Kampus
Mahasiswa
Opini
Semarang
Teknologi
Gandeng SMA Sint Louis, FAIR TEAM Mahasiswa Ilkom Udinus Sukses Gelar Workshop Gambar AI
APERO FUBLIC I SEMARANG.— Future AI Revolution atau bisa disebut dengan FAIR Team menyelenggarakan kegiatan literasi digital bertajuk “Pengoptimalan AI dalam Keterampilan Gambar” di SMA Sint Louis Semarang, pada Selasa, 9 Desember 2025. Kegiatan ini menghadirkan pelajar, pendidik, dan praktisi teknologi kreatif untuk memahami serta mengoptimalkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam bidang seni visual dan ilustrasi digital.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya peran teknologi AI dalam dunia kreatif, khususnya seni gambar dan desain visual. Di tengah berkembangnya platform berbasis AI generatif, masih banyak pelajar dan guru yang belum memahami cara memanfaatkan teknologi tersebut secara etis, produktif, dan inovatif. Melalui literasi digital ini, penyelenggara berharap dapat menumbuhkan kesadaran serta keterampilan baru bagi generasi muda agar siap menghadapi era digital berbasis kecerdasan buatan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman praktis tentang cara kerja AI dalam proses penciptaan gambar, mengenalkan etika penggunaan teknologi, serta melatih peserta untuk menghasilkan karya kreatif berbasis AI tanpa meninggalkan nilai orisinalitas. Peserta juga dibekali kemampuan kritis dalam membedakan peran manusia dan mesin dalam proses artistik, sehingga teknologi menjadi alat bantu, bukan pengganti kreativitas.
“Kami ingin para siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator yang mampu memanfaatkan AI secara bertanggung jawab dan kreatif,” ujar Arszaki, Ketua Pelaksana sekaligus perwakilan Future AI Revolution. “Melalui program ini, kami berharap siswa dapat melihat bahwa AI bukan ancaman, melainkan peluang untuk memperluas batas kemampuan mereka dalam berkarya.”
Selain sesi pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan lokakarya interaktif di mana peserta berlatih membuat ilustrasi menggunakan berbagai Web AI visual. Hasil karya terbaik akan dipamerkan secara langsung pada saat acara berlangsung.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Future AI Revolution atau FAIR Team berharap dapat menumbuhkan budaya digital yang sehat dan inovatif di lingkungan pendidikan. Penyelenggara juga mendorong agar program literasi digital serupa dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain sebagai bagian dari upaya nasional meningkatkan literasi teknologi di kalangan pelajar Indonesia.
Campaign Literasi Digital Bertajuk “FAIR TEAM”
Oleh Kelompok.
1. Arszaki Risky Nadindra as ketua
2. Naomi Obhiet Andra S
3. Celulla Putri Depranaya
4. Ananda Dio Olifian
5. Misbakhul Anam Ramadhani
6. Ryan Rizky Kaorta
7. Muhammad Dliya’ul Hilmi
Mahasiswa.
Editor. Tim Redaksi
Sy. Apero Fublic
Via
Kampus

Post a Comment