-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Sejarah Islam Lontarak Tellumpoccoe: Sejarah Asal-Usul Kesultanan Bone
Sejarah Islam

Lontarak Tellumpoccoe: Sejarah Asal-Usul Kesultanan Bone

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
26 Oct, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Apero Fublic.- Bone adalah nama sebuah kerajaan yang terletak di kawasan Sulawesi. Sebelum masuk Islam raja dan masyarakat Bone memeluk agama nenek moyang. Bone salah satu kerajaan orang Melayu Bugis. Menurut Lontarak Tellumpoccoe dalam epos Galigo raja pertama Bone adalah to manurung (Manurunge ri Matajang). To Manurung hadir memenuhi harapan rakyat kawasan tanah Bone waktu itu.

Istilah pengertian kata to berarti orang. Kata ma adalah menunjuk kata kerja. Kata to-ma-nurung berarti orang yang turun dari kayangan atau langit. Banyak ahli sejarah berpendapat to manurung adalah penakluk-penakluk dari daerah lain. Ada juga yang berpendapat kalau to manurung adalah cerita karangan untuk menyatukan masyarakat Bone atau sebagai pengangkat kedudukan keluarga raja.

Menurut silsilah Raja-Raja Bone tercatat ada 34 orang raja Bone dan dua Jenang. Sedangkan menurut Lontarak Tellumpoccoe raja Bone hanya tercatat 15 raja dan dua Jenang. Raja pertama Bone bernama Manurunge ri Matajang menikah dengan Manurunge ri Toro.

Dari pernikahan tersebutlah menurunkan raja-raja Bone. Manurunge ri Matajang digelari rakyat Bone, Mangkauk e ri Bone. Sebutan masyarakat Bone untuk raja pertama mereka Mata Silompok e. Dari pernikahan tersebut lahir putra-putri raja-raja Bone. Yaitu, La Ummassa, Pattanra Wanua dan tiga orang lagi.

Arung Mata Silompok e atau Mangkauk e ri Bone terkenal dengan jasa masa pemerintahannya. Pertama, menetapkan aturan berkenaan dengan pemilikan harta benda bagi segenap individu dalam suatu kelompok  keluarga yang mengalami perceraian. Kedua, menciptakan berbagai peraturan, peradilan serta hukum, hal mana kemudian ditaati secara turun-temurun oleh rakyat setempat. Ketiga, menciptakan bendera kerajaan yang disebut Woromporongnge.

Manurunge ri Matajang memimpin Bone selama empat pariama atau 32 tahun. Manurunge ri Matajang mangkat atau wafat secara gaib. Yaitu, gaib bersama datangnya sambaran kilat dan petir. Sebelum mangkat beliau menobatkan putranya La Ummassa menjadi Raja Bone dengan disaksikan oleh seluruh rakyat Bone. Semasa kepemimpinan La Ummassa dilakukan perluasan wilayah. Seperti penaklukkan kerajaan kecil diantaranya, Beru, Cellu, Malou, dan Majang.

Berikutnya raja Bone dilanjutkan oleh keturunan dan keluarga kerajaan. Pemimpin tidak dimonopoli pihak laki-laki saja. Tapi membolehkan tahtah diwariskan pada anak perempuan. Dalam tradisi kerajaan Bone tidak ada perebutan kekuasaan. Apabila raja sudah dilantik maka rakyat akan patuh. Setelah La Ummassa raja ketiga bernama La Saliwu Kerampeluwak, dilantik menjadi raja Bone saat masih bayu, yaitu baru berumur satu hari.

Kemudian We Benrigau Makkaleppie (wanita), La Tenrisukki, La Wulio Botek e, La Tenrirawe Bongkae, La Iccak, La Pattawe, We Tenrituppu, La Tenriruwa Sultan Adam Matinroe ri Bantaeng, La Tenripale Toakkeppeang, Tosenrima Matinroe ri Siang.

Semasa Kesultanan Gowa menguasai Bone, menempatkan perwakilan pemerintahan karena Bone selalu memberontak. Perwakilan bergelar Jennang. Jennang pertama bernama Jennang Toballa. Jennang Toballa kemudian berbalik melawan Kesultanan Gowa. Dalam perang Jennang Toballa kemudian tewas. Setelah itu, Jennang Toballa diganti oleh Jennang Arung Amali.

Situasi kembali berubah dimana Kesultanan Gowa runtuh oleh serangan Arung Palakka dan gabungan pasukan VOC Belanda. Bone kemudian dipimpin oleh Arung Palakka dengan gelar, “La Tenritata To Unru Arung Palakka Sultan Sa’aduddin To Risompae Matinroe Ri Bontoala.

Pada masa sebelumnya Perjanjian Persaudaraan telah disepakati antara tiga kerajaan. Yaitu, Kerajaan Wajo, Bone dan Soppeng. Perjanjian persaudaraan tersebut dinamakan “Mallamumpatu e ri Timurung,” yang berarti Penanaman Batu di Timurung. Terjadinya perjanjian Tellumpoccoe pada masa pemerintahan Raja Bone ke VII, La Tenrirawe Bongkae. Isi perjanjian Tellumpoccoe atau perjanjian persaudaraan tiga sahabat.

Pada woroane seina seama    : bersaudara seibu sebapak.
Tana ta ia tellu                       : Tanah Negeri kita bertiga.
Bone-Wajo-Soppeng               : Bone-Wajo-Sopeng.
Manguru ja manguru deceng : Bersama dalam duka dan suka.
Seuwa uluwang                      : seorang anak sulung.
Seuwa anak tengnga             : seorang anak tengah.
Seuwa pakcucung                  : seorang anak bungsu.
Mattulu parajo                       : berpilin bagaikan parajo (tali).
Tellu Teppettu                        : tiga yang takterputuskan.
Siranreng tessibelleyang       : seiring sejalan-seia sekata.
Makkedawang ri saliweng      : menyebar luas di luar.
Temmakkedawang ri laleng   : tak menyebar ke dalam.
Nama anak eppo                    : diwarisi anak cucu.
Tennawawa to mate               : takkan terbawa ke kuburan.
Taro adanna tanae                : kita sepakat tanah kita.
Tellu masseajing                    : Tiga saudara.
Bone-Wajo-Soppeng               : Bone-Wajo-Soppeng.
Nasabbi dewata seuwa e        : disaksikan oleh Maha Dewa.
Tapasengengi anak eppota    : kita wasiatkan pada anak cucu.
Ia’ mpelai taro adanna           : siapa yang mengingkar kata mufakat.
Tannae ia tellu masseajing    : tanah kita tiga saudara.
Makkuwa ramuramunna       : dialah akan remuk.
Tanana ia tellu                       : tanahnya bertiga.
Itello naottongie batu             : bagai telur tertimbun batu.
Iapa namarussak                   : barulah akan rusak.
Taro adanna tanae iatellu     : perjanjian tanah kita bertiga.
Bone, Waja, Soppeng             : Bone-Wajo-Soppeng.
Marussak pi peretiwie            : Bilah bumi telah runtuh.
Batarae                                  : Langit (juga runtuh).
Tesengengngi tanata              : Kita namakan tanah kita
Tellumpoccoe                          : Tiga saudara (Tiga Bukit).

Perjanjian persahabatan Tellumpoccoe mulai berakhir saat Gowa mulai melakukan penyerangan terhadap Wajo, Soppeng dan Bone. Pada awalnya Kerajaan Wajo ditaklukkan oleh Kesultanan Gowa. Menyusul kemudian Kerajaan Soppeng ditaklukkan Gowa. Kedua wilayah perlahan menerima Islam dan menjadi sekutu Kesultanan Gowa.

Kemudian menyusul Kerajaan Bone ditaklukkan oleh Kesultanan Gowa. Namun, pihak kesultanan tidak melakukan campur tangan dalam pemerintahan. Sehingga masyakat Bone mengatur sendiri pemerintahannya. Mereka tetap tidak mau menerima Islam sebagai agama. Rakyat Bone kemudian melakukan pemberontakan. Namun dapat dipatahkan oleh pasukan Kesultanan Gowa.

Islam mulai masuk dengan baik dimulai dari Raja La Tenriruwa Sultan Adam Matinroe ri Bantaeng. Raja Bone ke-XI seorang Muslim. Namun hanya memimpin tiga tahun dan dia pergi ke Pattiro. Karena Dewan Hadat dan masyarakat menolak mentah-mentah Islam.

Rakyat Bone kemudian melantik raja mereka yang ke-XII. Bernama La Tanripale Toakkeppeng adalah putra La Icca (Raja Bone–VIII). Semasa kepemimpinan Raja La Tenripale dia kembali melakukan perlawanan terhadap Gowa. Mereka menentang dakwa Islam dan memberontak. Tapi kembali dikalahkan oleh laskar Kesultanan Gowa. Sejak saat itu, perlahan Rakyat dan Raja Bone perlahan menerima Islam. Setelah menerima Islam Raja Bone La Tenripale sering berkunjung ke Makasar.

Karena Bone yang terus memberontak, maka Kesultanan menempatkan perwakilannya. Perwakilan tersebut diberi gelar, Jenang. Masa Jenang Toballa terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Jenang perwakilan Gowa. Pertempuran kembali berkobar antara Bone dan Gowa. Kembali Bone kalah dan takluk pada Kesultanan Gowa.

Kekalahan Kesultanan Gowa diserang oleh pasukan VOC dan Arung Palakka membuat situasi politik berubah. Namun, Kesultanan Wajo yang sudah menjadi sahabat Kesultanan Gowa masih terus memihak Kesultanan Gowa. Sehingga Arung Palakka menyerang Kesultanan Wajo. Wajo kemudian kalah dan hancurkan, sedangkan raja gugur dalam perang. Sejak itu, persaudaraan tiga kerajaan Wajo, Bone dan Soppeng berakhir (Tellumpoccoe).

Oleh. Joni Apero
Editor. Desti, S.Sos.
Tatafoto. Dadang Saputra.
Palembang, 26 Oktober 2020.
Sumber: Pananrangi Hamid dan Tatiek Kartikasari. Lontarak Tellumpoccoe. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992/1993.

Sy. Apero Fublic.

Via Sejarah Islam
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Ayo, ikuti dan ramaikan.

Post Populer

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba. Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar

PT. Media Apero Fublic- Thursday, July 03, 2025 0
Investor Bakal Garap Pabrik CPO di Tungkal Jaya Muba. Nilai Investasi Capai Rp240 Miliar
APERO FUBLIC. PALEMBANG.— Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali dilirik investor yang bergerak dalam pengolahan minyak mentah kelapa sawit dan pabrik pengol…

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025230
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan
    Apero Fublic.- Pada masyarakat Melayu ada sistem adat tatacara memanggil seseorang. Orang yang tidak mengikuti adat peraturan dalam mem...
  • Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
    Apero Fublic.- Pantun Daerah dari Dataran Negeri Bukit Pendape ini adalah warisan pantun berbahasa Melayu. Hadir dari buah pemikiran ne...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H
    Suasana di Kantor PWI di Kota Palembang APERO FUBLIC. PALEMBANG.- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel rangkaian menyambut Hari Raya I...
  • Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113
    APERO FUBLIC. SEKAYU.- Dalam rangka memperingati Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Musi Banyuasin M...
  • Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Pembukaan Festival Kuliner Kitek Nia Tahun 2025 dengan tema The Taste of Musi Banyuasin yang berlangsung di ...
  • Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
    APERO FUBLIC. MUBA-JIRAK JAYA.- Untuk mengoptimalkan Program Kerja. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Musi Ba...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Tradisi Ngobeng di Palembang: Simbol Kebersamaan dalam Setiap Suapan

Thursday, November 28, 2024
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019

Popular Post

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Adat Peraturan dan Istilah Tujuh Keturunan

Thursday, August 01, 2019
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

PWI Sumsel Potong Hewan Kurban Sapi Idul Adha 1446 H

Friday, June 06, 2025
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muba, Gelar Upacara Sebagai Peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia ke-113

Thursday, June 19, 2025
Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Bupati Muba HM.Toha : Festival Kuliner Dukung Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Muba

Thursday, June 26, 2025
Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Optimalkan Program Kerja, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Sunday, June 15, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 230 Berita Daerah 408 Berita Internasional 20 Berita Nasional 310 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 22 Cerita Rakyat 12 Cerpen 9 Dongeng 66 Ekonomi 12 Elektronik 21 FASHION 4 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 5 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 16 Kampus 104 Kesehatan 5 Kisah Legenda 10 Kuliner 18 Mitos 15 Olah Raga 30 Opini 58 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 125 Tokoh Wanita 6 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us