PT. MEDIA APERO FUBLIC

Perusahaan Pers dan Publikasi (Industri Kesastraan)

Apero Mart

Apero Mart adalah tokoh online dan ofline yang menyediakan semua kebutuhan. Dari produk kesehatan, produk kosmetik, fashion, sembako, elektronik, perhiasan, buku-buku, dan sebagainya.

Apero Book

Apero Book adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi semua jenis buku. Buku fiksi, non fiksi, buku tulis. Selain itu juga menyediakan jasa konsultasi dalam pembelian buku yang terkait dengan penelitian ilmiah.

Apero Popularity

Apero Popularity adalah layanan jasa untuk mempolerkan usaha, bisnis, dan figur. Membantu karir jalan karir anda menuju kepopuleran nomor satu.

Apero Fublic Publisher

Penerbit Buku PT. MEDIA APERO fUBLIC

Buletin Apero Fublic

Tusisan yang bersifat ide-ide orisinal dari diri sendiri. Mulai dari kebudayaan, politik, kritik sosial, kesastraan, kemanusiaan, pendidikan dan lainnya.

Jurnal Sastra Apero Fublic

Temukan tentang kesastraan dari sastra klasik, lama, dan moderen. Lokal, Nasioan dan internasional. www.jurnalaperofublic.com

Apero Gift

Apero Gift adalah perusahaan yang menyediakan semua jenis hadia atau sovenir. Seperti hadia pernikahan, hadia ulang tahun, hadiah persahabatan, menyediakan sovenir wisata dan sebagainya. Melayani secara online dan ofline.

9/15/2022

Mengenal Pohon Balolok

PAPERO FUBLIC.- Pohon balolok juga dikenal dengan nama pohon enau dan pohon aren. Di berbagai daerah di Indonesia pohon enau memiliki bermacam-macam nama. Seperti di Nusa Tenggara dikenal dengan nama pohon tuwa, tuwak dan lainnya. Ada juga daerah yang menamai dengan nau, hanau, paluluk, balolok, biluluk, kabung, juk, ijuk dan sebagainya. Nama latin pohon balolok arengga pinnata dari suku arecaceae. Balolok jenis tanaman palm-palemman, masih sejenis dengan pohon kelapa, sagu, kurma,pinang (Bangka), ibul, dan kelapa sawit.

Pohon balolok memiliki ketinggian rata-rata mencapai 25 meter dari permukaan tanah. Pohon balolok termasuk tumbuhan yang dilindungi undang-undang. Pohon yang sangat banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Masuk kategori pohon yang menyediakan kebutuhan manusia dan pangan. Misalnya, pelepah pohon besar dengan lidi daun besar-besar. Sehingga penduduk menggunakan untuk membuat sapu lidi yang kuat.

Adanya sejenis serabut hitam yang dinamakan ijuk, yang digunakan untuk sapu, untuk atap dan pembersih air. Buah balolok yang mentah tua dapat dijadikan makanan lezat, dikenal dengan kolang-kaling. Kolang-kaling menjadi menu nomor dua setelah buah kurma saat bulan ramadhan umat Muslim di Asia Tenggara. Di pasaran akan bermunculan penjual kolang-kaling sebagaimana buah kurma.

Pada zaman dahulu orang-orang sering mengolah pohon balolok untuk diambil sagunya. Sagu tidak jauh berbeda dengan sagu pohon sagu pada umumnya. Begitu juga saat pengelolaannya dalam proses membuat sagu pohon balolok. Selanjutnya penyadapan tandan muda buah balolok dapat menghasilkan air nira. Air nira diproses dan diolah menjadi air manis kental, yang disebut masyarakat Sumatera Selatan dengan manes kabung. Dinamakan manes kabung, karena cairan olahan air nira kental mirip dengan madu lebah. Madu lebah dalam bahasa daerah Sumatera Selatan disebut manes. Manes kabung dijadikan makanan, untuk pelezat makan umbi-umbian dan pemanis kue dan minuman.

Penyadapan buah balolok muda pada pangkal tandan buah menghasilkan air nira biasanya memakan waktu sehari semalam. Ujung tandan setelah dipukul-pukul beberapa hari, akan meneteskan air. Kemudian di tempatkan wadah yang umumnya bumbung bambu. Air nira berasa manis pada zaman dahulu dijadikan minuman penghangat badan, tapi dalam perkembangannya menjadi minuman beralkohol tradisional yang disebut tuak. Banyak sekali disetiap daerah-daerah pada masa sebelum Islam mengelolah nira menjadi tuak. Setelah masyarakat Indonesia menjadi muslim pengelolaan tuak di tinggalkan. Kebiasaan tersebut tetap di lanjutkan di daerah-daerah yang masih beragama asli dan non muslim.

Pelepah daun enau dapat diambil uratnya yang berupa benang. Dapat dijadikan tali pancing, tali jerat unggas, dan benang. Di daerah batak serat pelepah enau dijadikan senar tali gitar batak. Ijuk dapat juga dijadikan tali dengan cara di pulas. Pulas istilah memintal sesuatu sejenis tali dengan dua bagian, lalu dipilin dengan tangan sehingga menyatu dan menjadi kuat. Pada zaman dahulu tali dari ijuk sangat berguna untuk tali kapal laut karena tahan dengan air laut.

Begitulah pohon balolok atau pohon enau yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat zaman dahulu. Pohon yang berkembang biak dengan biji ini, tumbuh liar di dalam hutan tropis dan kadang ditanam manusia di sekitar tempat tinggal.

Pohon Balolok atau pohon aren tumbuh subur di Asia Tenggara sampai ke kawasan India Timur. Menurut penelitian pohon balolok menyebar dari India ke kawasan Asia Tenggara. Banyak hewan yang menyukai buah balolok seperti musang, tupai dan babi hutan. Saat orang-orang Cina berdatangan ke Pulau Bangka mereka sering memasang jebakan di bawah pohon balolok untuk menangkap babi hutan. Yang sangat menyukai buah balolok yang berjatuhan dari atas pohon.

Bagi anda yang tertarik menanam atau berkebun balolok. Anda sebaiknya mengambil buah aren yang sudah matang. Buah yang dijadikan bibit haruslah buah yang besar dan sudah terlepas dari cangkang buang. Kemudian letakkan buah pada wadah yang baik dan diletakkan ditempat yang sejuk.

Biarkan kulit buah membusuk. Kemudian pisahkan biji buah balolok yang akan dijadikan bibit. Gunakan pasir dan dicampur serbuk gergaji untuk menyemaikan. Lalu, tempatkan semai pada media tanam misalnya folibek. Setelah biji tumbuh dan berdaun baru ditanam pada lahan.

Disusun: Tim Apero Fublic.
Editor. Totong Mahipal
Tatagambar: Dadang Saputra.

Sy. Apero Fublic

9/12/2022

Kabar Kenabian Rasulullah SAW di Dalam Kitab Taurat.

APERO FUBLIC.- Kabar akan datangnya seorang nabi akhir zaman telah sejak masa yang lampau, yaitu pada masa Nabi Musa (as). Kabar tersebut diterima oleh Nabi Musa yang melalui firman Allah SWT, yang kemudian tercatat di dalam kitab Taurat. Taurat adalah kitab yang diturunkan pada Nabi Musa (as) untuk umatnya.

Nama lain dari Taurat adalah lima kitab Musa. Yaitu Keluaran, Kejadian, Imamat, Bilangan dan Ulangan. Menurut kepercayaan umat Yahudi seluruh isi kitab diturunkan oleh Allah pada Nabi Musa di atas Gunung Sinai. Dalam bahasa Yunani istilah Taurat yaitu, pantateukh. Berikut ini, tentang kabar akan datangnya Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW di dalam kitab Taurat.

“Lalu berkatalah tuhan kepadaku (Musa): …..Seorang nabi akan kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka (yaitu keturunan Ismail), seperti engkau ini. Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, daripadanya akan Aku tuntut pertanggungjawaban. (Ulangan, 18:18-19).

Kemudian ayat ketiga dari Taurat:

“Musa berkata: ‘Ya Tuhanku, Aku telah menemukan dalam Taurat suatu kaum sebagai suatu kaum terbaik dari seluruh kaum, yang akan diangkat untuk kemaslahatan umat manusia; mereka menyeru pada kebaikan dan melarang pada kemungkaran, dan mereka beriman kepada Allah. Jadikan mereka kaum-Ku!. Allah berfirman: ‘Itu adalah kaum Muhammad.” (Ali al-Qari, ibid. 1:746).

Hal demikian sangat jelas menggambarkan kaum Muslimin. Dimana hanya umat Islam yang dikenal sebagai rahmatan bagi seluru alam dan menegakkan amar makruf nahi munkar. Sebagai catatan didalam kitab-kitab tersebut nama Muhammad tertulis dalam bahasa Syria, seperti: Mushaffah, Munhamanna, Himyata. Nama Muhammad dengan jelas disebut hanya di beberapa bagian, namun orang-orang Yahudi yang dengki mengubah acuan-acuan ayat dan nama yang mengarah ke Nabi Muhammad SAW.

Disusun: Tim Apero Fublic
Editor. Desti, S.Sos.
Tatagambar. Dadang Saputra.

Sy. Apero Fublic

9/11/2022

Peramal Satih: Peramal dari Damaskus Yang Menjelaskan Arti Mimpi Raja Persia

APERO FUBLIC.- Sebelum datangnya Islam atau sebelum kenabian Muhammad SAW. Ilmu para peramal tentang pengetahuan ghaib masih berfungsi dengan baik. Para peramal mendapat kabar-kabar ghaib melalui mahluk halus, misalnya dari bangsa jin atau roh manusia yang telah mati. Namun, setelah Islam hadir dan kenabian Muhammad SAW dinyatakan.

Maka pintu-pintu langit di tutup, setiap para jin dan bangsanya mendekat pintu langit untuk mendengar berita peristiwa di dunia. Mereka tidak dapat lagi masuk, dan setiap kali masuk selalu diburu dengan bintang-bintang. Maka, ilmu peramal kemudian hilang, dan kalau masih ada peramal saat Islam telah ada. Maka peramal itu adalah seorang pembohong, dan orang yang pandai menduga-duga dan mengira-ngira.

Pada masa jauh sebelum datangnya Islam. Ada seorang peramal yang sangat hebat, dan terkenal di seluru kawasan Asia Barat dan Asia Tengah. Peramal tersebut bernama Satih, dari Damaskus atau Suriya sekarang. Satih terlahir aneh, kemungkinan mengalami kelainan genetic kalau pemahaman kita sekarang.

Tubuh peramal Satih hampir tidak memiliki tulang. Bahkan lengan dan kakinya beserta wajahnya tampak sama seperti bagian dari dadanya. Peramal  Satih berumur panjang, dia memiliki kemampuan meramal yang selalu menjadi kenyataan. Kebetulan pada masa itu, kerajaan Persia di perintah oleh Raja Chosroes.

Suatu ketika Raja Chosroes (Kosru) bermimpi aneh. Dalam mimpinya dia menyaksikan ambruknya empat belas menara istananya. Ternyata kejadian mimpi tersebut bertepatan dengan lahirnya rasulullah SAW. Raja Persia mengirim utusan bernama Mabazan kepada Peramala Satih untuk menanyakan tafsir mimpinya tersebut.

Peramal Satih kemudian menjelaskan; “Kalau akan berkuasa empat belas raja di negaranya (Persia) mulai saat ini. Barulah kemudian kekaisaranmu benar-benar hancur. Seorang anak laki-laki akan datang untuk mengajarkan agama. Dan akan mengakhiri agama kalian (Zoroaster) sekaligus kekuasaanmu (kerajaan Persia).

Demikianlah isi ramalam Satih yang akan menjadi kenyataan dikemudian. Akhir dari kekaisaran Persia (Dinasti Sasanid) pada masa kekhalifaan Utsman bin Affan, tahun 652 Masehi.


Disusun: Tim Apero Fublic
Sumber: Said Nursi. Terj. Sugeng Hariyanto, Mohammad Rudi Atmoko, dan Umi Rohima. Risalah An-Nur: Pemikir dan sufi besar abad ke 20. RajaGrafindo Persada. Jakarta, 2003.

Sy. Apero Fublic

Mengenal Irhasat: Pengakuan Keislaman Sebelum Kedatangan Nabi Muhammad SAW

APERO FUBLIC.- Irhasat adalah sejenis ramalan kedatangan Nabi Muhammad yang dibuat oleh para peramal dan orang yang berilmu hidup diantara zaman Nabi Isa (Yesus) dan sebelum datangnya kenabian Rasulullah SAW. Pada masanya orang-orang tersebut dianggap orang suci atau tokoh agama.

Mereka meramalkan kedatangan Rasulullah dan mengungkapkan ramalan dengan puisi lalu mempercayakan pada generasi berikutnya. Banyak kejadian tersebut, yang diterima dan disampaikan oleh para ahli sejarah dan penulis biografi Nabi.

Salah satu pemimpin Yaman yang dikenal dengan nama Tuba menemukan gambaran Rasulullah di dalam kitab-kitab sebelumnya, lalu dia beriman kepadanya yang dia nyatakan di dalam syairnya, berikut ini.

“Aku bersaksi kepasa Ahmad bahwa ia adalah utusan tuhan, pencipta manusia.”

“Seandainya Aku hidup cukup lama sehingga bertemu dengannya, Aku akan menjadi menterinya, dan seperti sepupu baginya.”

Kemudian seorang bernama Saida yang merupakan ahli pidato yang paling ternama dan menonjol diantara orang-orang Arab. Dia adalah monoteis yang berwawasan luas. Sebelum Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi, dia mengumumkan kerasulan Muhammad dengan syair-syairnya. Berikut cuplikan syairnya.

“Dia anatar kita (Allah), mengirimkan Ahmad sebagai Nabi SAW yang terbaik dari yang pernah diangkat.”

Selanjutnya, diantara salah satu nenek moyang Rasulullah, bernama Ka’ab bin Lu’ay mengumumkan kenabian Muhammad SAW, dengan jalan ilham sebagai berikut.

“Di masa-masa ketidakpedulian, Muhammad tiba-tiba akan muncul; dia akan mengngabarkan berita-berita yang semuanya benar.”

Irhasat selanjutnya dari Sayf bin Dhiyazan juga salah satu pemimpin Yaman, melihat gambaran Rasulullah dalam kitab-kitab terdahulu, beriman kepada Nabi Muhammad SAW, dan sangat mencintainya. Ketika Abdul Muttalib, kakek Rasulullah tiba di Yaman dengan kafilah dagang dari Quraysh.

Melihat itu, Sayf bin Dhiyazan menyapa kakaek Rasulullah dan berkata: “Seorang anak akan lahir di Hijaz, dengan tanda diantara kedua bahunya yang menyerupai stempel. Dia akan menjadi pemimpin umat manusia. Lalu dengan secara rahasia dia memberi tahu Abdul Muttalib “Anda adalah Kakeknya.” Dengan demikian dia meramalkan kenabian Rasulullah dengan cara yang luar biasa.

Kisah sesaat setelah Rasulullah menerima wahyu pertama. Istri Rasulullah Khadijah menceritakan kejadian tersebut pada Warqah bin Nawfal. Lalu salah satu sepupu dari pihak ayahnya yang kemudian memberi tahu Khadijah agar membawa Rasulullah menemui  Waraqa. Setibanya, kemudian Rasulullah memberitahu tentang peristiwa penerimaan wahyu tersebut. Waraqa kemudian menjelaskan ‘kabar gembira bagimu, hai Muhammad. Aku bersaksi bahwa kau adalah Nabi yang ditunggu-tunggu, dan Yesus telah mengabarkan berita gembira tentangmu.

Seorang penganut ilmu ghaib bernama Askalan al-Himyeri. Apabila berpapasan dengan orang-orang Quraisy dia selalu bertanya pada mereka. ‘Apa ada diantara kalian yang menyatakan kenabian?. Semua orang-orang Quraisy menjawab tidak. Hal demikian terus berlalu, sampai pada akhirnya pertanyaan dijawab orang Quraisy dengan, Ya. ‘Ada seseorang yang menyatakan kenabiannya. Askalan membalas: Dialah yang telah lama ditunggu-tunggu oleh dunia.

Ibnu al-A’la salah satu ulama Kristen yang terkenal, meramalkan Kenabian Rasulullah SAW sebelum adanya pernyataan kenabian Rasulullah SAW, tanpa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Baru beberapa waktu kemudian tersiar kabar kenabian Rasulullah SAW. Dia datang menemui Nabi dan menyatakan: ‘Demi dia yang mengirimmu kebenaran, Aku telah menemukan gambaranmu di dalam Injil, dan Perawan Maria mengabarkan berita gembira tentangmu.

Demikianlah sedikit kisah tentang irhasat atau kejadian luar biasa sebelum kenabian Muhammad SAW. Irhasat juga ditulis dengan irhas saja. Sesungguhnya banyak hal-hal yang terjadi sangat luar biasa. Namun sediki yang dapat dibahas. Namun sudah cukup untuk menamba wawasan kita tentang khazanah ilmu Islam.

Disusun: Tim Apero Fublic
Sumber: Said Nursi. Terj. Sugeng Hariyanto, Mohammad Rudi Atmoko, dan Umi Rohima. Risalah An-Nur: Pemikir dan sufi besar abad ke 20. RajaGrafindo Persada. Jakarta, 2003.

Sy. Apero Fublic

9/09/2022

Nubuat Kenabian Rasulullah di Dalam Kitab Mazmur.

APERO FUBLIC.- Allah berfirman bahwasanya orang-orang Yahudi dan Nasrani mengenal Nabi Muhammad seperti mereka mengenali anak mereka sendiri (Albaqara 146). Hal demikian karena banyaknya ayat-ayat yang menjelaskan kedatangan Nabi akhir zaman. Namun karena mereka mengidap penyakit di hati mereka. Maka mereka menentang dan menutupi kebenaran tersebut. Berikut keterangan kenabian Muhammad SAW di dalam kitab Mazmur.

Mazmur menurut wikipedia adalah nyanyian atau syair puji-pujian kepada Tuhan. Dahulunya biasa dilantunkan dalam ibadat-ibadat di Bait Suci dan upacara-upacara kerajaan pada masa Israel kuno. Mazmur-mazmur yang masih bertahan hingga saat ini dikumpulkan dalam bentuk kitab, yaitu Kitab Mazmur. Kemudian digunakan dalam ritual keagamaan kaum Yahudi dan Kristen kemudian.

Terlepas dari benar atau salahnya bunyi-bunyi ayat dalam kitab Mazmur. Namun dijelaskan oleh Said Nursi dalam bukunya, Risalah Annur adanya berita tentang kenabian Rasulullah SAW. Berikut ayat-ayat yang beliau kutif dalam kitab Mazmur. Namun sepanjang jalan sejarah telah adanya perubahan-perubahan oleh mereka untuk mengaburkan kabar tersebut. Baik mengedit kata-kata atau merubah maknanya yang sesuai kepentingan mereka.

Dalam Mazmur Daud, ada ayat sebagai berikut:

“Ya Allah, turunkan pada kami zaman peralihan (setelah yang terakhir dari beberapa nabi berturut-turut), nabi yang akan mengadakan jalan-Mu.”

Dalam bunyi Mazmur tersebut nabi yang akan mengadakan jalan-Mu, merujuk pada Nabi Muhammad SAW. Walau hal demikian tidak persisi tertulis seperti itu di dalam Injil versi sekarang. Tetapi direkam dalam Hujjat Allah lil al-alamin fi Mu’jizat al-Sayyid at-mursalin dari Yusuf Nahbani (104).

“Hai Daud, seorang Nabi akan datang setelah kamu, bernama Ahmad (Muhammad), yang jujur dan pemimpin, dan kaumnya akan diampuni. (Ibnu Kathir, al-Bidaya wa i-Nihaya, 2:326; Sharh al-Shifa, 1:739).

Itulah sedikit berita kerasulan Nabi Muhammad SAW di dalam Mazmur. Yang dijelaskan oleh Syaik Said Nursi dalam bukunya Risalah-An-Nur. Beliau adalah seorang pemikir dan sufi besar pada abad ke 20.

 

Disusun: Tim Apero Fublic
Sumber: Sugeng Hariyanto. Mohammad Rudi Atmoko. Umi Rohima. Risalah-An-Nur: Said Nursi Pemikir dan Sufi Besar Abad 20. Rajagrafindo Persada: Jakarta, 2003.

Sy. Apero Fublic

9/08/2022

Car Free Night Pengganti Sudirman

APERO FUBLIC.- Kota Palembang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia. Kota ini dikenal pula dengan Bumi Sriwijaya karena pada zaman dahulu merupakan tempat Kerajaan Sriwijaya berada. Pada tahun 2018, Kota Palembang menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN GAMES, selain di Kota Jakarta.

Adanya gelaran ASEAN GAMES di Kota Palembang disambut dengan suka cita oleh penduduk Palembang karena dengan adanya acara tersebut maka Palembang akan menjadi lebih dikenal dan dapat menjadi objek wisata yang nantinya akan menambah pundi-pundi rupiah bagi masyarakatnya.

Kota Palembang dikenal dengan makanan khasnya, yaitu pempek. Selain itu terdapat pula salah destinasi wisata di Palembang, yaitu Jembatan Ampera. Jembatan Ampera merupakan ikon Kota Palembang yang sudah ada sejak akhir 1950-an.

Jembatan tersebut menghubungkan dua daerah yang terpisah dan disebut dengan Daerah Ulu dan Ilir. Jembatan itu dibangun di atas sungai yang sangat terkenal di Sumatera Selatan, yaitu Sungai Musi. Sumatera Selatan memang banyak memiliki sungai-sungai yang mengalir di daerahnya dan menjadi salah satu objek wisata yang terkenal.

Sungai Musi sebagai Sungai terbesar di Palembang banyak menyuguhkan wisata, yaitu dengan adanya jembatan ampera di atasnya, dan terdapat pula kapal-kapal yang bisa dipakai untuk berkeliling menyusuri sungai atau sekadar untuk berjalan-jalan.

Pariwisata adalah salah satu aspek yang dapat menumbuhkan ekonomi untuk masyarakat, terutama kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Adanya penumbuhan ekonomi melalui pariwisata akan meningkatkan taraf hidup kepada masyarakat sehingga dapat menjadi sumber penghasilan yang dapat membuat kehidupan masyarakat menjadi semakin maju.

Kemajuan ekonomi di kalangan masyarakat ini akan membuat negara juga akan memperoleh keuntungan dan juga suatu kebanggaan karena setiap orang memiliki penghasilan yang layak sehingga dapat memajukan negara pada masa kedepannya. Kota Palembang sebagai salah satu kota di Indonesia memiliki berberapa objek wisata yang terkenal seperti Benteng Kuto Besak, Pulau Kemaro, Al-Quran Al-Akbar dan masih banyak lagi.

Pada tahun 2022 ini, terdapat tempat wisata baru yang belum lama ini diresmikan yaitu Car Free Night yang diadakan setiap Malam Sabtu dan Malam Minggu yang dimulai sejak 2 September 2022 lalu. Acara Car Free Night ini diadakan di Taman Lambodaro, Jalan Radial, Sekanak Lambidaro, Palembang.

Sebelum adanya acara Car Free Night ini, dulu sempat ada gelaran yang sama yang diadakan di Jalan Jendral Sudirman, di Palembang. Namun, semenjak adanya pandemic COVID-19, acara tersebut tak lagi diadakan karena menghindari tersebarnya penyakit yang lebih meluas. Namun, setelah keadaan mereda, acara itu kini ada lagi, namun lokasinya berpindah di Taman Lambidaro.

Taman Lambidaro sendiri merupakan salah satu tempat wisata di Palembang. Taman itu memiliki sungai di sisi sampingnya sehingga menjadi lebih menarik baik bagi masyarakat Palembang maupun para pengunjung.

Tentu saja adanya kegiatan Car Free Night ini diadakan untuk menambah objek wisata di Palembang sekaligus menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat Palembang.

Hal ini dikarenakan pada acara tersebut banyak terdapat aneka makanan minuman khas Palembang. Terdapat hiburan yang dapat dinikmati oleh para pengunjung dimana para pelaku hiburan tersebut tidak mematok biaya sehingga para pengunjung dapat memberi upah semampu mereka.

Meski terbilang baru, kegiatan Car Free Night ini pada pembukaannya telah terdapat banyak pengunjung yang menghadiri acara tersebut. Adanya objek wisata Car Free Night yang diadakan di Taman Lambidaro diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik ekonomi kreatif masyarakat sehingga menjadi sumber penghasilan yang dapat menumbuhkan perekonomian yang ada di Kota Palembang. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat diharapkan dapat menaikkan taraf hidup masyarakat Kota Palembang.

Oleh. Yuci Yunita
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

9/04/2022

Evaluasi Sarana Dan Tata Ruang Perpustakaan Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan

APERO FUBLIC.- Badan Pusat Statistik adalah lembaga pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.Sebelumnya BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang di bentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki tugas dan tanggung jawab bukan hanya sebagai penyedia data atau informasi, melainkan juga sebagai koordinator kegiatan perstatistikan di Indonesia.

Badan Pusat Statistik provinsi Sumatera Selatan selaku pihak yang bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan dasawarsa ini berkewajiban merangkul seluruh elemen baik pemerintah maupun swasta untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan sensus ekonomi 2016.

Tidak hanya itu Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan juga di tuntut mampu mengkomunikasikan pesan menghimbau kepada individu, masyarakat, dan para pelaku ekonomi untuk berperan dalam proses pendataan sensus penduduk dan ekonomi. Pada Badan Pusat Statistik terdapat sebuah ruang perpustakaan.

Tata ruang perpustakaan merupakan hal penting yang harus diperhatikan di setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintahan. Jika suatu perpustakaan tidak  memperdulikan penataan ruang maka akan mempengaruhi kinerja pegawai.

Tata ruang perpustakaanjuga sebagai salah satu faktor yang penting dalam menentukan kelancaran pekerjaan. Dapatdilihat diberbagai organisasi atau instansi-instansi tidak sedikit karyawan atau pegawai bekerja dengan berjalan mondarmandir dari meja yang satu ke meja yang lain dengan jarak yang berjauhan.

BPS Sumsel sudah diupayakan oleh kepala dan staf perpustakaan. Sarana prasarana di perpustakaan BPS Sumsel mencakup sarana fisik yaitu gedung atau ruangan, buku-buku dalam keadaan baik dan dalam jumlah yang banyak, rak buku, meja kursi, computer staf dan computer untuk pengunjung mencari buku yang tersedia di perpustakaan, CCTV, muhsollah, kantin, toilet, detok asap dan panas, earphone dan wifi.

Kemudian sarana layanan yang diberikan kepada pengunjung berkaitan dengan sarana fisik yang ada. Penataan ruang  dilakukan dengan memperhatikan beberapa pertimbangan yaitu, penataan rak buku, pencahayaan, sirkulasi udara  ruang bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung perpustakaan BPS Sumsel.

Oleh: Rima Giantari.
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

Keunggulan Multimedia Dalam Pembelajaran

APERO FUBLIC.- Bates menekankan bahwa diantara media-media lain, interaktivitas multimedia atau media lain yang berbasis komputer adalah yang paling nyata (overt). Interaktivitas nyata di sini adalah interaktivitas yang melibatkan fisik dan mental dari pengguna saat mencoba program multimedia. Sebagai perbandingan media buku atau televisi sebenarnya juga menyediakan interaktivitas, hanya saja interaktivitas ini bersifat samar (covert) karena hanya melibatkan mental pengguna.

Interaktivitas secara fisik dalam multimedia pembelajaran bervariasi dari yang paling sederhana hingga yang kompleks. Interaktivitas sederhana misalnya menekan keyboard atau melakukan klik dengan mouse untuk berpindah halaman (display) atau memasukkan jawaban dari suatu latihan yang diberikan oleh komputer.

Interaktivitas yang komplek misalnya aktivitas di dalam suatu simulasi sederhana di mana pengguna bisa mengubah-ubah suatu variabel tertentu atau di dalam simulasi komplek di mana pengguna menggerakkan suatujoystick untuk menirukan gerakan mengemudikan pesawat terbang.

Keunggulan multimedia di dalam interaktivitas adalah media ini secara inheren mampu memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi baik secara fisik dan mental. Tentu saja kemampuan memaksa ini tergantung pada seberapa efektif instruksi pembelajaran mampu menarik pengguna untuk mencoba secara aktif pembelajaran yang disajikan. Selanjutnya Fenrich (1997) menyimpulkan keunggulan multimedia pembelajaran antara lain:

þSiswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan , kesiapan dan keinginan mereka. Artinya pengguna sendirilah yang mengontrol proses pembelajaran.

þSiswa belajar dari  tutor yang sabar (komputer) yang menyesuaikan diri dengan kemampuan dari siswa.

þSiswa akan terdorong untuk mengejar pengetahuan dan memperoleh umpan balik yang seketika.

þSiswa menghadapi suatu evaluasi yang obyektif melalui keikutsertaannya dalam latihan/tes yang disediakan.

þSiswa menikmati privasi di mana mereka tak perlu malu saat melakukan kesalahan.

þBelajar saat kebutuhan muncul (“just-in-time” learning).

þBelajar kapan saja mereka mau tanpa terikat suatu waktu yang telah ditentukan.


Oleh: Revi Olvanadia

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.


Sy. Apero Fublic

9/03/2022

Meningkatkan Potensi Literasi Siswa Melalui Kegiatan Majalah Dinding SD IT Bina Ilmi

APERO FUBLIC.- Majalah Dinding (mading) adalah suatu ungkapan atau imajinasi pikiran yang kreatif melalui tulisan, gambar, lukisan dan lain sebagainya ataupun kombinasi antara tulisan dan gambar. Mading biasanya ditemukan di lembaga pendidikan seperti sekolah, madrasah, pesantren ataupun lembaga organisasi lainnya. Sebagaimana pengertian dari penulis atau pengarang sastra yaitu Nursisto dalam penjelasannya bahwa majalah dinding merupakan salah satu jenis media komunikasi massa yang sangat sederhana di lingkungan sekolah, disebut majalah dinding karena prinsip majalah yang begitu dominan dan penyajiannya dipampang di dinding atau sejenisnya.

Adapun fungsi mading adalah untuk sarana informasi, sarana hiburan, menumbuhkan sikap kritis, mengembangkan wawasan pengetahuan berfikir, dan yang pastinya berfungsi  untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan memperkuat potensi literasi. Karena proses kegiatan mading terdiri atas, pertama kegiatan membaca, misalnya sebelum kita menulis, kita membaca buku rujukan sesuai tema atau membaca di internet mengenai tema yang akan kita tulis, kedua kegiatan berfikir, misalnya dari referensi yang kita baca kita memikirkan suatu konsep baru, merenungkan dan menelaah inti bacaan yang perlu dituangkan dalam bentuk tulisan, atau merenungkan dari apa yang kita lihat, misalnya lingkungan, alam, peristiwa unik, ketiga kegiatan menulis, melukis serta menggambar, adalah hasil dari perenungan yang kita baca yang telah kita dapatkan yaitu inti dari tema yang akan kita tuliskan. Sehingga kegiatan mading dapat dikatakan sebagai sarana sistem imajinasi ilmiah dan non ilmiah. Artiyan secara istilah mading dapat mengasah kemampuan berfikir, menelaah, dalam bingkai produk tulisan, baik artikel, opini, cerpen, puisi, syair, pantun, gurindam, slogan dan lain sebagainya. 

Generasi muda bangsa Indonesia harus didorong dan dipacu untuk menciptakan ide-ide  inovatif dan kreatif, salah satunya adalah melalui program mading sekolah sebagai implementasi dari Gerakan Literasi Nasional yang tengah digalakkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Oleh karena itu, untuk mengembangkan kemampuan potensi literasi siswa, Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Ilmi Palembang, berusaha mengimplementasikan Gerakan Literasi Nasional melalui, program kegiatan siswa yaitu majalah dinding (mading) sekolah. Artinya sekolah akan membuka ruang potensi literasi siswa dalam bentuk tulisan yang baik, bermanfaat, kreatif, edukatif, dan  informatif.

Sebagaimana menurut Bunda Julie Andriani S.Pd selaku Kepala Sekolah SD IT Bina Ilmi Palembang tahun pelajaran 2022/2023, menyampaikan bahwa akan selalu mensupport kegiatan siswa untuk meningkatkan potensi literasi siswa seperti kegiatan majalah dinding sekolah, seperti yang telah dilaksanakan pada periode pertama di bulan agustus, kita bersyukur program mading ini telah berjalan dengan baik, bukan hanya sekedar melaksanakan program mading nya saja, tapi kita lebih kepada proses kegiatan siswa/i menulis, sehingga kreatifitas siswa/i dapat tersalurkan melalui tulisan yang edukatif baik berupa tulisan ilmiah atau non ilmiah, seperti puisi, syair, pantun, atau kombinasi antara lukisan dan tulisan, dan lain sebagainya.

Oleh: Vixkri Mubaroq, S.Hum
Guru SD IT Bina Ilmi Palembang.

Sy. Apero Fublic

PERAN PERPUSTAKAAN KELILING DIMASA PANDEMI COVID-19.

APERO FUBLIC.- Pandemi covid-19 sudah menjadi suatu hal yang sudah sangat familiar dikalangan masyarakat bahkan sampai saat ini. Berawal dari munculnya wabah penyakit yang digadang-gadang sebagai salah satu virus yang mematikan, bahkan tidak menutup fakta bahwa virus ini sudah banyak merugikan masyarakat dalam berbagai aspek.

salah satu aspek yang terpengaruhi ialah pendidikan dan pengetahuan masyarakat, dengan adanya batasan kegiatan yang tidak bisa sama seperti biasanya membuat sebagian orang kesusahan untuk datang dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan secara langsung ke perpustakaan.

Hal ini menuntut peran sesungguhnya dari perpustakaan keliling (mobile library) yang merupakan salah satu unit layanan dari perpustakaan umum. perpustakaan keliling adalah perpustakaan yang bergerak dengan membawa bahan perpustakaan untuk melayani masyarakat dari satu tempat ke tempat lain yang belum terjangkau oleh perpustakaan umum.

menjangkau masyarakat yang tidak sempat dan tidak bisa datang langsung ke perpustakaan menjadi alasan untuk perpustakaan lebih meningkatkan performa terutama pada masa pandemi covid-19. Unit layanan perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan menjadi Salah satu unit layanan perpustakaan keliling yang juga terus menjalankan layanan perpustakaan keliling dimasa pandemi.

Dalam situasi pandemi, walaupun layanan perpustakaan ditiadakan. Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan  menjadikan layanan Perpustakaan Keliling sebagai salah satu opsional agar perpustakaan tetap bisa memberikan layanan, dan tidak benar-benar terhenti akibat pandemi yang berkelanjutan. Hal ini tentunya merupakan langkah yang tepat, dengan tetap menjalankan layanan perpustakaan keliling di hari sabtu dan minggu serta mendatangi panti asuhan, pondok pesantren, dan berbagai tempat tertentu, bahkan jika ada tempat-tempat yang minta dikunjungi maka unit layanan perpustakaan keliling akan datang ketempat tersebut seperti sekolah dan komunitas literasi.

Tak hanya mengunjungi tempat-tempat demikian, perpustakaan keliling juga terkadanga mengajarkan beberapa pengetahuan dan pelajaran ringan kepada anak-anak di panti asuhan dan pondok pesantren. Hal tersebut menyongsong lebih banyak peran yang dilakukan oleh perpustakaan keliling agar tidak semata-mata melakukan layanan kunjungan saja.

diharapkan hal ini dapat menjadi contoh bagi unit layanan perpustakaan keliling lainnya, dan semoga semakin banyak lagi kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh perpustakaan keliling dimasa mendatang.

Oleh: Mely Risca
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

PENGARUH SIKAP ASERTIF TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA

PERO FUBLIC.- Apa itu perpustakaan? Perpustakaan adalah sebuah gedung yang menyimpan buku-buku baik yang dijilid atau pun tidak terjilid yang digunakan sebagai bahan pustaka untuk menyusun karangan yang berbentuk artikel, skripsi, jurnal, proposal dan majalah. Dapat diartikan juga sebagai wadah belajar, perkumpulan, kreasi, dan hiburan bagi pengunjung yang berkunjung ke perpustakaan di sekitar mereka.

Perpustakaan bukan hanya ada disekolah melainkan di lingkungan yang memiliki masyarakat yang membutuhkan sumber informasi jenis-jenis perpustakaan sendiri seperti perpustakaan internasional, perpustakaan nasonal, perpustakaan umum dan keliling, perpustakaan swasta, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi.

Keberhasilan sebuah perpustakaan dalam mewujudkan visi dan misi perpustakaan tidak hanya diukur dari fasilitas saja melainkan diukur juga dari pelayanan yang dilakukan oleh pustakawan terhadap pemustaka. seorang pustakawan harus bisa memiliki keterampilan komunikasi yang baik, agar dapat memberikan rasa kepuasan profesional dalam melayani serta meningkatkan citra profesi pustakawan dan perpustakaan tersebut, hal tersebut di bentuk agar memudahkan pustakawan untuk menjalin hubungan rasa percaya baik kepada pemustakanya.

Suatu komunikasi dapat dikatakan berjalan efektif, jika seorang pustakawan yang bersangkutan mampu menampilkan tingkah laku asertif. Perilaku asertif ialah keterampilan sosial dalam menjalin hubungan antara individu dengan mengemukakan perasaan atau ide-ide tanpa menyinggung perasaan orang lain. Perilaku asertif yang dimiliki pustakawan sangat dikaitkan dengan perasaan pemustaka, karena seorang pustakawan yang bekerja di perpustakaan akan lebih sering berkomunikasi dengan pemustaka.

Tujuan perpustakaan yaitu untuk memberikan pelayanan yang baik demi menuju terciptanya kepuasan bagi pemustaka. yang dimaksud dengan kepuasan pemustaka ialah suatu ekspresi senang yang muncul dari suatu ekspetasi yang dipikirkan sebelumnya oleh seseorang. Pelayanan pada perpustakaan dikatakan asertif ketika perpustakaan tersebut telah berhasil menciptakan pelayanan yang bersifat harmonis baik antara pustakawan dan pemustaka, di mana masing-masing pihak dapat saling memahami dan menghargai sehingga lebih memudahkan untuk memecahkan suatu permasalahan.

Kutipan: “ Luang kan waktu mu 5 sampai 10 menit saja untuk berkunjung keperpustakaan untuk membaca buku agar ilmumu tidak tumpul, karena percuma memiliki ilmu tapi tidak pernah diasah lambat laun ilmu itu akan hilang”.

Oleh: Lusi Oktaviani
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic

Peran dan Fungsi Perpustakaan Digital

APERO FUBLIC.- Mengingat masalah yang dihadapi perpustakaan konvensional di era digital, sangat penting bagi semua perpustakaan Universitas atau Perguruan Tinggi untuk memilikinya saat ini. Perpustakaan tidak lagi hanya bangga dengan kepemilikan rak mereka yang luas. Karena perilaku pengguna pencarian informasi kini telah berubah sebagai akibat dari kemajuan teknologi informasi. Perpustakaan harus mampu berkembang jika ingin bertahan dalam menghadapi kemajuan teknologi. Salah satunya dengan membuat perpustakaan elektronik yang sering disebut perpustakaan digital.

Sebagaimana tujuan awal penciptaan teknologi untuk memudahkan aktivitas manusia, era digital telah memberikan banyak kemudahan. Memfasilitasi tidak selalu berarti kecepatan, terutama jika hal itu akan memanjakan manusia atau hanya mengubah mereka menjadi orang pemalas. Orang malas memandang rendah segala sesuatu dan sering tidak mematuhi prosedur karena mereka terbiasa dengan hal-hal yang cepat atau sederhana.

Pada kondisi tertentu, manusia harus kembali pada kesadaran awal bahwa teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia bukan memperbudak manusia. Bahasa lainnya teknologi diciptakan bukan untuk mengendalikan manusia tetapi manusialah yang mengendalikan teknologi. Manusia menyadari bahwa teknologi ini hanyalah alat, dimana kinerja alat ini akan tergantung pada siapa yang memainkannya. Manusia yang dianugerahi akal oleh sang pencipta akan berusaha memanfaatkan tekonologi itu untuk kemaslahatan orang banyak bukan sebaliknya.

Era digitalisasi setidaknya berdampak pada perpustakaan Universitas atau perguruan tinggi sebagai sumber ilmu pengetahuan dan pendidikan. Kali ini, penulis ingin berbagi analisis singkat tentang bagaimana digitalisasi perpustakaan pemanfaatan perpustakaan digital dalam bidang pendidikan atau akademisi merupakan hal yang coba penulis ulas.

Salah satu perpustakaan perguruan tinggi negeri yang ada di sumatera selatan adalah UIN Raden Fatah Palembang yang telah mulai mengembangkan perpustakaannya kearah digital. Salah satu bentuk dari perpustakaan digital yang telah dikembangkan yaitu dengan membuat aplikasi E-library Universitas Islam Negeri Raden Fatah. Tujuan dibuatnya aplikasi tersebut untuk menawarkan kemudahan bagi para pengguna perpustakaan untuk mengakses sumber-sumber elektronik dengan alat yang menyenangkan pada waktu dan kesemapatan dimana saja dan kapan saja.

Oleh: Niar Nurfasiha
Palembang, 5 Agustus 2022.
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humanira. Jurususan Ilmu Perpustakaan.

Sy. Apero Fublic