Pemkab Muba Dukung Pembangunan Proyek Strategis Nasional SUTET 500 kV Muara Enim–New Aur Duri

Bupati Toha : Siap Fasilitasi dan Beri Dukungan Sepanjang Sesuai Regulasi

APERO FUBLIC  I  PALEMBANG. — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mendukung penuh rencana pembangunan jaringan transmisi listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Muara Enim–New Aur Duri yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dukungan tersebut disampaikan langsung Bupati Musi Banyuasin H M Toha Tohet SH, saat menerima jajaran PT PLN UIP Sumatera Bagian Selatan (Persero) dalam audiensi yang berlangsung di Kantor Perwakilan Pemkab Muba di Palembang, Kamis (6/11/2025).

Turut hadir mendampingi Bupati, Plh Sekda Muba Drs Syafaruddin MSi, Kepala Dinas Perkebunan Drs Bustanul Arifin, Kepala Bappeda H Mursalin SE MM, Plt Kepala Dinas PU Perkim M Ridho ST, Kepala Bagian SDA Yulius Adi SSTP MSi, serta sejumlah pejabat perangkat daerah terkait.

Dari pihak PLN UIP SBS, hadir Manager Perizinan dan Komunikasi Marudut Simarmata, Manager Unit Pelaksana Proyek Sumbagsel 1 Sani Arbi Wahyujati, Asisten Manajer Pertanahan Chandra Putra Kiswara, serta Team Leader Pertanahan Hidayat.

Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Sani Arbi Wahyujati, proyek pembangunan SUTET 500 kV Muara Enim–New Aur Duri ini melintasi lima kabupaten/kota, dengan total 624 tower dan kebutuhan lahan sekitar 80,14 hektare, yakni Muara Enim: 85 tower (±10,90 ha), Prabumulih: 59 tower (±7,82 ha), PALI: 92 tower (±11,72 ha), Musi Banyuasin: 251 tower (±32,15 ha), dan Muaro Jambi: 137 tower (±17,55 ha)

Dari total tersebut, Muba menjadi wilayah dengan jumlah tower terbanyak, mencapai 40 persen dari keseluruhan jaringan.

Hingga saat ini, progres pembebasan lahan di wilayah Muba telah mencapai sekitar 50 persen, atau 120 tapak dari total 251 tower, dengan 49 tower telah berdiri dan 57 tower dalam tahap pondasi.

“Target kami, pada tahun 2026 seluruh konstruksi rampung sehingga sistem transmisi ini dapat beroperasi untuk mengevakuasi daya dari PLTU Sumsel 8 (2x600 MW) sebagai backbone sistem 500 kV Sumatera,” jelas Sani.

Selain membahas progres teknis, pertemuan ini juga menyoroti dampak positif pembangunan SUTET terhadap peningkatan pasokan listrik di wilayah Muba, terutama di kawasan Sekayu dan sekitarnya.

“Sekarang Muba sudah mendapat suplai dari PLTU Sumsel 5 dan PLTU Sumsel 1. Jika proyek SUTET ini selesai, kita akan mendapatkan jaringan tambahan dari PLTU Sumsel 8. Ini akan memperkuat sistem kelistrikan dan meningkatkan daya tarik investasi di Kabupaten Muba,” ujar Sani.

Ia juga menambahkan, beberapa wilayah seperti Kecamatan Sanga Desa saat ini masih mengalami arus listrik lemah akibat jarak yang cukup jauh dari gardu induk. Oleh karena itu, PLN berencana membangun jaringan transmisi baru sekaligus gardu induk tambahan di wilayah strategis Muba.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Muba H M Toha Tohet SH menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten siap memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan proyek tersebut selama sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Saya sebagai kepala daerah siap mendukung penuh. Sepanjang tidak bertentangan dengan aturan, kami akan membantu dan memfasilitasi apa yang bisa kami bantu,” ujar Bupati Toha Tohet.

Hal senada disampaikan Plh Sekda Muba, Drs Syafaruddin MSi, yang mengatakan pentingnya koordinasi lintas sektor agar proyek berjalan sesuai rencana.

"Intinya, kita mendukung penuh. Tinggal bagaimana koordinasi teknisnya dengan perangkat daerah terkait agar progres di lapangan bisa terus berjalan lancar,” ujarnya.

Syafaruddin juga menilai proyek ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Muba, khususnya dalam memperkuat jaringan listrik dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur energi di daerah.

“Alhamdulillah, ini proyek besar yang manfaatnya langsung bisa dirasakan masyarakat. Mudah-mudahan proses perizinan, pembebasan lahan, hingga konstruksi berjalan lancar dan selesai sesuai target,” tambahnya.

Pembangunan SUTET 500 kV Muara Enim–New Aur Duri ini nantinya akan memperkuat interkoneksi kelistrikan di wilayah Sumatera bagian selatan. Dengan sistem transmisi berkapasitas tinggi, jaringan ini diharapkan mampu menyalurkan daya antarprovinsi secara lebih efisien dan stabil.

Apabila seluruh jaringan tersambung, Gardu Induk Betung di Muba akan berperan penting dalam mendukung sistem kelistrikan regional.

Editor. Tim Redaksi

Source. Dinas Kominfo Musi Banyuasin