-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Berita Internasional Wacana Kekhalifaan Modern Asia Barat dan Afrika Utara
Berita Internasional

Wacana Kekhalifaan Modern Asia Barat dan Afrika Utara

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
02 Dec, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Apero Fublic.- Pemerintahan demokrasi Islam dimulai dari kepemimpinan sahabat Rasulullah, Khalifah Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali. Kemudian kekhalifaan mulai berganti dengan sistem monarki. Pada masa dinasti Ummayah, sampai dengan Kekhalifaan terakhir, Turki Usmani.

Memang sistem monarki memang lebih baik pada masa-masa lalu. Sebab sistem politik yang belum dewasa pada masyarakat zaman dahulu. Sehingga politik monarki absolut cukup cocok untuk masyarakat yang berwatak keras dan kaku.

Kekhalifaan terakhir runtuh oleh Blok Barat, dimotori Inggris. Salah satu cara yang paling berhasil oleh kelompok Barat adalah dengan memecah belah masyarakat Kekhalifaan Turki Usmani. Membangkitkan pemberontakan dan digerakkan nasionalisme kebangsaan.

Kekhalifaan Turki di belah-belah menjadi negara-negara kecil, sehingga kesatuan wilayah hancur. Paham kebangsaan selain menghancurkan kesatuan kekhalifahan, sekaligus menghancurkan sistem politik kesatuan Islam. Di seluruh wilayah kekhalifahan terakhir rakyat dan tokoh setempat bangkit melawan Khalifah dengan alasan nasionalisme kebangsaan mereka. Seperti, terbentuknya Negara Suriyah yang awalnya provinsi dari Kekhalifahan Turki Usmani. Begitu juga dengan wilayah lainnya, sehingga runtuhnya kekhalifahan berdiri empat puluhan negara Islam baru.

Seperti Suriyah didukung menjadi Kerajaan Suriyah sebelum kudeta militer. Irak juga berkuasa seorang raja, yang kemudian juga dikudeta militer. Mesir menjadi kerajaan Mesir sebelum dikudeta militer. Arab menjadi Arab sebagaimana sekarang Kerajaan Arab Saudi, begitu juga dengan Libyah, Sudan, Tunisia, Albania dan wilayah lainnya.

Kekhalifaan Turki Usmani dianggap penjajah oleh bangsa-bangsa Asia Barat, dan wilayah lainnya. Padahal pada masa sebelumnya wilayah tersebut merupakan wilayah yang tidak bertuan. Rezim dapat tumbuh dan berganti. Masyarakat di sana dapat tinggal di mana saja.

Isu kebangsaan menjadi komponen menghancurkan kesatuan dari dalam. Senjata dan perang dibantu oleh Inggris. Tetapi, isu kebangsaan hanya digunakan sekelompok orang untuk mencari dukungan rakyat setempat. Karena  pada hakikatnya kelompok itu, hanya membangun ambisi pribadi untuk berkuasa. Mereka mendirikan kerajaan dinasti mereka.

Itu tercermin dari dengan berdirinya kerajaan-kerajaan, seperti kerajaan Irak. Kemudian Kerajaan Arab Saudi dimana negara itu milik dinasti Saud. Kelompok yang menentang Kekhalifahan tersebut bukan karena ingin kehidupan politik yang baik. Tapi untuk berkuasa secara kelompok dan dinasti.

Kekhalifaan Turki Usmani atau Ottoman  memang masih menganut sistem lama. Yaitu, monarki absolut dan terlalu bersifat kebangsaan Turk. Sehingga membuat masyarakat Kekhalifahan kawasan lain menjadi cemburu sosial. Kemudian pada masa pergulatan politik modern. Kekhalifahan masih dalam kehidupan politik lama.

Lambatnya reformasi sistem pemerintahan membuat Kekhalifahan goyang. Tidak siap dengan politik modern yang banyak memainkan instrumen pemikiran: seperti permainan isu, propaganda dan adudomba.

Dari pengalaman itu, dapat kita ambil pelajaran dalam membangun Kekhalifaan Islam kembali dan menata kekhalifahan modern. Yaitu, melalui sistim Demokrasi Islam dan meninggalkan sifat kebangsaan atau kesukuan. Kebangsaan cukup pada batas wilayah dengan sistem federal. Dimana setiap wilayah negara yang bersatu tetap dipimpin oleh putra bangsa mereka. Secara nasional bersatu dengan Pemerintah Pusat atau Kekhalifahan.

Mulai memilih daerah baru untuk membangun pusat pemerintahan. Memunculkan bendera baru untuk mempersatukan. Hal yang dapat dilakukan untuk bersatu bukan dengan perang seperti zaman dahulu, tapi, dengan momerendum (pemilihan umum). Pan Islam adalah landasan bersatunya negara Islam dan umat Islam.


Halangan-Halangan Berat.

Tentu saja tujuan mendirikan Kekhalifaan Islam akan mendapat tantangan yang besar sekali. Tantangan tersebut akan lebih besar dari golongan Islam sendiri. Yaitu, penguasa Islam berbentuk kerajaan atau otoriter, dan junta militer. Kedua, akan ditentang dari kalangan orang-orang Islam penganut sekulerisme, dan ketiga dari kelompok penentang keislaman, seperti Blok Barat, Komunis, dan kelompok agama lainnya.

 

1.Pemerintahan Otoriter Setempat

Apabila masyarakat dikawasan Asia Barat dan Aprika Utara ingin membentuk kekhalifaan kembali. Maka rintangan terberat adalah pemerintahan otoriter kawasan tersebut. Seperti di Mesir, dimana kekuatan otoriter militer yang mengendalikan politik dan sosial. Mereka dengan kekuatan tangan besi akan berusaha menghancurkan keinginan masyarakat Islam bersatu membentuk kekhalifaan modern.

Mesir yang sebelum perang dunia pertama adalah bagian dari Kekhalifaan Turki Usmani. Akan selalu menjegal pemikiran persatuan dan persaudaraan keislaman atau Pan Islam. Untuk menghadapi Pemerintahan Otoriter sesungguhnya tidak sulit. Yang diperlukan masyarakat setempat adalah kesatuan aksi dan perjuangan bersama. Kemudian masyarakat melakukan boikot sosial dan tidak mengakui Pemerintahan tersebut dengan tindakan.

Lalu melakukan mobilisasi masa, masyarakat, pemuda dan mahasiswa untuk berdemo secara damai tapi terus menerus. Apabila berhasil revolusi demikian, singkirkan semua kelompok militer dari pemerintahan, terutama yang pernah bersama-sama rezim lama. Jangan sampai tertipu seperti masyarakat Mesir, ditipu oleh El-Sisi. El-Sisi yang awalnya pura-pura mendukung kelompok demokrasi Ikhwanul Muslimin. Kemudian dia mengkudeta presidem demokrasi Mesir pertama, Muhammad Mursi.

Begitu juga dengan pemerintahan monarki seperti Arab Saudi, akan berbuat sama. Mereka akan menentang habis kelompok yang akan mendirikan Demokrasi Islam. Sebab mereka ingin mempertahankan eksistensi mereka sebagai penguasa. Apabila demokrasi yang dipilih masyarakat Asia Barat dan Aprika Utara lalu menyatu menjadi satu kekuatan besar, Kekhalifaan Islam. Maka secara individu dan dinasti mereka tersingkirkan.

Tidak ada lagi gubernur keluarga mereka, jendral hanya keluarga mereka, mentri keluarga mereka. Oleh sebab itulah, mereka akan mempertahankan kekuasaan mereka dengan cara apa pun. Kalau hanya bekerjasama dengan pihak Israel, itu hanya urusan kecil. Mereka akan berbuat apa saja yang lebih dari itu. Karena mereka bukan untuk Islam, tapi untuk kekuasaan.

 

2.Pihak Barat

Pihak Barat dimana kekuatan manusia munafiq yang banyak bersatu. Blok Barat yang disebut-sebut mendukung demokrasi tidaklah demikian. Demokrasi hanya ada dalam wacana politik mereka. Tidak ada demokrasi untuk kelompok Islam. Demokrasi hanya ada pada kelompok masyarakat non muslim atau kelompok sekuler.

Pihak Barat juga akan berusaha menggagalkan upaya demokrasi Islam. Seperti embargo ekonomi sebagaimana Iran yang mendirikan Pemerintahan Islam. Kemudian menghentikan bantuan-bantuan sosial dan pemerintahan. Kemudian melakukan aneksasi kekacauan, salah satunya mendukung pemberontak non muslim, mendukung pemberontak wilayah, mendukung kudeta militer.

Lalu mendukung oposisi, atau bilah perlu mereka menyerang dengan senjata untuk meruntuhkan Pemerintahan Islam. Sebagaimana kita lihat demokrasi di Mesir, saat militer melakukan kudeta menggulingkan presiden Muhammad Mursi. Yang terpilih secara demokratis. Dunia Barat diam dan cenderung mendukung diam-diam. Mereka tahu, Islam akan tumbuh dengan sangat baik apabila dalam iklim demokrasi.

 

3.Kaum Sekuleris

Kaum sekuler adalah kelompok yang sangat anti otokrasi.  Demokrasi kelompok sekuler sesungguhnya tidak pernah tumbuh baik pada masyarakat yang mayoritas Islam. Demokrasi hanya ada bagi mereka yang ingin sekuler, tapi tidak ada untuk kelompok Islam. Demokrasi Islam tidak boleh tumbuh, yang boleh tumbuh adalah demokrasi sekuler.

Kelompok sekuler ini juga akan bekerja keras menghalangi. Mualai menyerang secara ideologis, menyerang secara akademis, menyerang melalui propaganda. Kemudian melakukan oposisi yang keras dan berupaya keras. Kelompok sekuler ini dimotori oleh orang-orang yang takut hidup susa, kurang beriman dan tidak begitu percaya dengan adanya hari pembalasan. Selain itu, kelompok sekuler juga didukung oleh kelompok non muslim.

Mengapa non muslim begitu takut dengan terbentuknya pemerintahan Islam. Ada dua alasan, pertama rasa iri dengki yang dimotori sentimen agama mereka. Kedua, mereka takut tidak mendapat posisi apa-apa pada Pemerintahan Islam. Padahal, dalam Islam menjamin demokrasi yang lebih baik daripada demokrasi sekuler.  Sebab demokrasi sekuler hanya akan digerogoti oleh orang yang beruang dan ladang korupsi yang subur.

Kelompok sekuler ini, adalah kelompok masyarakat yang terpengaruh secara pemikiran dan akademisi pada kebudayaan Barat. Kelompok ini, tidak mampu mengolah pemikiran sendiri, hanya memiliki inspirasi dan mencontoh kehidupan masyarakat Barat.

Non muslim mengira kalau di negara Islam mereka tidak bisa menjadi menteri, atau pejabat tinggi. Padahal Islam akan menerima mereka dengan terbuka menjadi pejabat tinggi.

Pemilihan Umum Memilih Khalifah

Pada masyarakat Islam dalam upaya membentuk pemerintahan Islam dapat dengan sistem demokrasi. Yaitu dengan pemilihan umum untuk kepemimpinan umat Islam, seorang Khalifah. Lalu kepemimpinan dibatasi waktu dengan kesepakatan bersama.

Kalau kita merujuk pada masa pemerintahan Khulafaurasidin. Seorang Khalifah paling sebentar memimpin dua tahun sebagaimana Abu Bakar. Lalu paling lama sepuluh tahun sebagaimana Umar Bin Khatab. Sehingga dalam waktu sepuluh tahun sekali umat Islam melalukan pemilihan umum untuk memilih seorang khalifah.

Untuk pencalonan umat Islam dapat mencalonkan pimpinan masing-masing dengan pertimbangan tertentu. Kedua pencalonan dengan dukungan partai Islam di negara mereka. Pemilihan umum yang adil akan membentuk iklim politik Islam yang baik.

Penyatuan Wilayah Kawasan Asia Barat dan Afrika Utara

Sebuah negara adalah milik rakyat yang mendiaminya. Bukan milik raja, bukan milik militer dan pemerintahannya. Bukan milik kelompok tertentu dengan dinastinya. Kalau penyatuan wilayah pada masa lalu dilakukan perang menaklukkan penguasa setempat.

Pada masa sekarang, penyatuan wilayah tidak dapat lagi dilakukan dengan senjata atau penaklukkan. Sebab manusia sekarang telah memiliki pengetahuan tentang kehidupan mereka. Manusia tidak lagi dapat dikontrol dengan senjata. Maka penyatuan wilayah dapat dilakukan dengan cara momerendum atau penentuan hak bersama. Setelah itu, apabila pemilihan memenangkan keinginan bersatu.

Maka wilayah akan bersatu secara sah. Wilayah-wilayah menjadi kawasan otonomi yang demokrasi, baitu berupa negara bagian, provinsi atau daerah. Keamanan masyarakat tanpa terkecuali dijamin negara. Sehingga masyarakat tidak boleh memiliki senjata api pribadi. Diharapkan, rakyat secara ikhlas menyerahkan senjata-senjata api yang mereka miliki.

Dengan demikian, akan mengakhiri perang antara kelompok di Kawasan Asia Barat dan Afrika Utara. Sekaligus mengakhiri kepemilikan wilayah oleh sekelompok dinasti dan mengakhiri kelompok otoriter seperti di Mesir. Wilayah Kekhalifaan Turki Usmani sebelum runtuh dapat kembali bersatu dalam satu Pemerintahan Islam Demokrasi.

Pemerintahan Pusat dapat membangun kembali ibu kota yang baru dengan sistem yang baru. Bukan berasal dari satu keluarga atau bangsa. Bukan juga berdasarkan ras atau suku bangsa. Tapi berdasarkan Islam yang satu. Islam yang bersaudara, dan Islam yang rahmatan. Pemerintahan Islam dibangun berdasarkan Demokrasi dan Pan Islam. Memiliki perwakilan rakyat dan hukum adalah kekuasaan tertinggi. Kesamaan derajat antara golongan dan bangsa, dalam hal apa pun.

Untuk melakukan konsolidasi masyarakat Islam tidak perlu memperdulikan rezim-rezim yang ada. Rakyat harus mendeklarasikan bersama-sama dengan kemauan bersama. Tinggalkan panatisme kesukuan, panatisme kebangsaan. Kedepankan persaudaraan atas nama Islam untuk membentuk kekhalifaan. Jangan terpancing adu domba pihak mana pun.

Sebab pertarungan dengan senjata akan merugikan. Sebagaimana kita saksikan sekarang di Timur Tengah, Libya, Yaman dan lainnya. Perang saudara hanya merugikan kita. Tapi sikap boiokot dan tidak mengakui pemerintah adalah senjata yang mematikan penguasa setempat. Seperti boikot bayar pajak dan usahakan pertanian sendiri tanpa perlu ketergantungan makan dari pemerintah.

Apabila kekhalifaan Islam Demokrasi terbentuk di suatu kawasan Asia Barat dan Afrika Utara. Kawasan lain dimana wilayah mayoritas Islam seperti Balakan dapat juga melakukan penyatuan wilayah melalui momerendum (Albania). Maka lambat laun akan terbentuk di seluruh dunia, sebab umat Islam dapat menyatukan diri secara individu atau secara negara.

Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah penyadaran umat Islam bahwa bersatu dalam persaudaraan itu lebih baik. Dari pada tercerai berai seperti saat ini. Kedepankan Islam, buang panatisme kesukuan, ras dan kebangsaan. Kekhalifaan modern yang bersifat universal akan berdiri.

Oleh. Karim Abdulah Sayfullah.
Editor. Selita, S.Pd.
Tatafoto. Dadang Saputra
Palembang, 1 November 2020.

Sy. Apero Fublic.

Via Berita Internasional
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Bawaslu Papua Selatan Perkuat Sinergi dengan Mitra, Bahas Evaluasi Pemilu dan Revisi Regulasi Kepemiluan

PT. Media Apero Fublic- Saturday, October 25, 2025 0
Bawaslu Papua Selatan Perkuat Sinergi dengan Mitra, Bahas Evaluasi Pemilu dan Revisi Regulasi Kepemiluan
Merauke, 24 Oktober 2025 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Selatan menggelar kegiatan “Penguatan Kelembagaan Bersama Mitra” yang dii…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025624
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Selatan OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)
    Peta Perkiraan Marga Singa Desa (Sanga Desa) di Pertengahan Abad ke 18 Masehi (Sumber: Odji Anang). Dusun Ngulak Sebagai Pusat Pemerintahan ...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Wednesday, July 03, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 616 Berita Daerah 765 Berita Internasional 30 Berita Nasional 687 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 20 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 15 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 69 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us