-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Mitos Kisah Asal Usul Simpai
Mitos

Kisah Asal Usul Simpai

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
22 Feb, 2022 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

APERO FUBLIC.- Di suatu masa di Pedatuan Bukit Pendape hiduplah sepasang suami istri yang jahat, bernama Sambunu dan istrinya Rampa. Mereka memiliki lima anak laki-laki dan satu anak perempuan. Demi harta mereka relah menjadi penghianat pedatuannya sendiri. Sehingga membuat bencana di Pedatuan dan bagi keduanya.

Ada segerombolan perampok asing yang memasuki tanah Sumatera melalui Sungai Musi. Lalu menguasai puluhan talang-talang penduduk. Semua kaum laki-laki dipaksa menjadi pasukannya. Sedangkan kaum wanita di perbudak untuk kepentingan mereka. Pemimpin perampok bernama Duruka. Dia ingin membangun Pedatuan sendiri. Dia mengangkat dua orang kepercayaannya Kamita dan Kamito menjadi hulubalang. Dia pun menggelari dirinya, Depati Puyang Duruka.

“Bagaimana caranya kita menaklukkan Pedatuan Bukit Pendape, Kamita.” Tanya Tanya Puyang Duruka.

“Kalau diamati, pedatuan itu kuat. Rakyatnya bersatu dan pandai ilmu kuntau. Kita harus memakai siasat, dan mencari orang yang mau diperalat.” Kata Kamita. Dia makan ayam bakar dengan sangat rakus. Setelah itu, Duruka memerintahkan Kamito untuk mengintai dan memata-matai pedatuan dengan menyamar menjadi pedagang.

*****

Sebuah perahu kajang penuh dagangan merapat ditepian pedatuan. Tiga pekerja dan seorang saudagar. Tampak ramah sekali, mereka mempersilahkan dua pasukan pedatuan mengecek dagangan mereka. Seorang bendahara pedatuan menetapkan pajak untuk barang mereka. Setelah membayar pedagang itu bebas berjualan di seluruh Pedatuan. Menyewa sebuah kamar di pasar, sehingga mereka mudah berdagang setiap hari.

“Berapa kain songket ini.” Tanya seorang ibu-ibu yang ditemani suaminya untuk berbelanja.

“Mura sekali, Uwa.” Kata pedagang itu. “Saya akan memberikan cuma-cuma kalau kita mau saling membantu.

“Apa yang dapat kami bantu.” Ujar suami si wanita itu.

“Menjadi teman kami, seandainya kalian bersedia. Kami akan memberikan dagangan kami dan satu keranjang keping emas.” Kata pedagang itu. Kemudian dia memberikan puluhan kain songket secara cuma-cuma sebagai tanda serius. Sepasang suami istri itu bukan main senangnya. Setelah itu, bertambah sering mereka berkunjung ke tokoh saudagar asing itu. Karena sudah berteman mereka menjadi akrab dan diundanglah sepasang suami istri itu ke pedatuan perampok pimpinan Duruka.

*****

“Kalau kalian mau bekerja untukku, kalian akan Aku berikan satu keranjang emas. Kemudian akan Aku angkat menjadi Depati di pedatuan kalian nantinya.” Kata Perampok Duruka.

“Benarkah apa yang Puyang katakan.” Kata Sambunu. Mata istri Sambunu bersinar mendengar akan mendapat emas satu keranjang dan suaminya bisa menjadi Depati. Alangkah kayanya mereka nanti.

“Benar, Aku berjanji.” Kata Duruka. Sambunu bertanya apa yang harus dia perbuat. Duruka meminta dia membawa masuk pasukannya dengan diam-diam. Baik menyamar sebagai pedagang atau pekerja, atau pura-pura menjadi budak Sambunu. Rencananya, Sambunu diminta mengadakan pesta jamuan untuk warga Pendape. Undang untuk Depati, hulubalang, panglima dan datu-datu talang. Lalu makanan di racun agar mereka dapat dengan mudah mengalahkannya. Sambunu dan istrinya setuju, karena akan mendapat satu keranjang emas dan akan menjadi Depati.

“Sebagai hadia pertama, ambillah satu keranjang perak, satu ikat kain songket dan satu ikat baju tenun.” Kata Kamita. Pulanglah Sambunu dan istrinya dengan penuh kegembiraan. Perahu mereka banyak memuat hadiah dan tiga orang pekerja. Mereka seakan menjadi saudagar kaya raya sekarang.

“Apa tidak rugi kita memberikan banyak harta pada orang bodoh itu.” Tanya Makito pada Duruka.

“Nanti kita rampas kembali apa yang kita berikan. Bahkan kita rampas apa yang dia miliki.” Kata Duruka sambil tetawa senang. Dia yakin akan dapat menaklukkan Pedatuan Bukit Pendape.

*****

Sambunu mengadakan pesta jamuan makan besar. Dia memotong lima kerbau, lima sapi, ratusan ayam. Kemudian mengundang Depati, Panglima Pedatuan, Jurai Tue, Hulubalang dan prajuritnya. Para Datu dan pasukannya dari talang-talang. Sebagaimana direncanakan kalau makanan sudah diracuni.

Hulubalang Ujum, dia bertugas mengamankan pedatuan dengan misi-misi rahasia. Dia merasa ada hal aneh. Mengamati banyaknya pelayan tidak dikenal. Adanya saudagar-saudagar baru di pedatuan. Hulubalang melaporkan pada Depati, tapi dia tidak menanggapi dengan serius. Hanya meminta berjaga-jaga saja. Hulubalang menyamar menjadi pengemis bersama beberapa anak buahnya. Sedangkan yang lain bersiap siaga di sekitar itu.

“Ini saudagar terkaya di muaro, Depati. Semua ini pedagang dan pelayan-pelayannya.” Kata Sambunu memperkenalkan pada Depati pada saudagar-saudagar.

“Selamat datang di Pendape, saya harap puyang-puyang senang berdagang di sini.” Kata Depati. Panglima, Jurai Tue, Para Datu yang lain juga menyambut dengan rama.

“Mari-mari, kita makan-makan Depati hari ini. Datu-datu semua, mari makan, jangan sungkan.” Kata Sambunu mempersilahkan tamu-tamu. Semua makan dengan lahap.

“Ahhhh. Uggghhhh.” Teriakan di mana-mana setelah mereka hampir selesai makan. Hanya Sambunu dan kelompok saudagar baru itu yang terus makan. Mereka hanya tersenyum puas dan terus makan. Tahulah kalau makanan telah diracuni. Depati ingat apa yang dikatakan Hulubalang Ujum.

“Ha. Ha. Ha. Ha. Depati, Aku akan menjadi penguasa baru di pedatuan ini.” Kata lelaki yang mengaku saudagar itu. Sambunu berdiri senang tapi dia terkejut saat Duruka berkata kalau dia yang akan berkuasa. Bukankah dia berjanji kalau dirinya yang akan menjadi depati baru.

“Kurang ajar kau Sambunu, ternyata kau penghianat buruk lagi keji.” Ujar Panglima Pedatuan, dia menusuk kerongkongannya dan muntah sehingga semua makanan keluar. Tapi dia langsung ditendang beberapa anak buah Duruka, hingga jatuh pingsan.

Duruka mencabut pedangnya dan ingin menyerang Depati. Sedangkan Makita dan Makito beserta pasukannya yang pura-pura menjadi pelayan mulai akan menyerang para datu dan pasukannya. Mereka tidak berdaya, dengan kondisi teracuni. Beberapa mencoba berdiri dan mencabut pibang. Tapi jatuh kembali dan memegangi dada mereka.

“Brakkkk.” Muncul dari dalam plavon rumah, puluhan prajurit Hulubalang Ujum.

“Heeaaa. Wusss. Wuusss.” Pedang Duruka beradu dengan pibang hulubalang Ujum. Panah banyak menancap di tubuh anak buah Duruka. Sambunu bersembunyi dan hampir terkena serangan panah. Puluhan pasukan hulubalang masuk dan melindungi depati dan para datu. Sebagian mengangkat dan membawa pergi mereka. Puluhan pasukan tidak dapat di selamatkan. Selama melarikan para pemimpin mereka. Hulubalang Ujum dan pasukannya terus menerus di kejar dan dikejar oleh anak buah Duruka. Untung berhasil bersembunyi di hutan dan mengobati mereka semua.

“Masyarakat sudah mengungsi, anak buah Duruka menjarah pedatuan dan membakar rumah-rumah. Mereka juga berlaku bejat pada wanita yang tertangkap.” Lapor seorang prajurit pada Depati dan Hulubalang. Semua bersedih dan marah sekali, terutama pada Sambunu dan istrinya.

“Penghianat itu, akan menerima hukuman berat.” Kata Depati.

*****

Duruka begitu gembira dia berhasil menduduki pedatuan. Dia sekarang menempati balai pedatuan dan membangun benteng. Hulubalang Ujum berhasil mengumpulkan pasukan pedatuan dan berkumpul di tempat rahasia. Depati mulai sembuh dan bersiap memimpin penyerangan. Sementara itu, Sambunu dan istrinya begitu kecewa karena dia hanya diperalat. Tidak ada yang akan mereka dapatkan. Bahkan pemberian Duruka dirampas kembali. Bukan hanya itu saja, harta mereka dan rumahnya diambil oleh Duruka juga.

“Kita harus lari, sebelum mereka membunuh kita.” Kata Sambunu pada istri dan anak-anaknya. Karena Duruka khawatir mereka akan membuka rahasia mereka. Penghianat tidak dapat dipercaya, pedatuannya sendiri dihianati apa lagi musuh. Kata Duruka. Tanpa sengaja Sambunu mendengar kata-kata itu. Mengetahui itu, larilah dia ke hutan bersama anak istrinya.

*****

Pelarian Sambunu dan istrinya berakhir saat dia tertangkap oleh pasukan pedatuan yang berjaga dan patroli. Dia kemudian dihadapkan ke Depati.

“Apa yang membuatmu menjadi penghianat, Sambunu. Harta atau kedudukan yang kau inginkan. Kau tahu tidak akan ada orang yang percaya pada penghianat. Kebanyakan penghianat setelah diperalat, akan dibunuh. Sekarang pedatuan kacau, talang-talang dibakar. Wanita banyak diperkosa dan orang tidak bersalah terbunuh. Semua itu, adalah karena perbuatanmu. Berapa banyak hartamu, tapi sekarang habis dirampas perampok itu lagi. Itulah, hasil perbuatan penghianat sepertimu. Menjadi penghianat berarti; membunuh dirimu dan membunuh negerimu. Sebab pemerintahan itu adalah rumah besar setiap orang. Kalau dia merusaknya, maka dia juga akan rusak rumahnya.” Ujar Depati.

“Ampun depati, Aku menyesal sekali. Aku siap menerima hukuman. Asal anak-anakku dilindungi.” Kata Sambunu dan istrinya. Sementara anak-anaknya dipisahkan dari mereka.

“Kau akan dihukum dengan berat Sambunuh. Supaya menjadi pelajaran untuk anak cucu kita.” Kemudian Depati mencabut pibang saktinya. Lalu membaca matera perubah rupa dan kutuk diri.

Setelah merontah-ronta dan mengeluarkan asap aneh. Tubuh Sambunu dan Rampa istrinya merasa panas dan gatal-gatal. Lama kelamaan tubuh membengkak dan keluar air. Berlarianlah Sambunu dan istrinya tidak tentu arah. Entah apa yang terjadi, tubuhnya mulai tumbuh buluh-buluh kuning. Semakin lama semakin lebat dan lebat. Rupa juga berubah menjadi seperti kera. Tapi berbulu warna kuning dan badannya lebih beasar dari kera, sedangkan suara aneh.

“Ceyyyyyy-ceyyyy.” Suara berulang-ulang. Kadang juga. “Cayyyyyyy-caayyyyy.” Juga berulang-ulang. Penduduk Pedatuan Bukit Pendape menamakan hewan itu dengan, simpai.

Namun mereka punya anak yang menurunkan sifat mereka. Sehingga setiap penghianat dikemudian hari adalah keturunan dari Sambunu dan Rampa istrinya. Sebagaimana kita ketahui, semasa penjajahan Belanda banyak sekali penghianat hanya ingin mendapatkan sedikit imbalan seperti Sambunu dan istrinya, tapi menghancurkan negerinya. Bahkan sampai sekarang dimana banyak penghianat negara, mereka tentulah keturunan Simpai.

*****

Depati mengatur setrategi, dengan cara mengepung Balai Pedatuan. Mereka tidak menyerang langsung. Pasukan tombak dan panah di siapkan, berjaga siang dan malam. Sehari, sebulan dan sampai tiga bulan akhirnya Duruka bersama anak buahnya menyerang keluar. Mereka tidak punya pilihan lain selain menyerang keluar. Kalau tidak mereka akan mati kelaparan, sebab padi di dalam bilik pedatuan habis.

“Heaaaa. Heeaaa.” Terdengar teriakan putus asah anak buah Duruka. Mereka menggunakan tameng untuk melindungi diri. Tapi pasukan pemanah mengurung dan terus menerus memanah. Satu demi satu anak buah Duruka tewas tertembus panah atau tertembus mata tombak. Di setiap sudut hutan telah dijaga ketat, membuat langkah mereka tidak dapat melarikan diri. Perahu dan rakit telah dihancurkan, penjaganya diserang.

“Sekarang Kau mau lari kemana, perampok busuk.” Kata Datu Pedatuan Pendape. Tinggal tersisa Duruka, Makita dan Makito. Datu maju menghadapi Duruka, dan Hulubalang Ujum menghadapi Makita, sedangkan Makito berhadapan dengan Datu Kemenangan dari Talang Rengas.

“Ha. Ha. Ha. Ha.” Tawa Duruka membahana, dia meludah dan sesumbar kalau dia akan mengalahkan datu. “Bertarung satu lawan satu, Aku akan mengalahkan kalian semua. Kalau kalian laki-laki jangan main keroyok.” Kata Duruka sombong. Dia berkata kalau dia sudah sangat banyak berperang dan selalu menang. Datu diam saja, dia berkata agar Duruka segerah menyerangnya dan jangan hanya bicara saja.

“Heeeaaaa.” Trangg. Traang. Trang.” Tiga senjata beradu, dengan terikan membahana. Semua pasukan memperhatikan saja tidak ikut membantu. Karena itu pertarungan satu lawan satu. Pada awalnya Duruka mampu membuat Depati kewalahan dengan serangan membabi buta Duruka. Tapi berikutnya Duruka mulai habis tenaganya.

“Craasss.” Depati menyabet betis dan bahu Duruka. Tidak lama kemudian Hulubalang Ujum menusukkan pibang kidau di dada Makita. Makita roboh dan tewas seketika. Disusul dengan Datu Kemenangan dapat mengalahkan Makito. Tampak pibang kanan Datu Kemenangan menekan leher Makito dan Makito tidak dapat bergerak.

“Hari ini dalah hari terakhir kalian berbuat jahat di bumi ini. Kalian menumpahkan dara orang-orang, memperkosah wanita baik-baik, dan merampok di sana sini. Maka atas nama kebaikan dan penegakan hukum di Pedatuan Bukit Pendape, kalian dihukum mati. Depati Pedatuan kemudian memberi isyarat Datu Kemenangan untuk menghukum mati Duruka dan Makito. Pedatuan Bukit Pendape kembali aman dan tentram sepeti semula.


Oleh. Joni Apero.
Editor. Deni Sutra.
Palembang, 22 Februari 2022.

Sy. Apero Fublic

Via Mitos
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Wabup Muba Rohman Tegaskan BUMD dan OPD Harus Proaktif Dukung Pemeriksaan BPK

Wabup Muba Rohman Tegaskan BUMD dan OPD Harus Proaktif Dukung Pemeriksaan BPK

Wednesday, September 03, 2025
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Pemkab Muba Sambut Baik Kehadiran Himpera Sumsel untuk Program Perumahan Rakyat

PT. Media Apero Fublic- Monday, September 08, 2025 0
Pemkab Muba Sambut Baik Kehadiran Himpera Sumsel untuk Program Perumahan Rakyat
APERO FUBLIC . MUSI BANYUASIN .- Pemkab Musi Banyuasin menegaskan dukungannya terhadap Program Tiga Juta Rumah yang digagas Himpunan Pengembang Permukiman dan …

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025338
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kabupaten HST Kampar Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Meranti Mitos MUBA Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Wabup Muba Rohman Tegaskan BUMD dan OPD Harus Proaktif Dukung Pemeriksaan BPK
    APERO FUBLIC . MUSI BANYUASIN .- Wakil Bupati Muba Kyai Rohman menegaskan agar seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Organisasi Perang...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Malam Grand Final Pelopor Anak Muba 2025: Selamat Alya dan Rakha Terpilih sebagai "Pelopor Anak Muba 2025"
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Malam gemilang Grand Final Pemilihan Pelopor Anak Muba Tahun 2025 di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Kamis (21/...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara
    Apero Fublic.- Pada suatu masa yang lampau. Berkisah tentang dua sahabat, si kera dan si bangau. Keduanya berencana berladang bersama...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Wabup Muba Rohman Tegaskan BUMD dan OPD Harus Proaktif Dukung Pemeriksaan BPK

Wabup Muba Rohman Tegaskan BUMD dan OPD Harus Proaktif Dukung Pemeriksaan BPK

Wednesday, September 03, 2025
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Malam Grand Final Pelopor Anak Muba 2025: Selamat Alya dan Rakha Terpilih sebagai "Pelopor Anak Muba 2025"

Malam Grand Final Pelopor Anak Muba 2025: Selamat Alya dan Rakha Terpilih sebagai "Pelopor Anak Muba 2025"

Saturday, August 23, 2025
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 332 Berita Daerah 507 Berita Internasional 20 Berita Nasional 409 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 14 Elektronik 21 FASHION 9 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 17 Kampus 109 Kesehatan 6 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 41 Opini 63 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 3
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us