-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Cerpen CERPEN: Sebuah Rasa
Cerpen

CERPEN: Sebuah Rasa

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
03 Sep, 2022 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

APERO FUBLIC.- Pukul 05.00 pagi alarmku mulai berbunyi. Aku segera bangun dari tempat ternyaman itu. Setelah selesai melaksanakan solat subuh, aku langsung bergegas mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus. Aku menuruni anak tangga dan menghampiri meja makan yang sudah ada Ibu, Ayah, dan Abangku disana serta tersedia berbagai macam sarapan.

Setelah melakukan sarapan aku segera bersiap untuk pergi, notifikasi di HP ku juga sudah berbunyi. Siapa lagi kalau bukan Nura Tsabita sahabatku yang jahil itu, kami sudah bersama sejak SMA. Dan sekarang kami juga satu Universitas, tetapi di fakultas yang berbeda.

“Ayesha pergi dulu ya, udah jam 08.00 nih,” pamitku pada Ayah, Ibu, dan Abang.

“Enggak mau di anter sama Abang Ay, sekalian ini Abang berangkat kerja,” tawar Bang Rasyid.

“Enggak deh Bang. Nura mau jemput Aku kok, ini dia udah hampir sampai,” Jawabku.

“Ya udah kalau gitu, hati-hati di jalan,” kata Bang Rasyid.

“Iya.” Jawabku, dan Abang pergi. Beberapa menit kemudian Nura pun tiba, dengan sedikit klaksonnya.

“Ayah, Ibu, Ay pamit ya, Assalamu’alaikum.” Kataku berpamitan, setelah mencium tangan ayah dan ibu, agak tergesah.

“Waalaikumussalam,” Jawab mereka berdua hampir bersamaan.

Waktu berlalu, sekitar pukul 09.00 kurang kami pun sudah tiba di kampus. Nura cukup gesit membawa sepeda motornya diantara jalanan yang ramai sekali.

“Ra, ke Masjid dulu yuk, aku mau sholat dhuha,” ajakku pada Nura.

“Aku langsung tunggu di Perpustakaan aja ya Ay, aku lagi libur nih hehe,” Jawabnya.

“Ya udah kalau gitu,” Jawabku, begitulah kalua cewek ada waktu liburnya, dan kami pun berpisah.

Selesai melaksanakan sholat, aku langsung menuju Perpustakaan untuk menemui sahabatku itu. Aku berjalan sambil mengirimkan pesan kepada Nura untuk mengetahui dia duduk di sebelah mana.

“Dug “Aduh,” tiba-tiba kepalaku terasa sedikit sakit.

“Eh maaf-maaf, aku gak sengaja tadi,” Dan melihat siapa yang aku tabrak.

“Iya gak papa, makanya kalau lagi jalan fokus ke depan bukan ke HP”, Katanya. Batinku sangat malu, karena aku menabrak seorang lelaki yang berperawakan tinggi, tampan, dan rambut yang sedikit basah oleh air wudhu. Bagi wanita mungkin bisa langsung jatuh suka jika melihatnya. Namun aku langsung menundudukan kepala dan meminta maaf kepadanya.

“Iya sekali lagi maaf ,” mohonku.

“Ya udah gak masalah.” Katanya.

Aku segera bergegas pergi ke Perpustakaan menemui Nura, sambil menahan malu yang kurasakan. Bisa-bisanya aku menabrak orang, begini lah jadinya kalau main HP sambil jalan. Mudah-mudahan nanti, besok, dan seterusnya tidak bertemu dengan Kakak itu lagi.

“Eh sudah disini aja Ay, aku pusing nih cari buku dari tadi gak ketemu-ketemu. Ketemu satu, waktu dibuka isinya enggak ngerti. Gini ya anak semester akhir susah banget mau cari referensi,” Keluh Nura padaku. “Ay kamu dengerin aku enggak sih,”

“Iya apa Ra?” Aku mendengarkannya tetapi aku masih tidak fokus akibat kejadian tadi.

“Kamu kenapa sih Ay,” Tanya Nura padaku.

“Gak papa kok Ra, Aku cuma malu banget. Aku tadi nabrak cowok di depan Masjid.”

“Hahahaha, kok bisa sih Ay,” Nura tertawa mendengar ceritaku.

“Kamu…, ih nyebelin, sahabatnya lagi nahan malu juga malah diketawain.” Ujarku agak kesal.

“Kamu sih, ada-ada aja,” Timpal Nura, senyum-senyum..

“Udahlah Aku mau nyari buku dulu,” Kesalku pada Nura.

Setelah mendapatkan buku yang dicari, Aku langsung mengajak Nura menuju petugas peminjaman buku. Aku meminjam 2 buku sedangkan Nura hanya 1 buku, kami juga langsung pulang karena bertepatan Perpustakaan sudah mau tutup, untuk istirahat. Sekitar jam 12.00 kami sudah sampai di rumahku.

Sudah seminggu aku hanya dirumah setelah terakhir keluar kemarin waktu ke kampus bersama Nura. Dalam seminggu ini aku menyelesaikan revisian skripsiku, mudah-mudahan hari ini bisa disetujui oleh pemimbing dan segera mengajukan sidang skripsi. Aku mengirim pesan kepada Nura, apakah dia bisa menemani Aku untuk bimbingan. Pesanku dibalas, dan dia bisa menemaniku. Tidak lama kemudian sekitar setengah jam kami telah tiba di kampus, dan langsung menemui dosen pembimbingku.

“Gimana Ay, hasilnya?” Nura langsung menanyaiku ketika aku sudah keluar dari ruangan dosen.

“Alhamdulillah Ra, bentar lagi Aku sidang,” Kataku.

“Alhamdulillah, aku ikut seneng Ay.” Kata Nura, sambil memelukku.

“Makan dulu yuk Ra, Aku traktir deh.”

“Asyik…dapet traktiran, makasih ya Ay,” Kata Nura.

Sambil menunggu makanan datang, kami mencari tempat duduk yang kosong. “Nah, disana aja yuk Ay,” ajak Nura. Dan aku baru sadar bahwa disebelahnya ada cowo yang pernah aku tabrak seminggu yang lalu. Kenapa harus ketemu lagi coba, haduh gimana ini. “Kamu kenapa sih Ay kok jadi tegang gitu?” Tanya Nura yang melihat perubahan ekspresiku.

“Ra Aku malu duduk disana, itu disebelahnya ada cowok yang pernah Aku tabrak kemarin.”

“Loh itukan kak Malik!!.”

“Kamu kenal Ra, sama cowo itu?” Tanyaku.

“Kenallah Ay, dia itu Kakak tingkat Aku. Dia juga udah lulus dari sini, yaudah lah duduk yuk gak ada tempat lain juga.” kata Nura sambil menarik tanganku.    

“Assalamualaikum, apa kabar Kak? Ada keperluan apa nih datang ke kampus,” sapa Nura kepada Kak Malik

“Waalaikumusalam, eh ini Nura adek tingkat itu ya? Alhamdulillah baik, ini ada urusan ambil ijazah.” Jawab kak Malik.

“Kamu sendiri ada perlu apa ke kampus, bukan nya sudah semester akhir ya?”

“Iya kak sudah skripsian, aku nemenin sahabatku bimbingan tadi, ini orangnya.” Kata Nura, sambil mengenalkanku pada Kak Malik.

“Loh, kamu yang kemarin nabrak Aku kan?” Katanya.

“Hehehe iya Kak,” haduh ketahuan, padahal tadi sudah pura-pura tidak tahu.

“Ooo jadi kemarin yang kamu bilang nabrak cowok itu Kak Malik ini Ay.” Kata Nura antusias.

“Iya Ra, dia nabrak Kakak kemarin soalnya jalan sambil main HP jadinya nabrak orang deh.” Sahut Kak Malik menjelaskan, sambil tertawa kecil.

“Hahahaha ada-ada aja sih, kalian.” Nura ikut tertawa dan aku pun disana hanya menahan malu.

“Oh ya, siapa namanya?” Tanya Kak Malik padaku, kenapa dia jadi sok akrab gini.

“Ayesha, kak.” Jawabku, dan di oh kan saja denganya. Lama-lama kenapa Aku jadi merasa canggung, padahal Nura dan Kak Malik sudah asyik mengobrol berdua.

Mereka sudah seperti akrab sekali, mungkin karena mereka satu jurusan jadi nyambung kalau diajak diskusi. Dan aku disini seperti patung yang hanya menyimak percakapan mereka. Setelah selesai makan Aku mengajak Nura ke Fakultasku untuk mendaftar sidang skripsi. Kemudian kami pun langsung pulang dan dua hari yang akan datang aku harus siap untuk melaksanakan sidang skripsi. Dan besok mungkin aku akan mencari buku untuk persiapan sidang. Dalam perjalanan pulang aku penasaran dengan kedekatan Nura dan Kak Malik, aku pun menanyakan kepada Nura.

“Ra, kok kamu bisa deket sama Kak Malik?”

“Kenapa emangnya Ay, cemburu ya kamu Aku deket sama cowo ganteng,” kata Nura

“Ih apaan sih Ra ngapain juga cemburu. Aku tuh cuma heran aja, kamu bisa deket sama cowok. Soalnya kan kamu gak pernah sedeket itu sama cowok.”

“Kami bisa deket itu karena Kak Malik sering berbagi ilmu sama adik-adik tingkatnya. Jika ada tugas yang menurut kami sulit, dia selalu membantu untuk menyelesaikannya. Dan juga orangnya baik banget, rajin solat, bertanggung jawab kalau di kasih amanah. Pokoknya idaman cewek-cewek deh. Tapi aku sih biasa aja, udah kaya Kakak sendiri menurut ku.” Jelas Nura pada ku.

“Maa Syaa Allah, beruntung banget nanti yang jadi pasangan halalnya, ya Ra,” Kagumku.

“Ciee…ada yang kagum nih sama Kak Malik,” goda Nura padaku.

“Udah deh, gak usah kumat nyebelinnya.” Kesalku, Nura pun hanya tertawa.

Hari terasa begitu cepat berlalu hari ini aku melaksanakan sidang skripsi, tetapi Nura tidak ada kabar dari semalam. Aku sedikit sedih akhir-akhir ini dia seperti sibuk sendiri, padahal Aku butuh dukungan dari dia. Tetapi sekarang dia malah menghilang begitu saja tanpa penjelasan. Namaku sudah dipanggil, Bismillah semoga nanti sidangnya lancar. Sekitar satu jam kemudian Aku sudah melaksanakan sidang dan akhirnya Aku lulus dari Universitas ini. Sampai jam sekarang aku tidak melihat tanda-tanda kedatangan Nura, Aku sedikit kecewa dengannya.

Aku melihat dari kejauhan seperti ada Nura dan Kak Malik disana, mereka sedang apa kenapa hanya berdua. Dan aku tidak habis pikir Nura lebih memilih untuk mengobrol berdua disana, padahal Aku menunggunya dari tadi untuk bisa menyemangatiku. Aku mendekati mereka berdua.

“Oh, jadi gini ya Ra yang namanya sahabat padahal Aku dari tadi nunggu kamu untuk nemanin Aku sidang. Tapi apa, kamu malah asyik ngobrol disini pantas aja akhir-akhir ini kamu berbeda Ra,” Aku sudah mengeluarkan air mata dan kecewa dengannya.

Mereka terkejut melihatku ada disana, “Ay gak seperti yang kamu pikir kok, Aku bisa jelasin dengerin Aku dulu,” kata Nura kepadaku.

“Udahlah Ra, Aku gak tau mau bilang apa lagi,” Sambil menghusap air mataku yang mengalir deras.

“Yang jelas Aku sekarang kecewa sama kamu.” Aku langsung meninggalkan mereka berdua, dan segera pulang. Hari ini adalah hari bahagia tetapi, hari ini juga aku kecewa dengan sahabatku sendiri. Aku sedih kenapa Nura seperti ini dengan ku.

Hari ini aku sangat tidak bersemangat melakukan kegiatan apapun, kajadian kemarin masih sedikit membuatku sakit hati dan kecewa. Terdengar Ibu mengetuk pintu kamarku dan memanggilku.

“Ayesha, ada yang cari kamu tuh dibawah.”

“Siapa bu?” tanyaku, sambil membuka pintu kamar.  

“Itu ada Nura, cobalah kamu temui dulu enggak baik loh marahan gitu kaliankan sudah sahabatan lama. Masa cuma masalah kecil gak bisa nyelesain baik-baik, udahlah dengerin dulu penjelasannya.” Nasehat Ibu padaku.

“Iya bu, Ay coba bicarain sama Nura.” Aku langsung pergi ke bawah untuk menemuinya.

Aku terkejut, Ibu tidak bilang kalau dibawah bukan cuma ada Nura, tetapi ada Kak Malik. Aku bingung kenapa ada Kak Malik datang kesini juga, Aku tidak tahu harus memulai bicara dari mana. Aku langsung duduk di sofa, Nura langsung menghampiri dan memegang tanganku, “Ay maafin aku ya, Aku gak bermaksud buat kamu kecewa. Kalau tahu kejadiannya gini aku gak akan buat rencana kaya gini.”

“Tunggu…emang kamu buat rencana apa?” tanyaku.

“Jadi gini ceritanya, sebenarnya aku dan Kak Malik mau buat suatu kejutan yang gak bakal kamu lupain. Kemarin itu kami lagi diskusi untuk buat bagaimana rencananya, bertepatan dengan sidang skripsimu supaya bahagianya double gitu. Tapi kamu malah udah nemuin kita berdua, dan kamu malah salah paham. Aku emang sengaja beberapa terakhir kemarin pura-pura sibuk,” Nura menjelaskan semuanya, tapi aku masih bingung emang kejutan apa yang mereka siapkan.

“Emang kejutan apa yang mau kalian kasih?” tanyaku.

“Kalau itu biar Kak Malik yang jelasin, silakan Kak.” Nura mempersilakan Kak Malik bicara.

“Jadi gini Ay, intinya aja ya aku gak mau panjang lebar.” Katanya, kenapa aku jadi deg-degan gini. “Aku mau melamar kamu.”

Deg Aku langsung terdiam dan tidak bisa berkata apapun, kenapa bisa secepat ini. Aku mencoba menormalkan degub jantungku yang tidak beraturan ini. Dan aku memberanikan diri untuk betanya.

“Kenapa Kakak bisa seyakin ini sama aku, padahal kita belum lama kenal?”

“Kamu yang mungkin belum kenal aku, tapi aku sudah mengenal kamu lewat sahabatmu ini. Aku juga sudah sering memperhatikanmu secara diam-diam. Aku tahu kamu wanita yang tidak ingin memiliki hubungan special dengan siapapun kecuali akad sudah diucapkan. Oleh sebab itu aku memantapkan diri untuk melamarmu, bagaimana pun jawaban kamu Aku terima. Karena aku tidak ingin memedam perasaan ini lebih lama lagi.”

“Sebelumnya aku berterima kasih sama Kakak, karena sudah berani menyampaikan hal ini padaku. Mungkin aku bisa kasih jawaban iya, tetapi semuanya aku serahin sama orang tuaku. Kalau Kak Malik benar serius langsung temui Ayahku.” kataku dengan rasa gugup.

“Baiklah, Aku akan menemui Ayahmu dan membawa kedua orang tuaku juga,” Jawabnya.

“Oke masalah ini sudah clear ya, jadi kamu gak marah lagi sama aku kan Ay?” Kata Nura.

“Iya Ra aku sebenarnya gak pernah bisa marah sama kamu, cuma kamarin itu aku sedikit kecewa. Maafin Aku juga ya kemarin langsung pergi aja, tanpa mau dengerin penjelasan kamu,” Kataku pada Nura.

“Iya Ay gak papa kok, aku ngerti.” Kami berdua berpelukan.

“Udah kali pelukan nya, kan jadi pengen,” Tegur Kak Malik pada kami berdua.

“Sabar ya Kak, halalin dulu baru bisa di peluk Ayeshanya.” Ucap Nura sambil terkekeh.

“Iya deh, iya.” Kata Kak Malik. Dan kami berdua pun hanya tertawa.

Aku tidak pernah menyangka rencana yang telah Allah siapkan untukku, aku tahu rasa kecewa yang aku buat adalah dari kesalahanku sendiri. Aku terlalu cepat mengambil kesimpulan, padahal belum tentu yang kita lihat itu benar. Dan aku masih tidak percaya dengan sebuah takdir yang Allah tetapkan saat ini. Ada sebuah rasa yang sebelumnya hanya samar-samar. Sekarang sebuah rasa itu mulai terlihat jelas ketika dia yang pernah ku kagumi memberanikan diri untuk meminangku secara langsung. Terimakasih Ya Rabb, untuk perjalanan awal ini. Aku akan memulai perjalanan yang berikutnya dengan selalu mengingat-Mu.

Karya: Nurfaidati.
Mahasiswi Universitas Islam Negeri. Fakultas Adab dan Humaniora. Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.

Sy. Apero Fublic

Via Cerpen
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Gubernur Melki Laka Lena : Kunjungan SERUNI Kabinet Merah Putih Bermakna Istimewa Bagi NTT

PT. Media Apero Fublic- Tuesday, December 09, 2025 0
Gubernur Melki Laka Lena : Kunjungan SERUNI Kabinet Merah Putih Bermakna Istimewa Bagi NTT
APERO FUBLIC   I  KUPANG .-  Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri Kegiatan Bersama yang diselenggarakan oleh…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025944
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Asahan Atambua Badan Pemerintah Bali Bandung Bangka Barat Bangkinang Banten Banyuasin Batu Bara Batusangkar Baubau Bawaslu Beladiri Belanda Belu Belum Bencana Bener Meriah Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Daerah Berita Nasional Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme Bisnis BNN Bogor Bola BOLMONGUT BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Desa Dongeng Dongeng Dunia DPR RI DPRD DRPD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HSS HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jatinangor Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita Jurnalistik KABAR Kabar Buku Kabar Desa Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Konawe Selatan Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Lamandau Lampung Tengah Langkat Laporan Penelitian Lebak Lembata Lewoleba Lingkungan Hidup Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malang Malaysia Mappi Marinir Mask Medan Mempawah Menembak Meranti Merauke Militer Mitos Morut MORUT Muaro Jambi MUBA Muratara MUSI Musi Rawas Musik NTT Ogan Ilir OKI OKU Selatan OKU Timur Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Pagaruyung Palangkaraya Palembang Panjat Tebing Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata Partai PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendape Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Perpustakaan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Purworejo Pustakawan PWI PWI Sumatera Selatan PWI Sumsel PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Senam Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Singapura Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi Sukamara SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR SUMBER Sumber Air Sumedang SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar TANAH DATAR Tangerang TANJABAR Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPANUSEL TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World Yogyakarta

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan
    APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-    Manajemen sumber daya merupakan fondasi penting bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Pada era perub...
  • Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil
    Foto Ilustrasi APERO FUBLIC  I  ARTIKEL .-  Sudah bukan rahasia lagi bahwa mutu pendidikan di Indonesia memiliki jurang pemisah yang sangat...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Mengenal Buah Petai
    Apero Fublic.- Petai adalah jenis buah-buahan sayur dan paling terkenal dijadikan ulam. Makan dengan ulam petai sangat menggoda dan men...
  • Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio
    APERO FUBLIC.- Bulan Ramadhan 1439 Hijriah telah berlalu, sekitar sebulan lalu. Aktivitas perkuliahan Aisyah dalam libur smester. Kampu...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Mengoptimalkan Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Manajemen Sumber Daya: Kunci Peningkatan Mutu Pendidikan

Monday, December 08, 2025
Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

Mengurai Dampak Nyata Program Merdeka Belajar terhadap Ketimpangan Mutu Sekolah di Daerah Terpencil

Monday, December 08, 2025
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Mengenal Buah Petai

Mengenal Buah Petai

Tuesday, June 23, 2020
Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Mata Cantik Aisyah Part III: Aisyah dan Geng Mio

Sunday, August 18, 2019

Populart Categoris

Andai-Andai 3 Artikel 41 Berita 937 Berita Daerah 1056 Berita Internasional 31 Berita Nasional 989 Brand 117 Budaya Daerah 30 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 27 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 67 Ekonomi 24 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 121 Kesehatan 16 Kisah Legenda 10 Kuliner 21 Mitos 15 Opini 70 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 39 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 48 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 13 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 130 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us