4/18/2020

Mengenal Pisang dan Manfaatnya


Apero Fublic.- Mengenal tanaman pisang. Pisang adalah tanaman buah yang memiliki fungsi dan manfaat yang besar dalam kehidupan manusia. Bole dikatakan, tanaman pisang salah satu tanaman pangan dan tanaman serba guna. Dari batang, daun, buah, dan jantung buah. Dapat di manfaatkan untuk kehidupan manusia.

Pisang memiliki nama ilmiah musa paradisiaca. Merupakan tumbuhan terna raksasa yang berdaun lebar memanjang. Tumbuhan terna adalah semua jenis tumbuhan yang berbatang lunak. Tumbuhan terna produktif selama satu musim atau dua musim.

Pohon pisang diperbanyak dengan tunas atau masyarakat mengistilahkannya dengan, anak pisang. Caranya, saat satu rumpun pisang sudah berbuah dan ditebang satu kali dalam sebuah rumpun. Saat itu, tunas atau anak dari rumpun tersebut dapat dijadikan bibit. Masyarakat petani ladang berpindah biasanya menanam pisang setelah lagan ladang dibakar. Lahan yang masih panas setelah beberapa hari di bakar. Langsung ditanami bibit pisang agar tumbuh subur.

Buah pisang mengandung karbohidrat, mineral, kalium. Buah pisang juga mengandung vitamin B6, vitamin C, magnesium, protein, lemak dan lainnya. Memakan buah pisang dapat menyeimbangkan gula darah. Menanam pisang selain memenuhi kebutuhan buah untuk tubuh. Juga berkhasiat dapat menyehatkan pencernaan.

Secara umum pisang juga memiliki hama. Di perladangan hama utama pisang adalah babi hutan. Babi hutan memakan batang pisang muda dan rumpun batang pisang. Buah pisang juga menjadi serang hewan primata terutama kera. Jenis-jenis tupai, dan musang. Yang perlu diketahui bagi anda semua. Ada juga jenis pisang hutan yang tumbuh liar dihutan.

Namun, pisang hutan walau sangat mirip dengan pisang biasa. Memiliki biji-biji yang sangat banyak. Ada juga jenis pisang biasa yang bermutasi berbiji banyak karena hal tertentu, faktor lingkungan dan usia pisang. Masyarakat di Musi Banyuasin menyebut pisang yang dapat berubah berbiji adalah pisang geda. Pisang tumbuh baik di kawasan tropis panas dan lembab terutama di kawasan dataran renah.[1]

Sebagai tanaman pangan, buah pisang selain dikonsumsi langsung. Dapat juga diolah menjadi makanan-makanan lainnya. Untuk buah mentah dapat dijadikan panganan seperti keripik pisang, dijadikan sayur, dijadikan lalap dan direbus biasa.

Kandungan karbohidratnya akan memberikan rasa kenyang dan nyaman diperut. Sedangkan buah pisang masak juga dapat diolah menjadi panganan, seperti es buah pisang, mpek-mpek, pisang goreng, kue pisang yang dicampur dengan olahan tepung atau ketan. Untuk beberapa jenis jantung pisang ada yang dapat disayur.

Buah pisang juga sering dibuat sarawe.[2] jenis makanan ringan berkuah. Daun pisang dapat Dijadikan wadah pembuatan kue tradisional. Alas nasi di rumah makan, wadah pelapis, dan wadah ibat perjalanan. Ibat adalah bungkusan makanan yang dibawa berpergian jangka pendek, misalnya perjalanan sehari.

Pada masa krisis misalnya musim gagal panen atau masa perang. Pisang menjadi bahan pangan yang penting. Mengingat pisang dapat ditanam dimanapun asal lahan terbuka yang subur.

Pada masa krisis perang tahun 1945 sampai 1950. Banyak masyarakat Indonesia yang memakan batang pisang untuk bertahan hidup. Bagian dalam memang dapat dijadikan sayur. Selain itu, batang dan daun pisang dapat dijadikan pupuk hijau.

Dengan demikian, pohon pisang harus menjadi prioritas masyarakat dan pemerintah. Sebagai bahan pangan dan untuk ketahanan pangan rakyat dan negara. Penduduk pedesaan biasanya selalu menanam pisang di sekitar rumah mereka. Terutama di dekat dapur dimana ada pembuangan limbah rumah tangga (tanah lemban). Di sekitar itu, pohon pisang akan tumbuh dengan subur.

Oleh. Rama Saputra
Editor. Selita. S.Pd.
Palembang, 18 April 2020.


[1]Kawasan renah adalah kawasan yang terletak di antara sungai-sungai. Kawasan ini selalu diliputi banjir pada musim hujan karena menjadi kawasan penampungan luapan air hujan yang tidak tertampung oleh badan sungai. Kawasan renah juga cukup luas yang terdiri dari lebung, sungai-sungai, paya-paya dan rawa-rawa.
[2]Sarawe Pisang. Adalah makanan yang terdiri dari gula putih, gula merah, santan kelapa, buah pisang, lalu dimasak dengan dikasih air sehingga mirip gulai.

Sy. Apero Fublic

0 komentar:

Post a Comment