-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Mitos Mitos: Asal Usul Gempa Bumi
Mitos

Mitos: Asal Usul Gempa Bumi

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
30 Nov, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

APERO FUBLIC.- Tersebutlah cerita bahwa dahulu kala dunia ini kosong. Tidak ada langit, laut, tanah dan seisinya. Sedangkan di surga Nabi Adam dan Hawa hidup bahagia sejahtera. Seperti yang telah dijanjikan Tuhan, Nabi Adam akan dijadikan Khalifah di bumi. Nabi Adam berpikir kalau mau ke dunia, tentu buah larangan yang dilarang Tuhan harus dia makan, karena itulah jalan ke dunia. Kalau tidak dimakan, tentu dia tidak akan keluar dari surga.

Setelah memakan buah khuldi maka Nabi Adan dan Hawa akan segerah dikirim ke dunia. Akan tetapi dimana dia harus tinggal. Barulah kemudian Tuhan menciptakan tanah dan lautan. Tanah adalah tempat manusia atau Nabi Adam dan Hawa istrinya hidup dan tinggal. Dari tanah mereka akan mencari makan. Sedangkan lautan dan air tawar untuk penyubur tanah. Yang dipikirkan adalah bagaimana agar bumi tidak runtuh dan hancur. Untuk itu, akan dibuatkan tiang penopang bumi.

Sebab kalau tidak ditopang bumi akan runtuh dan hancur. Manusia dan seisinya akan binasa. Itu berarti semuanya akan sia-sia dan Nabi Adam dan Hawa akan mati juga. Sehingga Tuhan akan menciptakan sesuatu yang dapat menopang tanah, lautan dan seisi bumi.

Akhirnya Tuhan menciptakan seekor kerbau raksasa yang sangat besarnya. Sekali kibasan ekor kerbau itu dapat merobohkan semua pepohonan di bumi, dapat membuat hewan mati, dan dapat menimbulkan angin topan, menimbulkan gelombang besar di lautan.

Kerbau sangat besar yang diciptakan Tuhan tidak memiliki nafsu apa-apa. Tidak makan, tidak pernah merasa haus dan lapar. Tidak bergeser, tidak berjalan, tidak lelah, tidak duduk, tidak tidur. Dia hanya berdiri kokoh dan tegak berdiri seperti yang Tuhan perintahkan padanya.

Hanya sesekali kerbau raksasa itu, mengipas-ngipaskan ekornya. Namun sekali-sekali dia mengibaskan ekornya. Tapi dari kibasan itu menyebakan angin topan yang sangat deras dan mengerikan. Sekali kibas dapat menyebabkan gelombang lautan besar, dan dapat merobohkan banyak pepohonan.

Setelah selesai menciptakan kerbau yang amat besar itu. Kemudian Tuhan meletakkan tanah bumi dan lautan diatas punggung belakang kerbau raksasa itu. Mulai saat itu, kerbau yang sangat besar itu menjadi penopang tanah dan lautan atau menopang bumi dan isinya. Setelah itulah, Nabi Adan dan Hawa istrinya turun ke dunia. Bumi masih sangat sepi tidak ada sesuatu selain tanah dan lautan. Adam menjadi sedih sebab tidak ada penghuni lain selain mereka berdua.

Oleh karena itulah, mulailah Tuhan ciptakan bermacam-macam tumbuhan dan bermacam-macam hewan-hewan. Diantaranya, Tuhan menciptakan biji sawi dan unggas putih. Unggas itu, makanannya biji sawi itu. Setelah kenyang memakan biji sawi, unggas itu terbang mengelilingi bumi.

Lalu sambil terbang dia membuang kotorannya.  Kotoran unggas itu menyatu dengan tanah, kemudian tumbuh jenis tumbuhan lainnya. Begitulah kebiasaan unggas itu, sehingga tersebarlah tumbuhan di muka bumi ini.

Begitu juga dengan Nabi Adam dan Hawa, mereka mendapatkan anak dan cucu juga. Sehingga manusia menjadi semakin banyak dan menyebar ke permukaan bumi. Begitu juga kehidupan dilautan berkembang biak memenuhi lautan dan sungai-sungai dengan takdir Tuhan. Seisi lautan dan sungai juga bermanfaat untuk manusia. Di daratan dan di udara hewan juga berkembang biak dengan takdir dari Tuhan  yang kuasa.

Suatu ketika, kerbau yang menjadi penopang bumi atau tanah dan lautan mengibas-ngibaskan ekornya. Sehingga dunia dilanda oleh angin topan yang sangat dahsyat serta diikuti hujan lebat.

Beribu-ribu tahun setelah hadirnya hewan dan tumbuhan keadaan bumi alami tidak jauh berbeda. Manusia tetap hidup makmur dengan makanan bumi yang melimpa. Angin topan membawa hujan bermanfaat untuk kehidupan bumi. Tanpa hujan tumbuhan, hewan, manusia akan mati.

******

Di antara hewan yang diciptakan Tuhan, ada hewan sangat kecil bernaam Agas. Agas tidak terlihat oleh mata manusia. Baru terasa kalau ada agas saat hewan itu menggigit tubuh manusia. Terasa sangat gatal dan bentol pada bekas gigitan agas. Tersebutlah kawanan agas ini mengerumuni kerbau raksasa penopang bumi (tanah dan lautan). Kalau menggigit kulit kerbau itu tidak bisa, sebab kulit sangat keras dan lebih keras dari besi.

Tapi saat kawanan agas yang banyakknya tidak terhitung itu masuk kedalam telinga kerbau penopang bumi. Kerbau itu, menjerit dengan suara lengkingan keras.  Kulit bagian dalam telinga kerbau lembut dan lunak. Berbagai usaha kerbau untuk mengeluarkan agas-agas itu dari telinganya. Namun tidak berhasil, sehingga membuat telinga kerbau sakit dan bengkak. Walau menahan sakit dan gatal tetap kerbau itu tidak bergerak atau bergeser sedikit pun.

Kerbau itu, menjaga agar bumi tidak terjatu atau terguling dari atas punggungnya. Dia memikirkan ketentraman penghuni tanah dan lautan. Tetap tidak bergerak sebab itulah tugasnya. Waktu demi waktu berlalu dan berlalu sampai zaman selanjutnya. Rasa gatal dan sakit akibat gigitan agas terus menerus di dalam telinga kerbau penopang bumi. Akhirnya dia sudah tidak tahan lagi menahan rasa tersiksa itu.

Kepala kerbau mulai terasa pusing, mata berkunang-kunang. Sehingga kebau khilaf dan terpaksa melanggar perintah Tuhan. Untuk mengusir agas yang mengganggu, dia kipaskan kuat-kuat ekornya. Namun, tanpa kerbau itu sadari terjadi bencana di permukaan bumi. Tanah menjadi sedikit bergeser dan kembali bergeser seperti semulah. Saat itulah, manusia mengalami bencana gempa bumi. Saat gempa bumi berhenti, berarti berhenti juga kerbau itu mengipas-ngipas agas.

Begitulah keadaan kerbau penopang bumi atau tanah dan lautan. Setiap kali kerbau mengipaskan ekornya disertai gerakan tubuhnya, maka terjadi gempa bumi. Kalau kibasan ekornya dan gerakan tubuh yang kuat akan terjadi gempa besar. Kalau kibasan ekor dan gerakan tubuhnya perlahan akan terjadi gempa kecil.

Begitu juga dengan kipasan kuping kerbau yang sangat besar penopang bumi dan lautan itu. Kibasan kuping sebelah kiri gempa bumi disebelah timur. Kibasan kuping sebelah kanan, gempa bumi sebelah kanan, begitulah seterusnya. Sebab agas selalu mengganggu kerbau raksasa itu.

*****

Pada zaman dahulu masyarakat Melayu di Langkat percaya dengan cerita ini. Sehingga masyarakat Langkat saat ada gempa selalu berdoa pada tuhan agar letak tanah kembali seperti semula. Ada juga masyarakat memukul kentongan beramai-ramai dengan maksud agar agas terkejut dan berhenti menggigit telinga kerbau penopang bumi.

Diharapkan juga kerbau tidak mengipaskan telinganya, baik kiri atau kanan. Karena akan menggeser letak tanah bumi. Kentongan juga untuk mengingatkan kerbau raksasa penopang bumi pada tugasnya. Pada masa lalu cerita ini, diceritakan pada generasi ke generasi, turun temurun.

Rewrite. Tim Apero Fublic
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 28 November 2020.
Sumber: Informan Amir Bintang, Lahir di Tanjung Pura tahun 1927, beragama Islam dan berbahasa Melayu. Masindan, Dkk. Sastra Lisan Melayu Langkat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987.

Sy. Apero Fublic.

Via Mitos
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Bawaslu Papua Selatan Perkuat Sinergi dengan Mitra, Bahas Evaluasi Pemilu dan Revisi Regulasi Kepemiluan

PT. Media Apero Fublic- Saturday, October 25, 2025 0
Bawaslu Papua Selatan Perkuat Sinergi dengan Mitra, Bahas Evaluasi Pemilu dan Revisi Regulasi Kepemiluan
Merauke, 24 Oktober 2025 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Selatan menggelar kegiatan “Penguatan Kelembagaan Bersama Mitra” yang dii…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025624
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Aceh Aceh Besar Amerika Serikat Andai-Andai Angkat Besi APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Atambua Badan Pemerintah Bandung Bangkinang Banten Batu Bara Batusangkar Baubau Belanda Belu Bengkayang Bengkulu Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Binjai Biruisme BNN Bola BOLTARA Brand Brazil Budaya Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Bulungan Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Dairi Daratan Daratan dan Hutan Deli Serdang Dongeng Dongeng Dunia DPRD Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim HST Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Indragiri Hulu Info Desa Iran Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial JABAR Jakarta Jambi JATENG Jembrana Jepang Jurnal AF Jurnalisme Kita KABAR Kabar Buku Kabupaten HST KALBAR KALSEL KALTARA KALTIM Kampar Kampus Kanada Karo Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Ketapang Kisah Legenda Kolaka Korupsi Kriminal Kubu Raya Kuliner Kupang Labuhan Bajo Labuhanbatu LABURA Laporan Penelitian Lebak Lembata Lombok Lubuk Linggau Lubuk Pakam Lubuklinggau Mahasiswa Majalah Kaghas Malaysia Marinir Mask Medan Mempawah Meranti Merauke Militer Mitos Morut Muaro Jambi MUBA Musik NTT OKU Selatan OKU Timur Olah Raga Olahraga Opini Otomotif Padang Padang Lawas Padang Panjang Palembang Pantun Papua Barat Daya Papua Selatan Parigi Moutong Pariwisata PDF Pekanbaru Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Perkebunan Pertanian Pertanian dan Alam Pesisir Selatan Pinrang Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi Prabumulih PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Renang Riau Rote Ndao Samarinda Samosir Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Sekayu Seniman Sepak Bola Sepeda Listrik Sepeda Motor Sibolga Silat Simalungun Skil Wanita Smart TV Solok Solok Kota Sorong Sosial dan Masyarakat Sosial Masyarakat Sport Sudut Pandang Sukabumi SULSEL SULTENG SULTENGRA SUMBAR Sumber Air SUMSEL SUMUT Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Tanah Datar Tanjung Selor Tapanuli Utara TAPUT Tebing Tinggi Teknologi Temanggung TNI TNI AD TNI AL TNI AU Tokoh Wanita Tradisi UKM-Bisnis UMKM Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly
    Sepeda Motor Listrik Produksi U^Winfly APERO FUBLIC.- U^Winfly merupakan Perusahaan Industrial pada sektor bergerak industri kendaraan list...
  • Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G
    Oppo A3 Pro 5G selain tahan benturan kuat juga tahan siraman air APERO FUBLIC.- Pihak Oppo telah merilis ponsel pintar terbaru dari seri A...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...
  • Mengenal Pohon Serdang
    Proses penganyaman atap dari daun serdang oleh masyarakat. (doc: internet/anoname). APERO FUBLIC.- Pohon serdang merupakan tumbuhan yang san...
  • Asmara Dan Tragedi Semanggi
    Apero Fublic.- Semanggi suatu kawasan yang terletak di Jakarta Bagian Selatan. Pada nama flora Semanggi adalah sekelompok paku air dar...
  • Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik
    Apero Fublic.- Lembar pertama dari naskah Sayir Khadamuddin, diawali dengan basmalah. Syair Khadamuddin adalah bentuk sastra lama dari ...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)
    Peta Perkiraan Marga Singa Desa (Sanga Desa) di Pertengahan Abad ke 18 Masehi (Sumber: Odji Anang). Dusun Ngulak Sebagai Pusat Pemerintahan ...
  • Mengenal Buah Raman
    APERO FUBLIC.- Buah raman atau dikenal juga dengan nama buah aman, dan gandario. Buah asli endemik Indonesia ini banyak tumbuh di pulau ...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020

Popular Post

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sepeda Listrik (e-Bike) Produk Unggulan U^Winfly

Sunday, July 14, 2024
Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Smartphone Oppo Terbaru Tahan Terbanting: Oppo A3 Pro 5G

Monday, July 15, 2024
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023
Asmara Dan Tragedi Semanggi

Asmara Dan Tragedi Semanggi

Tuesday, June 18, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Sejarah Kecamatan Sanga Desa (Bagian Dua)

Wednesday, July 03, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 39 Berita 616 Berita Daerah 765 Berita Internasional 30 Berita Nasional 687 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 25 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 20 Elektronik 21 FASHION 12 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 3 Jurnalisme Kita 17 Kampus 112 Kesehatan 15 Kisah Legenda 10 Kuliner 20 Mitos 15 Olah Raga 69 Opini 64 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 4
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us