisyah. Saudara kandung dari ayahnya. Rumah Aisyah di Kota Lahat, di Palembang dia hanya sekolah dan kuliah. Setelah Aisyah naik transmusi aku juga pulang. Menuju halaman parkir motor dan akupun pulang.

Waktu berlalu dengan cepat. Sudah satu bulan aku dan Aisyah bertemu. Di sepanjang tahun 2018 sudah beberapa kali kami bertemu. Sedangkan di media sosial kami selalu berhubungan setiap hari. Menanyakan kabar, bertanya sudah makan atau belum, sudah shalat atau belum. Itu-itu saja dan panggil-panggil sayang dan mengaku kangen. Selama ini hubungan asmara kami baik-baik saja. Aku memang tipe cowok setia loh, he, he, he. Sekarang memasuki tahun 2019. Ada beberapa kali pertemuan ditempat lain. Misalnya nonton film Dilan dan beberapa film horor.

Sekarang penghujung bulan April tahun 2019. Sudah biasa kalau menjelang bulan ramadhan aktifitas keagamaan Islam meningkat. Banyak tausiyah dan tabliq-tabliq akbar. Suatu hari Aisyah mengikuti tausiyah di Masjid Agung Palembang bersama teman-teman kuliahnya. Penceramah Ustadz kondang Abdul Somad. LC. Waktu itu, ada seorang audiens bertanya pada Ustadz tentang hukum orang pacaran dan apakah sah puasa orang yang berpacaran.

Dalam dialog itu, Ustadz menjelaskan bahwa hukum pacaran itu haram, dan orang yang bepuasa tapi pacaran puasanya tidak sah. Mendengar penjelasan Ustadz itu, Aisyah menjadi sedih. Hari itu sudah tanggal 28 April 2019. Sedangkan puasa tanggal 6 bulan Mei 2019. Berarti tingga satu minggu lagi memasuki bulan suci ramadhan. Aisyah terus gelisah dan sedih. Ustadz bilang hendaknya sebagai muslim harus istiqomah dan hijrah secara keseluruhan. Bukan hanya menutup aurat seperti hijab dan cadar, tapi semuanya hijrah. Dari sikap, tingkah laku, kata-kata dan semuanya.

Aisyah sadar selama ini khilaf dan tidak tahu. Maklum Aisyah juga belum banyak mengerti tentang syariat Islam. Namanya saja baru hijrah. Dulu hijab Aisyah alakadarnya. Aisyah kemudian memutuskan untuk hijrah total dan menjadi muslimah sejati. Sehingga selama beberapa hari dia memikirkan keputusannya. Kemudian akhirnya Aisyah memberanikan menelpon aku. Sambil menangis Aisyah menceritakan dan menjelaskan hal ihwalnya. Maka dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan cinta kami.

“Kak, adik meminta agar hubungan kita tidak lagi berlanjut.
“Ada apa adik, apakah adik sedang bercanda?
“Tidak kak, adik serius.
“Apa kakak punya salah?
“Tidak, kakak tidak ada salah sedikit pun.

Mendengar kata-kata Aisyah meminta perpisahan membuat tubuhku bergetar. Ada rasa perih dihatiku. Aku tidak menyangkah itu yang dia minta. Dunia begitu buruk bagiku waktu itu. Aku begitu sedih dan terasa hampa. Hancur sudah mimpi dan impianku. Kemudian aku bertanya pada Aisyah alasannya meminta mengakhiri hubungan ini.


“Karena dua hari lagi akan memasuki bulan puasa kak. Kita sebagai muslim tidak boleh berbuat maksiat atau mendekati maksiat. Memang kita berhubungan sebatas pesan, atau pertemuan biasa. Tetapi itu sama saja dengan kita mendekati maksiat. Tidak sah puasa orang yang pacaran kak. Aku meminta perpisahan ini karena Allah.

Sekiranya suatu saat nanti kita berjodoh pasti akan bersatu yang sesungguhnya. Bila adik telah selesai kuliah, kakak sudah siap. Bolehlah kakak datang melamar adik. Walau kita tidak pacaran lagi. Ketika kakak siap dan restu kedua orang tua kita. Maka kita akan menikah. Tak perlu pacaran, yah. Maafkan Aisyah. Aisyah mohon kakak ikhlas dan bersabar.
Mendengar penjelasan Aisyah itu. Hatiku yang tadi terasa hancur kembali baik lagi. Aku bahagia ternyata aku berhadapan dengan seorang gadis yang salehah. Dia meminta perpisahan karena ingin beribadah. Dia ingin mendekatkan dirinya pada Allah sebaik-baiknya. Dia ingin menjadi lebih baik lagi dari waktu yang lalu.

Apabila nanti dia sudah selesai kulia, aku dapat melamarnya. Kami tidak perlu pacaran yang mengundang maksiat. Cukup sebagai sahabat saja. Aku perlu berjaga-jaga jangan sampai aku didahuli orang lain melamar Aisyah, pikirku. Aku sering membuat snap di whatsApp tentang perasaanku. Banyak yang memberi masukan dan nasihat. Terimahkasih.

Terhitung sejak 4 Mei 2019 aku dan Aisyah berpisah. Karena pada tanggal 6 Mei 2019 akan mulai puasa 1340 Hijriyah dimulai. Pemerintah telah menetapkan pada sidang isbat sebelum tanggal 6 Mei. Kami mengakhiri hubungan cinta yang sudah berjalan bertahun-tahun itu. Kami hanya berteman biasa sekarang. Aku akui ini sangat berat dan menyakitkan.

Namun perlahan-lahan aku juga mulai melupakan. Aku juga sudah hijrah sekarang. Aku tidak mau lagi pacaran. Aku hanya ingin kenal, dekat, dan menikah. Jujur memang ada waktu-waktu terasa rindu di dalam hatiku pada Aisyah. Candanya, tawanya, sikapnya dan semunyalah (kesal aku). Menghantui kalbuku mengingat tentang Aisyah. Gadis impian, tunggulah aku hantarkan seperangkat alat shalat dan Al-Quran pikirku.


Sekarang aku juga telah bertekad bahwa aku juga tidak akan pacaran lagi. Sudah saatnya aku hijrah dan meninggalkan cara salah dalam mencari pasangan hidup. Sebagai pemuda aku akui bahwa berpacaran hanyalah pembuka pintu maksiat. Mendekatkan diri pada pintu zina.

Dari zina mata, zina hati, zina tangan, dan yang paling berdosa adalah zina berupa senggama layaknya suami istri. Para gadis sekarang telah pada hijrah. Mereka sedikit demi sedikit memperbaiki diri. Dari menutup aurat sampai memutuskan tidak pacaran. Kalau begitu marilah kita para lelaki juga berhijrah untuk tidak mengajak dan merayu gadis untuk berpacaran.

Sesunggunya berteman biasa sudah cukup untuk mengetahui kalau ada rasa suka dan cinta diantara kita. Aku hijrah dan meninggalkan kehidupan yang menyalahi syariat sebab warisan rezim pemerintahan terdahulu. Kepada mantan dan pacarku aku meminta maaf dan memohon ampun pada Allah dengan kekhilafan itu. Sekarang aku hanya ingin kenal, dekat, dan menikah. “ada ungkapan, tinggalkan atau halalkan.” Okeeeee!!!!

Oleh. Joni Apero.
Editor. Selita. S.Pd.
Palembang, 12 Mei 2019.
Sumber foto. Apero Fublic.
Sumber kartun muslimah. http://kartunmuslimah.com

Catatan: Yang mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama: Bagi teman-teman yang ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun, cerpen, cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi diri sendiri, resep obat tradisional,  quote, artikel, kata-kata mutiara dan sebagainya.

Kirim saja ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya hasil tulisan sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah dipublikasikan diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan ditulis sesuai nama pengirim. Sertakan nama lengkap, tempat menulis, tanggal dan waktu penulisan, alamat penulis.

Jumlah karya tulis tidak terbatas, bebas. Kirimkan lewat email: www.aperofublic@gmail.com idline: Apero Fublic. Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.

Sy. Apero Fublic
Via Cerita Bersambung
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Amazing; Wagub Cik Ujang Launching Maskot dan Logo Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025

PT. Media Apero Fublic- Sunday, June 29, 2025 0
Amazing; Wagub Cik Ujang Launching Maskot dan Logo Porprov XV dan Peparprov V Sumsel 2025
APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Wakil Gubernur Sumsel H.Cik Ujang didampingi Bupati dan wakil bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) secara resmi meluncurkan Ma…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025221
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 221 Berita Daerah 399 Berita Internasional 20 Berita Nasional 301 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 11 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 29 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us