-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Kampus Opini Sejarah Kebudayaan PENINGGALAN SEJARAH WAYANG KULIT
Kampus Opini Sejarah Kebudayaan

PENINGGALAN SEJARAH WAYANG KULIT

Wayang kulit budaya yang dipengaruhi kebudayaan Hindu dan berasimilasi dengan budaya masyarakat di Jawa Timur-Tengah dan Bali- prakarsa Sunan Kalijaga
PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
23 Nov, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Ilustrasi Pertunjukan Wayang Kulit (Dok. internet)


APERO FUBLIC.- OPINI. Wayang kulit adalah salah satu seni pertunjukan tradisional paling tua dan paling berpengaruh di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Bali. Seni wayang kulit berkembang seiring perjalanan sejarah Nusantara dan mengalami berbagai transformasi budaya dan agama, menjadikannya sebagai salah satu cerminan keragaman dan kedalaman budaya Indonesia. Di balik pertunjukan yang memukau, wayang kulit menyimpan peninggalan sejarah yang kaya, dari kisah epik, karakter yang beragam, hingga simbolisme mendalam yang mencerminkan filosofi hidup masyarakat Indonesia sejak masa lampau.


Sejarah dan Asal Usul Wayang Kulit

Jejak sejarah wayang kulit dapat ditelusuri hingga abad ke-9 Masehi, ketika pengaruh agama Hindu-Buddha mulai masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Epik India seperti Mahabharata dan Ramayana diperkenalkan di Nusantara dan kemudian diadaptasi dalam bentuk yang lebih lokal, termasuk melalui seni pertunjukan wayang. Pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha seperti Kerajaan Mataram Kuno dan Majapahit, wayang kulit digunakan sebagai media untuk menyampaikan ajaran moral dan filosofi hidup kepada masyarakat, sambil memuat unsur hiburan yang menghibur.

Setelah Islam mulai berkembang di Jawa pada abad ke-14, wayang kulit mengalami penyesuaian agar sesuai dengan nilai-nilai Islam yang mulai dianut oleh masyarakat. Salah satu tokoh penting dalam proses ini adalah Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo, yang menggunakan wayang kulit sebagai media dakwah Islam. Beliau menambahkan unsur-unsur lokal, menghilangkan simbolisme Hindu-Buddha tertentu, dan menciptakan karakter baru yang menggambarkan pesan Islam. Melalui cerita-cerita lokal, wayang kulit menjadi sarana untuk menyebarkan ajaran agama yang damai dan mudah diterima oleh masyarakat.


Karakter dan Cerita dalam Wayang Kulit

Wayang kulit biasanya mengambil cerita dari kisah Mahabharata dan Ramayana, dua epik besar India yang disesuaikan dengan budaya lokal. Dalam kisah Mahabharata, karakter Pandawa dan Kurawa menjadi dua kubu yang berlawanan. Pandawa, yang terdiri dari lima bersaudara (Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa), dikenal sebagai simbol kebaikan dan keadilan, sementara Kurawa adalah simbol kejahatan dan ambisi. Namun, dalam versi Jawa, karakter-karakter ini tidak hanya digambarkan sebagai pahlawan atau penjahat, tetapi memiliki sisi manusiawi yang kompleks.

Selain karakter dari epik India, wayang kulit Jawa juga memiliki tokoh-tokoh khas yang tidak ditemukan dalam versi aslinya. Misalnya, ada tokoh Punakawan, yaitu Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong, yang merupakan simbol rakyat biasa. Punakawan dianggap sebagai tokoh bijaksana yang memberikan nasihat kepada para ksatria Pandawa dan mencerminkan sifat-sifat kesederhanaan, humor, dan kebijaksanaan lokal. Kehadiran Punakawan memberi warna khas dalam wayang kulit Jawa, dengan menyelipkan humor dan kritik sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.


Dalang dan Fungsi Sosial Wayang Kulit

Dalang adalah tokoh sentral dalam pertunjukan wayang kulit. Dia tidak hanya menggerakkan wayang, tetapi juga memberikan suara dan dialog untuk setiap karakter, memainkan musik, serta mengatur keseluruhan alur cerita. Dalang memiliki peran sebagai pencerita, guru, dan tokoh spiritual dalam masyarakat. Tidak jarang dalang menggunakan wayang kulit sebagai sarana untuk menyampaikan pesan moral, kritik sosial, bahkan pandangan politik, tergantung pada konteks dan situasi yang sedang terjadi di masyarakat.

Di balik perannya sebagai hiburan, wayang kulit memiliki fungsi sosial yang kuat. Pada masa lalu, wayang kulit dipertunjukkan dalam upacara-upacara penting seperti pernikahan, sunatan, atau upacara syukuran untuk memohon keselamatan dan berkah. Melalui cerita-cerita yang disampaikan oleh dalang, nilai-nilai kebajikan seperti kejujuran, ketabahan, kesetiaan, dan penghormatan terhadap orang tua disebarkan kepada masyarakat luas.


Simbolisme dalam Wayang Kulit

Wayang kulit dipenuhi dengan simbol-simbol yang memiliki makna mendalam. Setiap karakter wayang memiliki penampilan, gerak tubuh, dan warna yang merefleksikan sifat dan watak mereka. Misalnya, tokoh Bima digambarkan dengan bentuk tubuh besar dan kokoh, yang mencerminkan keberanian dan kekuatan, sementara Arjuna yang berparas halus dan tenang menggambarkan sifat yang penuh kebijaksanaan dan kepandaian.

Bentuk dan warna kulit wayang juga penuh dengan simbolisme. Warna hitam, misalnya, digunakan untuk karakter-karakter yang bijaksana atau memiliki kedewasaan spiritual, seperti Semar. Sementara warna emas dan merah sering diberikan kepada karakter-karakter ksatria atau raja yang berkuasa. Gaya gerak dan ekspresi yang berbeda-beda juga menggambarkan emosi, kekuatan, serta tingkat spiritualitas tokoh-tokohnya.


Pelestarian Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya Dunia

Wayang kulit terus dijaga dan dilestarikan sebagai warisan budaya yang berharga. UNESCO mengakui wayang kulit sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2003, yang menekankan pentingnya kesenian ini di panggung dunia. Pengakuan ini menjadi momentum untuk pelestarian wayang kulit, baik dalam bentuk dokumentasi, pelatihan generasi muda, maupun penyelenggaraan festival wayang.

Saat ini, berbagai museum dan pusat kebudayaan di Indonesia menyimpan koleksi wayang kulit sebagai bentuk pelestarian fisik, seperti Museum Wayang di Jakarta, Museum Radya Pustaka di Solo, dan Museum Ullen Sentalu di Yogyakarta. Selain itu, sanggar-sanggar seni dan kelompok dalang di berbagai daerah terus melestarikan tradisi pertunjukan wayang kulit. Di beberapa kota, festival wayang kulit rutin diselenggarakan untuk memperkenalkan kesenian ini kepada generasi muda dan wisatawan.


Wayang Kulit di Era Modern

Meskipun wayang kulit merupakan seni pertunjukan tradisional, ia mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Banyak dalang muda yang mencoba menggabungkan cerita-cerita modern dengan gaya pertunjukan wayang kulit, bahkan mengadaptasi cerita dari budaya populer seperti superhero atau tokoh terkenal lainnya. Beberapa pertunjukan wayang kulit modern juga menggunakan teknologi pencahayaan yang lebih canggih untuk memperkaya pengalaman visual, namun tetap mempertahankan unsur-unsur klasik yang menjadi jati diri wayang kulit.

Di era digital, wayang kulit juga semakin dikenal melalui media sosial, video, dan film dokumenter yang memperkenalkan seni ini ke khalayak yang lebih luas. Generasi muda kini memiliki kesempatan untuk lebih mengenal wayang kulit melalui platform digital, yang memungkinkan mereka menghargai keindahan dan kedalaman makna seni wayang kulit tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.


Kesimpulan

Peninggalan sejarah wayang kulit adalah cerminan dari kebijaksanaan, spiritualitas, dan kreativitas masyarakat Indonesia. Wayang kulit bukan sekadar seni, tetapi juga sebuah media untuk menyampaikan ajaran moral dan kebijaksanaan hidup. Melalui karakter yang penuh makna, simbolisme mendalam, dan peran dalang yang khas, wayang kulit menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Nusantara yang panjang. Sebagai warisan budaya yang diakui dunia, wayang kulit tetap relevan hingga kini dan diharapkan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar dapat dinikmati oleh generasi masa depan.


Oleh: Anggun Prastiwi
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Editor. Totong Mahipal

Sy. Apero Fublic

Via Kampus
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Gubernur Melki Laka Lena : Kunjungan SERUNI Kabinet Merah Putih Bermakna Istimewa Bagi NTT

PT. Media Apero Fublic- Tuesday, December 09, 2025 0
Gubernur Melki Laka Lena : Kunjungan SERUNI Kabinet Merah Putih Bermakna Istimewa Bagi NTT
APERO FUBLIC   I  KUPANG .-  Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri Kegiatan Bersama yang diselenggarakan oleh…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025944
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Asahan Atambua Badan Pemerintah Bali Bandung Bangka Barat Bangkinang Banten Banyuasin Batu Bara Batusangkar Baubau Bawaslu Beladiri Belanda Belu Belum Bencana Bener Meriah Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Daerah Berita Nasional Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme Bisnis BNN Bogor Bola BOLMONGUT BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Desa Dongeng Dongeng Dunia DPR RI DPRD DRPD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HSS HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jatinangor Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita Jurnalistik KABAR Kabar Buku Kabar Desa Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Konawe Selatan Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Lamandau Lampung Tengah Langkat Laporan Penelitian Lebak Lembata Lewoleba Lingkungan Hidup Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malang Malaysia Mappi Marinir Mask Medan Mempawah Menembak Meranti Merauke Militer Mitos Morut MORUT Muaro Jambi MUBA Muratara MUSI Musi Rawas Musik NTT Ogan Ilir OKI OKU Selatan OKU Timur Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Pagaruyung Palangkaraya Palembang Panjat Tebing Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata Partai PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendape Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Perpustakaan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Purworejo Pustakawan PWI PWI Sumatera Selatan PWI Sumsel PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Senam Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Singapura Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi Sukamara SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR SUMBER Sumber Air Sumedang SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar TANAH DATAR Tangerang TANJABAR Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPANUSEL TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World Yogyakarta

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan
    APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-    Manajemen sumber daya merupakan fondasi penting bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pada era perub...
  • Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil
    Foto Ilustrasi APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-  Sudah bukan rahasia lagi bahwa mutu pendidikan di Indonesia memiliki jurang pemisah yang sangat...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Mengenal Buah Petai
    Apero Fublic.- Petai adalah jenis buah-buahan sayur dan paling terkenal dijadikan ulam. Makan dengan ulam petai sangat menggoda dan men...
  • Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio
    APERO FUBLIC.- Bulan Ramadhan 1439 Hijriah telah berlalu, sekitar sebulan lalu. Aktivitas perkuliahan Aisyah dalam libur smester. Kampu...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Monday, December 08, 2025
Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

Monday, December 08, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Buah Petai

Mengenal Buah Petai

Tuesday, June 23, 2020
Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Sunday, August 18, 2019

Populart Categoris

Andai-Andai 3 Artikel 41 Berita 937 Berita Daerah 1056 Berita Internasional 31 Berita Nasional 989 Brand 117 Budaya Daerah 30 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 27 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 67 Ekonomi 24 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 121 Kesehatan 16 Kisah Legenda 10 Kuliner 21 Mitos 15 Opini 70 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 39 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 48 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 13 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 130 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us