-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sastra Moderen NAFIRI. Kumpulan Sajak Kenangan.
Sastra Moderen

NAFIRI. Kumpulan Sajak Kenangan.

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
29 Jun, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Apero Fublic.- Nafiri merupakan alat musik tradisional yang berasal dari provinsi Riau di Pulau Sumatra yang bentuknya mirip dengan trompet. Tidak ada penjelasan dari penulis kenapa buku puisi-nya diberi judul Nafiri. Nafiri adalah bentuk buku antologi sastra yang muatan sajak-sajak Djamil Soeherman.

Penyair tahun 1950-an yang mengakhiri keputisannya saat tekanan politik. Buku puisi ini diterbitkan oleh Penerbit Pustaka, Perpustakaan Salman Institut Teknologi Bandung, di Bandung pada tahun 1403 Hijriah atau 1983 Masehi, dengan desain sampul Anne Rufaidah.

Buku puisi ini diberi judul Nafiri dengan memuat 58 sajak, terdiri dari 58 halaman isi dan 10 halaman pengantar. Semua sajak-sajak ditulis oleh Djamil Suherman. Sedangkan mukadimah ditulis langsung oleh Djamil Suherman, kemudian kata pengantar ditulis oleh H. Mahbub Djunaidi. Buku kumpulan sajak Djamil Soeherman juga beliau persembahkan kepada istrinya.

Dalam mukadimah Djamil Soeherman berkata: usia tua akhirnya menggelitik rasa kerinduan terhadap sesuatu yang pernah dicintai, juga rindu pada sajak yang pernah diciptakannya. Karenanya aku kumpulkan sajak usang ini sekedar melepas rindu, sebagai nostalgia ketika menginjak masa surut.

Betapa nikmatnya. Buku kecil ini berisi kumpulan sajak yang pernah kubuat di tahun 1953 dan berakhir di tahun 1967. Setelah itu aku tidak punya gairah lagi untuk meneruskannya. Hari-hari semakin sulit bagi kehidupan para penyajak di saat-saat para seniman jatuh sakit oleh polusi politik negaranya. Aku insaf, masa ku telah berlalu dan kawan-kawan seangkatan ku pada pergi, atau mengurung diri atau lari.

Aku pikir, belum aku temui-temui ciptaan-ciptaan besar akhir kurun waktu ini. Hanya sedikit saja sajak-sajak penentang tirani dan pengikut-pengikutnya –yang toh akhirnya jatuh sakit pula. Aku sangat rindukan Chairil, Asrul, Jasin. Aku rindukan Ayip, Goenawan dan Taufik. Aku rindukan Ali, Toto, Muhammad dan Saribi.

Mereka adalah orang-orang pendiam dalam dunianya yang bergejolak, namun santun penuh fitrah. Aku dengar falsafah hidup mereka, aku dengar dendang-dendang-nya yang mengalun lembut ke lazuardi menemui tuhan mereka. Untuk itu aku lagukan sajak ini kepada mereka sebagai gema persahabatan antara yang malang. Aku ingin dengar tantangngannya, kapan kita bertarung lagi.

Djamil Soeherman. Bandung, Juli 1981.
Dari mukadimah ini, dapat dipahami bagaimana mereka dapat berkarya pada masa Orde Lama. Kemudian di tahun 1967 di saat itu, adalah tahun mulai kenaikan Kekuasaan Orde Baru mereka tidak dapat lagi bersajak dengan bentuk kebebasan kritik dan ekspresi. Sejak masa Orde Baru sastra Indonesia boleh dikatakan mengikuti politik Orde Baru.

Dapat kita lihat bagaimana novel-novel cerita porno yang melakukan hubungan sex atau cerita novel menggunakan alur yang mengajak sex bebas. Alhasil, sekarang norma-norma wanita hilang dengan pengaruh yang sangat buruk itu. Tidak hanya itu film-film Pada Masa Orde Baru juga menyajikan adegan mesum dalam jalan cerita film, yang membuat pengaruh birahi dalam imajinasi generasi muda Indonesia.

Sekarang hasil dari semua sastra rusak pada masa Orde Baru membakar nusantara ini dengan kekotoran akhlak, yang merusak tatanan susilah asli Bangsa Indonesia. Maka dapat kita sebut itu sebagai “Dosa-dosa Rezim.” Karya sastra Indonesia tidak memiliki nilai-nilai keindonesiaan, hanya berbentuk contekan, jiplakan dari karya-karya bangsa lain. Atau kita sebut sastra rusak.

Kata Pengatar Dari Teman Lama
Saya dan Djamil Soeherman se-angkatan tahun 50-an. Sama-sama nulis syair, misalnya di majalah SIASAT. Sama-sama bikin cerpen, misalnya di majalah KISAH, yang dipimpin H.B. Jasin. Salah satu vak Djamil: bikin cerpen romantik kehidupan di pesantren. Begitu bagusnya sampai-sampai ingin rasanya saya mesantren, selain ngaji- kepingin terlibat roman seperti dilukiskan oleh Djamil Soeherman.

Tahun 60-an ke atas saya pindah ke lapangan. Ya jadi wartawan, ya jadi politisi (yang “kata orang jadi orang jahat”). Saya tetap menulis, tetapi coraknya lain. Pernah kawan baik saya Ayip Rosidi tanya: “kok tidak nyajak-nyajak lagi? Saya jawab: Sekarang saya sudah insyaf.’ Ayip Rosidi melotot, seperti ada setan berdiri di depannya. Dan sayapun pisah lapangan dengan Djamil Soeherman. Tak pernah ketemu-ketemu, seperti penduduk lain benua. Tahu-tahu saya dengar dan ketemu di PERUMTEL. Jadi orang penting di Humas.

Karena di dunia ini jarang terjadi hat tak terduga (kambing kepala dua, nyiur bercabang dan sebagainya) saya pun tak kaget. Penyair dan penulis cerpen jadi masinis pun bisa saja. Mungkin kera yang tidak bisa jadi Humas.

Sekarang teman saya Djamil Soeherman ini bikin buku kumpulan sajak-sajaknya, tanpa mengenyampingkan tugas jabatan memberitahu umum betapa pentingnya makna “Revolusi Komunikasi” dan betapa pentingnya maksud “Telepon Masuk Desa lewat satelit.” Bukankah manusia tidak bisa hidup melulu dengan telpon atau telex?. Sejak Homer di zaman Yunani purba entah hingga kapan sajak masih diperlukan orang kecuali kalau dia sudah kepingin berpisah dengan peradaban.

Kata orang, hanya orang “gila” yang mau beli buku kumpulan sajak. Mungkin ada betulnya. Tetapi bukankah dunia ini penuh dengan orang-orang “gila” baik yang berterang-terangan atau sembunyi-sembunyi? Jangankan di jalanan, di kantor-kantorpun banyak orang “gila.” Film apa yang mampu merebut 5 Academi Awards sekaligus?. Film One Flew Over the Cuckoo’s Nest. Itu film orang gila dengan kadar yang berbeda-beda. Tapi pokoknya gila!.

Bandung, 16 Maret 1981.
H. Mahbub Djunaidi.
            
Berikut, Cuplikan dari sajak Djamil Duherman.

SUNYI

Yang sunyi bersendiri
Yang pergi tak kembali
Tapi sunyi dan pergi lahir atas cinta
Yang kisahnya terkubur hari ini
Mereka lupa mulanya
Ada kegelapan sesudah purnama.[1]

(Pena 1954)

JENDELA TUA

Kepergiannya tanpa saksi
Biar dinding setua ini
Terlukis sebuah wajah
Pucat tanpa nama
Tanah kering sekeliling
Daun dan bunga berguguran

Ah jendela setua ini
Sudah lama tak bicara lagi.[2]

GERIMIS MALAM

Gerimis malam
Jangan singgung simpul hati kerna kemuraman langitmu
Yang sibak oleh kekuyuan tangis di seberang sana
Meratap sendu mengalun dibawa kepak burung
Senja laut
Mengiris mendekatkan rasa pedih padanya

Segala kekalahan kini telah kupendam di bawah
Dekapan
Pada tubuh dingin atas ranjang biru

Gerimis malam
Kenangan berebut mimpi mata-mata yang lelah
Tiada kepedihan setajam ingatan pada yang mati
Atas kelembutan kata dan bahasa wajah
Kini jauh tersalib di kelam lautan tak bertepi.[3]

(budaya 1956)

SERUAN

Ditingkap perjuangan kini jangan seorang membuat janji
tentang masa depan yang kabur - tertancapkan bendera di timur
saat fajar tersingkap kulepas peluru jantanku
dan bangun untuk semua yang mati
setiap langkah hanya kebagian sekali
maut dan kemerdekaan
meski beribu tombak dipatahkan, ikutkan
walau ke jurang paling dalam
pancangkan seribu doa dan hapus segala kenang
setiap tetes airmata didihkan biar bertambah garang
demi darah anak pahlawan

Ditingkap perjuangan kini jangan orang mencipta sajak
tentang masa remaja yang sendu sedap jadikan bajak
saat sungai masih mengalirkan kesuburan - kulepas hasratku
bangun untuk semua yang terharu
setiap jangkauan hanya kebagian sekali
maut dan kemerdekaan
bawalah daku ke penderitaan paling dalam
panjatkan seribu puja dan hapus segala ingatan
dan taungkan anggur paling garang
demi tanah kelahiran membakar api kemerdekaan

Tombak tombak telah ditancapkan pedang pedang bertetakan
runcingkan segala yang tumpul asah segala yang rompeng
anak gembala menyandang suling jadi bedil
wahai penyair, lagukan
pertarungan dimulai lagi.

(Budaya 1962)
oleh: Djamil Soeherman.

PERSAHABATAN

(bagi moesy & soge')
Kita hakikatnya dilahirkan satu nama
penderitaan dan kesetiaan
tapi tarikan tali nasib
menyeretku mengenal takdir

Karenanya mari kita berbimbing tangan
fajar gemilang di hadapan
kita adalah orang-orang merdeka
tahu betapa kebenaran ditempa
meski dalam dada yang terluka

(Horizon 1969)
oleh: Djamil Soeherman.

AIRMATA

Airmata airmata airmata
mengucur di rimba malam
mencair basah di deraian pasir
luka hati memendam duka
memukau kegairahan wajah
o, siapakah bahana malam?
cintaku tanggal satu satu
tangan tanpa berpangku - rintih tangis menyedu
o, fajar bila bayu pagi bersilir
dukaku kian melingsir
nun lazuardi yang sunyi
antarkan dukaku ke batas sepi
air mata
usiaku berangsur pergi

(Walt Whitman
dari Leaves of grass/
Suntingan-1954)

MALAM DI SEBUAH PANTAI

Malam di sebuah pantai
tercenung anak dan bapak sansai
menanti timbulnya gemintang timur
menggapai sayap malam pekat
awan bergulung ombak mengalun
hitam sunyi merunduk lenyap di kaki langit
jupiter merah telah lahir lembut
mengusap malam resah
anak berpeluk bapak
secerca kilat memancar
sayup tangis sedih, o anak
jangan meratap, sayang
suruhkan kepalamu ke jantungku
tiada lagi kilat tiada lagi badai
jupiter adalah punyaku
kelepak malam terkulai resah
mendesak fajar menggulum di timur
anak dan bapak mengadah sayu
masa depan membayang di wajahnya

(Walt Whitman
dari Leaves of grass/
Pena-1954)

Tulisan ini menginformasikan dunia sastra Indonesia moderen setelah masa permulaan. Penyair angkatan limapuluhan. Semoga informasi kecil ini dapat memberi gambaran dan inspirasi untuk para pemerhati sastra Indonesia moderen.

Oleh: Arip Muhtiar.
Editor. Selita. S.Pd
Fotografer. Dadang Saputra.
Palembang, 2018. Sumber dan Hak Cipta: Djamil Soeherman, Nafiri, Bandung: Pustaka, 1983.

Sy. Apero Fublic
Via Sastra Moderen
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Muba Tahklukan Empat Lawang 7-0, Pemkab Muba Apresiasi Pemain dengan Bonus Per Gol

PT. Media Apero Fublic- Monday, October 20, 2025 0
Muba Tahklukan  Empat Lawang 7-0, Pemkab Muba Apresiasi Pemain dengan Bonus Per Gol
APERO FUBLIC   I  MUSI BANYUASIN. – Tim sepak bola Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tampil gemilang dalam pertandingan melawan Empat Lawang di Lapa…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025587
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Riau Rote Ndao Samarinda Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)
    Peta Perkiraan Marga Singa Desa (Sanga Desa) di Pertengahan Abad ke 18 Masehi (Sumber: Odji Anang). Dusun Ngulak Sebagai Pusat Pemerintahan ...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Wednesday, July 03, 2019

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 579 Berita Daerah 732 Berita Internasional 29 Berita Nasional 652 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 19 Elektronik 21 FASHION 11 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 14 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 64 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us