-->
Search
24 C
en
  • Penerbit MAF
  • Apero Book
  • JAF
  • LinkedIn
APERO FUBLIC
Terbitkan Artikel Anda
  • Apero Fublic
  • Popular
    • Politik
    • Ekonomi
    • Fotografi
    • Dunia Anak
    • Sosial & Masyarakat
  • Apero Fublic
  • Women
    • Women
    • Tokoh Wanita
    • Skil Wanita
    • Ibu dan Anak
    • Pendidikan & Kesehatan Wanita
  • Gatget
    • Video
  • World
  • Video
  • Featured
    • Penyakit Masyarakat
    • About
    • e-Galeri
    • Post Search
    • Daftar Kata
    • Peribahasa
    • Antologi Puisi INew
    • Antologi Puisi IINew
  • Find
    • Download Artikel
    • Download Feature
    • Andai-Andai
    • Post All
    • Flora Pangan
    • Fauna
    • Picture IndonesiaNew
    • Kamus Bahasa MusiNew
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Brand
    • Sport
    • Fashion
    • Fitness
    • Sunset-Sunrise
    • HijrahNew
    • NasihatNew
APERO FUBLIC
Search

Ruang Sponsor Apero Fublic

Ruang Sponsor Apero Fublic
Home Islam dan Budaya Keramat Puyang Tengah Laman
Islam dan Budaya

Keramat Puyang Tengah Laman

PT. Media Apero Fublic
PT. Media Apero Fublic
02 Aug, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Apero Fublic.- Desa Gajah Mati adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Desa dengan penduduk yang etnis Melayu, beragama Islam. Mendiami dataran rendah Sungai Keruh. Mata pencaharian penduduknya sebagi besar petani karet, buruh perkebunan kelapa sawit, pedagang, jasa angkutan, pertukangan, bisnis dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Sungai Keruh yang menjadi penyubur dataran Kecamatan Sungai Keruh juga sebagai jalan sejarah dan kebudayaan. Sunga Keruh anak dari Sungai Musi  telah memberikan akses transportasi dari masa lalu. Sungai keruh sebagi akses masuknya pengaruh budaya melalui perdagangan dengan wilayah lain di Provinsi Sumatera Selatan yang diistilahkan Batang Hari Sembilan.

Pada Masa lampau perdagangan sungai, seperti dari daerah Palembang, Kayu Agung. Transportasi menggunakan perahu kajang. Perahu yang cukup besar dan memiliki atap sehingga dapat dijadikan tempat tinggal. Benda-benda yang di jual seperti berbagai jenis gerabah seperti guci, teko, periuk, piring. Jenis senjata, seperti parang, tombak, pisau dan sebagainya.

Selain dalam perdagangan, Sungai Keruh jadi transportasi masuknya pengaruh luar. Islam masuk juga melalui Sungai Keruh. Islam masuk ke Kecamatan Sungai Keruh atau Marga Sungai Keruh nama pada masa Kesultanan Palembang dan masa Kolonial Belanda. Islam masuk diperkirakan pada abad ke 16 Masehi. Sebagai bukti masuknya Islam.

Sebuah tempat keramat peninggalan seorang ulama di Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh. Sekarang dikenal dengan nama Keramat Puyang Tengah Laman. Konon namanya, Ahmad Mangkubumi atau juga dikenal dengan nama Syaik Djafar Sidik. Ulama ini datang dari daerah Kudus, Jawa Tengah.[1] Apabila ditelusuri masa ini memang masa pesebaran Islam ke pedalaman di Sumatera Selatan. Banyak ulama dari wilayah lain di Nusantara berdakwah ke daerah pedalaman Sumatera Selatan.

Situs Keramat Puyang Tengah Laman terletak di Dusun Lama (laut) Desa Gajah Mati. Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin. Situs Keramat Puyang berbeda dengan Situs Kepuyangan. Situs Kepuyangan adalah situs yang benar-benar terdapat makam dari seorang puyang (leluhur).

Sedangkan situs Keramat Puyang adalah berupa benda-benda peninggalan dari Puyang atau leluhur tersebut. Kata puyang selain bermakna dengan orang yang sudah tua, juga bermakna orang yang dianggap sakti, dihormati, berjasa. Atau Orang yang memiliki kemapuan supranatural lebih (karomah). Contoh keramat puyang, seperti alat-alat peninggalan diantaranya gerabah, senjata, tempat aktivitas, atau lokasi kediaman sang puyang.

Seperti Keramat Puyang Tengah Laman yang merupakan tempat aktivitas Puyang Tengah Laman. Di sana tempat beliau mengajar mengaji, mengajar mengempuh, mengajar ilmu-ilmu lainnya. Kemudian setelah dakwah dirasa cukup beliau pergi ke daerah lain untuk berdakwah.

Masyarakat yang menghormati beliau dan percayah beliau adalah ulama yang memiliki karomah. Sehingga masyarakat menjadikan tempat kediaman beliau sebagai kenangan atau keramat. Konon kepergian puyang tidak ada yang tahu, menghilang. Kemudian secara aneh tempat beliau itu muncul tanah tumbuh yang kemudian dijaga oleh masyarakat.

Dalam perkembangannya tempat Keramat Puyang Tengah Laman menjadi tempat ziarah. Sehingga semakin lama semakin berkembang tatacara dalam menghormati Puyang. Tata cara ini diajarkan melalui mimpi pada penjaga kunci terdahulu. Peringatan keras yang disertai karomah beliau.  Berikut adalah tata cara ziarah ke Keramat Puyang Tengah Laman:

Hal-Hal Yang Tidak Dibolehkan Atau Dilarang Saat Ziarah.
1. Harus bersih dari hadas kecil dan hadas besar.
2. Bagi yang perempuan harus menutup aurat sesuai hukum Islam.
3. Bagi wanita yang sedang Haid tidak diperbolehkan masuk rumah keramat.
4. Tidak bole meminta-minta seperti meminta togel. Sebab Puyang Tengah Laman adalah ulama atau wali pendakwah Islam.
5. Tidak bole menjadi sirik seperti menghibah-hibah, meminta rezeki, meminta keselamatan, meminta jodoh, meminta kesembuhan dan meminta apa saja. Saat ziarah di Kepuyangan Tengah Laman.
6. Tidak boleh berbuat mesum walau hanya berpegangan tangan antara wanita dan laki-laki, walau suami istri.
7. Tidak boleh mengotori area makam puyang dengan darah apa saja, seperti darah hewan, seperti kambing, sapi, ayam atau darah orang. Sebab darah adalah najis dalam hukum Islam.
8.Tidak boleh bernazar atas nama Puyang. Bernazar hanya boleh atas nama Allah. Nazar hanya di rumah kita saja.
9. Jangan berkata-kata kotor, mencaci maki, atau membicarakan keburukan orang lain.
10. Tidak boleh memberi sesajen atau persembahan. Kalau ingin memberi sesuatu ada baiknya sedekah ke Masjid atau ke orang miskin. Karena puyang lebih suka sesuatu yang tidak mubazir. Puyang akan tersinggung, karena dia bukan pengemis dan bukan pula peminta-minta. Beliau ulama bukan siluman atau setan yang diberikan sesajen. Kalau mau sedekah atau makan-makan makan saja di rumah.

Peringatan: Sepuluh larangan tersebut di wakilkan dengan sepuluh malaikat. Setiap larangan dijaga oleh satu malaikat. Kalau anda sial melanggal larangan yang dijaga malaikat maut, entah hukuman apa yang anda dapatkan. Atau yang anda langgar larangan yang dijaga malaikat malik penjaga neraka. Kemungkinan anda akan demam panas. Beruntung kalau pantangan yang dilanggar sedang dijaga malaikat Jibril atau malaikat Ridwan. Mungkin anda akan ditegur terlebih dahulu. Sebab Malaikat Ridwan malaikat penjaga surga yang baik dan sopan.

Penting: Menurut orang-orang tua dan keterangan dari penjaga kunci Bapak Arianto. Seandainya orang berziarah melanggar hal-hal yang tidak diperbolekan tersebut. Akan terkenah sumpah Puyang. Sumpah berbunyi: Barang siapa melanggar pantangan tersebut, maka dia tidak akan selamat sampai tujuh keturunannya. Atau akan terkenah musibah yang sangat besar-besar di sepanjang hidupnya.[2]

Hal-Hal Yang Dibolehkan Untuk Para Peziara Ke Keramat Puyang Tengah Laman:
1. Meminta izin dari penjaga kunci.
2. Meniatkan hanya untuk berziarah saja. Bukan niat yang lain-lain.
3. Mengucap salam saat masuk dan keluar dari Rumah Puyang Tengah Laman.
4. Mendoahkan Puyang agar diterima oleh Allah SWT semua amal ibadahnya.
5. Mengirim Al-Fatihah untuk Puyang Tengah Laman. Sebelum mengirim Al- Fatihah sebut nama dan bin Anda.
6. Membaca surah yasin bersama-sama atau sendiri.

Catatan: enam yang dibolehkan ini dilambangkan dengan rukun iman. Di harapkan oleh Puyang Tengah Laman atau Syaik Djafar Sidik agar anak cucunya kelak yang datang atau siapa saja yang ziarah. Jangan sampai saat ziarah merusak iman. Seperti menyimpang ke kesyrikan dan melanggar pantangan. Syirik adalah dosa besar. Rukun iman: 1. Percaya pada Allah. 2. Percaya kepada malaikat. 3. Percaya pada kitab Suci Al-Quran. 4. Percaya pada Rasulullah SAW. 5. Percaya pada hari kiamat. 6. Percaya pada Qadha dan Qadhar. 

Setelah ziarah ada baiknya bagi yang memiliki hajat pergi ke masjid. Atau pulang kerumah dan beribadah. Shalat di tengah malam atau shalat tahajud, shalat istikhoroh, lalu meminta pada Allah SWT apa yang di inginkan dan di niatkan. Maka Puyang Tengah Laman sebagi ulama akan ikut mendoakan agar Allah mengabulkan apa yang kita minta pada Allah.

Sesering apa kita berdoa pada Allah sesering itu juga Puyang Ikut mendoakan kita. Doa seorang ulama shaleh di ijabah oleh Allah. “misalnya Puyang berdoa pada Allah, “Ya Allah ya Tuhanku, kabulkanlah doa si A karena dia sunggu-sunggu butuh pertolongan engkau.” Tapi kita juga harus berdoa sungguh-sungguh juga. Jangan membiarkan Puyang saja berdoa pada Allah. Maka berdoalah setelah shalat wajib, atau shalat sunah.

Jadi bagi para peziarah jangan salah kapra berdoa. Jangan meminta pada Puyang, tapi meminta pada Allah. Istilah kata Puyang itu membantu berdoa dari jauh untuk kita. Insya Allah doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Kita yang berziarah itu sebagai perkenalan saja. Agar Puyang tahu siapa yang dia bantu doakan dari jauh. Maka saat membaca yasin atau mengirim Al-Fatihah sebut nama dan bin anda. Nama saya si A bin si B, mengirim Puyang Tengah Laman Al-Fatihah.

Berikut adalah silsilah dari pengurus Situs Keramat Puyang Tengah Laman. Silsilah ini dimulai dari yang masih diingat oleh keluarga  pengurus. Selebihnya pengurus atau penjaga kunci Keramat Puyang Tengah Laman tidak dapat mengingat nama silsilah di atas. Karena tidak adanya sistem silsilah tertulis.

Sistem kepengurusan atau penjaga kunci keramat puyang dengan sistem turun temurun atau monarki. Pengurus yang masih diingat namanya dari Bapak Delatif. Kemudian dilanjutkan oleh anaknya bernama Bapak Hakim bin Delatif. Dari bapak Hakim diwariskan ke anak beliau Bapak Agus bin Hakim. Berikut silsilah dari keluarga pemegang kunci Keramat Puyang Tengah Laman.

Silsilah Bapak Hakim dan Ibu Muna
1. Cik Sena
2. Homsia
3. Agus
4. Umbuk
5. Husni
6. Subir

Dari bapak Agus dan Ibu Sona
1. Rohati.
2. Arianto
3. Idestri
4. Along

Silsilah dari Bapak Arianto dan Ibu Maryati
1. Tiara Nova
2. Roli Saputra.

Silsilah dari Bapak Subir dan Ibu Kartini
1. Sultan Efendi
2. Kurniati
3. Oki Aleksander
4. Tarmizi Tahar
5. Tarmizi Tahir
6. Deka Yuliana.

Apabila ditelusuri dari silsilah garis laki-laki dan tertua. Bapak Arianto menjadi keluarga tertua dari silsilah Penjaga Kunci Puyang Tengah Laman. Maka penjaga kunci jatuh ke Bapak Arinto. Peninggalan arkeologi Puyang Tengah Laman: Kendi Air: Kegunaan kendi zaman dahulu untuk Puyang mengobati masyarakat yang sakit. Senjata Pedang Puyang. Tepak (paliman) tempat alat menyirih atau makan sirih.


Bentuk budaya yang terjadi disekitar keramat puyang adalah sedekah rami atau sedekah bumi. Dilaksanakan, setiap tahun setelah panen masyarakat mengadakan syukuran bersama di sekitar Keramat Puyang. Suatu kegiatan budaya masyarakat menjalin silaturahmi. Namun sayang, dalam pelaksanaannya tidak semeriah dahulu. Tidak ada perhatian dari pemuda-pemudia di Desah Gajah Mati, terutama Karang Taruna, Pemerintahan Desa, tetua desa.

Tidak ada kepedulian, misalnya pengumpulan dana dari masyarakat. Tidak ada pembentukan panitia yang bertugas. Sehingga kegiatan kebudayaan tersebut dilakukan sederhana sekali seadanya dikordinasi keluarga penjaga kunci kepuyangan. Kemungkinan dalam waktu dekat akan hilang ditelan zaman ketika para orang tua telah tiada lagi.
Benda-benda peninggalan Puyang Tengah Laman atau Syaik Djafar Sidik atau Ahmad Mangkubumi. Ulama atau wali penyebar agama Islam di Desa Gajah Mati.
Suasana saat pelaksanaan acara Sedekah Bumi. Rumah tersebut adalah rumah turun temurun dari Penjaga Kunci Keramat Puyang Tengah Laman. Bangunan di samping adalah Rumah Keramat Puyang Tengah Laman.
Foto Bapak Arianto saat wawancara pada tanggal 5 Juni 2019. Pemegang Kunci Keramat Puyang Tengah Laman, Desa Gajah Mati.

Oleh. Joni Apero
Gajah Mati, 5 Juni 2019.
Sumber wawancara: Bapak Arianto Penjaga Kunci Keramat Puyang Tengah Laman. Wawancara dengan Bapak Sultan Efendi, Oki Aleksander, Bapak Along mereka adik dari Bapak Arinto.
Sumber foto. Sedekah Bumi atau Sedekah Rami. Ernita Yanti. 


[1]Wawancara dengan Bapak Arianto, Penjaga Kunci Keramat  Kepuyangan Tengah Laman, Desa Gajah Mati, 5 Juni 2019. Pukul 10:40 WIB.
[2]Wawancara dengan Bapak Arianto, Penjaga Kunci Keramat Puyang Tengah Laman, Desa Gajah Mati, 5 Juni 2019. Pukul 11: 00 WIB.
By. Apero Fublic.
Via Islam dan Budaya
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Post a Comment

PWI Sumatera Selatan

PWI Sumatera Selatan
Seluruh Wartawan PWI Sumatera Selatan Mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Post Populer

Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global

Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global

Sunday, July 27, 2025
PT. PLN ULP Pangkalan Balai (PT. Haleyora Power) Diduga Langgar UU No. 30 Tahun 2009, Tebang Ratusan Pohon Sawit Masyarakat Tanpa Izin Pemilik

PT. PLN ULP Pangkalan Balai (PT. Haleyora Power) Diduga Langgar UU No. 30 Tahun 2009, Tebang Ratusan Pohon Sawit Masyarakat Tanpa Izin Pemilik

Sunday, July 27, 2025
Penandatanganan Keputusan Bersama Bupati H M Toha dan DPRD Muba

Penandatanganan Keputusan Bersama Bupati H M Toha dan DPRD Muba

Monday, July 28, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025

BULETIN APERO FUBLIC

BULETIN APERO FUBLIC

Translate

Search This Blog

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
vimeo Subscribe
instagram Follow
rss Subscribe

Featured Post

Malam Grand Final Pelopor Anak Muba 2025: Selamat Alya dan Rakha Terpilih sebagai "Pelopor Anak Muba 2025"

PT. Media Apero Fublic- Saturday, August 23, 2025 0
Malam Grand Final Pelopor Anak Muba 2025: Selamat Alya dan Rakha Terpilih sebagai "Pelopor Anak Muba 2025"
APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Malam gemilang Grand Final Pemilihan Pelopor Anak Muba Tahun 2025 di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Kamis (21/08/2025), menjadi p…

PUBLIKASI PEMKAB

PUBLIKASI PEMKAB
Kabupaten Musi Banyuasin

Most Popular

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Legenda Putri Bulan. Kesetiaan Yang di Abadikan Menjadi Sungai Sake

Sunday, November 10, 2019
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Legenda Asal Mula Bukit Pendape. Musi Banyuasin.

Tuesday, October 15, 2019
Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Legenda Cinta Puyang Gadis. Sumatera Selatan

Saturday, March 21, 2020
Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Asal Mulah Sungai Keruh dan Kutukan Puyang Dulu

Thursday, November 07, 2019
Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Syair Khadamuddin. Syair Sastra Melayu Klasik

Tuesday, June 25, 2019
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Powered by Blogger
Apero Fublic

Website Archive

  • 2025306
  • 2024203
  • 2023142
  • 2022103
  • 2021365
  • 2020435
  • 2019281

MAJALAH KAGHAS

MAJALAH KAGHAS

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

JURNAL APERO FUBLIC. HUMANIORA

TABLOID APERO FUBLIC

TABLOID APERO FUBLIC

SELAK MAJO

SELAK MAJO
Karikatur

Labels

Andai-Andai APERO FUBLIC Apero Herbal Apero Popularity Arkeologi Artikel Berita Berita Daerah Berita Internasional Berita Nasional Biruisme Bola Brand Budaya Daerah Budaya Dunia Buku Populer Buletin AF Cerita Bersambung Cerita Kita Cerita Rakyat Cerpen Daratan Daratan dan Hutan Dongeng Dongeng Dunia Dunia Anak e-Biografi Tokoh Ekonomi Ekonomi Islam Elektronik Energi FASHION Fauna Film Flora Fotografi Gatget Healthy & Fitness Himpunan Muslim Hukum Hukum Islam Ibu dan Anak Ilmu Kesastraan Info Desa Islam dan Budaya Islam dan Lingkungan Hidup Islam dan Masyarakat Islam dan Negara Islam dan Sosial Jurnal AF Jurnalisme Kita Kabar Buku Kampus Kata Mutiara Kepemimpinan Kesehatan Kesehatan dan Pendidikan Wanita kesenian Kisah Legenda Kriminal Kuliner Laporan Penelitian Majalah Kaghas Mask Mitos Musik Olah Raga Opini Otomotif Pantun Pariwisata PDF Pemerintahan Pendidikan Penyakit Masyarakat Pertanian dan Alam Politik Populer Bisnis Populer Iklan Populer Produk Populer Profesi PraLeader Problematika Seks Propaganda Public Figure Puisi Puisi Akrostik Pustakawan PWI PWI SumSel Sampah dan Limbah Sastra Kita Sastra Klasik Sastra Lisan Sastra Moderen SDA Sejarah Daerah Sejarah Islam Sejarah Kebudayaan Sejarah Umum Seniman Sepeda Listrik Sepeda Motor Skil Wanita Smart TV Sosial dan Masyarakat Sport Sudut Pandang Sumber Air Surat Kita Syarce Tablet Tabloid AF Teknologi Tokoh Wanita UKM-Bisnis Video Women World

Laman Khusus

  • Cahaya
  • Daftar Kata Istilah Baru
  • e-Galeri Apero Fublic
  • Mari Kita Hijrah
  • Nasihat dan Motivasi
  • Apero Quote
  • Pribahasa Indonesia
  • Picture Indonesia
  • Pangeran Ilalang I
  • Pangeran Ilalang II

Pages

  • Pecakapan Sunset Sunrise
  • Flora Pangan Indonesia
  • Fauna Indonesia
  • Dawnload PDF Gratis
  • Dawnload Feature Gratis (PDF)

Recent Posts

Popular Posts

  • Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.-  Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pertanian berkelan...
  • PT. PLN ULP Pangkalan Balai (PT. Haleyora Power) Diduga Langgar UU No. 30 Tahun 2009, Tebang Ratusan Pohon Sawit Masyarakat Tanpa Izin Pemilik
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.-  Hal itu terungkap saat kuasa hukum petani kelapa sawit Desa Langkap, Khoirul Gunawan, S.H dkk melihat langsu...
  • Penandatanganan Keputusan Bersama Bupati H M Toha dan DPRD Muba
    APERO FUBLIC. MUSI BANYUASIN.- Bupati Musi Banyuasin H M Toha SH menghadiri secara langsung Rapat Paripurna Masa Persidangan III Rapat ke-1...
  • Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal
    APERO FUBLIC. MUBA.- Setelah berhasil melakukan peralihan pengelolaan kelistrikan dari PT MEP ke PLN, Bupati Muba H M Toha bersama Wakil Bup...
  • Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah
    APERO FUBLIC. SUMATERA SELATAN.- Palembang – Bupati Muba H. M Toha, didampingi Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga dan Kepala Ba...
  • e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II
    Apero Fublic.- Ilalang atau juga sering di sebut alang-alang memiliki nama ilmiah  imperata cylindrica . Ilalang jenis rumput berdaun ...
  • PERJUANGAN: Kisah Akan Terukir Bagi Yang Tak Pernah Menyerah
    APERO FUBLIC. OPINI.- Perkenalkan saya Nurkarima, lahir 24 tahun silam. Anak kedua dari empat bersaudara. Perjumpaan kita melalui tulisan k...
  • Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series
    Goda Series e-Bike APERO FUBLIC.- Berbicara tentang e-Bike atau sepeda Listrik saat ini memang tidak ada habisnya. Kendaraan praktis tanp...
  • JAWA BARAT: PWI Sumatera Selatan Terima Undangan Kongres 2025
    Kurnaidi Ketua PWI SumSel Saat Menyerahkan Bantuan Bersama Pengurus PWI SumSel beberapa waktu lalu (Doc: PWI Sumsel) APERO FUBLIC. PALEMBANG...
  • Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.
    APERO FUBLIC.- Raden Kamandaka sebuah cerita rakyat dari dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Cerita Rakyat ini bercerita tentang Keraja...

Editor Post

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020
Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Pantun Berbahasa Daerah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan

Wednesday, April 22, 2020
BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

BPD Lumpatan II Serahkan langsung proposal usulan ke anggota DPRD MUBA pada reses II.

Thursday, April 23, 2020
Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Mengenal Masjid Berkubah Tertua di Indonesia

Tuesday, April 21, 2020
Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Dongeng si Kera dan si Bangau. Dari Sulawesi Utara

Saturday, January 18, 2020
Mengenal Buah Pedare

Mengenal Buah Pedare

Monday, June 22, 2020
Mengenal Buah Raman

Mengenal Buah Raman

Tuesday, June 23, 2020
Legenda Kisah Cinta  I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Legenda Kisah Cinta I Jayaprana dan Ni Layonsari dari Bali

Tuesday, January 14, 2020
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
Mengenal Pohon Serdang

Mengenal Pohon Serdang

Saturday, August 05, 2023

Popular Post

Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global

Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global

Sunday, July 27, 2025
PT. PLN ULP Pangkalan Balai (PT. Haleyora Power) Diduga Langgar UU No. 30 Tahun 2009, Tebang Ratusan Pohon Sawit Masyarakat Tanpa Izin Pemilik

PT. PLN ULP Pangkalan Balai (PT. Haleyora Power) Diduga Langgar UU No. 30 Tahun 2009, Tebang Ratusan Pohon Sawit Masyarakat Tanpa Izin Pemilik

Sunday, July 27, 2025
Penandatanganan Keputusan Bersama Bupati H M Toha dan DPRD Muba

Penandatanganan Keputusan Bersama Bupati H M Toha dan DPRD Muba

Monday, July 28, 2025
Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Bupati Toha Tegaskan Komitmen Pelayanan Listrik di Muba Wajib Maksimal

Wednesday, April 16, 2025
Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Tegaskan Komitmen Sinkronisasi Pembangunan Daerah

Sunday, June 15, 2025
e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

e-Antologi Puisi Pangeran Ilalang II

Sunday, June 23, 2019
PERJUANGAN: Kisah Akan Terukir Bagi Yang Tak Pernah Menyerah

PERJUANGAN: Kisah Akan Terukir Bagi Yang Tak Pernah Menyerah

Tuesday, August 05, 2025
Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Mengenal Empat Varian Sepeda Listrik (e-Bike) Goda Series

Sunday, July 14, 2024
JAWA BARAT: PWI Sumatera Selatan Terima Undangan Kongres 2025

JAWA BARAT: PWI Sumatera Selatan Terima Undangan Kongres 2025

Friday, August 08, 2025
Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Raden Kamandaka. Cerita Rakyat Dari Banyumas. Jawa Tengah.

Friday, January 17, 2020

Populart Categoris

Andai-Andai 1 Artikel 38 Berita 303 Berita Daerah 479 Berita Internasional 20 Berita Nasional 381 Brand 117 Budaya Daerah 29 Cerita Bersambung 20 Cerita Kita 23 Cerita Rakyat 12 Cerpen 10 Dongeng 66 Ekonomi 14 Elektronik 21 FASHION 9 Fauna 4 Flora 62 Healthy & Fitness 14 Ibu dan Anak 1 Islam dan Budaya 11 Islam dan Lingkungan Hidup 7 Islam dan Masyarakat 2 Jurnalisme Kita 17 Kampus 107 Kesehatan 6 Kisah Legenda 10 Kuliner 19 Mitos 15 Olah Raga 40 Opini 61 PDF 3 Pantun 6 Pariwisata 36 Penyakit Masyarakat 6 Problematika Seks 6 Puisi 47 Puisi Akrostik 5 Sampah dan Limbah 1 Sastra Kita 22 Sastra Klasik 53 Sastra Lisan 12 Sejarah Daerah 24 Sejarah Kebudayaan 28 Sepeda Listrik 15 Sport 2 Surat Kita 7 Tablet 20 Teknologi 126 Tokoh Wanita 9 UKM-Bisnis 12 Video 20 Women 4 World 3 e-Biografi Tokoh 23 kesenian 2
APERO FUBLIC

About Us

PT. Media Apero Fublic merupakan perusahaan Publikasi dan Informasi yang bergerak dalam bidang Industri Kesusastraan. Apero Fublic merupakan bidang usaha utama bidang jurnalistik.

Contact us: fublicapero@gmail.com

Follow Us

© Copyright 2023. PT. Media Apero Fublic by Apero Fublic
  • Disclaimer
  • Tentang Apero Fublic
  • Advertisement
  • Contact Us