-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Opini Dampak Ledakan Sosial. Studi UIN Raden Fatah Palembang
Opini

Dampak Ledakan Sosial. Studi UIN Raden Fatah Palembang

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
21 Jun, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Apero Fublic.- Pertumbuhan kehidupan sosial Negara Indonesia tidak terhindari. Ledakan penduduk yang sangat pesat, membuat kebutuhan apa saja mengalami peningkatan pesat. Mulai dari dunia ekonomi, dunia transfortasi, sampai ke dunia pendidikan.

Kurangnya perhitungan dan pemikiran jangka panjang dari para pembangun terdahulu membuat keadaan ruang publik di negara Indonesia kacau. Pembangunan yang asal jadi, tidak pernah memperhitungkan masa yang akan datang telah mengacaukan semua lini. Seharusnya dalam pembangunan juga harus memperhitungkan kemajuan zaman.

Seperti sistem jalan, yang seharusnya di sisi jalan-jalan utama kota, jalan lintas provinsi, tidak di bangun gedung-gedung sekolah, perkantoran, antisipasi kemunculan pasar, dan pedagang. Ketika pagi saat anak-anak pergi sekolah, kemudian jam mereka pulang, otomatis memacetkan jalan. Begitupun saat keluar  masuk dari toko-toko, pasar, juga memacetkan jalan.

Kemudian sistem jalan yang sempit dibangun halte-halte tepat di bibir jalan, saat bus yang besar berhenti menaikan dan menurunkan penumpang, tentu akan memperlambat arus lalu lintas. Halte seharusnya dibangun menjauh dari bibir jalan, lalu di buat perhentian yang dapat menampung badan mobil keluar dari badan jalan utama, saat berhenti menaik dan menurunkan penumpang.


Dalam pembangun tata kota, apabila harus demikaian maka pembangunan sarana tersebut seharusnya jangan menghadap jalan utama secara langsung, tetapi membentuk barisan melintang sisi jalan, sehingga posisi jalan utama berada di sisi kiri atau kanan gedung-gedung (tengah).

Sistem sayap jalan, atau sistem keluar dari gedung, sehingga saat terjadi jam sibuk tidak langsung memenuhi jalan utama. Kemudian permasalahan banjir, karena sebab melalaikan sistem pengolahan air, tidak menghitung volume hujan, tidak memperhatikan sejarah geografis tanah, apakah disana ada lokasi banjir hujan.

Baik pemerintah, swasta, warga dalam membangun tidak mempelajari sistem geografis tanah dan air, sehingga membuat banjir-banjir di musim hujan di kawasan tertentu. Rawa-rawa, tanah renah lokasi banjir alami di timbun dan dibangun. Sehingga air hujan kehilangan tempat penampungan alami. Otomatis air akan naik dua kali lipat dari genangan alaminya.

Seharusnya, daerah genangan air harus mendapat ganti lokasi penampunan air. Dalam hal ini, kita berharap kesalahan penataan pembanguan harus kita hindari dari sekarang. Kesadaran warga dan pemerintah kedepannya demi kebaikan bersama, tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Agar dapat menata dan mengatur perkembangan mobilitas sosial di tengah ledakan masyarakat yang tidak terkendali.


Kita akan menyoroti Kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Sebagai contoh imbas dari perkembangan sosial masyarakat yang tumbuh sangat pesat. Kampus yang terletak di Jalan. Prof. K.H. Zainal Abidin Fikri, Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan. Kampus yang dalam tahap perkembangan ini, memerlukan sistem penataan yang ekstra.

Pertama parkiran, kini di Kampus UIN Raden Fatah Palembang tidak ada lagi halaman kosong untuk berlalu di depan-depan fakultas-fakultas. Sehingga saat keluar atau menunggu waktu belajar mahasiswa duduk di teras-teras, lobi-lobi fakultas, masing-masing. Untuk keluar berbelanja saja mahasiswa harus sempit-sempitan dengan susunan sepeda motor. Bertambahnya jumlah mahasiswa berati bertambah juga penggunaan kendaraan.

Seharusnya lahan di depan fakultas adalah lahan terbuka dan bersi sebagai tempat bersantai dan menghilangkan kepenatan setelah belajar. Epek sempit berdampak pada angka stres mahasiswa dan tenaga pengajar. Untuk mengeluarkan sepeda motor saja perlu perjuangan, begitupun saat memarkirkan. Para satpam juga kesulitan mengatur kendaraan, sebab pengguna lahan parkir yang tidak disiplin.
Untuk halaman perpustakaan yang seharusnya hanya untuk petugas perpustakaan, kini menjadi parkir sumua orang. Lahan di depan fakultas masing-masing penuh sepeda motor milik mahasiswa. Ditambah dengan mobil-mobil dosen yang bersusun di depan fakultas-fakultas. Setiap mau lewat terpaksa menyelip diantara kendaraan tersebut.

Melihat kondisi ini, pihak pengembang kampus juga perlu menata dengan serius sistem parkir kendaraan. Saat kampus berkembang, penerimaan mahasiswa lebih banyak, jumlah fakultas bertambah, dan pembangunan gedung baru, maka perkembangan lainnya juga perlu di adakan. Seperti pembangunan gedung parkir misalnya.

Sesunggunya, di bagian samping dan di bagian belakang, Fakultas Adab, Fakultas Syariah, ada lahan kosong yang dapat di manfaatkan untuk lahan parkir. Namun lahan tersebut dibiarkan menganggur, ditumbuhi pohon pisang liar, dan rerumputan. Begitupun di samping gedung pascasarjanah juga terdapat lahan kosong tidak terpakai, dan berantakan tentu juga dapat digunakan untuk lahan parkir.

Hal yang paling buruk adalah sistem kebersihan WC. Sistem kebersihan sangat buruk sekali, sehingga perlu diperbaiki, di tata ulang, dan sistem pengaliran airnya. Tenaga-tenaga kebersihan begitu kurang. Sehingga mereka cenderung tidak dapat melaksanakan semua tugas dengan baik.

Selain itu, kampus UIN Raden Fatah Palembang sangat minimnya nilai estetika sebagai kampus Islami, membuat pemandangan mata menjadi beku. Sepajang mata melihat hanya pelataran semen atau tanah. Tidak ada pemanfaatan lahan dan ruang. Seperti penanaman bunga pot, atau tanaman pot. Atau pun, menanam bungah agar halaman tampak asri.

Untuk melakukan itu, ada baiknya pihak kampus dan mahasiswa membentuk perkumpulan atau organisasi pencinta lingkungan kampus. Urusan ini, dinaungi bem-bem fakultas, dimana mereka akan bekerja sama dalam menanam, menata, dan menjaga lingkungan tetap bersih. Kemudian diadakan lomba kebersihan dan keasrian fakultas sebagai penyemangat.

Pemberian penghargaan dan piagam sebagai tanda jasa bagi mahasiswa secara individu maupun kelompok. Sehingga para mahasiswa akan berkreasi mengenai lingkungan fakultas mereka. Hal demikian juga dapat dijadikan edukasi untuk mencintai alam. Mereka dapat menanam bunga-bunga, tanaman obat, angrek, atau jenis flora langkah asli Sumatra Selatan.

Selain itu, saat kita masuk keruangan tidak jarang kita akan temui sampah berserakan. Dari tisu, bungkus berbagai snak, bekas minuman, kertas makalah bekas seminar, sisa makanan, dan lain-lain. Begitupun dengan kursi tempat duduk, berantakan dan acak-acakan sekali.

Ada baiknya untuk para dosen yang akan mengisi mata kulia meminta mahasiswa untuk membersihkan kelas, menata kursi agar rapi. Si dosen jangan memulai mata kulia apabila kelas belum bersih dan rapi. Begitupun setelah kulia, meminta mahasiswa untuk bertanggung jawab dengan dengan sampa mereka, bungkus permen, bekas diskusi, dan sebaginya.

Setiap ruangan kelas diharapkan dilengkapi dengan alat pembersi seperti, sapu lantai, sekop pengumpul kotoran, dan tong sampah. Sebab mahasiswi saat aku masih kulia bilang, kalau ada sapu mereka bersedia membersihkan. Sistem kebersihan kelas juga diharapkan dengan pengorganisasian ketua kelas dan anggota kelas. Sedangkan untuk pengepelan lantai kelas, teras kelas, pembersihan kaca, dan pembuangan sampa pada tong sampah, dapat dilakukan oleh para karyawan kebersihan.

Kita lanjut menengok sisi masjid kampus. Masjid yang suda over kapasitas itu seharusnya sudah di perbesar, menjadi dua lantai. Saat masa kulia aktif dimana mahasiswa datang untuk shalat masjid penuh sesak. Sehingga ruangan di dalam masjid terpaksa menggeser ruang shalat putri. Sehingga mereka akhirnya menunggu di bagian luar ruangan.

Kemudian kebersihan yang perlu diperhatikan. Banyaknya jamaah yang tidak mengindahkan kebersihan, membuat lantai teras masjid selalu kotor. Begitupun dengan sistem toilet yang perlu di tata ulang (bongkar ulang) agar tidak selalu mampet. Seharusnya memiliki sepitank yang tinggi, agar dapat mengatur sirkulasi udara, baik sistem udara sepitank, dan aliran kotoran pada paralon.

Saya lihat, kadar air tanah di lokasi masjid tinggi. Ciri kadar air tanah tinggi adalah coba kita gali tanah, seumpama baru sepulu sentimeter sudah ada air keluar, berarti kadar air tanah tinggi, maka sepitank, kloset toilet harus tinggi. Agar saat musim hujan septiteng tidak penuh oleh air, dan ti mendesak ke paralon aliran pembuangan kotoran. Kloset WC selalu buntu, dan buntu.

Selama lima tahun saya kulia, kloset WC masjid buntu terus. Seharusnya, membangun objek sistem keperluan manusia banyak, jangan memakai tukang abal-abal yang hanya dapat memasang. Jangan hanya pekerja yang bekerja tanpa memikirkan kebaikan lain, selain uang dan cepat selesai. Bila perlu dengan meminta saran dari para arsitek.

Sistem kepengurusan masjid juga harus melibatkan lebih banyak anggota untuk kampanye menggalakkan dan mengingatkan agar jamaah selalu menjaga kebersihan. Sering sekali saat selesai wudhu berjalan di lantai yang kotor, berpasir, membuat merasa ragu dengan batalnya wudhu.

Sebab mungkin saja, sepatu jamaah yang entah dari mana telah menginjak najis. Saat shalat di bagian pinggir arah lantai yang penuh oleh tumpukan sepatu, begitu tidak mengenakkan oleh bau-bau dari sepatu jamaah. Saya merasa heran, jamaah masih saja menginjakkan sepatu di lantai padahal sudah dipasang merek batas suci. Sepertinya mereka tidak mengerti shalat yang sesunggunya.

Hendaknya dilengkapi dengan rak sepatu yang memadai. Maka, untuk menarik banyak marbot dari pihak mahasiswa, pihak pengurus masjid membangun pasilitas tempat tinggal yang layak, jangan asal ruangan. Mereka diberi tempat tinggal gratis, layak, kemudian diberi sertifikat setelah selesai kulia, atau selesai menjadi marbot.
Sebagai masjid kampus hendaknya masjid mewakili nilai keislaman dan nilai akademisi yang sempurna. Ada ruang perpustakaan yang memuat buku kajian keislaman. Hendaklah masjid kampus ditata dan dibangun dengan baik, atau di istilahkan dengan masjid hijau. Masjid hijau adalah konsep pembangunan dan penataan lingkungan masjid yang ramah lingkungan, dan tertata baik.

Pertama, seumpama seperti adanya sistem daur ulang air wudhu, lalu digunakan kembali sebagai penyiram tanaman, kebersihan, atau apabila tidak melanggar syariat dapat digunakan untuk wudhu kembali. Kedua, sistem penampungan air hujan, dan pemanfaatannya.

Di musim hujan air sangat berlimpa, sehingga dapat termanfaatkan dan menghemat biaya air. Begitupun dengan kebersihan lantai. Begitupun pengelolaan dan organisasi kepengurusan masjid lebih aktif dan berfungsi, seumpamanya pembuatan badan hukum. Memiliki rekening yang tersosialisasi sehingga penyumbang dapat mentransfer, dan keuangan masjid juga terpublikasi.

Tentu kita malu apabila masjid kita semrawut, sebab dimasjid kampus adalah simbol intelektual keislaman kita. Hendaklah adanya kelompok kreatif dalam merencanakan pengembangan lingkungan masjid kampus. Jangan sampai masjid kampus yang penuh dengan sarjanah, itu kalah dengan masjid kampung.Kalau sekarang dalam keadaan pembangunan jadi jamaah harus sabar.
Di sepanjang jalan di area gerbang sampai di ujung kampus agar para pedagang di tertibkan. Dengan cara, membangun tempat atau gedung untuk pasar kampus. Selain menampung pedagang kecil, juga diharapka UKM Kampus berpfungsi untuk praktek mahasiswa (ekonomi dan bisnis) dalam berwirausaha.

Setelah pedagang di tertibkan, maka harus diawasi agar para pedagang tidak lagi muncul disepanjang jalan area kampus. Pemasangan rambu-rambu dilarang parkir dan berjualan, agar masyarakat tahu. Dalam penertiban dan penentuan lokal juga dihindari KKN dari oknum, sewa jangan terlalu tinggi.

Kedepankan ketertiban lingkungan kampus. Begitupun dengan tata letak ATM di sepanjang jalan, agar posisi pintu di balik ke bagian dalam halaman kampus (fakultas syariah). Apabila barisan ATM tersebut tetap menghadap jalan, maka, para pengguna ATM akan memarkirkan kendaraan mereka di jalan, baik mobil atau motor.

Tentu kemacentan akan segerah terjadi, saat kuliah aktif dan jam sibuk, sebab jalan sempit. Ada baiknya  ATM tersebut di gunakan khusus mahasiswa dan masyarakat umum tanpa harus memarkir kendaraan di jalan. Apabila tetap ingin menghadap luar halaman, maka tata letak barisan ATM di rubah melintang, dan menyediakan lahan parkir kecil untuk mobil atau motor.

Begitupun dengan ATM disamping BAK Pusat agar di pindahkan, sebab selain menggagu jalan lewat, sering nasabah memparkir kendaraan di jalan, nasabah antri. Begitupun di depan BAK ada baiknya menyediakan lahan parkir. Sebab ada waktu-waktu dimana mahasiswa yang mengurus administrasi memparkir kendaraan di jalan raya di depan BAK Pusat.

Suatu hal yang paling penting adalah pihak kampus agar membentuk sistem Lembaga Internal Kampus (dalam hal ini khusus seluruh Indonesia, masih ingat dengan kasus pelecehan di sebuah Perguruan Tinggi). Kegunaan lembaga ini untuk menyelesaikan permasalahan kampus, dan memperbaiki moral kampus.

Untuk menanggani permasalahan sosial di dalam kampus, seperti pelecehan dosen terhadap mahasiswi, pelecehan mahasiswa terhadap mahasiswi. Selanjutnya untuk menuntaskan permasalahan lain seperti keterlambatan skripsi, baik di sengaja oleh mahasiswa, atau oleh oknum dosen.

Sebab tidak mustahil adanya oknum yang memanfaatkan kedudukan tertentu untuk berbuat negatif. Yang paling rentan adalah para mahasiswi. Lembaga ini diharapkan memberikan rasa keadilan dan demokrasi yang luas. Sering adanya monopoli pihak fakultas dalam suatu kegiatan, misalnya penyelenggaraan kegiatan katakanlah dalam kegiatan internal kegiatan mahasiswa.

Untuk  mengawasi munculnya fahan radikalisme di kalangan mahasiswa. Yang terakhir adalah mencega melahirkan sifat neofeodalisme di kalangan dosen. Suatu sifat yang keakuan dan merasa sangat berkuasa dan tidak adanya norma keseimbangan dalam bertindak.

Di sana mereka membuat keputusan bukan berdasarkan alasan akademis, tetapi alasan emosional karena merasa lebih profesional. Dengan adanya Lembaga Internal Kampus ini, akan dapat menyelesaikan permasalahan dengan cara baik-baik dan damai. Berguna untuk mahasiswa atau seluru stap kampus dan para dosen, memiliki tempat meusyawara dan mengadu tentang hal-hal yang menyeleweng di dalam kampus.

Lembaga Internal Kampus harus di sosialisasi ke mahasiswa agar dapat di manfaatkan. Punya kantor dan stap sendiri, terpisah dari urusan kampus yang lainnnya. Lembaga Internal Kampus seharusnya ada di setiap kampus-kampus di Indonesia. Beranggotakan guru-guru besar yang tidak lagi memiliki peranan penting dalam aktivitas kampus, netral dan independen.


Untuk saat ini, situasi lingkungan kampus UIN Raden Fatah Palembang, mahasiswa harus bersabar, kampus juga dalam pembangunan dan perkembangan. Gedung kampus baru di Jakabaring cepat selesai. Semoga tulisan kecil ini sedikit memberikan masukan dan dampak dalam pembangunan kedepannya. Opini ini ditulis melihat keadaan dan situasi yang sesuai antara tahun 2017 sampai 2018. Selain itu pengirim opini, membaca artikel yang memuat tentang pelecehan dosen terhadap mahasiswi. Ada juga pembacaan artikel pelecehan di oleh mahasiswa di sebuah universitas (sebagai inspirasi).

Oleh. Muhammad Ishak
Editor. Joni Apero.
Palembang, 29 Desember 2018.


Catatan: Yang mau belajar menulis: mari belajar bersama-sama. Bagi teman-teman yang ingin mengirim atau menyumbangkan karya tulis seperti puisi, pantun, cerpen, cerita pengalaman hidup seperti cerita cinta, catatan mantera, biografi diri sendiri, resep obat tradisional,  quote, artikel, kata-kata mutiara dan sebagainya.

Kirim saja ke Apero Fublic. Dengan syarat karya kirimannya hasil tulisan sendiri, dan belum di publikasi di media lain. Seandainya sudah dipublikasikan diharapkan menyebut sumber. Jangan khawatir hak cipta akan ditulis sesuai nama pengirim.

Sertakan nama lengkap, tempat menulis, tanggal dan waktu penulisan, alamat penulis. Jumlah karya tulis tidak terbatas, bebas. Kirimkan lewat email: fublicapero@gmail.com. idline: Apero Fublic. Messenger. Apero fublic. Karya kiriman tanggung jawab sepenuhnya dari pengirim.


Sy. Apero Fublic
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Bawaslu Papua Selatan Perkuat Sinergi dengan Mitra, Bahas Evaluasi Pemilu dan Revisi Regulasi Kepemiluan

PT. Media Apero Fublic- Saturday, October 25, 2025 0
Bawaslu Papua Selatan Perkuat Sinergi dengan Mitra, Bahas Evaluasi Pemilu dan Revisi Regulasi Kepemiluan
Merauke, 24 Oktober 2025 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Selatan menggelar kegiatan “Penguatan Kelembagaan Bersama Mitra” yang dii…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025624
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Selatan OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)
    Peta Perkiraan Marga Singa Desa (Sanga Desa) di Pertengahan Abad ke 18 Masehi (Sumber: Odji Anang). Dusun Ngulak Sebagai Pusat Pemerintahan ...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Wednesday, July 03, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 616 Berita Daerah 765 Berita Internasional 30 Berita Nasional 687 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 20 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 15 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 69 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us