-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Artikel Kampus Mahasiswa Opini Pendidikan Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil
Artikel Kampus Mahasiswa Opini Pendidikan

Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
08 Dec, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Foto Ilustrasi

APERO FUBLIC  I  ARTIKEL.-  Sudah bukan rahasia lagi bahwa mutu pendidikan di Indonesia memiliki jurang pemisah yang sangat lebar, terutama antara sekolah-sekolah di kota besar dengan sekolah di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024 Pasal 2 Ayat (1), kriteria daerah tertinggal mencakup 4 poin, yaitu perekonomian masyrakat, sumber daya manusia, saran dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas, serta karakteristik daerah. Di pasal yang sama Ayat (3) disebutkan pula. Ada indikator dan sub indikator yang digunakan untuk menentukan kriteria ketertinggalan. Indikator dan sub indikator tersebut diatur dengan Peraturan Mentri.

Kesenjangan yang parah ini menjadi penghalang utama bagi kemajuan sumber daya manusia kita. Murid-murid di daerah 3T sering terhambat dalam belajar karena masalah mendasar seperti kurangnya infrastruktur digital yang memadai dan kualitas guru yang belum merata. Akibatnya, mereka kesulitan mencapai standar kompetensi yang sama dengan teman-teman mereka di kota, sehingga peluang mereka di masa depan pun menjadi terbatas. Padahal Standar Naional Pendidikan tertian dalam PP Nomor 57 Tahun 2021 yang menegaskan baha semua peserta didik, tanpa memandang Lokasi geografis, berhak memperoleh layanan Pendidikan yang setara; namun pada kenyataannya kesenjangan fasilitas menyebabkan siswa di daerah tertinggal sulit mencapai kompetensi yang sama dengan sisa di kota besar.

Untuk menghadapi tantangan besar ini, pemerintah meluncurkan Program Merdeka Belajar (PMB). Tujuan utama PMB sangat jelas: menciptakan dampak nyata dalam mengurangi ketimpangan mutu pendidikan secara sistematis, sekaligus membangun fondasi yang kuat untuk akses pendidikan yang adil dan menjamin kesejahteraan guru di seluruh pelosok negeri. Program inilah yang akan kita bahas lebih lanjut mengenai pilar-pilar pentingnya.

Pilar Program Merdeka Belajar untuk Pemerataan Mutu

Program Merdeka Belajar (PMB) dirancang dengan tiga pilar utama yang langsung menyerang akar masalah ketidakmerataan mutu pendidikan. Pertama adalah Penguatan Gedung dan Fasilitas Sekolah yang sering disebut Revitalisasi. Menurut Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), 22.000 sekolah di Indonesia akan di renovasi menggunakan alokasi anggaran sebesar Rp. 20 triliun (sekitar US$1,2 miliar).

Pada program ini menargetkan perbaikan dan pembangunan kembali sekolah-sekolah yang rusak. Menariknya, perbaikan ini sering memakai mekanisme pengelola, artinya masyarakat dan sekolah setempat ikut serta mengelola dana perbaikan. Ini membuat dana lebih efektif dan masyarakat merasa memiliki. Dampaknya, fasilitas yang layak otomatis menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan pastinya lebih kondusif bagi guru dan murid.

Kedua berfokus pada Inisiatif Digitalisasi Pembelajaran. Di era digital ini, sekolah di pelosok tidak boleh tertinggal. PMB mempercepat adopsi teknologi dengan membagikan perangkat TIK seperti Interactive Flat Panel (IFP) atau komputer/tablet ke sekolah-sekolah. Melalui program digitalisasi Pendidikan 2025, pemerintah menargetkan menjangkau 288.865 sekolah di seluruh Indonesia. Bahwa target distribusi perangkat ke 288.865 sekolah menunjukkan bahwa Upaya digitalisasi dilakukan secara masif  bukan hanya proyek kecil  meyakinkan bahwa ini Adalah inisiatif nasional yang serius untuk meratakan akses Pendidikan. Yang paling penting, PMB mengembangkan Platform Rumah Pendidikan ini sumber belajar digital yang bisa diakses secara luas. Platform ini diciptakan khusus untuk mengatasi kekurangan materi ajar dan sumber daya guru di daerah terpencil, sehingga kualitas materi pelajaran yang diterima siswa bisa setara dengan di perkotaan.

Ketiga adalah pilar krusial: Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik. Sebagus apa pun gedungnya, mutu pendidikan tetap ada di tangan guru. PMB menyediakan Program Beasiswa Kualifikasi dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) agar guru-guru di daerah terpencil bisa memenuhi standar profesional. Pada tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (kemendikdasmen) membuka Kembali program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru yang sudah aktif mengajar tapi belum memiliki sertifikat pendidik pada tahap pertama, dipanggil sekitar 325.000 guru mendapat akses PPG menunjukkan bahwa pemerintah serius meningkatkan profesionalisme guru.

Analisis Dampak Nyata dan Tantangan di Daerah Terpencil

Untuk mengukur keberhasilan Program Merdeka Belajar (PMB), pemerintah menggunakan alat ukur bernama Tes Kemampuan Akademik (TKA), yang terintegrasi dalam Asesmen Nasional (AN). Ini seperti rapor besar yang memetakan mutu pendidikan di berbagai daerah. Dari analisis awal, ada harapan besar: terlihat potensi peningkatan pada kemampuan literasi (membaca dan memahami) dan numerasi (berhitung) siswa di daerah terpencil. Peningkatan ini terjadi karena adanya kurikulum baru yang memang fokus mengajarkan kompetensi yang paling esensial. Di sini, Platform Rumah Pendidikan memainkan peran yang sangat vital. Platform ini berfungsi sebagai penyelamat karena menyediakan materi pelajaran yang kualitasnya setara dengan sekolah di perkotaan, membuat guru di pelosok tidak perlu khawatir kekurangan bahan ajar dan memastikan setiap siswa mendapatkan akses materi pembelajaran yang adil.

Meskipun strateginya sudah bagus, pelaksanaan PMB di daerah 3T ternyata tidak mudah dan menghadapi tantangan yang sangat berat. Masalah terbesar adalah Infrastruktur Dasar yang belum siap. Banyak sekolah masih kesulitan mendapat listrik yang stabil atau akses internet yang sangat buruk, sehingga alat-alat canggih seperti perangkat TIK atau Interactive Flat Panel (IFP) yang sudah dibagikan jadi tidak bisa berfungsi optimal. Tantangan kedua adalah Isu Retensi Guru Berkualitas. Walaupun tunjangan sudah ditingkatkan, kendala logistik, rasa terisolasi, dan jauh dari keluarga membuat guru-guru yang berdedikasi sering kali tidak betah dan akhirnya pindah ke lokasi yang lebih mudah dijangkau. Terakhir, ada masalah Dukungan Ekosistem Lokal. Di banyak daerah terpencil, orang tua dan masyarakat belum sepenuhnya terlibat atau mendukung program pendidikan baru, apalagi yang berbasis teknologi dan Kurikulum Merdeka. Perlu sosialisasi yang sangat mendalam agar ada kerja sama yang solid antara sekolah dan komunitas dalam mendukung perubahan ini.

Foto Ilustrasi

Studi Kasus dan Analisis Implementasi Nyata

Pertama datang dari Kabupaten daerah pegunungan dengan tantangan konektivitas yang signifikan. Meskipun sinyal internet sulit didapat, guru-guru di sana justru berinovasi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, khususnya melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Mereka memanfaatkan hasil bumi lokal, seperti cara pengolahan kopi atau menenun, sebagai konteks pembelajaran. Dampaknya terlihat jelas: data Asesmen Nasional (AN) menunjukkan adanya peningkatan motivasi siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia (karena mereka harus menulis narasi proyek) dan Matematika (karena mereka harus menghitung biaya dan keuntungan).

Kedua adalah Program Guru Penggerak di Kepulauan daerah terluar yang terisolasi. Guru Penggerak di sana fokus pada peran mereka sebagai pendamping bagi guru-guru lain di sekolah-sekolah yang sulit dijangkau. Temuan menunjukkan keberhasilan besar dalam menciptakan komunitas belajar online, bahkan hanya melalui media sosial atau aplikasi chat sederhana, untuk berbagi praktik mengajar yang baik. Sayangnya, ada tantangan besar yaitu rotasi guru; setelah mereka lulus program dan menjadi panutan, beberapa Guru Penggerak justru dipindahkan ke lokasi yang lebih mudah, menyebabkan sekolah asal mereka kembali kehilangan role model.

Bandingkan Sekolah Penggerak dengan Sekolah Non-Penggerak yang sama-sama berada di daerah terpencil, dengan melihat skor literasi dan numerasi dari Rapor Pendidikan. Perbandingan ini bertujuan mengidentifikasi faktor PMB mana yang paling berkontribusi. Hasilnya menunjukkan bahwa Sekolah Penggerak memiliki capaian yang lebih baik. Faktor utama yang membuat mereka unggul adalah pelatihan intensif dan pendampingan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Sementara itu, di Sekolah Non-Penggerak, inisiatif digitalisasi seperti pemanfaatan Platform Rumah Pendidikan menjadi penyeimbang, terbukti efektif membantu guru bermotivasi tinggi dalam mengurangi ketimpangan mutu materi pembelajaran, meskipun mereka tidak mendapat pendampingan seintensif Sekolah Penggerak.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Program Merdeka Belajar (PMB) telah menunjukkan capaian positif dalam upaya mengurangi ketimpangan di daerah terpencil. Keberhasilan utamanya terletak pada tiga aspek: penguatan kompetensi guru (melalui Program Guru Penggerak), dukungan peningkatan kesejahteraan (lewat penyesuaian tunjangan), dan penyediaan materi belajar yang setara (berkat Platform Rumah Pendidikan). Namun, ada dua area yang masih memerlukan perhatian serius. Pertama adalah keberlanjutan guru berkualitas di daerah 3T, dan kedua adalah percepatan pembangunan infrastruktur dasar seperti listrik dan internet, yang menjadi prasyarat utama agar program digitalisasi bisa berjalan efektif.

Untuk memaksimalkan dampak PMB dan memastikan pemerataan mutu yang berkelanjutan, ada beberapa langkah strategis yang perlu didorong. Pertama, harus ada Peningkatan Sinergi Lintas Sektor. Pemerintah daerah dan kementerian terkait lainnya (seperti yang mengurus komunikasi dan energi) harus bekerja sama erat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur 3T. Infrastruktur dasar ini wajib diselesaikan sebelum perangkat TIK dibagikan. Kedua, Program Peningkatan Kompetensi Guru harus lebih kontekstual, yaitu fokus pada pemanfaatan sumber daya lokal dan teknologi sederhana, serta dibuat berkelanjutan melalui komunitas belajar di sekolah. Perlu dirumuskan Strategi Keberlanjutan dan Monitoring Evaluasi yang Komprehensif. Ini termasuk mengembangkan skema insentif khusus yang lebih kuat (bukan hanya finansial) agar guru betah di lokasi 3T, serta sistem pemantauan berbasis data Asesmen Nasional (AN) yang lebih rinci untuk mengetahui faktor PMB mana yang paling efektif menurunkan ketimpangan mutu.

Ditulis/Oleh: Salsabila Eka Ayuningtias
(Mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah).

Sy. Apero Fublic

Via Artikel
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts No results found
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

PT. Media Apero Fublic- Monday, December 08, 2025 0
Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil
Foto Ilustrasi APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-  Sudah bukan rahasia lagi bahwa mutu pendidikan di Indonesia memiliki jurang pemisah yang sangat lebar, terutama an…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025917
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Asahan Atambua Badan Pemerintah Bali Bandung Bangka Barat Bangkinang Banten Banyuasin Batu Bara Batusangkar Baubau Bawaslu Beladiri Belanda Belu Belum Bencana Bener Meriah Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Daerah Berita Nasional Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme Bisnis BNN Bogor Bola BOLMONGUT BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Desa Dongeng Dongeng Dunia DPR RI DPRD DRPD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HSS HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jatinangor Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita Jurnalistik KABAR Kabar Buku Kabar Desa Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Konawe Selatan Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Lamandau Lampung Tengah Langkat Laporan Penelitian Lebak Lembata Lewoleba Lingkungan Hidup Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malang Malaysia Mappi Marinir Mask Medan Mempawah Menembak Meranti Merauke Militer Mitos Morut MORUT Muaro Jambi MUBA Muratara MUSI Musi Rawas Musik NTT Ogan Ilir OKU Selatan OKU Timur Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Pagaruyung Palangkaraya Palembang Panjat Tebing Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata Partai PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendape Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Purworejo Pustakawan PWI PWI Sumatera Selatan PWI Sumsel PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Senam Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Singapura Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi Sukamara SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR SUMBER Sumber Air Sumedang SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tangerang TANJABAR Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPANUSEL TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World Yogyakarta

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Mengenal Buah Petai
    Apero Fublic.- Petai adalah jenis buah-buahan sayur dan paling terkenal dijadikan ulam. Makan dengan ulam petai sangat menggoda dan men...
  • Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio
    APERO FUBLIC.- Bulan Ramadhan 1439 Hijriah telah berlalu, sekitar sebulan lalu. Aktivitas perkuliahan Aisyah dalam libur smester. Kampu...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara
    Apero Fublic.- Pada suatu masa yang lampau. Berkisah tentang dua sahabat, si kera dan si bangau. Keduanya berencana berladang bersama...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Mengenal Buah Petai

Mengenal Buah Petai

Tuesday, June 23, 2020
Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Sunday, August 18, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 3 Artikel 40 Berita 912 Berita Daerah 1031 Berita Internasional 31 Berita Nasional 964 Brand 117 Budaya Daerah 30 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 27 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 67 Ekonomi 23 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 119 Kesehatan 16 Kisah Legenda 10 Kuliner 21 Mitos 15 Opini 68 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 39 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 48 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 13 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 130 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us