-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Esai Kampus Mahasiswa Opini Pendidikan Memanusiakan Manusia: Menggali Kembali Hakikat Ilmu Pendidikan di Zaman Modern
Esai Kampus Mahasiswa Opini Pendidikan

Memanusiakan Manusia: Menggali Kembali Hakikat Ilmu Pendidikan di Zaman Modern

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
29 Dec, 2026 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Memanusiakan Manusia

APERO FUBLIC  I  ESAI.-  Pendidikan dan menjadi manusia adalah satu bagian yang tak terpisahkan, terlepas dari apa yang menjadi cita-cita atau harapan masa depan. Keterikatan ini menunjukkan bahwa idealnya, pendidikan berorientasi pada kemanusiaan manusia. Masalahnya, apakah lembaga-lembaga pendidikan yang telah mewarnai misinya dengan kemanusiaan itu telah memberikan fasilitas yang memadai melalui proses pendidikan bagi pengembangan kemanusiaan manusia atau hanya untuk persiapan masa depan? Sehingga misi kemanusiaan itu hanya menjadi semboyan belaka.

Memanusiakan manusia berarti menghantar manusia menemukan kesempurnaannya melalui kesadaran pertama-tama akan kesatuan dimensi kemanusiaan, yaitu tubuh, jiwa, pikiran, dan perasaan, juga kesadaran akan kebebasannya sebagai manusia untuk memilih dan bertindak. Melalui pembahasan terdahulu mengenai istilah kesempurnaan dalam cacat cela, membuka pemahaman mengenai peran pendidikan dalam membuat cacat cela itu menjadi sebuah batu loncatan menuju kesempurnaan. 

Pendidikan yang memanusiakan adalah pendidikan yang mengantarkan manusia pada perkembangan yang signifikan dalam menemukan, mengembangkan, dan menunjukkan kesempurnaan kemanusiaannya. Segala muatan pembelajaran, informasi yang diberikan, serta proses belajar menjadi media yang menantang tubuh, pikiran, jiwa, dan perasaan menemukan dinamikanya dengan seimbang. Di bawah ini dijabarkan penelusuran mengenai peran pendidikan dalam memanusiakan manusia dan pendidikan yang memanusiakan manusia.( Esther Christiana  2013).

Dalam dunia pendidikan, salah satu titik tekan yang harus diperhatikan dengan penuh kesungguhan yang ikhlas adalah perlakuan terhadap peserta didik sebagai manusia. Oleh karena itu, pendidikan harus mengedepankan aspek-aspek kemanusiaan dan diselengarakan secara manusiawi. Penddikan juga harus mampu mengenali, mengungkap dan mengembangkan segala potensi yang tersembunyi dimiliki peserta didik. Jadi, pendidikan tidak hanya dimaknai sebagai ‘mengajar’ atau sekedar transfer of knowledge, hanya sekedar memindahkan ilmu pengetahuan yang saat itu dimiliki pendidik kepada peserta didik.

Pandangan seperti ini tentunya sangat disayangkan, karena begitu sederhananya pemahaman mereka tentang pendidikan. Padahal yang dikembangkan oleh proses pendidikan bukan hanya aspek intelektualitas semata, namun yang lebih penting adalah pengembangan kepribadian (personality), pengembangan jiwa, pengembangan karakter dan cara pandang peserta terhadapkehidupan di masa depannya.Menurut Kenneth D. Moore, bahwa mengajar merupakan sebuah tindakan dari seseorang yang mencoba untuk membantu orang lain mencapai kemajuan dalam berbagai aspek seoptimal mungkinsesuai dengan potensinya.

Pendidikan harus melihat manusia dengan segala perbedaan yang dimilikinya. Karena peserta didik bukanlah hasil kloning yang semuanya sama (homogen). Peserta didik datang dari berbagai latar belakang (background) kehidupan yang berbeda bahkan tidak menutup kemungkinan tujuan mereka untuk memperoleh pendidikan juga berbeda. Heterogenitas background dan personality peserta didik hendaknya disikapi secara arif dan bijaksana, karena hal itu merupakan keniscayaan yang tidak bisa diseragamkan. ( Sholehuddin 2018 ). 


Memasuki era modern, pandangan tentang manusia semakin beragam dengan munculnya berbagai pendekatan ilmiah dan humanistik. Revolusi ilmiah dan filsafat Pencerahan membawa perubahan besar dalam cara pandang tentang hakikat manusia. Tokoh-tokoh seperti René Descartes, John Locke, dan Immanuel Kant memperkenalkan konsep-konsep baru tentang kesadaran, identitas, dan kebebasan. Descartes, dengan cogito ergo sum-nya, menekankan pentingnya pemikiran dan kesadaran dalam memahami eksistensi manusia.

Sementara itu, Locke mengembangkan teori tabula rasa, yang menyatakan bahwa manusia lahir tanpa pengetahuan bawaan dan belajar melalui pengalaman. Kant, dengan filsafatnya tentang moralitas dan kebebasan, menekankan bahwa manusia memiliki kapasitas untuk bertindak berdasarkan prinsip-prinsip moral yang rasional. 

Di era modern, disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan biologi memberikan kontribusi yang berharga dalam memperkaya pemahaman kita tentang manusia. Psikologi, misalnya, mengeksplorasi aspekaspek mental dan emosional manusia, membantu kita memahami perilaku, motivasi, dan dinamika interpersonal.

Sosiologi, di sisi lain, fokus pada bagaimana individu berinteraksi dalam masyarakat dan bagaimana struktur sosial mempengaruhi perilaku manusia. Biologi, dengan penemuan-penemuan dalam bidang genetika dan neuroscientific, menawarkan wawasan tentang pengaruh faktor-faktor biologis terhadap tingkah laku dan sifat manusia. (Prahastiwi,E.D.,Efendi,M.,Tobroni,T.,& Widodo,J. 2024 ). 

Argumentasi


Pendidikan modern perlu kembali menggali hakikat untuk "memanusiakan manusia" berakar pada pandangan bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang perlu dididik agar potensinya berkembang secara utuh, tidak hanya aspek kognitif.  Berikut adalah argumen-argumen utama:  


1. Fokus pada Pengembangan Potensi Utuh Manusia
Pendidikan modern sering kali cenderung fokus pada aspek kognitif dan keterampilan teknis (hard skill) untuk memenuhi tuntutan pasar kerja di era digitalisasi dan globalisasi. 

2. Menangkal Dampak Negatif Modernisasi 
Era modernisasi dan digitalisasi membawa risiko seperti individualisme ekstrem, krisis moral, ketergantungan teknologi, dan plagiasi. Pendidikan yang memanusiakan manusia berfungsi sebagai penyeimbang dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan kesadaran diri. 

3. Pentingnya Nilai dan Karakter (Pendidikan Nilai)
Pendidikan yang humanis menekankan pentingnya pendidikan nilai (aksiologi pendidikan). Dalam konteks modern, di mana informasi mudah diakses dan dinilai, kemampuan untuk memilah informasi berdasarkan etika dan moral sangat penting. pengetahuan, tetapi juga menerapkan nilai/moral kepada peserta didik, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan harmonis. 

4. Peran Guru sebagai Fasilitator dan Pembimbing
Dalam pendidikan yang berorientasi pada "memanusiakan manusia", peran guru bertransformasi dari sekadar pengajar atau penyampai informasi menjadi pembimbing, fasilitator, dan model percontohan dalam pembentukan kepribadian siswa.

5. Menjamin Martabat dan Kemanusiaan Peserta Didik
Konsep ini menempatkan penghormatan terhadap individu sebagai aspek utama. Argumennya adalah bahwa setiap manusia berhak mendapatkan perlakuan yang hormat, empati, dan pengertian, terlepas dari peran atau jabatannya. Menerapkan prinsip ini dalam pendidikan berarti menciptakan lingkungan belajar yang suportif, inklusif, dan menghargai keragaman yang penting untuk mewujudkan kemanusiaan yang sejati.

Reiterasi


Dalam pendikikan sekarang ini "memanusiakan manusia" adalah hakikat ilmu pendidikan di zaman modern berakar pada pandangan bahwa pendidikan harus berfokus pada pengembangan potensi utuh individu, melampaui sekadar transfer pengetahuan kognitif, demi menghasilkan manusia yang matang secara sosial, spiritual, dan berkarakter di tengah tantangan modernisasi.

 'Memanusiakan manusia' juga inti yang tak terpisahkan dari ilmu pendidikan di era kini. Pandangan ini bersandar pada keyakinan bahwa pendidikan tidak boleh hanya berhenti pada pemberian pengetahuan kognitif semata. Lebih jauh dari itu, ia harus berperan sebagai wadah untuk mengembangkan potensi keseluruhan setiap individu mulai dari aspek sosial yang memungkinkannya berinteraksi dengan baik, spiritual yang membangun makna hidup, hingga karakter yang kuat yang membimbing keputusan.

Hanya dengan cara ini, pendidikan mampu melahirkan manusia yang matang dan tangguh, yang mampu menghadapi berbagai tantangan yang dibawa oleh modernisasi tanpa melupakan hakikat kemanusiaannya sendiri.


Saran yang dapat penulis berikan  menekankan bahwa tujuan akhir Pendidikan bukanlah semata-mata mencetak tenaga kerja yang kompeten secara teknis, melainkan individu yang berempati, beretika, dan sadar akan peran mereka dalam masyarakat global,saran untuk guru Kembangkan Empati dan Hubungan Personal, Luangkan waktu untuk mengenal siswa secara pribadi.

Memahami latar belakang dan tantangan mereka membantu menciptakan lingkungan kelas yang suportif dan inklusif saran untuk siswa Kembangkan Empati Terhadap Sesama, Belajar mendengarkan dan memahami perspektif teman sekelas yang berbeda latar belakang. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau proyek komunitas dapat membantu membangun karakter.selanjutnya, saran untuk orang tua Tekankan Nilai, Bukan Hanya Nilai: Bantu anak memahami pentingnya integritas, kerja keras, dan empati di atas nilai ujian semata.



Referensi: 

Esther Christiana.2013.”Pendidikan yang memanjsiakan manusia.”Humaniro 4 no.1:402-403.
Sholehuddin.2018.”Humanisasi Pendidikan;Meneguhkan sisi kemanusiaan dalam proses pembelajaran.”al-Afkar 1.no 2:82-83.
Prahastiwi, E. D., Efendi, M., Tobroni, T., & Widodo, J. (2024). HAKIKAT MANUSIA: Perspektif Pakar Klasik dan Modern.1.14-16.

Oleh: Nova Melinda
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pamulang.
Editor. Tim Redaksi

Sy. Apero Fublic

Via Esai
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Natal: Saat Kasih Menyapa Kaum Miskin sebagai Jantung Injil. (Renungan Natal berdasarkan Lukas 2:1–20)

Natal: Saat Kasih Menyapa Kaum Miskin sebagai Jantung Injil. (Renungan Natal berdasarkan Lukas 2:1–20)

Thursday, December 18, 2025
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Remaja di Era Media Sosial: Aktivitas Fisik, Kecemasan, dan Kebugaran Tubuh

Remaja di Era Media Sosial: Aktivitas Fisik, Kecemasan, dan Kebugaran Tubuh

Tuesday, December 23, 2025
Banjir Dayeuhkolot Kenapa Kita Masih Kena Bencana yang Sama?

Banjir Dayeuhkolot Kenapa Kita Masih Kena Bencana yang Sama?

Thursday, December 18, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Pancasila Bukan Hanya Hafalan, Tetapi Juga Menjadi Tameng di Tengah Arus Globalisasi

PT. Media Apero Fublic- Sunday, December 28, 2025 0
Pancasila Bukan Hanya Hafalan, Tetapi Juga Menjadi Tameng di Tengah Arus Globalisasi
PANCASILA BUKAN HANYA HAFALAN, TETAPI JUGA MENJADI TAMENG DI TENGAH ARUS GLOBALISASI Zhafran AlGhifari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 20251113
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Alor Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Asahan Atambua Badan Pemerintah Bali Bandung Bangka Barat Bangkinang Banten Banyuasin Batu Bara Batusangkar Baubau Bawaslu Beladiri Belanda Belu Belum Bencana Bener Meriah Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Daerah Berita Nasional Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme Bisnis BNN Bogor Bola BOLMONGUT BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Cililin Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Desa Dongeng Dongeng Dunia DPR RI DPRD DRPD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi Esai FASHION Fauna Film Filsafat Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HSS HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG JATIM Jatinangor Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita Jurnalistik KABAR Kabar Buku Kabar Desa Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTENG KALTIM Kampar Kampus Kanada Kapolisian Karo Kata Mutiara Katolik Keislaman Kekristenan Kepemimpinan Kerinci Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Konawe Selatan Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhan Batu Labuhanbatu LABURA Lamandau Lampung Tengah Langkat Laporan Penelitian Lebak Lebong Lembata Lewoleba Lingkungan Hidup Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Makassar Malang Malaysia Mappi Marinir Mask Medan Mempawah Menembak Meranti Merauke Militer Mitos Morut MORUT Muara Enim Muaro Jambi MUBA Muratara MUSI Musi Rawas Musik NTT Ogan Ilir OKI OKU Selatan OKU Timur Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Pagaruyung Palangkaraya Palembang Panjat Tebing Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata Partai Pasuruan PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendape Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Perpustakaan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Purworejo Pustakawan PWI PWI Sumatera Selatan PWI Sumsel PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Semarang Senam Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Serang Seruyan Sibolga Silat Simalungun Singapura Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Suara Rakyat Sudut Pandang Sukabumi Sukamara SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR SUMBER Sumber Air Sumedang SUMSEL SUMUT Surabaya Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tamiang Tanah Datar TANAH DATAR Tangerang TANJABAR Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPANUSEL TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM UKM-Bisnis UMKM Video Women World Yogyakarta

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Natal: Saat Kasih Menyapa Kaum Miskin sebagai Jantung Injil. (Renungan Natal berdasarkan Lukas 2:1–20)
    APERO FUBLIC    I    MAHASISWA .-  Natal selalu membawa pesan sukacita, namun sukacita itu tidak lahir dari kemegahan dunia. Da...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Remaja di Era Media Sosial: Aktivitas Fisik, Kecemasan, dan Kebugaran Tubuh
    “ Ketika jari terus bergerak di layar, tubuh perlahan berhenti bergerak di dunia nyata ” APERO FUBLIC   I  ESAI .-  Kemudahan akses teknolog...
  • Banjir Dayeuhkolot Kenapa Kita Masih Kena Bencana yang Sama?
    Banjir Dayeukolot (dok. internet) APERO FUBLIC  I    OPINI .-  Banjir besar yang melanda Dayeuhkolot lagi-lagi bikin warga kerepotan. Cura...
  • Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan
    APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-    Manajemen sumber daya merupakan fondasi penting bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pada era perub...
  • Hustle Culture di Balik Begadang Mahasiswa: Prestasi Dikejar, Atensi Menghilang
    “Burnout is not the price you have to pay for success” — Arianna Huffington APERO FUBLIC   I    ESAI . -  Tuntutan untuk selalu ...
  • Shame Culture: Ketika Rasa Malu Menjadi Belenggu Kreativitas Generasi Muda
    APERO FUBLIC   I  OPINI .-  Dalam lingkungan sosial Indonesia yang kental dengan nilai-nilai tradisional, konsep shame culture atau budaya m...
  • Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?
    Perubahan Interaksi Sosial Remaja di Era Digital APERO FUBLIC   I  OPINI .-  Media sosial kini menjadi ruang utama bagi remaja Indonesia . D...
  • Membangun Ekosistem Cerdas melalui Transformasi Digital
    APERO FUBLIC  I  OPINI .-  Di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, transformasi digital menjadi keniscayaan bagi pembangunan...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Natal: Saat Kasih Menyapa Kaum Miskin sebagai Jantung Injil. (Renungan Natal berdasarkan Lukas 2:1–20)

Natal: Saat Kasih Menyapa Kaum Miskin sebagai Jantung Injil. (Renungan Natal berdasarkan Lukas 2:1–20)

Thursday, December 18, 2025
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Remaja di Era Media Sosial: Aktivitas Fisik, Kecemasan, dan Kebugaran Tubuh

Remaja di Era Media Sosial: Aktivitas Fisik, Kecemasan, dan Kebugaran Tubuh

Tuesday, December 23, 2025
Banjir Dayeuhkolot Kenapa Kita Masih Kena Bencana yang Sama?

Banjir Dayeuhkolot Kenapa Kita Masih Kena Bencana yang Sama?

Thursday, December 18, 2025
Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Monday, December 08, 2025
Hustle Culture di Balik Begadang Mahasiswa: Prestasi Dikejar, Atensi Menghilang

Hustle Culture di Balik Begadang Mahasiswa: Prestasi Dikejar, Atensi Menghilang

Thursday, December 18, 2025
Shame Culture: Ketika Rasa Malu Menjadi Belenggu Kreativitas Generasi Muda

Shame Culture: Ketika Rasa Malu Menjadi Belenggu Kreativitas Generasi Muda

Tuesday, December 23, 2025
Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?

Media Sosial: Manfaat Besar atau Risiko Nyata bagi Remaja ?

Wednesday, December 10, 2025
Membangun Ekosistem Cerdas melalui Transformasi Digital

Membangun Ekosistem Cerdas melalui Transformasi Digital

Wednesday, December 10, 2025

Populart Categoris

Andai-Andai 3 Artikel 54 Berita 1035 Berita Daerah 1151 Berita Internasional 31 Berita Nasional 1084 Brand 117 Budaya Daerah 33 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 28 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 67 Ekonomi 24 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 194 Kesehatan 17 Kisah Legenda 10 Kuliner 22 Mitos 15 Opini 141 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 39 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 48 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 13 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 144 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us