Memperingati HUT 13 Pemprov Kaltara: Menuju Ekonomi Hijau

PT. Media Apero Fublic

25 Oct, 2025 0 0

APERO FUBLIC I KALTARA.- Peringatan HUT Ke-13 Provinsi Kaltara yang digelar dengan khidmat di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu (25/10/2025) menjadi panggung perayaan sekaligus penegasan komitmen pembangunan daerah.

Upacara yang dipimpin langsung Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A Paliwang, SH., M. Hum., ini selain sarat makna juga memancarkan aura kemewahan budaya, didominasi oleh perpaduan indah busana adat lokal (Bulungan, Dayak, Tidung) dan adat Nusantara yang dikenakan hadirin dan peserta upacara.

Gubernur Zainal A Paliwang dan sang Istri, Ketua TP PKK Kaltara sekaligus anggota Komisi VII DPR RI Hj. Rahmawati Zainal Paliwang, SH, sukses mencuri perhatian publik dengan busana adat Bulungan yang dikemas sangat elegan dengan dominasi warna ungu dan emas. Begitupun Wagub Ingkong Ala, SE.M.Si beserta istri Kornie Serliany ST tampil memukau dengan padu padan kemeja batik berornamen Dayak berlatar ungu.

Upacara ini turut dihadiri unsur pimpinan dan anggota DPRD Kaltara, serta jajaran lengkap Forkopimda, termasuk Kapolda Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Mohammad Sjahroni, Danlanud Anang Busra Marsma TNI Andreas A. Dhewo, dan Dankodaeral XIII Laksamana Muda TNI Phundi Rusbandi. Para tokoh perjuangan pemekaran, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh agama juga hadir dalam balutan kewibawaan.

Dalam pidatonya, Gubernur Zainal A Paliwang menyebutkan capaian pembangunan Kaltara yang menunjukkan tren membanggakan. Pertumbuhan ekonomi tetap terjaga stabil di atas 4,7%.

Inflasi berhasil dikendalikan di kisaran 2,1%.

Kualitas Hidup Meningkat: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat mendekati 73 poin, menandakan kualitas hidup masyarakat yang semakin baik.

Gubernur menegaskan bahwa Kaltara siap menjadi Poros Ekonomi Hijau dan Energi Terbarukan di masa depan melalui proyek strategis nasional yang sedang berjalan yakni Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning Mangkupadi hingga Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan dan Mentarang.