PT. Media Apero Fublic

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan swasta yang bergerak pada bidang usaha Publikasi dan Informasi dengan bidang usaha utama Jurnalistik.

Buletin Apero Fublic

Buletin Apero Fublic adalah buletin yang mengetengahkan tentang muslimah, mulai dari aktivitas, karir, pendidikan, provesi, pendidikan dan lainnya.

Penerbit Buku

Ayo terbitkan buku kamu di penerbit PT. Media Apero Fublic. Menerbitkan Buku Komik, Novel, Dongeng, Umum, Ajar, Penelitian, Ensiklopedia, Buku Instansi, Puisi, Majalah, Koran, Buletin, Tabloid, Jurnal, dan hasil penelitian ilmiah.

Jurnal Apero Fublic

Jurnal Apero Fublic merupakan jurnal yang membahas tentang semua keilmuan Humaniora. Mulai dari budaya, sejarah, filsafat, filologi, arkeologi, antropologi, pisikologi, teologi, seni, kesusastraan, hukum, dan antropologi.

Majalah Kaghas

Majalah Kaghas, meneruskan tradisi tulis tradisional asli Sumatera Selatan.

Apero Fublic

Apero Fublic, merupakan merek dagang PT. Media Apero Fublic bidang Pers (Jurnalistik).

Apero Book

Apero Book merupakan toko buku yang menjual semua jenis buku (baca dan tulis) dan menyediakan semua jenis ATK.

Buletin

Buletin Apero Fublic merupakan buletin yang memuat ide-ide baru dan pemikiran baru yang asli dari penulis.

10/09/2019

Relevansi Gelar Puyang Untuk Tokoh Perempuan

Apero Fublic.- Relevansi berarti suatu keterkaitan atau sesuatu yang terhubung atau juga sesuatu yang cocok atau sesuai. Dalam pembahasan ini adalah bentuk kecocokan pemberian gelar puyang pada kaum wanita.

Gelar puyang di Pulau Sumatera Bagian Timur, meliputi Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan Lampung adalah gelar tradisional asli yang dimiliki oleh kawasan ini. Kata puyang terdiri dari dua suku kata, yaitu pu dan yang. Kata pu dalam bahasa Melayu Pulau Sumatera Bagian Timur bermakna tempat.

Sedang kata yang berindikasi kepemimpinan atau orang yang dihormati. Namun apabila kata puyang ini muncul sewaktu datangnya pengaruh Hindu-Budha di Indoesia. Maka kata yang dapat dirujukkan adalah kata hyang dalam bahasa sanskerta.

Hyang dalam bahasa sanskerta bermakna; suatu keberadaan spiritual tidak kasat mata yang memiliki kekuatan supranatural. Berupa kekuatan yang bersifat ilahia atau roh leluhur (wikipedia). Sehingga tidak mengherankan kalau gelar puyang sering diiringi dengan legenda-legenda mitos pada orang yang diberi gelar puyang.

Puyang memiliki empat pengertian pokok. Pertama, orang tua dari kakek-nenek yang digunakan oleh sebagaian wilayah di Provinsi Sumatera selatan. Kedua, gelar puyang diberikan untuk seorang pemuka agama disuatu tempat.

Ketiga, untuk menyebut leluhur atau nenek moyang masyarakat disuatu tempat. Keempat, untuk gelar seorang pemimpin yang berasal dari masyarakat biasa yang bukan keturunan dari bangsawan. Gelar puyang adalah gelar kepemimpinan demokrasi yang di berikan masyarakat pada pemimpinya.

Gelar puyang kalau secara luas sama dengan gelar Datuk di Malaysia, Teuku di Aceh, Sunan di Jawa, Daeng dari Bugis. Sebagaimana kita ketahui di Aceh ada gelar Teuku yang kita tahu seperti Pahlawan Nasional Teuku Umar, Teuku Cik Ditiro dan lainnya.

Baru-baru ini di Malaysia seperti pemberian gelar pada penyanyi kondang Siti Nurhaliza yang diberi gelar Datuk Siti Nurhaliza. Kalau kita mencermati di Malaysia gelar datuk dapat diberikan pada kaum wanita juga. Apakah gelar puyang dapat diberikan pada wanita.

Di Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, ada sebuah makam tua yang masyarakat menyebutnya, Puyang Gadis. Gelar makam Puyang Gadis belum diketahui secara historis. Ada yang bilang memang dahulu yang dimakamkan adalah seorang gadis perawan. Ada juga yang berkata karena makam itu hanya satu, tidak ada yang pendampingnya.

Sehingga disebut Puyang Gadis. Masyarakat berpikir kalau seorang wanita sudah menikah, biasanya makamnya berdekatan dengan kuburan suaminya. Panggilan Puyang pada wanita juga berlaku dalam silsilah keluarga. Yaitu pada panggilan pada ibu dari orang tua, kakek atau nenek kita.


Kalau mengkaji dan menelusuri jejak gelar puyang untuk tokoh wanita adalah hal biasa, dan boleh diberikan. Berarti gelar puyang boleh juga diberikan pada tokoh-tokoh perempuan. Dengan artian gelar puyang tidak dimonopoli oleh kaum laki-laki. Pemberian gelar puyang juga harus memenuhi syarat-syarat khusus. Terutama penjagaan nama baik oleh penyandang gelar. Adanya badan hukum pemberian dan ketentuan-ketentuan pencabutan gelar puyang.
Foto Makam Puyang Gadis di Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Nisan makam tinggal satu, dan sudah aus. Kemungkin dahulu ada namanya. Posisi kuburan menghadap kiblat. Berarti kuburan seorang Muslim. Nisan terbuat dari kayu ulin atau kayu belian (kayu besi). Jejak pemberian gelar pada tokoh wanita. Kondisi makam tidak terawat.

Oleh. Joni Apero
Palembang, 10 Oktober 2010.
Sumber foto. Apero Fublic.

By. Apero Fublic

10/08/2019

Jenis Isi-Isi Berita Di Indonesia

Apero Fublic.- Dalam pembahasan ini kita akan membahas jenis isi-isi berita di Indonesia. Selama saya sering membaca berita, baik itu media cetak atau online. Aku mendapati beberapa jenis isi berita secara umum. Sehingga dalam mengkonsumsi berita kita jangan menelan bulat-bulat dari berita tersebut. Kita memerlukan klarifikasi dan kritik. Memikirkan secara logis dan mengambil hikmah.

Lalu kita klarifikasi dan kritik untuk mempelajari isi berita. Kita cermati situasi pemberitaan baik secara langsung atau secara analisis dengan menghubungkannya dengan kejadian lingkungan sosial negara kita. Sebab ada data yang terlihat dan ada fakta yang tidak terlihat. Isi berita negara kita seperti bergosip dan tidak memberikan banyak pendidikan pada masyarakat. Isi berita secara umum tersebut di kelompokkan seperti berikut.


1.Berita Sosial Sick
Orang yang mengidap penyakit sosial sick pada umumnya sehat secara fisik, biologis dan psikologis. Mereka mengerti baik dan tidak baik sesuatu. Mengerti salah dan benar. Namun dalam interaksi sosialnya mereka memiliki kecacatan. Misalnya pikirannya selalu dipenuhi cabul dan kotor setiap di dekat wanita.

Sifat seraka dan tidak memikirkan tanggung jawab yang penting dia kaya dan untung, seperti pelaku korupsi. Orang yang tidak memiliki belas kasihan, seperti pemerkosa lalu membunu. Merampok kemudian dilanjutkan membunuh korban.


Pemberitaan dari kejadian-kejadian tersebut adalah jenis isi berita penyakit sosial (social sick). Diantaranya berita sosial sick yang mengisi dunia berita di Indonesia Seperti berita kriminalitas, pembunuhan dan mutilasi, seperti perampokan sadis, pembunuhan, perzinahan, permasalahan narkoba, korupsi, penipuan, selingkuh, kumpul kebo, tauran, dan sebagainya. Berita-berita ini hangat menjadi buruan jurnalis karena memiliki kemudahan analisis data yang penting dari sumber, polisi. Maka berita tersebut isinya adalah tentang sosial sick.


2.Berita Condong (BC)
Berita condong adalah berita yang di gunakan untuk membela diri atau membela kelompok. Istilah condong diambil dari bahasa Indonesia yang bermakna tidak lurus. Atau istilah kasarnya tidak objektif. Berita condong biasanya media yang dikendalikan oleh sponsornya. Condong dalam tulisan ini sama dengan kata memihak atau membelah.


Memihak ke suatu kelompok masyarakat, kelompok keagamaan, kelompok politik dan kelompok separatis. Berita ini ditulis sesuai yang dikehendaki oleh individu atau kelompok tersebut. Sebab mereka yang memiliki kepentingan di sana. Berita condong dalam dunia politik sangat kentara menjelang pemilihan umum, baik nasional atau daerah. Berita condong sangat menjebak bagi mereka yang berpikir sempit. Maka cermatilah berita-berita yang di baca dan jangan ikut-ikutan fanatik.


Memang sulit membentuk berita-berita yang benar-benar objektif. Mengingat media hidup oleh pendanaan pihak ketiga dan bergantung pada pemerintahan. Pihak ketiga terbagi dua, pertama pemilik modal dan iklan. Para pengiklan terkadang juga memiliki kepentingan yang mempengaruhi.


Mengapa diistilahkan dengan Berita Condong (BC), bukan berita subjektif. Sebab subjektif terlalu umum dan masih memakai etika. Kalau berita condong terang-terangan memihak dan memasukkan emosial. Terlihat sangat kentara dan tidak memakai tabir lagi, nampak pertentangan.

Semisal berita yang dibuat kelompok politik atau separatis. Dimana sangat terlihat sekali berkeras membenarkan kelompok mereka. Tinggal sebagai masyarakat yang mengkonsumsi harus cerdas. Terutama jangan berbuat hal-hal yang diluar kebaikan sosial.


3.Berita Entertainment
Berita entertainment adalah berita yang bersifat hiburan, ringan, info budaya dan perkembangan sosial masyarakat. Entertainment diambil dari bahasa Inggris yang bermakna hiburan. Menyajikan berbagai macam jenis hiburan. Baik hiburan serata atau hiburan non serata. Hiburan serata adalah hiburan yang bersifat meluas tapi diwakili oleh satu objek.

Misalnya berita tentang seorang artis atau pejabat pemerintahan. Serata bermakna menyeluru tapi bersumber dari satu objek. Berita non serata adalah berita entertainmen yang bersifat menyeluruh misalnya kegiatan memperingati hari kemerdekaan negara, hari raya suatu agama, pentas budaya, dan sebagainya. Non serata berati yang objeknya cuma satu atau setempat tapi terjadi di banyak tempat.


Berita ini bersifat bisnis dan sensasi. Biasanya berita ini mengusung gosip, gaya hidup, kebiasaan, artis, ketokohan. Pada bidang teknologi seperti produksi handpone, kosmetik, fashions, kesusastraan (film, novel, buku). Tidak ketinggalan produk-produk obat, pariwisata, bidang kebudayaan dan bermacam-macam lainnya. Berita entertainment yang diharamkan adalah pemberitaan dan pengungkapan aib-aib dari seseorang dengan cara bergosip (ghibah).


4.Berita Semi Objektif
Berita semi objektif adalah berita yang dikatagorikan berita yang mengabarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi secara baik. Berita semi objektif bersifat memberitakan hal-hal yang tidak bersangkutan secara langsung dengan kelompok, individu, situasi dan politik. Kalau berita yang langsung membela kelompoknya disebut berita condong. Pemberitaan semi objektif meliputi semua kategori berita-berita (berita sosial, ekonomi, politik dan sebagainya).


Diistilahkan berita isinya semi objektif. Karena kebenaran mutlaknya tidak dapat hanya dideteksi dengan ciri-ciri identifikasi kasat mata. Mungkin berita, objektif secara pemberitaan. Namun kita tidak tahu kebenaran yang terjadi sesungguhnya. Misalnya jurnalis meliput suatu demonstrasi mahasiswa.

Secara fakta yang terlihat itu objektif, dari orang, orasi, spanduk dan situasi. Namun tidak memberitahu atau tidak dapat mengetahui apakah aksi demonstrasi mahasiswa tersebut murni dari mahasiswa atau ada isu kontroversial yang menggerakkan, misalnya politik. Dalam menyikapi berita begini, masyarakat juga harus klarifikasi dengan baik juga.


Sebagai contoh seperti liputan berita banjir. Pernah suat hari di desaku terjadi banjir. Kemudian ada media datang meliput. Dalam berita itu desaku banjir besar. Dalam rekaman video air menghampar bagai lautan. Namun si jurnalis ini tidak mengetahui.

Kalau banjir tersebut adalah banjir biasa di kawasan pemukiman di dekat sungai. Setiap musim hujan memang selalu banjir menggenangi kawasan pemukiman penduduk. Banjir ini dapat mencapai empat atau lima kali dalam sebulan. Kawasan banjir disebut kawasan renah. Renah berarti kawasan dataran renda yang menjadi tempat banjir di musim hujan saat intensitas hujan tinggi.

Renah berbeda dengan rawa-rawa. Renah digenangi saat air sungai meluap dimusim hujan dan surut beberapa hari kemudian. Kalau rawa-rawa digenangi air selama musim hujan bahkan ada yang tidak pernah kering total. Berita banjir ini secara fakta berita si jurnalis benar, namun secara data berita si jurnalis salah. Maka tidak ada berita yang objetif secara mutlak, maka dinamakan berita semi objektif.


5.Berita Hoax
Berita hoax adalah berita yang bersifat mengada-ada, dibuat-buat, dan tidak sesuai fakta. Berita Hoax dibuat dengan cara memplesetkan dan memotong-motong data (video, kata-kata, foto) kemudian di komentari oleh pembuat berita sesuai kepentingannya. Yang marak seperti youtube dan akun blog-blog, website berbagai jenis.


Masyarakat harus cerdas dalam menilai berita. Karena berita hoax bersifat kriminalitas. Pembuat dan penyebar berita hoax memiliki kepentingan terselubung. Mereka menyerang psikologis masyarakat dan memancing emosi dan kemarahan. Di Indonesia berita hoax sangat marak sebab masyarakat masih belum cerdas dalam memilah informasi.

Masyarakat yang awam dan tingkat intelektualnya rendah sangat rentan terhasut. Maka dari itu, seandainya membaca berita bacalah berita-berita pada media yang baik dan jelas. Jangan media berapiliasi dengan politik, separatis, atau kelompok-kelompok tertentu. Kalau anda membaca ada baiknya di klarifikasi terlebih dahulu.


Pelaku hoax ini ada beberapa alasan. Pertama adanya kepentingan tersembunyi untuk menyerang psikologis masyarakat. Kepentingan untuk mengenalkan website atau blognya. Meningkatkan review pengunjung dan klik iklan. Keterkaitan menarik pengiklan dan sensasi (viral). Ketiga, secara kejiwaan orang yang membuat beritak hoax adalah orang yang mengidap penyakit, sosial sick (sakit sosial).


Dari isi-isi berita masyarakat dituntut cerdas. Jangan semua berita dianggap benar seratus persen. Menurut saya pribadi, diantara seratus berita yang muncul mungkin hanya lima atau sepuluh berita yang ditulis jujur dan benar secara fakta dan data. Hanya Al-Quran yang memberikan berita paling benar tanpa ada keraguan sedikitpun. Itulah manusia, wallahualam bissawab.

Oleh. Joni Apero
Editor. Desti. S.Sos
Palembang, 8 Oktober 2019.
Sumber foto. Internet.

Sy. Apero Fublic

10/07/2019

Perbedaan Demokrasi Indonesia dan Demokrasi Barat

Apero Fublic.- Runtuhnya sistem monarki absolut telah melahirkan beberapa macam bentuk negara dalam masyarakat dunia. Pertama, bentuk monarki parlementer, perkembangan dari monarki absolut. Kedua, bentuk negara bangsa yang berideologi  sosialisme. Sosialisme pecah menjadi sosialisme kanan dan sosialisme kiri seperti komunisme dan leninisme.

Ketiga, bentuk negara demokrasi, yang memiliki paham sekulerisme, liberalisme, kapitalisme. Demokrasi juga terpengaru oleh aliran kebudayaan dan keagamaan masyarakatnya. Keempat, negara berbentuk religiusme atau negara agama. Dalam permasalahan ini saya akan membahas Demokrasi Indonesia dan Demokrasi Barat.


Demokrasi Indonesia.
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi kebersamaan atau kemufakatan. yang dipengaruhi oleh kebudayaan timur dan agama. Dimana yang menjadi pusat demokrasi adalah masyarakat. Dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Hal-hal yang merugikan masyarakat baik secara materi dan sosial tidak diperbolehkan.

Manusia tidak dapat berbuat seenaknya dan sesuka hatinya saat dia berinteraksi dengan publik atau dengan masyarakat lainnya. Negara Indonesia adalah negara bebas tapi bukan negara liar. Dimana banyak norma-norma hukum yang harus di patuhi. Untuk menjaga moral masyarakat agar tidak rusak.


Jadi setiap perbuatan yang bersinggungan dengan masyarakat secara umum. Atau setiap perbuatan yang melanggar aturan sosial-budaya dan keagamaan tidak dapat dibenarkan. Karena setiap yang dilakukan oleh Individu tersebut berpotensi menular, mempengaruhi dan diikuti orang lain. Ketika hal-hal tersebut mulai merugikan masyarakat maka tidak boleh dilakukan. Semisal seorang yang hidup bersama tanpa ikatan pernikahan.

Dari sini memang secara individu dan materi tidak merugikan orang lain, hak dia. Namun secara umum perbuatan mereka mempengaruhi dan berpotensi mengancam publik masyarakat. Serta mengancam norma-norma hukum sosial masyarakat setempat. Maka hal tersebut tidak diperbolehkan. Kita telusuri ada hak keluarga, hak masyarakat, hak lingkungan anak, hak orang bergamana, perlindungan adat istidat.


Sebagai contoh misalnya, seorang perempuan membuka praktek prostistusi atau tempat pelacuran. Dia kemudian beralasan kalau itu hak dia. Yang dia jual adalah dirinya bukan diri orang lain. Ketika dia membuka prostistusi itu. Maka dia telah masuk kedalam ruang publik masyarakt. Orang yang datang adalah masyarakat. Lingkungannya adalah lingkungan masyarakat.

Langganan mereka adalah laki-laki yang terdiri dari suami orang, anak seseorang. Dari sini prostistusi telah merugikan banyak orang, keluarga. Seorang suami yang tentunya membuat kecewa istrinya dan anak-anaknya. Masih untung kalau keuangan sang suami masih dapat mencukupi biaya keluarga. Kalau separu uangnya habis dia gunakan untuk membayar jasa pelacur.

Maka itu otomatis merugikan keluarga yang bagian dari masyarakat. Begitupun seorang anak, bujangan yang datang. Tentu juga merusak moralnya ketika dia mulai kecanduan seks. Dia akan menilai wanita tidak lebih dari tempat memuaskan nafsu.

Berdekatan dengan wanita dia hanya berpikir seks. Kreatifitas anak-anak muda akan terganggu karena kecanduan seks. Pada tingkat kekeluargaan tingkat perceraian semakin tinggi dan mudah. Kita perhatikan saja tidak banyak orang di dunia barat hidup dengan satu pasangan sepanjang hidupnya.

Selanjutnya dari perbuatan ini berkembang juga penyakit-penyakit kelamin (HIV-AIDS, sifilis, klamidia, gonore, herves genital). Maka inilah yang dimaksud dengan merugikan masyarakat. Sehingga hal demikian dilarang di Indonesia yang menganut demokrasi pancasila atau demokrasi kebersamaan dimana rakyat sebagai pusat demokrasi.


Demokrasi Barat
Demokrasi barat menyesuaikan dengan budaya barat yang bebas. Orang-orang barat yang tidak memiliki adat istiadat. Norma-norma sosial dan tata kelakuan dalam bermasyarakat. Individualisme mereka sangat tinggi dan jauh berbeda dengan budaya timur terutama budaya masyarakat Islam.


Demokrasi Barat, seperti di Amerika Serikat individu menjadi pusat dari demokrasi. Mengapa demikian, karena setiap tindakan individu dan tindakan sosial masyarakatnya sesuai kehendak dari individu per individu. Sehingga perbuatan dan keputusan hidupnya negara tidak mengatur.

Misalnya pelaku LGBT diakui oleh negara dan dilindungi. Pelaku seks bebas, berzina, tidak menjadi masalah karena mereka berpaham demokrasi Individu. Mereka berkarya sesuka hatinya menuruti hawa nafsu. Hal ini sesuai karena norma budaya mereka berbeda dengan norma budaya timur. Ketelanjangan di kebudayaan barat adalah hal biasa.

Kita dapat mengetahui semua itu, seperti aktivis telanjang dada, cenal televisi dan cenal youtube dimana presenter dan orang-orang telanjang. Di dunia timur terutama masyarakat Islam itu adalah hal yang sangat keterlaluan. Dalam hal tersebut, konstiusi hukum negara mereka tidak dapat melarang karena dinilai hak orangnya.


Jenis Demokrasi Individu ini terpengaruh budaya barat itu. Dari zaman dahulu sampai zaman sekarang seorang laki-laki berpelukan dengan perempuan bukan mahram adalah hal biasa. Berciuman di tempat umum dan berbuat mesum tidak masalah. Karen memang dunia Barat tidak memiliki norma-norma hukum sosial. Mereka tidak memiliki adat istiadat yang dipatuhi oleh masyarakatnya. Itulah mengapa kehidupan keagamaan Nasrani tidak dapat membendung prilaku masyarakatnya. Padahal agama Nasrani memiliki aturan-aturan dalam kehidupan juga.


Demokrasi dimana Individu menjadi pusatnya hanya cocok pada masyarakat yang non muslim berkebudayaan Barat atau non Timur. Atau masyarakat yang tidak terikat oleh norma-norma adat istiadat dan agama. Oleh karena itu, demokrasi barat tidak dapat diterapkan di timur, terutama ke negara berpenduduk muslim seperti Indonesia. Kehidupan sosial demokrasi barat memasuki tahap jahiliyah sekarang. Mereka sudah menjadi liar dalam sosial masyarakatnya. Orang Indonesia hanya menyoroti teknologi mereka saja.

Seandainya Demokrasi Barat atau Demokrasi Individu diterapkan di Indonesia maka komflik-komflik sosial akan terjadi terus menerus. Terutama perlawanan dari kaum muslim sendiri. Kehidupan beragama menjadi salah satu bentuk norma hukum tertinggi, yang tidak dapat dikesampingkan.

Ideologi bangsa yang mengakui agama sebagai dasar pertama dalam berbangsa dan bernegara tidak dapat ditentang. Semoga pihak-pihak yang ingin menerapkan pola demokrasi barat berpikir bijaksana dan banyak merenungi semua ini. Pelajari ilmu budaya dan karakteristik Indonesia dari akarnya.

Demokrasi Barat dianut oleh kelompok-kelompok non muslim di Indonesia. Semoga pemerintah tidak salah memantapkan pola demokrasi Indonesia. Kalau salah kelompok Islam Politik akan terus membuat perlawanan dan tidak mustahil negara Islam menjadi pilihan. Mari kita belajar dari Iran, sebelum revolusi Islam apa alasan revolusi tersebut.


Oleh. Joni Apero

Editor. Desti. S.Sos.
Palembang, 8 Oktober 2019.
Sumber foto. Internet.

Sy. Apero Fublic

Syair Cerita. Kisah Rindu


Apero Fublic.- Syarce. Di kalah senja yang lalu. Aku dalam perjalanan pulang. Lagu-lagu syahduh menemani perjalanan itu. Pikiranku kosong menatap alam sepanjang jalan. Alam yang temaram sebab soreh menjelang. Aku merasa ada yang kurang dalam kehidupan ini.

Seperti perahu yang kehilangan dayungnya. Tetapi aku tidak tahu apa yang kurang itu. Mungkin seperti kopi tanpa gula. Atau seperti kuah tanpa garam. Setiba di perbukitan tempat aku sering menyendiri. Mengadukan nasip yang tidak seberuntung para pangeran.

Dimana padang savana membentang. Yang dilingkupi langit biru. Seperti membawa aku kedalam penjara raksasa yang indah. Namun terasa sempit oleh pagar rindu padamu. Terasa hampa karena raga berdendang nyanyian yang tak berjudul. Sampai aku lupa liriknya, mana yang harus aku nyanyikan. Tapi anehnya mulutku mala melafazkan namamu, berkali-kali. Sampai lidahku terasa heran dengan diriku sendiri.

Kisah Rindu.

Kisah Rindu yang tak padam.
Tak padam meski hanya sebatas angan.
Terpaut dalam jarak, tak terhitung waktu.
Seperti ukuran tingginya langit.
Bagai jarak jauhnya bintang-bintang.

Kisah Rindu,
Kisah yang dimulai dari hati.

Kisah rindu, dikalah malam melempar bulan.
Lalu terdampar di pojok gelap bumi.
Disana terkapar dalam siksa batin.
Saat mata terpejam.
Kau datang menghampiriku.
Lalu kau buka kelopak mataku.
Kau tiup perlahan, dengan nafas mesramu.
Aku terasa gemetar, angin hangat menerpa wajah.
Ku bukah mata perlahan.
Namun hanyalah ruang kosong, terhampar.
Berserak buku-buku yang aku baca, kemarin.
Secangkir teh yang aku minum telah dingin.
Aku sadar bahwa aku, menggigau.
Telah disapa oleh angin kerinduan padamu.
Tak banyak yang aku perbuat.
Tak ada yang aku lakukan, selain mengucak mataku.
Yang mulai berkaca-kaca.
Lalu aku buka handphone kesayanganku.
Ku bukak galeri foto, yang kosong dulu.
Sekarang dihuni oleh tiga lembar fotomu.

Senyumku kembang, merangkai wajahmu.
Di balik layar yang aku perbesar.
Lalu aku dekapkan di dadaku.
Terasa damai dan senyap.
Terasa sejuk dan tenang.
Seakan dunia milikku, namun hati jauh merontah.
Takut kau pergi bersama lelaki lain.

Angin rindu yang berlalu.
Bercelotehlah hari ini.
Yang berkisah tentang rindu.
Pada hari, yang penuh harapan, bertemu.

Inilah kisah rindu, pada dia yang jauh. Entah, apakah dia merasa yang sama. Atau aku hanya terjebak dalam mimpi yang nyata. Tapi aku harap hatimu mengerti. Sebab di lembah yang sempit itu. Ada terjepit hati yang dirundung malang. Musibah rindu menimpahnya, sehingga patah dan lumpu dirinya. Hanyalah dirimu yang mampu membuat dia bangkit dan berjalan seperti dulu lagi.

Oleh. Kiki Dian Fatmala Devi
Editor. Desti, S. Sos.
Palembang, 7 Oktober 2019.

Sy. Apero Fublic