Berita
Bupati Muba Kukuhkan FKUB, FPK, dan FKDM untuk Perkuat Kerukunan dan Kewaspadaan Dini Masyarakat
Toha Tohet Ajak Forum Bersinergi Jaga Kondusifitas dan Harmoni di Bumi Serasan Sekate
APERO FUBLIC I KOTA SEKAYU. — Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Muba menggelar Silaturahmi Daerah (Silatda) sekaligus Pengukuhan Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Muba periode 2025–2027. Acara berlangsung di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (11/12/2025).
Bupati Muba H M Toha Tohet SH hadir langsung sekaligus melantik para pengurus forum yang memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan masyarakat dan stabilitas daerah tersebut.
Acara ini turut dihadiri Anggota DPRD Muba Andre Septa, Wakapolres Muba Kompol Iwan Wahyudi SH, Kasubsi Intelijen Kejari Muba Muhammad Riduan, Pasiter Kodim 0401/Muba Kapten Inf Hermanto, Asisten I Setda Muba H Ardiansyah SE MM PhD CMA, Kepala Kesbangpol Muba Drs H Thabrani Rizki, para camat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Dalam pengukuhan tersebut, Bupati melantik Sudiisman sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan, Drs H Ahmad Yani sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Bastari sebagai Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat.
Kepala Kesbangpol Muba Drs H Thabrani Rizki menjelaskan bahwa FKUB memiliki tugas menjaga kerukunan antarumat beragama sekaligus memberikan rekomendasi tertulis terkait pendirian rumah ibadah. Sementara FPK berfungsi membina pembauran kebangsaan dan memfasilitasi dialog dalam penyelesaian perselisihan antar suku, ras, dan etnis.
Adapun FKDM berperan mendeteksi dini potensi konflik sosial, terutama yang berlatarbelakang SARA, sehingga dapat segera diantisipasi sebelum berkembang.
“Selain menjalankan tugas pokok dan fungsinya, ketiga forum ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam meredam gejolak sosial serta menjadi mitra pemerintah dalam menjaga stabilitas daerah,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Muba H M Toha Tohet SH menegaskan bahwa kerukunan umat beragama merupakan pilar penting dalam kehidupan bermasyarakat. Ia menyebut toleransi, saling menghargai, serta kerja sama antarpemeluk agama sebagai kunci utama dalam menciptakan suasana damai di Kabupaten Muba.
“Kita bersyukur Muba hingga saat ini tetap sejuk, damai, dan kondusif. Tidak ada konflik antarsuku maupun antaragama. Namun kewaspadaan tetap penting, agar potensi gesekan dapat dideteksi dan diredam sedini mungkin,” ujar Bupati.
Ia juga menyinggung kearifan lokal Muba, Serasan Sekate, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan permusyawaratan. Begitu pula falsafah “Bekatak Dak Mati, Ulo Dak Kepunan” yang menjadi pedoman masyarakat dalam menyelesaikan masalah secara adil, tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.
“Jaga kekompakan, jaga suasana damai yang sudah terbangun. Cari solusi terbaik dari setiap persoalan karena Muba milik kitek besame,” kata Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati Muba mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus FKUB, FPK, dan FKDM yang baru dikukuhkan. Ia berharap para pengurus dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan bersinergi bersama pemerintah demi terwujudnya Muba yang semakin maju, aman, dan harmonis.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus forum yang telah dikukuhkan. Semoga amanah dalam menjalankan tugas dan membawa keberkahan bagi masyarakat Muba,” tutupnya.
Editor. Tim Redaksi
Source. Dinas Kominfo Kabupaten Musi Banyuasin
Sy. Apero Fublic
Via
Berita

Post a Comment