Berita
Berita Daerah
Berita Nasional
MUBA
SUMSEL
Groundbreaking Serentak Pembangunan 800 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Dorong Ekonomi Bangsa dari Desa
Siap Dukung Pembangunan Koperasi, Pemkab Muba Letakkan Batu Pertama KDKMP di Desa Cipta Praja
APERO FUBLIC I MUBA-KELUANG. – Dalam langkah monumental menuju kedaulatan ekonomi nasional, Pemerintah Indonesia memulai groundbreaking serentak pembangunan fisik 800 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Program ini menjadi bagian dari percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
Acara groundbreaking ini diresmikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, didampingi oleh Menteri Desa Yandri Susanto, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, serta Dirut Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota. Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan dengan penyiraman adukan semen oleh para pejabat tersebut, menandai dimulainya tahap operasional KDKMP. Yang disaksikan secara virtual.
Pada kesempatan yang sama Bupati Muba H.M. Toha Tohet, S.H melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Alva Elan SST MPSDA bersama dengan Dandim 0401/Muba Letkol Kav Fredy Christoma Pramono Putra SHub Int, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Muba Zulkarnain SP, Plt Kepala Dinas PMD Ali Badri STMT, juga melakukan peletakan batu pertama di Desa Cipta Praja Kecamatan Keluang, Jum'at (17/10/2025).
Secara virtual, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyebutkan bahwa program ini adalah tonggak penting untuk membangun ekonomi rakyat dari desa.
"Peletakan batu pertama ini menandakan dimulainya tahap operasional dari pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih. Program ini adalah wujud nyata dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang telah meluncurkan 80.000 koperasi desa sejak Juli lalu," ujar Ferry.
Ia menjelaskan bahwa sejak Juli hingga Oktober 2025, pemerintah telah menyelesaikan berbagai regulasi, termasuk Peraturan Menteri Keuangan, juklak, juknis, dan surat edaran. "Tahap operasional dimulai Oktober ini, mencakup pembangunan fisik gudang, gerai, dan sarana pendukung koperasi. Dengan keterlibatan TNI dalam program ini sebagai operasi militer non-perang, saya yakin kita dapat menyelesaikannya secepat mungkin," tambah Ferry.
Sementara itu, Bupati Muba H.M. Toha Tohet, S.H melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Alva Elan SST MPSDA mengatakan, program ini adalah langkah strategis untuk membangun ekonomi negeri dari akar rumput.
"Koperasi ini menyentuh jantung masyarakat Indonesia, mendorong kemandirian, meningkatkan kesejahteraan, menurunkan angka kemiskinan, dan mendukung penuh program Presiden," ujarnya.
Senada, Dandim 0401/Muba Letkol Kav Fredy Christoma Pramono Putra SHub Int menyampaikan, koperasi adalah implementasi nyata dari semangat gotong royong. "Koperasi mempersatukan kekuatan kecil menjadi kekuatan besar. Dari sini, kelemahan ekonomi rakyat dapat diubah menjadi kekuatan ekonomi nasional. Inilah jalan kita menuju kedaulatan ekonomi sejati," tandasnya.
Program pembangunan KDKMP yang serentak dilakukan di seluruh Indonesia ini mencakup pembangunan 80.000 gerai, pergudangan, dan kelengkapan koperasi lainnya. Dengan menggerakkan ekonomi rakyat dari desa, diharapkan program ini mampu memperkuat ekonomi nasional dan menjadikan Indonesia lebih sejahtera dan mandiri.
Editor. Tim Redaksi
Source. Dinas Kominfo Musi Banyuasin
Sy. Apero Fublic
Via
Berita
Post a Comment