-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Cerita Bersambung Raden Banyak Ngampar Mencari Raden Banyak Catra (Kamandaka) (Episede 7)
Cerita Bersambung

Raden Banyak Ngampar Mencari Raden Banyak Catra (Kamandaka) (Episede 7)

Beberapa hari di Kadipaten Pasirluhur, Raden Banyak Ngampar atau Siliwara mencari pekerjaan. Maka orang yang pertama dia temui adalah Adipati Prabu Ka
PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
01 Aug, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Ilustrasi

APERO FUBLIC.- Sudah lama Raden Banyak Catra pergi merantau tidak ada kabar dan berita, masih hidup atau sudah mati. Karena itulah, Prabu Siliwangi sering berdiam diri memikirkan nasib anak sulungnya. Wajah kesedihan beliau terlihat jelas, oleh kaulah istana Pajajaran. Dalam ruangan aulah kebesaran Pajajaran Prabu Siliwangi bertanya pada sang Mahapati Pajajaran.

“Paman Mahapati, dan kalian semua pernah mendengar kabar tentang Banyak Catra.” Tanya Prabu Siliwangi diselah-selah perbincangan mereka.

“Ampun Gusti Prabu selama ini belum ada laporan mata-mata kita atau rakyat Pajajaran tentang kabar Pangeran.” Jawab Mahapati, kemudian jawaban yang sama diberikan oleh pembesar Pajajaran.

“Iya sudahlah.” Ujar Prabu Siliwangi sambil menarik nafas dalam. “Paman Mahapati, pergilah ke gunung Ardisumini tempat Banyak Ngampar bertapa. Katakan, kalau dia segerah pulang.” Titah sang Prabu.

“Baiklah titah saya jalankan, gusti.” Jawab Mahapati, tentu permasalahan yang sangat penting kalau mahapati yang di utus Prabu Siliwangi. Sehingga saat  Mahapati tiba di pertapaan Raden Banyak Ngampar dia langsung menghentikan pertapaanya. Tidak banyak perbincangan dalam perjalanan pulang.

*****

Tiba di istanah Pajajaran Banyak Ngampar langsung menghadap ke aulah kebesaran istana.

“Ampun Rama Prabu, hal apa yang begitu mendesak sehingga Rama mengutus Mahapati datang ke pertapaan saya.” Tanya Raden Banyak Ngampar.

“Anakku Banyak Ngampar, sebagaimana kau ketahui sudah begitu lama Kakakmu Raden Banyak Catra pergi dari istana dan sampai hari ini belum ada kabar beritanya. Saya ingin kau menjemputnya pulang, Rama sudah begitu tua dan merindukannya. Bagiamana pun dia adalah pewaris tahta, maka dia harus segerah pulang.” Ujar Prabu Siliwangi.

“Baiklah kalau demikian Rama Prabu, saya akan segerah pergi mencari Kakanda Banyak Catra.” Jawab Raden Banyak Ngampar. Sebelum pergi dia meminta izin sang ibu permaisuri, dan bercengkrama dengan mereka semua.

Keesokan paginya Raden Banyak Ngampar berangkat pergi mencari Raden Banyak Catra (Kamanda) dilepas Prabu, permaisuri dan adiknya. Sebagaimana diketahu kalau Banyak Catra pergi ke arah timur, begitu juga Raden Banyak Catra. Sampai pada suatu hari di tiba juga di Kadipaten Pasirluhur. Agar penyamarannya tidak diketahui oleh rakyat, maka dia menggunakan nama samaran, Siliwara.

*****

Beberapa hari di Kadipaten Pasirluhur, Raden Banyak Ngampar atau Siliwara mencari pekerjaan. Maka orang yang pertama dia temui adalah Adipati Prabu Kandadaha.

“Anak muda, ada apa kau bersikeras menemui Aku. Jelaskan dari mana asalmu dan tujuanmu.” Tanya Adipati Pasirluhur itu, sesaat Raden Banyak Ngampar berada di aulah istanah Kadipaten.

“Nama saya Silihwara, berasal dari desa Dadapan di sebelah timur. Tujuan hamba ingin mengabdi di kadipaten gusti Adipati.” Jawab Banyak Ngampar, dia memakai nama samaran, Silihwara.

Lama Adipati memperhatikan Banyak Ngampar dengan seksama. Dalam penilaian sang Adipati, pemuda mengaku bernama Silihwara tampak cerdas dan terdidik. Menurutnya Silihwara tidak cocok kalau mengabdi sebagai tenaga kasar, misalnya bekerja di sawah atau di taman.

“Saya memohon agar diterima mengabdi, Gusti.” Sahut Silihwara atau Raden Banyak Ngampar yang menyamar. Ketika mendapati Adipati Prabu Kandadaha tampak merenung. Setelah itu, terjadi lagi percakapan diantara keduanya. Sampai akhirnya dengan berat Adipati menyetujui ketika keinginan Silihwara yang begitu kuat.

“Baiklah kalau sudah menjadi tekadmu. Saya terima kau sebagai abdi di sini. Untuk itu, kau boleh tinggal di kadipaten dan kebutuhanmu nanti diurus abdi lainnya, termasuk tempat tinggalmu.” Ujar Adipati. Silihwara begitu gembira dan mengucapkan banyak terimakasih.

Lulus Ujian Prajurit dan Tugas Pertama

Silihwara atau Raden Banyak Ngampar yang sedang menyamar terus mengikuti Latihan dan Pelajaran untuk menjadi prajurit kadipatenPasirluhur. Sampai akhirnya ujian dan pemilihan seorang perwira baru dilaksanakan. Sesuai penilaian Adipati  kalau Silihwara akan memenangkan pemilihan prajurit dan sekaligus memenangkan kompetensi sebagai perwira.

“Silihwara, kau sekarang menjadi seorang Senopati di Kadipaten Pasirluhur. Untuk tugas pertamamu adalah menangkap seorang pencuri yang sudah sangat lama menjadi buronan bernama Kamandaka. Dia mengacau kadipaten, dan suka mengadu ayam. Tangkap dan bunuhlan, bawa jantungnya padauk untuk Aku makan.” Perintah Adipatih Prabu Kandadaha.

“Baiklah gusti Adipati, akan saya laksanakan dengan senang hati tugas ini. Sebelum saya berangkat kemanakah saya menuju agar mudah menemukan penjahat Kamandaka itu.” Kata Silihwara.

“Menurut laporan penduduk dan mata-mata dia sesekali muncul untuk mengadu ayam jago. Maka pergilah kesana, agar kau tidak dicurigai sebagai seorang prajurit Kadipaten berpura-puralah menjadi pengadu ayam juga. Untuk membantu tugasmu, bawalah pasukan sesuai keperluanmu.” Kata Adipati Kandadaha dengan tegas.

“Baiklah gusti Adipati, saya mohon izin untuk berangkat.” Kata Silihwara, dia kemudian meninggalkan aulah kebesaran Kadipaten Pasirluhur. Menyiapkan bekal, pasukan, membawa ayam jago aduan, dan segerah bergerak meninggalkan istana kadipaten.

 

Rewrite: Tim Redaksi
Editor. Tim Redaksi.

Sy. Apero Fublic

Via Cerita Bersambung
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Tim Medis Muba Siaga Porprov XV, Sudah Atasi 459 Pasien dari Atlet dan Official

PT. Media Apero Fublic- Wednesday, October 22, 2025 0
Tim Medis Muba Siaga Porprov XV, Sudah Atasi 459 Pasien dari Atlet dan Official
APERO FUBLIC   I  KOTA SEKAYU.- Tenaga Kesehatan di Muba yang tergabung dalam Tim Medis Porprov XV terus siaga memberikan pelayanan medis kepada a…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025605
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)
    Peta Perkiraan Marga Singa Desa (Sanga Desa) di Pertengahan Abad ke 18 Masehi (Sumber: Odji Anang). Dusun Ngulak Sebagai Pusat Pemerintahan ...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Wednesday, July 03, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 597 Berita Daerah 748 Berita Internasional 29 Berita Nasional 667 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 20 Elektronik 21 FASHION 11 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 15 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 68 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us